Cara Menghindari Iritasi Mata saat Mengolah Bawang

Keluarga allium yang paling terkenal, seperti bawang putih, bawang merah, dan bawang Bombay sangat penting bagi industri kuliner. Mereka terutama dapat menciptakan rasa yang kompleks dan gurih pada hidangan apa pun. Namun, saat memotong bawang – khususnya bawang merah dan bawang Bombay, seringkali mata menjadi pedih.

Hal ini dikarenakan bawang mengandung senyawa belerang, dan senyawa tersebut akan dilepaskan bersama enzim ke udara, Jika dicampur bersama-sama, mereka membentuk gas yang mengiritasi mata. Mata Anda bereaksi terhadap gas ini dengan menghasilkan air mata. Mata yang perih akibat memotong bawang membuat seseorang merasa tak nyaman, serta penglihatan yang menjadi kabur. Ini bisa menjadi berbahaya terutama jika Anda menggunakan pisau yang besar dan tajam. Untungnya, ada beberapa cara menghindari iritasi mata saat mengolah bawang. Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Potong Bawang di Tempat dengan Ventilasi yang Baik

Cara menghindari iritas mata saat mengolah bawang yang pertama dengan memperhatikan tempat di mana Anda akan memotong bawang. Untuk mengurangi iritasi mata, cobalah untuk membuka jendela dan menyalakan kipas angin. Perputaran sirkulasi udara yang baik akan menghilangkan uap yang mengiritasi mata yang muncul saat memotong bawang. Dalam hal ini, hindari tempat yang tertutup atau tidak berventilasi.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Dinginkan Bawang Sebelum Dipotong

Bawang merah atau bawang bombay memiliki senyawa yang bisa mengiritasi mata, dan senyawa tersebut paling mudah menyebar melalui udara hangat. Untuk mencegah iritasi mata, mendinginkan bawang sebelum dipotong adalah cara yang terbaik. Anda bisa menyimpan bawang merah atau bawang bombay di dalam lemari es atau freezer selama sekitar 2 jam (di lemari es) atau 30 menit (di freezer).

Pada dasarnya, suhu dinging akan membuat enzim menjadi lamban, dan senyawa tersebut tidak mengiritasi mata, sehingga saat memotongnya, bawang tidak akan membuat mata menjadi pedih. Namun perlu diingat bahwa saat bawang bombay atau bawang merah memanas, gas yang mengganggu akan dilepaskan lebih cepat.

Rendam dalam Air

Mungkin akan terdengar aneh bahwa merendam bawang dalam air akan mencegah iritasi mata, tetapi ini adalah cara yang bisa diterapkan di rumah. Cobalah untuk merendam bawang dalam air selama 10 hingga 15 menit. Secara teori, air dapat menghilangkan beberapa senyawa dalam bawang bombay yang menyebabkan air mata Anda keluar. Bawang juga sebaiknya dikupas dan dipotong menjadi dua atau empat bagian sebelum direndam.

Potong di dalam Air

Selain merendam di dalam air, memotong bawang merah atau bawang bombay di dalam air juga bisa dilakukan. Pasalnya, memotong di dalam air akan akan melarutkan gas pada bawang yang membuat mata Anda menjadi perih. Cara ini juga bisa dilakukan di bawah air yang mengalir meskipun jarang orang yang melakukan ini. Akan tetapi, memotong bawang di bawah aliran air atau di dalam air akan mengurangi kandungan gizi, sehingga Anda mungkin perlu mempertimbangkannya.

Letakkan Handuk Kertas Basah di Atas Talenan

Cara menghindari iritasi mata saat mengolah bawang lainnya adalah dengan meletakkan handuk kertas basah di atas talenan yang digunakan untuk memotong bawang. Handuk kertas basah akan menarik asap atau uap bawang yang membuat mata perih, dan bukan ke mata, sehingga ini bisa dilakukan untuk menghindari iritasi mata. Cara lain menggunakan tisu basah adalah dengan melingkarkannya di bagian depan leher dan membiarkannya menyerap gas dari bawang.

Iris dari Bagian Atas

Saat memotong bawang, penting untuk mengetahui teknik yang tepat untuk mencegah iritasi mata. Anda harus mulai memotong bawang dari bagian atas menuju pangkal agar tak membuat mata menjadi perih. Hal ini harus dilakukan karena kandungan zat sulfoksida pada bawang paling banyak berada di dekat akar atau pangkal bawang.

Potong Bagian Akar dan Ujung Bawang

Opsi lainnya agar mata tak menjadi pedih adalah dengan memotong bagian akar dan ujung bawang. Meski sejatinya Anda bisa memotong dari bagian atas bawang untuk mencegah mata perih, tetapi memotong akar dan ujung bawang juga bisa dilakukan. Seperti yang telah disebutkan bahwa zat sulfoksida paling banyak berada di dekat akar. Artinya, saat memotong bagian akar maka akan memperkecil risiko mata menjadi perih. Selain itu, bagian atas bawang juga bisa dipotong.

Menurut The National Onion Association, membiarkan bagian akar bawang merah tak terpotong dapat menetralkan senyawa belerang di dalamnya. Ujung akar bawang merah memiliki kadar senyawa belerang yang cukup tinggi, sehingga bila bagian ujungnya terpotong akan menimbulkan efek perih di mata. Bagian yang tak kalah penting adalah, setelah memotong bagian tersebut, Anda akan lebih mengupas bawang, karena kulit bawang sudah mulai longgar.

Gunakan Kacamata Bawang

Mungkin akan tampak berlebihan bagi sebagian orang, namun menggunakan kacamata bawang bisa menjadi alternatif untuk mencegah mata menjadi pedih. Kacamata bawang mampu melindungi allicin di udara. Meski ini hanya bisa melindungi mata, yang artinya hidung Anda mungkin perih, tetapi kacamata bawang lebih membantu Anda saat memotong bawang. Jika Anda tidak memiliki kacamata bawang, kacamata renang juga bisa digunakan untuk melindungi mata. Selain itu, lensa kontak juga bisa digunakan sebagai alternatif.

Gunakan Pisau Tajam

Pada dasarnya, pisau tajam jauh lebih baik daripada pisau yang tumpul untuk beberapa alasan, terutama untuk memudahkan Anda dalam memotong bahan makanan apa pun, begitu pula saat memotong bawang. Walaupun bawang tidak memiliki tekstur yang keras dan cukup mudah saat dipotong, tetapi untuk menghindari iritasi mata saat mengolah bawang, Anda harus menggunakan pisau tajam.

Pisau yang sangat tajam sering digunakan oleh para koki untuk memotong bawang. Pisau tajam akan lebih sedikit merusak dinding sel bawang, yang pada akhirnya lebih sedikit melepaskan enzim dalam prosesnya. Terlebih lagi, pisau tajam lebih aman digunakan daripada pisau tumpul, dan ketajaman pisau akan mempercepat Anda dalam memotong bawang – yang artinya, Anda akan terhindar dari paparan bahan kimia yang mengiritasi mata.

Nyalakan Korek Api atau Lilin

Mungkin tampak tak masuk akal jika harus menyalakan korek api atau lilin saat akan memotong bawang, tetapi ini bukanlah tanpa alasan. Nyala api akan membantu menonaktifkan senyawa yang dikeluarkan bawang merah yang membuat mata menjadi perih saat memotong. Dalam hal ini, Anda juga bisa memotong bawang di tempat yang stabil dan aman, misalnya di dekat kompor gas untuk mengiris bawang. Jika menggunakan kompor gas, jangan lupa untuk selalu mematikannya setelah selesai.

Gunakan Perajang Makanan

Cara menghindari iritasi mata saat mengolah bawang lainnya adalah dengan menggunakan perajang makanan. Ini adalah alternatif yang lebih baik untuk menghindari iritasi mata karena alat itulah yang bekerja, dan tangan Anda tak banyak melakukan aktivitas, sehingga mata Anda pun tak banyak tertuju ke arah bawang.

Menggunakan perajang makanan bisa digunakan saat Anda menginginkan potongan bawang yang lebih kecil. Namun, ingatlah bahwa Anda tidak terlalu bisa mengendalikan makanan saat menggunakan perajang makanan, serta, perajang makanan biasanya menghasilkan potongan yang tidak benar-benar rata.

Letakkan Garam

Garam tak hanya berguna sebagai penyedap rasa saja, tetapi ia justru juga memiliki manfaat untuk mencegah mata menjadi perih saat memotong bawang. Alasan mengapa garam ampuh untuk mencegah mata perih adalah ia bisa menetralkan uap yang membuat mata pedih, sehingga mata Anda pun akan terjaga. Letakkan sepiring kecil bawang di dekat tempat Anda memotong bawang.

Mengunyah Makanan

Bumbu Terbaik Untuk Masakan Ternikmat

Ketika memotong bawang, Anda bisa mengunyah makanan, khususnya permen karet. Mengunyah permen karet atau makanan apa pun akan membuat Anda mengeluarkan nafas dari mulut secara tidak langsung. Nafas yang keluar dari mulut akan mengurangi gas dari bawang yang mengarah ke mata.

Sambil Bersiul

Cara menghindari iritasi mata saat mengolah bawang berikutnya adalah bersiul. Meski terdengar cukup aneh, tetapi ini bisa dilakukan agar mata tak perih. Pasalnya, ketika kita bersiul, maka mulut akan menciptakan aliran udara yang cukup, sehingga gas dari bawang tidak akan mencapai mata Anda.

Gunakan Sejenis Larutan Asam

Larutan asam atau larutan anionik bisa mendenaturasi enzim. Anda bisa menggunakan cuka yang dioleskan ke atas talenan. Atau Anda juga bisa merendam bawang merah dalam air garam. Larutan anionik akan mendenaturasi enzim, tapi juga sedikit mengubah cita rasa asli bawang, atau semprotkan larutan cuka ke atas talenan yang akan digunakan untuk memotong bawang. Cara lainnya adalah dengan mengoleskan garam atau cuka pada tangan saat akan memotong bawang. Perhatikan bahwa cukup mengoleskan pada tangan saja, dan tidak perlu mengoleskannya ke pisau.

Memotong bawang memang menjadi sedikit merepotkan karena dapat membuat mata menjadi perih, tetapi kegunaannya yang luas membuat Anda mau tak mau tetap memotongnya. Dengan cara di atas, Anda bisa menghindari iritasi mata. Namun, jika ingin lebih praktis dalam memasak, cobalah gunakan bawang merah bubuk atau bawang bombay bubuk yang tersedia di Cairo Food. Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir lagi merasakan mata yang pedih. Anda juga bisa membaca artikel lainnya mengenai cara menyimpan bawang agar lebih tahan lama di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *