10 Dessert Khas Turki Yang Legit Dan Menggoda

10 dessert khas turki yang legit dan menggoda
10 dessert khas turki yang legit dan menggoda

Setelah membahas minuman dan makanan utama khas Turki, belum lengkap rasanya jika kita tidak membahas aneka dessert khas Negeri Dua Benua ini. Dengan rasa yang legit dan manis, hidangan penutup khas Turki ini sering mendampingi kopi atau teh yang rasanya pekat dan pahit.

Tidak hanya menjadi pendamping yang tepat saat minum kopi atau teh, dessert khas Turki ini juga kebanyakan memiliki sejarah panjang dibalik kehadirannya. Bahkan ada hidangan penutup yang sifatnya khusus untuk menyambut hari-hari tertentu saja. Berikut ini terdapat 10 kudapan manis khas Turki yang siap menari di atas lidah para penikmat kuliner internasional.

Aşure

asure
gambar asure

Meskipun memiliki nama lain sebagai Puding Nabi Nuh, namun nyatanya hidangan ini adalah bubur dengan cita rasa manis dan kental. Dalam budaya Turki, aşure adalah makanan wajib yang akan dimasak setiap tanggal 10 Muharram, meski kini tentu banyak orang yang menikmati sajian ini tanpa kenal waktu.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai MSG

Aşure akan dimasak dalam jumlah besar, yang kemudian akan dibagikan pada tetangga, teman, atau bahkan orang-orang yang tidak mereka kenal sekalipun. Bubur ini memiliki kalori yang tinggi, meskipun hidangan ini tidak memiliki unsur hewani di dalamnya. Dalam resep tradisionalnya, aşure versi masyarakat Turki penganut Sunni setidaknya memiliki sepuluh bahan untuk mempertahankan unsur angka sepuluh di dalamnya. Sementara untuk para penganut Alevi, mereka selalu memakai 12 bahan.

Sehingga pada dasarnya, aşure sendiri adalah bubur yang terbuat dari campuran tepung gandum, barley, tepung beras, dan chickpeas. Untuk mempermanis tampilan, maka digunakanlah buah delima, kurma, bit, kacang-kacangan serta buah kering. Semua bahan ini diyakini merupakan makanan yang pertama kali dikonsumsi Nabi Nuh A.S pasca berlabuh di Gunung Judi.

Aşure adalah simbol dari rasa kemanusiaan. Karena bubur ini sendiri dibuat dalam rangka mengingat hari berlabuhnya bahtera Nabi Nuh A.S di Gunung Judi, yang tidak jauh dari pusat kota Şırnak. Kota ini sendiri cukup dekat dengan pintu perbatasan Turki-Suriah.

Pişmaniye

pismaniye
gambar pismaniye

Banyak yang membandingkan sajian ini dengan permen kapas pada umumnya. Tapi sebenarnya, hal itu sendiri adalah sebuah kesalahan. Meskipun bentuk pişmaniye seperti permen kapas yang dipadatkan dengan konsistensi tertentu, namun bahan dan cara pembuatannya cukup berbeda.

Bahan dasar paling utama dari pişmaniye ini adalah butter, gula dan tepung yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Keberadaan tepung inilah yang membuat pişmaniye memiliki tekstur yang lebih padat dari permen kapas. Sebagai pemanis, pişmaniye biasanya ditaburi dengan bubuk kacang pistachio atau jenis kacang lainnya.

Hingga kini pişmaniye masih diminati masyarakat Turki modern, terutama di sebuah kota kecil bernama Izmit, yang tidak jauh dari wilayah Istanbul. Kota kecil inilah yang diyakini menjadi pusat dari tersebarnya pişmaniye ke seluruh Turki. Orang-orang yakin jika kudapan dengan rasa manis yang eksotik ini berasal dari seorang koki berkebangsaan Armenia yang pindah ke Izmit. Karena berawal dari kota ini, pişmaniye masih populer di İzmit.

Selain untuk konsumsi pribadi, orang-orang Turki akan membawa pişmaniye sebagai buah tangan saat bertamu ke rumah seseorang. Manisan yang juga terkenal di Bosnia dan negara-negara Slavic ini juga memiliki beberapa nama lain, seperti halnya Tel Helva, Tepme Helva, Tel-Tel, atau Chetenija.

Tavuk Göğsü

tavuk gogsu
gambar tavuk gogsu

Ini adalah dessert unik yang tidak pernah terbayangkan oleh seluruh dunia. Di saat seluruh dunia memakai ayam sebagai bahan baku sajian utama, namun di zaman Ottoman, dada ayam yang memang hambar juga dimanfaatkan untuk bahan puding. Unik namun nyata adanya.

Sesuai dengan namanya yang mengandung kata tavuk, yang berarti ayam, puding susu ini memang mengandung daging dada ayam. Dalam resep tradisionalnya, dada ayam akan direbus dan dipisahkan hingga menjadi serat halus. Cara alternatifnya, dada ayam akan ditumbuk hingga halus.

Daging ayam kemudian dimasak lagi menggunakan susu, gula, serta tepung beras ataupun bahan pengental lainnya seperti agar-agar tanpa rasa. Untuk menambah rasa dan mempercantik penampilannya yang mirip dengan tahu putih, maka ditambahkan lah bubuk kayu manis sebelum disajikan.

Baklava

baklava
gambar baklava

Sajian yang memiliki sejarah panjang ini adalah makanan yang hanya disajikan pada saat-saat tertentu oleh orang Turki. Nama baklava sendiri diyakini muncul dari kata “baklala”, yang dapat diartikan sebagai seruan seorang Sultan pada gurunya, yaitu “Guru, lihatlah!”. Baklava diketahui sudah muncul sebelum Dinasti Ottoman lahir, meskipun sejarah sebelum era Ottoman dari sajian ini tidaklah diketahui.

Sajian manis ini sendiri terbuat dari lapisan adonan yufka yang ditumpuk hingga beberapa lapis. Di antara setiap lapisannya, baklava Turki akan ditaburi kacang bubuk sebagai isian. Mayoritas kacang yang dipakai dalam Baklava adalah pistachio dan hazelnut.

Sebelum dipanggang, baklava akan dipotong sesuai dengan keinginan. Lalu setelah keluar dari panggangan, baklava akan disiram dengan sirup yang bisa saja terdiri dari campuran madu, air mawar dan air bunga jeruk hingga membanjiri bagian bawah baklava. Untuk mempercantik penampilannya, baklava akan ditaburi dengan kacang bubuk lagi sebelum disajikan ke pelanggan.

Künefe

kunefe
gambar kunefe

Jika baklava terasa sangat manis, maka tidak ada salahnya untuk mencoba künefe. Perpaduan rasa asin dari keju dan butter akan menyeimbangkan sensasi manis yang menggigit dari guyuran sirup gula dengan sedikit air lemon yang akan ditambahkan setelah künefe matang.

Kunefe atau kunafa adalah dessert tradisional di wilayah Timur Tengah. Kunafa menyuguhkan rasa manis yang dominan dari sirup gula.  Dessert ini terbuat dari dua lapis adonan kataifi yang dipadatkan. Rasa manis Kunafa akan tercampur dengan rasa dari bahan lain berupa keju, krim ataupun kacang.

Berbeda dengan baklava yang dipanggang, cemilan khas Turki ini dimasak di atas kompor dengan api kecil. Sajian yang berasal dari kota Hatay ini dimasak hingga warnanya kuning kecokelatan, kemudian disiram dengan sirup gula yang diberi perasan air lemon, lalu ditaburi sedikit kacang bubuk untuk mempercantik penampilan. Sebagai penganan dengan bahan dasar keju, maka disarankan untuk memakannya saat panas.

Güllaç

gullac
gambar gullac

Sajian yang bisa menghabiskan tiga liter susu full cream ini biasanya dapat didapatkan dengan mudah ketika bulan Ramadhan tiba. Berbeda dengan baklava dan künefe, güllaç biasa disajikan dalam keadaan dingin sebagai makanan penutup saat berbuka puasa. Meskipun sekilas sangat mirip baklava, namun güllaç sendiri sama sekali tidak melalui proses pemanasan. Untuk membuat sajian ini juga tergolong mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun.

Untuk tahap awal, panaskan susu, vanili, gula, dan beberapa tetes air mawar dengan api sedang. Pastikan suhunya bisa kita tahan dengan tangan kosong. Karena dalam membuat güllaç, kita harus memadatkan yufka yang lebih tipis dan bertekstur kering dengan tangan kosong. Setelah larutan susu siap, pertama-tama loyang akan diisi dulu dengan larutan susu hingga sedikit menggenang. Barulah yufka kering dimasukan. Ulangi proses ini selama beberapa kali hingga güllaç memiliki jumlah lapisan yang diinginkan.

Sama halnya dengan baklava, kita bisa memakai kacang cingcang atau kacang bubuk sebagai isian güllaç. Jika güllaç sudah mencapai jumlah lapisan yang diinginkan, biasanya orang-orang Turki akan memakai stroberi dan buah delima sebagai hiasan. Untuk sensasi manis yang menyegarkan, maka ada baiknya cemilan khas Turki ini dimasukan ke dalam kulkas selama beberapa jam.

Fırın Sütlaç

firin sutlac
firin sutlac

Di saat Indonesia memiliki bubur ketan dan bubur sumsum yang rasanya manis, Turki juga memiliki fırın sütlaç, yaitu puding nasi yang dipanggang, lengkap dengan campuran kuning telur dan susu untuk mempercantik tampilan.

Puding nasi sendiri memiliki banyak variasi di berbagai negara. Namun di Turki, sajian ini akan dihidangkan dalam mangkuk yang tahan panas, atau bahkan di dalam mangkuk yang terbuat dari tanah liat.

Dessert ini dibuat dari nasi, yang kemudian direbus bersama susu, ekstrak vanila dan gula. Campuran ini direbus selama 20 hingga 30 menit sambil terus diaduk dengan api sedang.

Untuk bahan pengental, puding ini memakai tepung maizena, yang dimasukan setelah melalui proses dengan durasi tadi. Sambil terus diaduk, larutan kembali direbus hingga mengental.

Bubur lalu dimasukan ke dalam wadah tahan panas. Kuning telur yang diaduk dengan sedikit susu lalu dimasukan sebelum puding nasi masuk ke oven. Puding sendiri akan dipanggang hingga bagian atasnya berwarna kecokelatan.

Lokum

lokum
gambar lokum

Satu lagi sajian yang awal mulanya tidak diketahui selain baklava, yaitu lokum. Hidangan manis yang sering menjadi kudapan pendamping untuk minum kopi ini tercatat diproduksi secara massal di bawah sosok Hacı Bekir Effendi pada tahun 1777.

Setelah menunaikan ibadah haji, Bekir Effendi diketahui memutuskan untuk pindah dari Kastamonu ke Istanbul, kemudian membuka toko yang menjual berbagai manisan dan Lokum. Di bawah perusahaan Hacı Bekir Company, diketahui jika bisnis ini sekarang telah sampai pada generasi kelima.

Lokum sendiri pada dasarnya adalah permen kenyal dan lengket yang ditutupi dengan tepung. Untuk menambah cita rasanya, lokum biasanya ditambah dengan berbagai jenis kacang dan air mawar atau jeruk.

Jika ingin mencoba lokum dengan rasa air mawar, maka bersiaplah dengan keharuman mawar yang langsung mengisi mulut. Untuk percobaan pertama, mungkin kita sebagai orang Indonesia seolah-olah meminum parfum mawar saat mencicipi lokum mawar.

Tulumba Tatlısı

tulumba tatlisi
gambar tulumba tatlisi

Tulumba Tatlısı sekilas sangat mirip dengan churros. Meskipun mirip, namun ada satu varian tulumba yang adonannya ditambah dengan yoghurt untuk mengimbangi rasa manis dari sirup tulumba.

Sajian yang bahan dasarnya juga cenderung mirip dengan churros, yaitu tepung terigu, tepung maizena, gula dan tepung semolina ini memiliki tekstur renyah dan legit. Setelah adonan digoreng dengan minyak yang cukup banyak, tulumba akan dicelupkan ke dalam sirup gula yang telah dicampur dengan sedikit lemon.

Di Turki, tulumba adalah dessert khas yang juga banyak ditemukan saat bulan Ramadhan tiba. Tulumba sendiri akan disajikan dengan bubuk kacang di atasnya. Bahkan tidak jarang orang Turki akan menambahkan es krim ataupun kaymak.

Dondurma

dondurma
gambar dondurma
cek ratusan koleksi lainnya

Kudapan dingin ini diyakini berasal dari kota Kahramanmaraş ini terkenal karena teksturnya yang cenderung keras, bisa dikunyah, dan tidak mudah meleleh. Namun rahasia dari tekstur tersebut adalah karena para penjual dondurma, yang sebenarnya adalah sebuah es krim, menambahkan damar yang berasal dari pohon Mastic, yang memiliki nama latin Pistacia lentiscus. Damar ini adalah damar yang bisa dimakan, jadi kita tidak perlu khawatir.

Tidak hanya karena teksturnya yang keras, dondurma juga terkenal karena para penjualnya seringkali menjahili pelanggan dengan gerakan tangan yang luwes dan sulit diprediksi. Saat seperti ini akan sedikit membuat kesal.

Mereka tidak hanya menjahili para turis. Bahkan penduduk lokal juga tidak luput dari aksi jahil mereka. Tidak jarang penduduk lokal yang sedang tidak ingin bercanda akan mengungkapkan kekesalan mereka terlebih dahulu untuk mendapatkan es krim yang mereka inginkan.

Sebenarnya daftar ini tidaklah cukup untuk menjelaskan seluas apa dunia kuliner Turki. Karena sejarah panjang dan kondisi geografis Turki yang unik, tentu sajian yang lahir juga akan jadi sangat beragam. Namun terlepas dari luasnya dunia kuliner, tentu segala jenis makanan Turki sangat layak untuk dicoba, meskipun untuk orang Indonesia, rasanya bisa sangat manis ataupun asam.

10 dessert khas turki yang legit dan menggoda
10 dessert khas turki yang legit dan menggoda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *