Profil Rasa
Keseimbangan adalah kunci utama dalam kelezatan butter chicken. Hidangan yang terkenal ini berhasil mencapai harmoni antara rasa tajam dan lembut yang membuatnya begitu populer dalam masakan India. Daging ayam yang lembut, yang sering dimasak dalam saus tomat yang kaya rempah-rempah, membentuk dasar dari kelezatan ini. Rasa pedas yang diimbangi dengan krim dan mentega memberikan sentuhan yang unik pada hidangan ini. Dengan demikian, butter chicken memadukan rasa gurih, pedas, dan lembut yang menciptakan pengalaman kuliner yang memikat bagi banyak orang.
Tips Penggunaan
Butter chicken, atau yang sering dikenal dengan nama Murgh Makhani, adalah hidangan yang memikat dengan cita rasa India yang menggoda, tanpa rasa pedas. Anda dapat menikmatinya dalam berbagai bentuk, seperti dalam bentuk taco, burger, biryani, dan lainnya. Cita rasanya yang khas membuatnya menjadi pilihan populer dalam masakan India. Ada beberapa variasi dari butter chicken dalam masakan India, seperti tandoori Murg (ayam yang dimasak dalam oven tanah liat) dan dum Murh (ayam mentega yang dimasak dalam slow cooker). Secara tradisional, pembuatan ayam mentega melibatkan penggorengan potongan daging tanpa tulang yang direndam dalam yoghurt hingga berwarna kecoklatan. Kemudian ditambahkan bawang Bombay bersama dengan jahe, bawang putih, garam, dan kunyit sebelum ditambahkan sedikit air untuk membuat kuah. Campuran bumbu garam masala kemudian ditambahkan ke tomat dan krim atau yoghurt sebelum direbus hingga mengental. Ayam mentega adalah hidangan yang lembut dan manis, cocok dipadukan dengan nasi basmati atau roti naan. Ini dapat disajikan bersama dengan hidangan seperti ayam tandoori, kari ringan, nasi basmati, dan sayuran kukus. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menyajikan salad seafood panggang dengan udang dan alpukat, yang diberi rasa dengan irisan lemon sebagai saus, atau raita mentimun minta sebagai hidangan pendamping. Hidangan Mughlai yang populer ini, Butter Chicken, adalah variasi dari Shahi Korma. Beberapa hidangan pendamping yang cocok untuk disantap bersama dengan butter chicken adalah nasi basmati, roti naan, saag, samosa, dan raita. Dengan hidangan pendamping yang beragam ini, butter chicken akan menjadi hidangan India yang nikmat dan lengkap.
Napak Tilas Asal Bumbu
Butter chicken, yang juga dikenal dengan sebutan Murgh Makhani, adalah hidangan yang populer di India. Awal mula hidangan ini berawal pada tahun 1950-an, di India pasca pemisahan antara dua migran Hindu Punjabi dari Peshawar, yang bernama Kundan Lal Jaggi dan Kundan Lal Gujral. Mereka menciptakan hidangan lezat yang dikenal sebagai kari ayam mentega. Asal usul butter chicken lebih sederhana dan terjadi beberapa dekade sebelum pemisahan India. Kisahnya membawa kita ke toko manisan di Peshawar yang dimiliki oleh seorang lelaki tua bernama Mokha Singh, yang diceritakan bahwa cucu pemiliknya, Kundan Lal Gujral, berperan dalam menciptakan ayam tandoori. Pada tahun 1947, hidangan ini pertama kali dibuat oleh seorang koki di restoran Moti Mahal di Delhi. Selama periode tersebut, Kundan Lal Gujral mengelola restoran Moti Mahal dan menciptakan ayam mentega. Ayam mentega adalah hidangan yang menciptakan keseimbangan lezat antara rasa tajam dan tekstur lembut. Daging ayam direndam dalam campuran yogurt dan bumbu, kemudian dipanggang hingga matang dan disajikan dengan saus tomat mentega yang zesty. Butter chicken memiliki asal usul yang berbeda-beda menurut cerita, termasuk yang mengatakan bahwa hidangan ini berasal dari Amritsar di India Utara. Ada juga teori lain yang menyebut bahwa ayam mentega pertama kali dibuat oleh seorang koki bernama Lala Jagannath di restoran Kwality di Delhi pada tahun 1950-an. Seiring berjalannya waktu, butter chicken menjadi sangat populer dan tersebar ke berbagai belahan dunia. Di Toronto dan Karibia, Anda bisa menemukannya sebagai isian pizza, poutine, wraps, roti gulung, dan roti. Di Australia dan Selandia Baru, hidangan ini juga dimakan sebagai isian pai. Butter chicken sekarang menjadi hidangan ikonik dalam masakan India dan banyak negara di mana diaspora Asia Selatan berada. Meskipun popularitasnya di seluruh dunia, butter chicken adalah makanan khas India yang sangat dihargai.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik. Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu butter chicken dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu butter chicken asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu butter chicken kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu butter chicken Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu butter chicken kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak. Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu butter chicken kami. Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu butter chicken kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Butter Chicken
Paprika Paprika merupakan bahan utama dari bumbu Butter Chicken, memberikan rasa pedas yang hangat dan sedikit manis. Warna merahnya yang cerah meningkatkan daya tarik visual hidangan sekaligus berkontribusi pada kompleksitas rasa secara keseluruhan. Cabai Merah Cabai merah menambahkan rasa pedas pada campuran bumbu, menciptakan kepedasan dan sentuhan warna merah yang menyenangkan sekaligus meningkatkan profil rasa hidangan. Biji Ketumbar Biji ketumbar dengan aroma segar dan citrus, menambahkan dimensi unik pada bumbu. Rasanya yang sedikit bersahaja dan lemon merupakan elemen yang khas dan menyelaraskan. Cumin Cumin memberikan rasa hangat dan pedas pada bumbu, menambah kedalaman dan rasa bersahaja yang melengkapi bumbu lainnya, meningkatkan kompleksitas rasa secara keseluruhan. Kayu Manis Kayu manis memberikan rasa pedas yang hangat dan sedikit manis, meningkatkan aroma dan daya tarik keseluruhan bumbu Butter Chicken. Jahe Putih Aroma jahe putih yang harum dan rasa panasnya yang lembut menambah lapisan kompleksitas pada campuran, menjadikannya komponen yang unik dan menyenangkan. Kapulaga Hijau Kapulaga hijau memberikan rasa herbal dan sensasi citrus yang menyenangkan pada bumbu, meningkatkan aroma dan rasa secara keseluruhan. Cengkeh Cengkeh, dengan rasanya yang kuat dan sedikit pahit, selaras dengan rempah-rempah lainnya, menambah kedalaman dan keaslian pada bumbu. Daun Laurel Daun Laurel memberikan rasa gurih yang halus, berkontribusi pada karakter umami keseluruhan dari campuran bumbu Butter Chicken. Bawang Putih Rasa bawang putih yang menyengat dan khas merupakan bagian tak terpisahkan dari bumbu Butter Chicken. Bawang putih dalam berbagai bentuk menambah rasa gurih pada campuran bumbu, menyelaraskan dengan bumbu dan rempah lainnya. Lada Hitam Lada hitam, dengan rasanya yang kuat dan tajam, memainkan peran penting dalam bumbu Butter Chicken, menambahkan lapisan kehangatan dan ketajaman rasa yang menyeluruh. Kunyit Kuning Kunyit kuning memberikan warna cerah dan hangat pada bumbu, meningkatkan daya tarik hidangan Butter Chicken secara keseluruhan. Biji Kelabat Biji kelabat menambahkan rasa yang unik dan sedikit pahit pada bumbu, memberikan kedalaman dan keaslian pada bumbu. Biji Pala Biji pala memberikan aroma yang hangat dan pedas, meningkatkan kompleksitas rasa secara keseluruhan.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu butter chicken Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Hidangan Kreasi Absurd
Bayangkan sebuah kreasi yang unik, mengubah hidangan klasik India menjadi sesuatu yang segar dan tak terduga. Inilah “Es Krim Gulung Bumbu Ayam Mentega” yang pasti akan membuat lidah Anda merasakan petualangan rasa yang belum pernah Anda alami sebelumnya. Pertama-tama, kita mulai dengan wajan beku yang berputar-putar. Di dalamnya, terdapat campuran krim yang diresapi dengan rasa kaya bumbu ayam mentega. Aromanya berasal dari garam masala, fenugreek, dan paprika asap, menciptakan harmoni yang unik dan menggoda. Prosesnya menjadi lebih menarik ketika es krim ini membeku dan digulung menjadi spiral es krim yang lembut. Setiap gigitan akan membawa Anda pada petualangan rasa yang mencakup manis dan gurih, membawa kelezatan yang luar biasa. Namun, pengalaman rasa ini belum selesai. Untuk sentuhan akhir yang memukau, hidangkan es krim gulung ini dengan sesendok sambal mangga yang menyegarkan dan taburan kacang pistachio yang memberikan kecrunchy-an. Ini bukan hanya es krim, ini adalah seni rasa yang menciptakan keseimbangan yang sempurna antara dingin, manis, dan rempah-rempah. Jadi, siapkah Anda menjelajahi sensasi baru dengan “Es Krim Gulung Bumbu Ayam Mentega”?
Kemasan dan Ukuran
Bumbu butter chicken Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami
tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk