Mengenal Apa Itu Kunyit, Rempah Serbaguna

Kunyit atau yang sering disebut kunir (curcuma longa/ domestica) merupakan salah satu tanaman rempah yang masuk dalam kelompok jahe-jahean.  Kunyit mempunyai warna yang khas yaitu oranye tapi jika digunakan pada masakan, maka akan memberikan warna kuning. Sementara itu, tumbuhan dari rempah kunyit sendiri memiliki bentuk panjang dan tidak bercabang. Akarnya berbentuk rimpang dan dari ruasnya dapat tumbuh tunas baru. Rimpang kunyit cenderung mempunyai rasa yang sedikit pahit, agak pedas, dan kelat dengan aroma yang kuat. Kunyit biasanya dimanfaatkan untuk bumbu dapur dan juga obat herbal serta pewarna makanan. Bagian kunyit yang biasanya digunakan untuk obat herbal adalah rimpangnya.

Sejarah Kunyit

Tumbuhan kunyit awalnya berasal dari Asia Tenggara yang mengalami penyebaran sampai ke daerah lainnya seperti Australia, Indonesia, Malaysia, dan bahkan sampai ke Afrika. Tumbuhan ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 77-78 SM. Kata kunyit sendiri sebetulnya berasal dari bahasa Arab yaitu Kurkum yang berarti kuning serta Yunani yakni Karkom.

Di tanah air sendiri khususnya di daerah Jawa, kunyit sering dipakai sebagai ramuan jamu yang mempunyai banyak khasiat. Seiring dengan berkembangnya jaman, sekarang kunyit malah dipakai juga untuk bahan kosmetik serta bumbu masakan.

Deskripsi Kunyit

Rempah kunyit berasal dari tumbuhan semak dengan tinggi tanaman berkisar 70 sentimeter. Secara fisik, tanaman ini memiliki batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang serta warnanya hijau kekuningan. Tanaman kunyit memiliki bunga majemuk yang berbulu dan bersisik, dengan panjang tangkai 16-40 sentimeter. Mahkota bunga dari kunyit bentuknya kelopak silindris, berwarna kuning, berukuran panjang sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm. Sementara akarnya termasuk akar serabut yang bergabung dengan rimpang kunyit itu sendiri.

Jenis Dan Penyebaran Kunyit

Ada 2 jenis kunyit yaitu Kunyit kuning dan Kunyit putih. Kunyit putih dalam bahasa latin yaitu Curcuma mangga yang bermanfaat sebagai penangkal racun, sumber antioksidan, penurun panas, dan berbagai khasiat lainnya. Sementara itu kunyit kuning memiliki nama latin Curcuma longa, yang juga punya banyak manfaat khususnya bagi pencernaan. Bahkan menurut penelitian di China, kunyit kuning dapat digunakan sebagai anti-kanker seperti kanker serviks. Di Indonesia penyebaran kunyit cukup melimpah dan merata di seluruh wilayah seperti di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga ke Papua. Tak heran jika kunyit memiliki berbagai nama lokal yang berbeda-beda, seperti janar (Banjar), koneng (Sunda), kunir (Jawa), dan konyè’ (Madura).

Dosis Kunyit

Dosis yang tepat dalam konsumsi kunyit khususnya digunakan untuk obat herbal yang menunjang kesehatan akan lebih mudah diketahui jika digiling dalam bentuk bubuk. Bubuk kunyit dapat dibeli secara online melalui vendor rempah terpercaya, salah satunya melalui Cairo Food. Dosis kunyit untuk wanita dan pria kurang lebih sama, dosis standarnya yaitu sekitar satu sendok teh atau 1,5 gram saja. Tapi, dosis sekitar 2 hingga 3 gram juga dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kegunaan Kunyit

Bagian terpenting dalam kegunaan kunyit adalah bagian rimpangnya. Meski begitu, daun kunyit juga banyak dipakai untuk dalam berbagai macam jenis masakan. Di dalam masakan tradisional, rimpang kunyit sering digunakan untuk bumbu rendang, asam pedas, acar bawal, dan sebagainya. Selain itu, secara turun temurun, kunyit sering dijadikan zat pewarna makanan dan tekstil. Di Indonesia, kunyit juga sering dipakai pada proses pembuatan minyak kelapa secara basah dan tentunya rimpang kunyit juga digunakan untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit.

Kandungan Kunyit

Rimpang kunyit mengandung senyawa yang berperan penting sebagai obat alami. Kandungan kunyit tersebut dinamakan kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat bermanfaat lainnya. Kandungan kurkumin adalah salah satu alasan mengapa kunyit bisa berwarna kuning

Sementara, kandungan lainnya juga terdiri atas minyak atsiri termasuk diantaranya keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Lebih lanjut, kandungan nutrisi rimpang kunyit juga tak kalah menarik. Rempah ini terdiri dari lemak 1 -3 %, karbohidrat 3 %, protein 30%, pati 8%, vitamin C 45-55%, dan aneka mineral seperti zat besi, fosfor, dan kalsium.

Manfaat Kunyit

Manfaat kunyit yang terutama adalah sebagai bumbu masakan sekaligus obat herbal. Manfaat kunyit untuk kesehatan antara lain: sebagai anti-inflamasi/ peradangan, mencegah kanker, meningkatkan fungsi hati, sumber antioksidan, mencegah Alzheimer, perlindungan kadiovaskular, menguransi resiko leukemia/ kanker darah, mengatasi maag, sembelit, sakit kepala, susah BAB, menambah nafsu makan, disentri, sariawan, mabuk kendaraan, dan masih banyak lagi.

Selain manfaat kunyit di atas, tumbuhan ini juga memiliki khasiat kunyit untuk kecantikan yaitu menghilangkan noda bekas jerawat, menyamarkan kerutan, membuat kulit jadi lebih halus, melembabkan kulit kering, mengobati jerawat, membuat kulit terlihat lebih kencang alias awet muda, dan berbagai manfaat kecantikan lainnya.

Pengganti Kunyit Segar

Kalau tidak ada kunyit segar, maka bisa diganti dengan kunyit bubuk. Mengenai dosisnya sendiri untuk menggantikan 1 sendok makan air kunyit segar, anda bisa memakai ½ sendok teh kunyit bubuk. Bagi anda yang  mencari tahu dimana membeli bubuk kunyit berkualitas, maka anda bisa membelinya melalui Cairo Food. Cairo Food menyediakan ratusan bumbu dan rempah berkualitas, serta tanpa bahan tambahan apapun.

Cara Penggunaan

Cara penggunaan kunyit yang umum adalah membuat kunyit menjadi bubuk halus. Bubuk kunyit bisa diperoleh dari kunyit yang sudah dikeringkan dan ditumbuk. Bubuk kunyit bisa dicampur dalam masakan dan minuman. Sebagai informasi,  tubuh manusia tidak gampang menyerap kunyit,  sehingga untuk menggunakan kunyit sebagai minuman sebaiknya dicampur dengan rempah lain, untuk mempermudah penyerapan. Bubuk kunyit bisa dicampur dengan lada hitam atau rempah rimpang lain.

Cara lainnya dalam pengolahan kunyit bisa berupa membuat kunyit sebagai jamu dengan memarut kunyit. Parutan kunyit dapat diperas untuk menghasilkan air, lalu dicampur dengan rempah-rempah lainnya. Jamu kunyit juga bisa ditambahkan madu atau gula merah sebagai pemanis. Namun ingat bahwa sebelum meminumnya pastikan sisa ampas kunyit sudah mengendap di bawah wadah dan tidak terminum.

Efek Samping Kunyit

Manfaat kunyit memang sudah dikenal luas sejak ratusan tahun lalu. Namun, apabila digunakan dalam dosis tinggi, rupanya terdapat efek samping kunyit yang buruk bagi kesehatan. Para ahli memang berpendapat kalau kunyit masih aman untuk digunakan/ dikonsumsi atau diaplikasikan pada kulit selama 8 bulan berturut-turut. Namun, kalau berlebihan maka dapat membawa efek samping seperti :

• Menimbulkan ruam gatal
• Memperburuk asam lambung
• Menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh
• Memperparah batu ginjal
• Kulit jadi kuning
• Dapat memicu alergi
• Mual dan muntah
• Jerawat
• Mengganggu kinerja obat lainnya
• Detak jantung kurang normal, dan lain sebagainya.