Napak Tilas Asal Bumbu
Ayam Pop, hidangan lezat yang memiliki sejarah panjang dan unik, bermula dari Bukittinggi pada sekitar tahun 1963. Tempat kelahirannya adalah restoran yang terletak di sekitar benteng peninggalan Hindia Belanda yang dikenal dengan nama Fort De Kock. Restoran ini, bernama “Restoran Family Benteng Indah,” menyajikan berbagai jenis hidangan, salah satunya adalah ayam goreng yang diolah dengan cara khusus.
Awalnya, restoran ini hanya menjual ayam goreng biasa. Namun, suatu hari, ketika pesanan mulai membludak, pemilik restoran mengambil keputusan yang berani. Mereka memutuskan untuk merebus ayam dalam jumlah besar dengan santan dan bawang putih yang dicincang. Setelah direbus, ayam-ayam ini digoreng sebentar agar pembeli tidak perlu menunggu terlalu lama. Ternyata, hidangan ini menarik perhatian banyak orang karena keunikan rasa ayam gorengnya yang tidak biasa. Ayam Pop menjadi favorit, terutama di kalangan warga keturunan Tionghoa di Bukittinggi, karena rasanya yang mirip dengan ayam Hainan.
Penamaan “Ayam Pop” memiliki dua versi yang mungkin. Ada yang berpendapat bahwa nama ini muncul karena rumah makan tersebut sering memutar musik pop yang populer saat itu. Sementara versi lain menyatakan bahwa “pop” dalam nama ini merujuk pada popularitas hidangan tersebut.
Biasanya, Ayam Pop disajikan dengan sambal berwarna jingga yang disertai dengan potongan tomat serta bawang merah. Namun, ada satu sumber lain yang menyebutkan bahwa popularitas Ayam Pop baru benar-benar meroket pada tahun 1976, ketika restoran Sumatra Barat yang terkenal, Simpang Raya, mulai menjual hidangan serupa. Mereka bahkan menambahkan slogan “Istana Ayam Pop” yang kemudian menjadi salah satu hidangan utama mereka.
Keunikan Ayam Pop tak hanya terletak pada rasanya yang istimewa, tetapi juga pada cara persiapannya. Secara umum, hidangan ini menggunakan bagian kaki, dada, dan sayap ayam tanpa kulit. Hal ini merupakan kebiasaan Masyarakat Minangkabau yang sudah lama mengolah ayam tanpa kulitnya. Setelah ayam dicuci bersih, mereka direbus dengan air kelapa serta rempah-rempah dan bumbu yang khas. Hasilnya adalah daging ayam yang empuk dan gurih. Akhirnya, ayam digoreng setengah matang untuk memberikan tekstur yang sempurna.
Dengan sejarahnya yang menarik dan cita rasa yang istimewa, Ayam Pop menjadi hidangan yang patut dicoba bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa kuliner khas Bukittinggi yang menggoda selera.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu ayam pop dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu ayam pop asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu ayam pop kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu ayam pop Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu ayam pop kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu ayam pop kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu ayam pop kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Ayam Pop
Bawang putih
Sering dianggap sebagai tulang punggung bumbu Ayam Pop, bawang putih menambahkan rasa yang kuat dan tajam yang berfungsi sebagai dasar untuk campuran. Bawang putih sangat diperlukan dalam menciptakan karakter gurih pada hidangan.
Lengkuas
Rimpang yang unik dan sedikit beraroma citrus ini menambahkan rasa yang menyenangkan pada bumbu. Rasanya yang khas meningkatkan kompleksitas dan keaslian Ayam Pop secara keseluruhan.
Jahe Putih
Jahe putih, juga dikenal sebagai “jahe wuluh” dalam masakan Indonesia, memberikan rasa jahe yang ringan dengan sedikit aroma bunga. Ini selaras dengan rempah-rempah lainnya, menawarkan kehangatan yang halus pada bumbu.
Bawang merah
Bawang merah memberikan elemen manis dan aromatik pada campuran Ayam Pop. Rasa bawang merah yang lembut seperti bawang bombay meningkatkan kedalaman bumbu, sementara rasa manisnya menyeimbangkan rasa keseluruhan.
Kemiri
Kemiri, yang sering digunakan sebagai bahan pengental, memberikan rasa yang lembut dan pedas pada bumbu. Mereka membantu mengikat bahan-bahan menjadi satu dan menciptakan tekstur yang kaya dan halus.
Lada Hitam
Lada hitam menambahkan rasa pedas pada Ayam Pop. Kehadirannya meningkatkan profil rasa secara keseluruhan, memberikan sentuhan rasa pedas dan mendalam pada hidangan.
Biji Ketumbar
Biji ketumbar memberikan rasa hangat dan citrus pada bumbu. Biji ketumbar meningkatkan kompleksitas rasa, menciptakan perpaduan yang menyeluruh.
Daun Salam
Daun salam memberikan kualitas rasa tanah dan aromatik yang unik pada bumbu. Daun salam sangat penting untuk mencapai profil rasa khas Indonesia dari Ayam Pop.
Daun Jeruk Purut
Daun jeruk purut memberikan aroma jeruk dan menyegarkan, menambah kecerahan pada hidangan. Aromanya adalah komponen kunci dari daya tarik Ayam Pop.
Serai
Serai menyumbangkan rasa segar dan seperti citrus, meningkatkan kesegaran bumbu secara keseluruhan. Aroma herbalnya merupakan ciri khas masakan Indonesia.
Daun Laurel
Daun laurel menawarkan rasa herbal yang halus dengan sedikit rasa pahit. Daun ini berkontribusi pada kedalaman bumbu Ayam Pop.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu ayam pop Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu ayam pop kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu ayam pop kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu ayam pop dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan ayam pop biasa? Coba Wafel Ayam Pop! Buat wafel gurih dengan menambahkan bumbu Ayam Pop ke dalam adonan. Taburi atasnya dengan ayam berbumbu Ayam Pop, sesendok krim kelapa, dan taburan bawang merah goreng renyah untuk suguhan makan siang yang mengejutkan.Tertarik mencoba?
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Ayam pop Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.