10 Racun Yang Terdapat Dalam Rokok

Bagi orang dewasa, merokok adalah hal lumrah untuk dilakukan. Biasanya mereka merokok untuk menghilangkan stress, mencari inspirasi, menjadi lebih bersemangat, atau hanya sekedar iseng. Namun tahukah anda racun apa saja yang ada di dalam rokok?

Rokok merupakan gulungan tembakau yang dibalut dengan daun, kulit jagung, atau kertas, yang kemudian dibakar dan dihisap, lalu dibuang asapnya. Rokok memiliki banyak kandungan zat beracun yang dapat membunuh penggunanya secara perlahan. Efek dari rokok adalah merusak organ tubuh terutama paru-paru.

Buruknya, orang yang tidak merokok sama sekalipun dapat merasakan akibat yang sama dengan perokok aktif jika terkena paparan asap. Hal itu disebabkan karena asap yang ditimbulkan dari gulungan tembakau ini dapat terhirup oleh orang lain. Tercatat bahwa ada lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya yang ada pada rokok, benda kecil yang membuat kecanduan dan membahayakan.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Nikotin

Nikotin adalah salah satu zat berbahaya di dalam rokok yang mengandung zat adiktif, sehingga membuat perokok aktif menjadi ketagihan. Apabila perokok aktif merasa sulit untuk lepas dari rokok, maka nikotin lah yang memegang peranan tersebut, selalu membuat anda kecanduan akan rokok.

Karbon monoksida (CO)

Karbon monoksida adalah jenis gas beracun yang dapat terserap ke aliran darah, ia tidak memiliki rasa dan juga bau. Karbon monoksida yang dihasilkan dari rokok ini sama halnya dengan asap yang dihasilkan knalpot kendaraan. Jika anda tidak dapat berhenti merokok, gas beracun ini dapat merusak fungsi otot dan juga hati, yang membuat anda mudah merasa lemas, pening, dan kelelahan.

Tidak hanya itu, orang yang terkena paparan asap rokok atau sebutannya perokok pasif, berpotensi terkena masalah kesehatan yang sama. Gas karbon monoksida yang terdapat pada rokok ini apabila terus dihirup dalam jumlah besar, dapat menyebabkan koma, atau bahkan kematian.

Tar

Kandungan berbahaya dari rokok lainnya adalah tar. Sama seperti nikotin dan karbon monoksida, tar juga sangat berbahaya bagi tubuh. Tar merupakan zat kimia yang dihasilkan pada saat pembakaran tembakau pada rokok. Hal ini menunjukkan bahwa orang di sekitar perokok aktif pun dapat menghirup tar yang ada pada asap rokok tersebut. Zat kimia ini akan mengendap di dalam paru-paru bagi siapa pun yang menghirupnya.

Tar juga akan masuk ke aliran darah, yang akan meningkatkan potensi terkena kanker, seperti kanker paru-paru atau kanker mulut, memberi efek negatif pada otak, penyakit diabetes, hingga jantung. Kandungan tar yang terdapat di dalam rokok meninggalkan noda kuning atau cokelat di paru-paru, kuku, dan juga gigi.

Hidrogen sianida

Senyawa berbahaya pada rokok berikutnya adalah hidrogen sianida. Senyawa ini juga memegang peranan penting dalam merusak organ vital karena sangat beracun. Saat hidrogen sianida terserap dalam tubuh, ia akan membuat tubuh penderitanya keliru dalam menggunakan oksigen dengan baik.

Hidrogen sianida saat ini berguna bagi industri kertas, tekstil, plastik, dan sering digunakan sebagai bahan pembasmi hama. Namun kandungan dari senyawa ini berdampak buruk pada Kesehatan, yakni dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, hingga melemahkan paru-paru.

Arsenik

Arsenik merupakan bahan kimia beracun yang terdapat di dalam tanah, logam, dan dapat dimanfaatkan dalam pembuatan racun tikus. Bahan kimia beracun ini diketahui menjadi penyebab kanker, seperti kanker paru, kanker hati, kanker kulit, kanker ginjal, dan kanker kandung kemih.

Amonia

Amonia adalah jenis gas beracun lainnya yang terdapat dalam rokok. Gas beracun ini memiliki bau yang tajam tetapi tidak berwarna. Zat berbahaya ini terbuat dari hidrogen dan nitrogen. Produk pembersih rumah, pupuk, dan obat-obatan, umumnya menggunakan amonia. Amonia pada rokok berfungsi untuk meningkatkan efek nikotin dari rokok.

Dalam jangka pendek, amonia menjadi penyebab sesak napas, napas pendek, sakit tenggorokan, iritasi pada mata, dan lainnya. Selain memiliki dampak jangka pendek, gas beracun ini juga memiliki efek jangka panjang yang lebih berbahaya seperti pneumonia dan kanker tenggorokan.

Benzena

Benzena merupakan bahan kimia berbahaya yang ada pada asap rokok selain tar. Benzena sering dijumpai pada bensin, pewangi ruangan, dan pestisida. Kandungan benzena yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan denyut jantung menjadi cepat, sakit kepala, pusing, dan juga rasa ngantuk. Untuk efek jangka panjangnya, benzena dapat menyebabkan kanker, menyerang sumsum tulang belakang, hingga mengurangi jumlah sel darah putih yang akan menurunkan system kekebalan tubuh, dan menjadi penyebab leukimia atau kanker darah.

Formaldehida

Beberapa orang mungkin tidak asing dengan bahan kimia ini. Formaldehida atau yang biasa kita kenal dengan formalin merupakan zat berbahaya untuk mecegah pembusukan atau mengawetkan mayat. Formaldehida atau formalin ini juga dapat digunakan sebagai bahan produksi disinfektan dan juga lem. Zat ini dapat mengakibatkan iritasi mata, tenggorokan, dan juga hidung. Selain itu, formaldehida dapat menyebabkan kanker nasofaring dalam jangka panjang.

Aseton

Aseton adalah salah satu zat berbahaya lainnya pada rokok. Zat kimia ini umumnya terdapat pada pembersih cat kuku dan dapat digunakan sebagai bahan dari lem super. Saat tubuh terpapar aseton, anda akan merasa mual, sakit kepala, lemas, serta iritasi pada mata, kulit, serta tenggorokan.

Kadmium

cek ratusan koleksi lainnya

Salah satu bahan yang terkandung pada rokok adalah kadmium. Kadmium ini merupakan salah satu bahan kimia yang terdapat pada batu baterai, dan digunakan dalam proses pembuatan logam, kain, dan plastik. Saat merokok secara terus-menerus, tubuh anda akan terpapar senyawa ini dan perlahan merusak paru-paru, tulang, ginjal, hati, dan darah anda.

Itulah 10 dari beberapa jenis zat berbahaya yang terdapat pada rokok lainnya yang dapat merusak organ tubuh. Di dalam rokok, terdapat banyak sekali zat berbahaya yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari efek jangka pendek seperti iritasi, lemas, sakit kepala dan lainnya, hingga berbagai penyakit serius lain seperti kerusakan sel darah, gangguan pernapasan seperti pneumonia, hingga menjadi penyebab penyakit mematikan, yaitu kanker.

Meski banyak orang yang sudah mengetahui dan bahkan mulai merasakan akibatnya, namun masih banyak yang merasa abai akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh. Karena rokok ini sendiri mengandung zat adiktif yang membuat para perokok menjadi kecanduan, sehingga sulit melepaskan dirinya dari rokok. Namun untuk menghilangkan kecanduan dari rokok ini harus dimulai dari kesadaran diri sendiri, tetapi untuk beberapa kasus, untuk menghilangkan ketagihan merokok memerlukan bantuan orang terdekat dan tenaga profesional.

Bagi perokok aktif, mereka seharusnya memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga serta melindungi kesehatan diri sendiri dan juga orang lain, karena paparan dari asap rokok ini juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi yang menghirupnya. Jika anda, sebagai perokok aktif tidak memiliki keinginan untuk berhenti merokok sesegera mungkin, maka kesehatan anda dan orang di sekitar anda lah yang menjadi taruhannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *