10 Manfaat Minyak Wijen Bagi Kesehatan

Wijen sudah lama dikenal sebagai biji-bijian yang bermanfaat untuk kesehatan. Tidak hanya sebagai topping pada makanan, manfaat biji wijen juga dapat diperoleh dari proses ekstraksi yang menghasilkan minyak wijen. Pada dasarnya gizi yang terdapat dalam minyak wijen sama seperti yang terdapat pada biji wijen, namun minyak wijen lebih kaya akan kandungan vitamin E.

Selain itu, penggunaan minyak wijen juga akan memberikan manfaat langsung karena jumlah biji wijen yang digunakan lebih banyak dibandingkan jika mengonsumsi biji wijen hanya sebagai topping saja. Hal ini yang membuat minyak wijen dinilai sebagai salah satu minyak nabati pengganti minyak kelapa sawit yang lebih sehat.

Mengenal Minyak Wijen

Minyak wijen yang berasal dari biji wijen ini dapat dibuat dari biji wijen yang sudah disangrai maupun biji wijen yang mentah. Jika menggunakan biji wijen disangrai maka aromanya lebih harum dibandingkan dengan minyak dari ektraksi biji wijen mentah. Minyak wijen yang disangrai akan berwarna coklat keemasan khususnya yang diperoleh dari Cina, Korea dan Jepang. Sementara minyak wijen yang disangrai dari India berwarna kuning keemasan.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Sedangkan untuk jenis minyak wijen mentah akan menghasilkan minyak wijen berwarna bening dan aromanya sangat ringan. Perbedaan warna minyak wijen yang disangrai dipengaruhi juga dari suhu yang digunakan. Misalnya minyak wijen untuk masakan Cina berwarna lebih gelap dibandingkan minyak wijen India, karena biji wijen tersebut disangrai dengan suhu melebihi 200 derajat Celcius.

Minyak wijen ini banyak digunakan sebagai bahan makanan, obat, dan obat gosok terutama bagi kalangan kelas atas sejak sebelum tahun 600 SM. Pada waktu itu minyak wijen digunakan oleh bangsa Asyur yaitu salah satu kelompok etnoreligius asli Timur Tengah. Minyak wijen yang sulit didapatkan membuat harganya mahal dan dinilai berharga bagi orang kaya.

Selanjutnya, masyarakat India Kuno juga menggunakan minyak wijen sebagai minyak lampu dan disebut minyak suci. Menurut kepercayaan Hindu, dengan menyalakan lentera yang menggunakan minyak wijen, lalu dihadapkan di depan Dewa Hanoman, maka akan menghilangkan kesulitan dalam hidup. Hanoman adalah salah satu dewa dalam agama Hindu sekaligus tokoh protagonist dalam cerita Ramayana.

Di India, minyak wijen disebut nalla ennai yang artinya minyak bagus. Masyarakat India memang menggunakan minyak wijen sebagai pengganti minyak goreng. Selain India, negara Asia yang juga kerap menggunakan minyak wijen adalah Myanmar, Korea, Cina, dan Taiwan. Tidak hanya sebagai minyak goreng, negara-negara tersebut menggunakan minyak wijen sebagai penyedap dalam masakan dengan menuangkan pada hidangan yang sudah matang.

Penggunaan Minyak Wijen

Dalam dunia kuliner, minyak wijen akan membuat suatu hidangan memiliki aroma yang lebih harum dan lezat. Beberapa penggunaan minyak wijen diantaranya untuk membuat tumisan, menghilangkan bau amis pada daging dan ikan, mencegah pasta atau adonan mie agar tidak lengket, serta membuat racikan bumbu atau kuah menjadi lebih kental dan enak.

Layaknya minyak zaitun, minyak wijen ini dapat langsung digunakan tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Sehingga untuk adonan yang sudah matang bisa dijadikan sebagai sentuhan akhir yang membuat makanan mengkilap. Banyak orang yang menyukai aroma minyak wijen yang mirip seperti paduan gandum dan kacang-kacangan. Dengan demikian, minyak wijen dapat digunakan untuk makanan yang sudah matang atau untuk menggoreng makanan hingga memanggang.

Kandungan Gizi Minyak Wijen

Satu sendok makan minyak wijen atau sekitar 10 gram akan memberikan manfaat untuk tubuh dengan beberapa kandungan gizi berikut.

  • Energi: 88 kkal
  • Protein: 0,02 gram
  • Lemak: 10 gram
  • Tiamin (vitamin B1): 0,001 miligram
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,007 miligram
  • Niasin (vitamin B3): 0,01 miligram
  • Kalsium: 1 miligram
  • Fosfor: 0,5 miligram
  • Zat besi: 0,01 miligram
  • Natrium: 0,2 miligram
  • Kalium: 2 miligram

Minyak wijen mengandung asam lemak tak jenuh di antaranya asam oleat, asam palmitat, dan asam linoleat. Kandungan lemak jenuh pada minyak wijen juga tergolong rendah. Selain itu, senyawa aktif berupa antioksidan yang disebut sesamin dan sesamol bekerja bersama vitamin E dan vitamin K dalam minyak wijen, yang menjadi kandungan utama untuk membuat minyak ini sangat baik untuk kesehatan.

Manfaat Minyak Wijen

Minyak wijen sering disebut sebagai minyak sehat untuk penderita kolesterol tinggi karena minyak ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Tak hanya itu, ternyata minyak wijen juga menawarkan manfaat lainnya yang wajib untuk diketahui.

Baik Untuk Jantung

Minyak wijen memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi. Asam lemak ini bisa membantu menurunkan kolesterol total pada tubuh manusia. Oleh sebab itu, minyak ini dijadikan andalan untuk menggantikan minyak goreng bagi penderita penyakit jantung.

Selain itu, minyak wijen juga kaya akan kandungan lesitin yaitu sejenis zat lemak yang baik untuk tubuh. Lesitin ini mampu mencegah pembekuan darah yang membuat aliran darah ke jantung lebih lancar. Dua kandungan ini membuat minyak wijen mampu menjaga fungsi pembuluh darah dan sistem kardiovaskular.

Menjaga Kesehatan Kulit

Minyak wijen mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet bahkan hingga 30%. Selain itu, sifat antiradang dan antibakteri dalam minyak wijen membuatnya baik untuk mencegah infeksi kulit. Hal ini menyebabkan minyak wijen dapat dijadikan minyak oles untuk melindungi kulit dari pertumbuhan kenker kulit melanoma.

Lebih lanjut, ini juga akan mencegah penuaan dini dan mencegah kulit menjadi kusam. Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskan minyak wijen pada kulit dan pijat selama 4-5 menit setiap hari. Proses ini akan mempu mengencangkan pori-pori yang mengurangi kemungkinan infeksi pada kulit.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Minyak wijen adalah salah satu minyak andalan untuk menyembuhkan luka pada kulit, terutama luka biasa dan luka bakar. Minyak wijen dapat dioleskan langsung ke area luka agar dapat membunuh bakteri penyebab peradangan, sehingga luka menjadi lebih cepat pulih. Dalam penelitian yang dimuat pada Journal of Skin and Stem Cell membuktikan bahwa pengobatan topikal menggunakan minyak wijen akan mempercepat durasi penyembuhan luka kulit.

Mengurangi Rasa Nyeri

Seperti yang diketahui nyeri pada sendi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kabar baiknya minyak wijen bisa membantu proses penyembuhan nyeri sendi. Dalam penelitian yang diterbitkan Complementary Therapist in Medicine menjelaskan bahwa memijat tubuh atau bagian yang mengalami peradangan menggunakan minyak wijen dapat mengurangi rasa nyeri terutama akibat benturan.

Tak hanya nyeri, minyak wijen juga baik untuk dioleskan pada kulit yang mengalami pembengkakan. Manfaat ini diperoleh dari kandungan zinc dan tembaganya. Dua kandungan ini akan membantu mengoptimalkan produksi sel darah merah, melancarkan metabolisme tubuh, dan mengurangi ketegangan pada sendi.

Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat berbahaya karena mampu menyebabkan serangan jantung dan stroke. Dikarenakan tekanan darah tinggi sangat mungkin memicu komplikasi penyakit lain, maka gejala ini tidak boleh dianggap remeh. Oleh sebab itu, anda bisa mencoba untuk memanfaatkan minyak wijen untuk menjaga tekanan darah berada di batas normal. Mulailah dengan mengganti penggunaan minyak goreng di rumah.

Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin dan mineral dalam minyak wijen di antaranya vitamin E, vitamin B kompleks, asam folat, protein, dan mineral. Perihal tersebut dapat ditemukan dalam jurnal yang diterbitkan dalam Yale Journal of Biology and Medicine.

Lebih lanjut, dalam penelitian yang sama disebutkan bahwa selain ampuh untuk menurunkan tekanan darah, minyak wijen juga mampu mengurangi peroksidasi lipid dan meningkatkan aktivitas antioksidan bagi penderita darah tinggi.

Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Siapa yang menyangka bahwa minyak wijen dapat dijadikan stimulan untuk membuat seseorang tidur lebih nyenyak. Bagi anda yang mengalami insomnia bisa menggunakan minyak wijen dengan mengoleskannya pada dahi untuk mendorong tidur yang lebih berkualitas. Bisa juga dengan mengonsumsi minyak wijen sebelum tidur.

Namun, penggunaan minyak wijen tidak bisa menjadi satu-satunya cara untuk membuat tidur nyenyak karena harus diseimbangkan dengan mengurangi konsumsi alkohol, kafein, rokok, dan tetap aktif beraktivitas fisik. Pasalnya gangguan tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal individu.

Melancarkan Pencernaan

Minyak wijen ternyata kaya akan serat yang sangat umum ditemukan dalam biji-bijian. Serat ini akan merangsang gerak perisraltik makanan dalam usus halus. Oleh sebabnya, dengan mengonsumsi minyak wijen akan mencegah tubuh mengalami sembelit dan tidak menyebabkan diare. Selain itu, minyak wijen dapat membersihkan usus dari limbah dan racun sehingga membantu menjaga kesehatan usus. Tentu saja hal ini dapat mengantisipasi kemungkinan terkena penyakit gastrointestinal maupun kanker usus.

Mengontrol Gula Darah

Minyak wijen aman dikonsumsi untuk penderita diabetes. Bahkan minyak ini justru direkomendasikan untuk seseorang yang memiliki kadar gula tinggi. Hal ini dikarenakan minyak wijen memiliki lemak tak jenuh tunggal sebanyak 41%, serta lemak tak jenuh ganda sebanyak 44%.

Kandungan lemak tersebut akan meningkatkan plasma glukosa serta menurunkan kadar sensitivitas glukosa pada penderita diabetes. Dalam penelitian yang dilakukan National Library of Medicine, minyak wijen akan menurunkan gula darah seseorang jika dikonsumsi rutin sekitar 42 hari. Namun, hal ini diteliti menggunakan penelitian tabung sehingga masih membutuhkan penelitian selajutnya demi memastikan minyak wijen tersebut dapat menurunkan gula darah dalam jangka panjang.

Menjaga Kesehatan Tulang

Masak Enak Jadi Mudah

Dua kandungan mineral dalam minyak wijen ternyata baik untuk menjaga kesehatan tulang adalah tembaga dan kalsium. Mineral ini dibutuhkan untuk seseorang yang rentan mengalami osteoporosis maupun masalah tulang lainnya termasuk peradangan sendi dan otot.

Bukan hal baru lagi bahwa kalsium penting bagi pertumbuhan tulang. Sementara tembaga baik untuk memperkuat dinding pembuluh darah, menyerap zat besi dengan cepat serta melancarkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh.

Menyehatkan Gigi

Minyak wijen bisa digunakan untuk menjaga kesehatan gigi. Caranya sangat mudah karena cukup mengoleskan minyak wijen pada gigi yang memiliki plak. Kemudian biarkan selama 5-10 menit lalu berkumur dengan air bersih. Cara ini dapat membuat plak pada gigi terkikis dan jika dilakukan secara rutin dapat mengatasi masalah plak sepenuhnya. Akan tetapi perlu diingat bahwa masalah gigi paling tepat jika diatasi dengan mengutamakan konsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu.

Meskipun minyak wijen dikenal memiliki manfaat kesehatan yang sangat banyak, namun menggunakan minyak wijen berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping bagi beberapa orang. Konsumsi minyak wijen dalam jumlah berlebihan justru akan mengganggu pencernaan, menyebabkan alergi, dan dapat membuat kulit kepala berminyak sekaligus mengeringkan folikel rambut yang memicu kerontokan. Dengan demikian, selalu gunakan minyak wijen pada makanan maupun secara topikal dalam takaran yang sewajarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *