Profil Rasa
Tom Yum adalah salah satu hidangan khas Thailand yang terkenal karena perpaduan unik antara rasa yang berani dan bersemangat. Kata “Tom” dalam bahasa Thailand berarti “mendidih,” sementara “Yum” mengacu pada pencampuran bahan-bahan untuk menghasilkan kombinasi rasa manis, asam, asin, dan pedas yang seimbang. Jadi, “Tom Yum” dapat diartikan sebagai “salad asam dan pedas rebus,” yang secara sempurna mencerminkan esensinya.
Hidangan ini memiliki rasa asam yang khas, biasanya berasal dari perasan jeruk nipis atau jeruk limau kunci, dan pedasnya berasal dari cabai merah yang digunakan dalam penyajiannya. Selain itu, Tom Yum juga dapat berisi berbagai bahan seperti udang, ayam, jamur, dan rempah-rempah seperti sereh, daun jeruk, dan ketumbar.
Tom Yum adalah salah satu contoh nyata dari rasa khas masakan Thailand, dan rasanya yang kaya dan beragam membuatnya menjadi salah satu sup yang paling dicari di dunia kuliner. Dengan kata lain, Tom Yum adalah contoh sempurna dari cita rasa Thailand yang berani dan bersemangat, yang memadukan elemen manis, asam, asin, dan pedas dalam sebuah hidangan yang lezat dan memuaskan.
Tips Penggunaan
Tom Yum adalah salah satu hidangan khas Thailand yang terkenal dengan rasa yang berani dan bersemangat. Hidangan ini memiliki beberapa variasi yang menggunakan berbagai macam protein sebagai bahan utamanya, termasuk udang, ayam, ikan, dan bahkan jamur. Ini memungkinkan variasi rasa dan tekstur dalam hidangan yang disesuaikan dengan selera dan preferensi lokal di berbagai daerah di Thailand.
Versi paling populer dari Tom Yum adalah Tom Yum Kung, yang menggunakan udang sebagai sumber protein utamanya. Nama “Kung” dalam bahasa Thailand berarti udang. Tom Yum Kung sangat terkenal dan bahkan menduduki peringkat ke-8 dalam daftar 50 hidangan terbaik di dunia versi CNN Travel. Hidangan ini memiliki kuah yang pedas, asam, dan aromatik, yang berasal dari bumbu seperti serai, lengkuas, daun jeruk purut, cabai, dan terasi.
Selain Tom Yum Kung, ada variasi lain yang menggunakan berbagai jenis protein, seperti Tom Yum Gai (dengan ayam), Tom Yum Pala (dengan ikan), Tom Yum Moo (dengan daging babi), Tom Yum Talay (dengan makanan laut), dan Tom Yum Hed (dengan jamur). Masing-masing varian memiliki karakteristik rasa yang unik, sesuai dengan bahan utama yang digunakan.
Asal usul Tom Yum Goong masih diperdebatkan, tetapi sup ini diyakini pertama kali dibuat di Thailand Tengah, yang memiliki banyak sungai dan sumber air, termasuk ketersediaan udang segar dan makanan laut lainnya. Seiring berjalannya waktu, Tom Yum Goong berevolusi dengan penambahan protein lain seperti ayam dan jamur.
Tom Yum adalah contoh sempurna dari fleksibilitas dalam masakan Thailand, di mana variasi dan perbedaan daerahnya banyak, tergantung pada bahan dan teknik memasak yang digunakan. Dengan berbagai pilihan ini, Tom Yum memuaskan selera orang-orang dari berbagai latar belakang dan preferensi makanan.
Napak Tilas Asal Bumbu
Tom Yum adalah salah satu hidangan khas Thailand yang memiliki sejarah yang kaya dan unik. Hidangan ini berasal dari Thailand Tengah, dan ada beberapa cerita dan teori yang menjelaskan asal usulnya. Sebagai salah satu hidangan populer Thailand, Tom Yum menggabungkan rasa dan bahan-bahan yang mencerminkan perpaduan budaya yang ada di wilayah tersebut.
Kata “Tom” dalam bahasa Thailand berarti “mendidih,” dan biasanya digabungkan dengan kata lain untuk menggambarkan komponen hidangan. “Yam” diterjemahkan sebagai tindakan mencampurkan bahan-bahan untuk menghasilkan perpaduan rasa manis, asam, dan pedas. Jadi, ketika “Tom” dan “Yam” digabungkan, mereka merujuk pada kaldu “Yam” yang dididihkan, menciptakan dasar bagi hidangan Tom Yum.
Asal usul Tom Yum masih menjadi perdebatan, dan ada beberapa legenda yang menceritakan cara hidangan ini pertama kali muncul. Salah satu legenda mengatakan bahwa Tom Yum diciptakan oleh sekelompok penduduk desa di Thailand Tengah yang ingin memanfaatkan persediaan ikan air tawar yang melimpah. Mereka mencampur ikan dengan bumbu lokal seperti serai, daun jeruk purut, dan lengkuas, lalu menambahkan rasa asam dan pedas untuk menciptakan sup yang segar dan mengenyangkan.
Tom Yum mulai mendapatkan popularitas global ketika Thailand membuka diri terhadap dunia pada pertengahan abad ke-20. Kombinasi unik dari rasa dan aroma dalam hidangan ini, bersama dengan manfaat kesehatannya, membuatnya populer di kalangan pecinta makanan dan penggemar kesehatan di seluruh dunia. Saat ini, Tom Yum dapat ditemukan di restoran Thailand di seluruh dunia, menjadikannya salah satu hidangan masakan Thailand yang paling ikonik dan disukai.
Tom Yum memiliki banyak variasi, termasuk Tom Yum Goong (dengan udang), Tom Yum Gai (dengan ayam), Tom Yum Talay (dengan makanan laut), Tom Yum Hed (dengan jamur), dan Tom Yum Pla (dengan ikan). Masing-masing varian ini memiliki karakteristik rasa yang unik, tergantung pada bahan utama yang digunakan.
Meskipun asal usul Tom Yum masih menjadi misteri, hidangan ini mencerminkan keindahan dan keragaman budaya dan masakan Thailand. Dari asal usulnya yang sederhana hingga statusnya sebagai hidangan global yang disukai, Tom Yum adalah bukti perpaduan budaya yang kaya dalam dunia kuliner Thailand.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu tom yum dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu tom yum asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu tom yum kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu tom yum Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu tom yum kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu tom yum kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu tom yum kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Tom Yum
Cabai Merah
Cabai merah adalah landasan pedas dari bumbu Tom Yum. Panasnya yang membara memberikan rasa pedas yang berani dan pedas pada campurannya, menciptakan rasa yang kuat dan menyegarkan.
Bawang Merah
Bawang merah menambahkan dimensi manis dan gurih pada bumbu, meningkatkan kedalaman dan kerumitannya. Rasa bawang merahnya yang lembut seperti bawang bombay merupakan komponen penting dalam banyak resep Tom Yum.
Asam Jawa
Asam Jawa memberikan rasa tajam dan sedikit asam yang menyenangkan pada bumbu Tom Yum. Rasa asamnya adalah elemen kunci yang berkontribusi pada profil rasa khas hidangan ini.
Bawang Putih
Bawang putih, dengan aromanya yang menyengat dan rasanya yang khas, merupakan bagian tak terpisahkan dari bumbu Tom Yum. Baik digunakan dalam bentuk segar maupun bubuk, bawang putih dapat meningkatkan rasa gurih dan aromatiknya.
Lengkuas
Lengkuas, yang sering disebut sebagai jahe Thailand, memberikan rasa yang unik dan berbeda pada bumbu ini. Aromanya yang bersahaja, beraroma citrus, dan sedikit pedas berkontribusi pada cita rasa otentik Tom Yum.
Terasi
Terasi, atau terasi udang, menawarkan rasa umami yang mendalam pada bumbu Tom Yum. Kekayaan rasa gurihnya adalah bahan klasik dalam banyak resep Thailand.
Serai
Serai, dengan aromanya yang segar dan citrus, memberikan kualitas aromatik yang menyegarkan pada bumbu. Aromanya yang unik merupakan ciri khas masakan Thailand.
Daun Jeruk Purut
Daun jeruk purut menambahkan rasa jeruk yang khas dan segar pada bumbu Tom Yum. Kualitas aromatik dan tajamnya sangat penting untuk menciptakan profil hidangan yang kompleks dan bersemangat.
Jahe Putih
Jahe putih adalah bahan penting dalam bumbu Tom Yum. Jahe putih menawarkan rasa pedas yang lebih ringan dan bersahaja yang melengkapi rasa lain dalam campurannya.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu tom yum Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Hidangan Kreasi Absurd
Meskipun hidangan ini sangat populer, kadang-kadang ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Salah satu alternatif yang mungkin menarik perhatian adalah “Tom Yum Ice Cream Sundae”. Bayangkan sensasi dari satu sendok es krim dengan rasa tom yum yang pedas dan tajam, menghadirkan keunikan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Dalam eksplorasi ini, keseluruhan pengalaman tak hanya sebatas pada es krim itu sendiri. Terdapat tambahan yang cukup menarik untuk dijelajahi. Bagaimana dengan taburan karamel saus ikan asam manis yang mempertemukan manis dan asam, memberikan dimensi rasa yang kontras? Itu saja belum cukup, ada lagi sentuhan akhir dari taburan serai renyah dan irisan jeruk nipis yang memberikan kesegaran pada setiap suapan.
Kombinasi ini bisa menjadi pembeda yang mengejutkan bagi lidah Anda. Bayangkan menyantap es krim yang terasa pedas, manis, asam, dan segar dalam satu gigitan. Itu pasti akan memberikan sensasi yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.
Tertarik mencoba pengalaman kuliner yang unik ini? Hal ini memang terdengar berbeda dan menarik untuk dijajal bagi mereka yang ingin menggali hal baru dalam dunia kuliner.
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Tom yum Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.