[block id=”kelebihan-produk-full”] [block id=”cara-simpan-produk-full”] [block id=”dimensi-produk-bumbu”]

Profil Bumbu

Shaokao gaya Xinjiang, juga dikenal sebagai barbekyu Xinjiang atau tusuk sate panggang Xinjiang, adalah makanan jalanan dan gaya barbekyu populer yang berasal dari Daerah Otonomi Xinjiang Uyghur di Tiongkok. Hidangan ini terkenal dengan kombinasi daging, rempah-rempah, dan bumbu yang berani dan beraroma, yang dipengaruhi oleh tradisi kuliner yang beragam di wilayah ini, termasuk unsur Uyghur, Hui, dan Han Cina. Fitur utama shaokao gaya Xinjiang meliputi tusuk sate sebagai inti dari hidangan ini, yang terbuat dari logam atau bambu dan digunakan untuk menusukkan berbagai bahan seperti daging domba, sapi, ayam, dan kadang-kadang makanan laut, bersama dengan sayuran seperti paprika, bawang bombay, dan jamur. Proses marinasi memberikan rasa pedas, aromatik, dan sedikit berasap pada bahan-bahan tersebut. Shaokao gaya Xinjiang biasanya dimasak di atas api terbuka, baik di atas pemanggang arang atau pemanggang shaokao yang dirancang khusus. Tusuk sate ditempatkan di atas panggangan, dan juru masak memutar dan membaliknya untuk memastikan hasil masakan yang merata dan bagian tepi yang hangus. Variasi dalam shaokao sangat beragam, dengan berbagai jenis daging, sayuran, dan bahkan bahan-bahan yang tidak biasa seperti telur puyuh utuh atau tahu tersedia. Gaya penyajian biasanya melibatkan tusuk sate yang dicelupkan ke dalam saus atau bumbu, seperti saus yogurt bawang putih atau saus cuka, untuk menambah cita rasa. Meskipun shaokao gaya Xinjiang dapat dinikmati di restoran dan di rumah, hidangan ini sangat populer sebagai jajanan kaki lima di Tiongkok. Anda dapat menemukan penjual dan kios yang menjual sate ini di pasar yang ramai dan di sepanjang jalan yang ramai, terutama di kota-kota dengan populasi Uighur yang signifikan. Shaokao gaya Xinjiang tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan pengalaman sensorik dengan cita rasa yang semarak, aroma yang memikat, dan pemandangan tusuk sate yang mendesis di atas panggangan. Anda wajib mencobanya jika berkesempatan menjelajahi beragam kuliner khas Xinjiang yang penuh cita rasa.

Cerita dibalik Rasa

Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik. Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu xinjiang style shaokao dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu xinjiang style shaokao asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu xinjiang style shaokao kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.

Perbedaan dengan Merk Lain

Salah satu perbedaan utama bumbu xinjiang style shaokao Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu xinjiang style shaokao kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak. Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu xinjiang style shaokao kami. Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu xinjiang style shaokao kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.

Komposisi Bumbu Shaokao Gaya Xinjiang

Cumin Cumin menjadi rempah utama dalam bumbu Shaokao gaya Zinjang, memberikan esensi hangat dan pedas yang menjadi dasar dari profil rasanya yang khas. Aroma tanahnya mengaitkan perpaduan ini, menjadikannya bahan yang tak tergantikan. Wijen Putih Biji wijen putih menambahkan kerenyahan kacang yang menyenangkan dan rasa yang ringan dan panggang pada bumbu. Mereka menyumbangkan kekayaan halus yang meningkatkan profil Shaokao secara keseluruhan. Cabai Merah Cabai merah memberikan rasa pedas pada bumbu, memberikan sentuhan panas yang membangkitkan selera. Warnanya yang cerah juga menambah daya tarik visual pada Shaokao. Biji Adas Manis Biji adas manis memberikan sedikit rasa manis seperti licorice dan sentuhan kompleksitas aromatik ke dalam campuran. Mereka meningkatkan kedalaman rasa secara keseluruhan, menciptakan keseimbangan yang harmonis. Lada Sichuan Lada Sichuan menambahkan sensasi mati rasa yang unik dan aroma citrus, aroma bunga yang membedakan Shaokao gaya Zinjang dengan pengalaman barbekyu lainnya. Efek geli yang ditimbulkannya menambah dimensi yang menarik pada rasanya. Bawang putih Rasa pedas bawang putih yang tak salah lagi adalah komponen penting dari bumbu Shaokao. Bawang putih memberikan karakter gurih yang menyelaraskan berbagai bumbu lainnya. Bunga Lawang Bunga Lawang, juga dikenal sebagai adas bintang, menyumbangkan rasa eksotis seperti licorice dengan sedikit rasa manis. Bentuk dan aromanya yang khas seperti bintang membuatnya menjadi pemain kunci dalam campuran bumbu Shaokao. Lada Hitam Lada hitam menambahkan sentuhan klasik rasa pedas dan sedikit kehangatan, melengkapi rempah-rempah lainnya dalam campuran. Ini meningkatkan kompleksitas dan kedalaman rasa secara keseluruhan.

Tips Penyimpanan

• Jangan simpan di kulkas
• Aman simpan di freezer
• Boleh simpan di suhu ruang
• Jangan terkena panas
• Jangan simpan di suhu lembab
• Jauhi sinar matahari langsung

Bumbu xinjiang style shaokao Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.

Hidangan Kreasi Absurd

Jika Anda merasa bosan dengan shaokao yang biasa, ada alternatif menarik yang bisa Anda coba, yaitu Shaokao Martini! Ini adalah sebuah koktail yang menggabungkan cita rasa martini klasik dengan sentuhan shaokao yang unik. Apa yang membuat Shaokao Martini begitu istimewa? Nah, koktail ini mungkin melibatkan beberapa elemen tambahan yang akan menggoda selera Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan hiasan berupa zaitun asap untuk memberikan aroma yang menggugah selera. Selain itu, untuk memberikan sentuhan yang lebih khas, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan vermouth yang mengandung nuansa shaokao. Ini akan memberikan dimensi rasa yang baru dan menarik untuk koktail Martini Anda. Jadi, jika Anda mencari pengalaman shaokao yang berbeda dan ingin mencoba sesuatu yang unik, mengapa tidak mencoba Shaokao Martini? Ini adalah pilihan yang menarik untuk merasakan perpaduan antara kelezatan shaokao dengan keanggunan koktail Martini klasik. Selamat mencoba!

Kemasan dan Ukuran

Bumbu Xinjiang style shaokao Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran  50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.

Alergen

Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.

Variasi Partikel Bumbu

• Tipe Utuh
• Tipe Kasar/Ukuran Serpih
• Tipe Bubuk