Kelebihan Produk
Halal
Tanpa Pengawet
Tanpa MSG
Tanpa Pewarna
Anti Kempal Alami
Tanpa Filler
Vegan
Tanpa Garam
Tanpa Gula
Cara Simpan Produk
Jangan Simpan di Kulkas
Aman Simpan di Freezer
Boleh Simpan di Suhu Ruang
Jangan Kena Panas
Jangan Simpan di Suhu Lembab
Jauhi Sinar Matahari Langsung
Produk dapat bertahan selama 18-24 Bulan jika disimpan dengan baik. Ikuti panduan diatas untuk cara simpan yang baik. Segera tutup rapat kemasan jika belum habis. Lebih baik simpan di Freezer atau simpan ditempat yang aman dalam wadah yang rapat, pastikan aman dari serangga dan tikus.
Profil Rasa
Ayam bakar taliwang khas pulau Lombok ini memiliki ciri khas rasa yang gurih, pedas, dan sedikit asam.
Tips Penggunaan
Ayam taliwang ialah makanan khas Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat berupa ayam bakar yang terbuat dari ayam kampung dimasak dengan rempah-rempah, biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, plecing kankung, taburan bawang goreng dan kacang goreng.
Dalam mengolah bumbu ayam taliwang, cukup tumis bumbu dengan santan dan ayam lalu tunggu hingga bumbu surut dan menjadi kental, lalu bakar masing-masing sisi ayam hingga tingkat kematangan yang diinginkan.
Napak Tilas Asal Bumbu
Kuliner dengan nama ayam taliwang pertama kali diperkenalkan Masyarakat Karang Taliwang, muncul saat masa perang antara Kerajaan Karangasem Bali dan Kerajaan Selaparang yang terjadi sekitar tahun 1630 Masehi. Kala itu pasukan Kerajaan Taliwang didatangkan ke Lombok membantu Kerajaan Selaparang untuk berdamai dengan Kerajaan Karangasem. Mereka ditempatkan di wilayah yang bernama Karang Taliwang. Pasukan yang terdiri dari pemuka agama Islam, juru kuda, dan juru masak ini memiliki tugas masing-masing dengan misi utama melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar perang tidak berlanjut.
Juru masak Kerajaan Taliwang ini senantiasa membuat masakan yang lezat dengan memanfaatkan bahan dan bumbu sekitar. Perlahan, suku Sasak Lombok dan pasukan Kerajaan Taliwang saling berbaur hingga muncullah ayam Taliwang. Sebelum menjadi ayam taliwang, olahan ayam ini sebelumnya disebut ayam pelalah, lalu mengalami sedikit perubahan rasa yang cenderung lebih pedas.
Penyebaran ayam taliwang sebagai komoditas lokal mulai sekitar tahun 1960 ketika seorang ibu bernama Nini Manawiyah atau Papin Manawiwah berjualan nasi ayam pelalah di rumahnya di Karang Taliwang saat pagi hingga siang hari, lalu lanjut berjualan sore hingga malam secara bakulan di Pasar Cakranegara. Menu hidangan ini terkenal enak di Kota Mataram. Karena Nini Manawiyah berasal dari Karang Taliwang, para pelanggan menyebutnya dengan nasi ayam taliwang. Lalu pada tahun 1970 warung tenda di Lombok dan sekitarnya menjual menu utama Ayam Taliwang.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu ayam taliwang dapat menjadi pilihan rasa Nusantara. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu ayam taliwang asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu ayam taliwang kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu ayam taliwang Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu ayam taliwang kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu ayam taliwang kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu ayam taliwang kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Ayam Taliwang
Beli Bumbu Ayam Taliwang dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Rasa, Halal, Tanpa Pewarna, Tanpa MSG, Tanpa Pengawet. Dibuat di Indonesia dengan rempah-rempah Lokal dan Import. Berikut merupakan komposisi bumbu ayam taliwang Cairo Food.
Cabai Merah
Inti dari Bumbu Ayam Taliwang adalah cabai merah yang terkenal akan kepedasan dan warna merahnya yang kaya. Infusi cabai merah menghadirkan rasa pedas yang dinamis yang menjadi ciri khas masakan Taliwang, membangkitkan selera di setiap gigitannya.
Kemiri
Kemiri, menambahkan rasa lembut yang mewah pada bumbu. Rasa kacangnya yang lembut memberikan tekstur lembut dan kelembutan yang sangat kontras dengan rasa pedas dari cabai dan rempah-rempah.
Lada Hitam
Lada hitam, dengan rasa pedas dan kehangatannya yang khas, menjadi komponen penting dalam Bumbu Ayam Taliwang. Kehadirannya memberikan tendangan lembut pada bumbu, meningkatkan profil rasa secara keseluruhan dengan aroma yang bersahaja dan aromatik.
Bawang Merah
Daya tarik manis dan gurih dari bawang merah memperkaya bumbu, menawarkan rasa yang lembut. Bawang merah menyumbangkan sedikit rasa manis ringan yang melengkapi elemen yang lebih pedas, menghasilkan keseimbangan yang harmonis.
Bawang Putih
Bawang putih yang beraroma kuat, yang menjadi landasan dari banyak tradisi kuliner, menjadi pusat perhatian dalam Bumbu Ayam Taliwang. Karakternya yang berani dan tajam memberikan rasa yang dalam, sementara rasanya yang gurih pekat meningkatkan kompleksitas secara keseluruhan.
Kencur
Kencur memberikan sentuhan unik pada bumbu. Aroma pedas dan sedikit citrusnya menambah intrik dan sentuhan eksotis, berkontribusi pada kedalaman rasa.
Serai
Serai memberikan aroma citrus yang menyegarkan dan rasa herbal yang lembut pada bumbu. Bahan ini memberikan penghormatan pada esensi tropis masakan Indonesia, memberikan warna yang cerah dan menyegarkan.
Daun Jeruk Purut
Dengan wangi yang khas, daun jeruk purut memainkan peran penting dalam Bumbu Ayam Taliwang. Daun ini mengeluarkan aroma jeruk yang segar dan menyegarkan, menambah kesegaran yang mengingatkan kita pada tradisi kuliner Indonesia.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu ayam taliwang Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Resep Ayam Taliwang
Untuk hidangan nikmat, lezat dan otentik, anda cukup mengikuti resep yang sudah kami sertakan.
Bahan bahan
- 1/4 ayam (180 g)
- 6 ml air jeruk nipis
- 20 g Bumbu Ayam Taliwang Cairo Food
- 3.2 g garam
- 3.2 g gula
- 1.8 g lada bubuk
- 120 g tomat, haluskan
- 3 g terasi
- 2 lembar daun jeruk
- 50 ml santan
- 600 ml air
Cara Memasak
- Haluskan tomat, terasi, dan Bumbu Ayam Taliwang Cairo Food dalam pemotong makanan elektrik.
- Panaskan minyak di dalam wajan. Kemudian masukkan campuran bumbu, garam, gula, dan air jeruk nipis.
- Tumis hingga harum.
- Masukkan santan dan ayam, aduk sampai rata.
- Tambahkan air ke dalam wajan. Aduklah sampai tercampur rata dan biarkanlah sampai air habis dan bumbu menjadi kental seperti puree.
- Siapkan tempat pembakaran, bakarlah ayam kira kira 5 menit tiap sisi.
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu ayam taliwang kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu ayam taliwang kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu ayam taliwang dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan hidangan ayam taliwang biasa? Coba hidangan ayam taliwang tiramisu. Perpaduan hidangan penutup klasik ala Italia, dipadukan dengan ayam taliwang bercita rasa gurih dan sensasi kopi dari tiramisu.
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Ayam Taliwang Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.