Profil Bumbu
Sate lilit adalah hidangan khas Bali yang memiliki citarasa khas yang gurih, sedikit pedas, dan manis, serta aroma yang unik. Tradisionalnya, bahan utama sate lilit terdiri dari ikan laut dan daging babi. Dalam budaya Bali, penggunaan daging sapi dihindari karena dianggap suci oleh mayoritas penduduk Hindu. Namun, dengan perkembangan zaman dan keberagaman konsumen, sate lilit juga dapat dibuat dari berbagai jenis daging, mulai dari daging sapi, daging ayam, hingga daging kura-kura yang dicincang halus. Meskipun bahan dasarnya beragam, sate lilit tetap mempertahankan rasa yang khas. Nama “sate lilit” memiliki arti yang menggambarkan cara pembuatannya. “Lilit” dalam bahasa Indonesia berarti “dibelit”, dan ini merujuk pada proses pengolahan daging dalam hidangan ini. Berbeda dengan sate pada umumnya yang ditanamkan pada tusuk bambu, sate lilit dibuat dengan cara membentuk adonan daging cincang dan melilitkannya ke tusuk yang berbentuk pipih atau menggunakan batang serai. Selanjutnya, sate ini dipanggang di atas arang, memberikan cita rasa khas yang gurih. Tampilan sate lilit juga memiliki daya tarik sendiri, dengan warna kuning yang menggoda, yang berasal dari bumbu basa genep yang digunakan dalam proses memasaknya. Sate lilit bisa dinikmati dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan sate biasa yang sering disajikan dengan bumbu kacang. Anda dapat menyantap sate lilit secara langsung atau menambahkannya ke hidangan lain seperti nasi hangat atau tuna. Untuk penyajiannya, sate lilit biasanya disajikan dalam jumlah ganjil, seperti 3 tusuk atau 5 tusuk, lalu diikat bersama dan diletakkan di tengah hidangan lawar. Lawar ini memiliki empat jenis, yaitu lawar putih, hitam, hijau, dan merah, masing-masing mewakili empat arah mata angin yang dijaga oleh para dewa dalam budaya Bali. Sate lilit adalah sebuah hidangan yang menggabungkan rasa, tradisi, dan makna simbolis yang kaya dalam budaya Bali.
Napak Tilas Asal Bumbu
Sate lilit adalah hidangan khas Klungkung, Bali, yang memiliki makna mendalam dalam budaya Bali. Dahulu, hidangan ini sering disajikan dalam berbagai upacara adat di Bali, dijadikan sebagai sesaji atau persembahan kepada dewa. Misalnya, dalam upacara adat Caru uang yang bertujuan menjaga keseimbangan alam semesta. Selain itu, sate lilit juga sering dihidangkan dalam perayaan pernikahan dan acara penting lainnya. Namun, sate lilit bukan hanya sekadar hidangan. Ia juga memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Bali. Hidangan ini melambangkan persatuan masyarakat Bali, yang terlihat dari cara daging tetap melekat pada batang sereh dan tidak hancur saat dipanggang. Hal ini menjadi simbol kejantanan pria, karena pada masa lalu, proses pembuatan sate lilit, mulai dari meracik adonan hingga pembakaran, dilakukan oleh para pria. Mengapa hal ini begitu penting? Karena pada masa lalu, proses pembakaran sate lilit melibatkan puluhan batang sate yang ditusukkan pada batang pelepah pisang, lalu dibakar di atas bara api. Kegiatan ini melibatkan partisipasi sekitar 50 hingga 100 orang, dan menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan kolektif. Sate lilit telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Provinsi Bali pada tahun 2022. Pengakuan ini menunjukkan pentingnya hidangan ini dalam menjaga dan merayakan warisan budaya Bali yang kaya akan tradisi dan makna.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik. Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu sate lilit dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu sate lilit asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu sate lilit kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu sate lilit Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu sate lilit kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak. Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu sate lilit kami. Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu sate lilit kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Sate Lilit
Kemiri Dikenal dengan rasa kacangnya yang lembut, kemiri memberikan kekayaan rasa yang lembut pada bumbu sate lilit. Penggunaan kemiri menambah tekstur lembut dan kedalaman pada keseluruhan bumbu, sehingga meningkatkan kompleksitas hidangan. Lengkuas Aromatik dan pedas, lengkuas memberikan kehangatan yang khas pada bumbu. Profil rasanya yang unik, menyerupai perpaduan antara jahe dan lada, memberikan kontribusi pada cita rasa khas sate lilit. Bawang Putih dan Bawang Merah Rasa pedas dan gurih bawang putih yang kuat, ditambah dengan rasa manis bawang merah yang lembut, membentuk dasar yang fundamental dalam bumbu sate lilit. Perpaduan keduanya menyelaraskan rempah-rempah, memberikan rasa gurih pada campurannya. Cabai Merah dan Jahe Putih Cabai merah, dengan rasa pedasnya, berpadu dengan aroma jahe putih yang sedikit bersahaja, memberikan dimensi pedas dan aromatik pada bumbu, meningkatkan karakter hidangan yang penuh semangat. Kunyit Kuning dan Kencur Kunyit kuning dan kencur memberikan warna cerah dan esensi yang hangat dan bersahaja pada bumbu sate lilit. Perpaduan keduanya menambah kedalaman rasa yang menyenangkan dan rasa pahit-manis yang halus, melengkapi profil rasa secara keseluruhan. Biji Ketumbar dan Lada Hitam Biji ketumbar memberikan rasa citrus, sedikit manis, sementara lada hitam memberikan esensi yang kuat dan gurih. Bersama-sama, keduanya terjalin dengan mulus, meningkatkan buket herbal dan kedalaman bumbu. Serai, Biji Pala, dan Daun Jeruk Purut Aroma serai yang harum dan lembut, aroma biji pala yang hangat dan pedas, serta aroma jeruk purut dari daun jeruk purut memberikan kesegaran yang menyegarkan pada bumbu sate lilit. Setiap elemen menambahkan lapisan yang unik, memperkaya kompleksitas hidangan secara keseluruhan.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu sate lilit Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Hidangan Kreasi Absurd
Jika Anda bosan dengan hidangan sate lilit yang biasa, ini mungkin menjadi opsi yang menarik yaitu “Sate Lilit Bumbu Tiramisu Cups”. Bayangkan cangkir tiramisu individual yang memiliki rasa aromatik dari bumbu Sate Lilit, seperti serai, kunyit, dan kelapa. Berbeda dengan tiramisu biasa yang menggunakan ladyfinger yang direndam dalam kopi, cangkir tiramisu ini memiliki lapisan kue bolu yang berbumbu, direndam dalam sirup sereh yang memberikan nuansa yang unik. Di antara lapisan tersebut, terdapat campuran mascarpone yang diberi sentuhan rasa kunyit dan kelapa, memberikan dimensi baru pada cita rasa klasik tiramisu. Ini adalah hidangan penutup fusion yang mengejutkan, menggabungkan rempah-rempah Indonesia dengan hidangan klasik dari Italia. Bagi mereka yang ingin mencoba perpaduan antara cita rasa rempah-rempah dari sate lilit dengan kelezatan klasik dari tiramisu, mungkin ini akan menjadi pengalaman kuliner yang menarik untuk dicoba dalam suasana yang unik dan menggugah selera.
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Sate lilit Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami
tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk