ornamen bunga lawang
lada banyak

Bumbu Tandoori Masala

Rp 26.750Rp 335.000

  • Halal LPPOM-00060135201221
  • Tanpa tambahan MSG
  • Tanpa tambahan garam
  • Tanpa tambahan perasa buatan
  • Tanpa tambahan pewarna buatan
  • Tanpa tambahan pengawet
  • Tanpa tambahan campuran buatan
  • Tanpa tambahan gula
  • Dibuat di Indonesia
  • Bumbu Tandoori Masala Cairo Food mengandung: Paprika, Bawang Putih, Jahe Putih, Mustard Hitam, Cabai Merah, Biji Ketumbar, Beetroot, Biji Kelabat, Cengkeh, Biji Pala(4.7%), Kapulaga Hijau, Kayumanis, Daun Laurel, Lada Hitam, Beras(1.1%)
  • Anti kempal alami dari Beras dengan berat maksimal hanya 1.1%
  • Kadaluarsa produk sekitar 18 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch
  • PIRT No. 8.11.3173.03.189.26
  • PIRT No. 7.11.3173.03.0049-24
  • PIRT No. 2.11.3173.04.189.26

Cocok untuk:

Atau beli via:

Atau beli via:

shopee 2
tokped
lazada 1
bukalapak 1
tiktok
logo blibli

Jaminan Garansi

Garansi 30 Hari Uang Kembali

Rasa pasti enak

Tidak berkutu

Tidak berjamur

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Cocok untuk:

MASAK

1,25 KG AYAM TANDOORI

BUMBUNYA CUMA

20 RIBUAN

porsi tandoori masala
Tandoori Masala (Bumbu Tandoori)

Komposisi Bumbu

Bumbu Tandoori Masala Cairo Food dibuat dari bahan baku rempah asli, bukan sintetik.

Paprika

Paprika

Sebagai landasan dari bumbu Tandoori Masala, paprika memberikan warna yang kaya dan hangat serta rasa pedas yang ringan dan sedikit manis. Paprika tidak hanya berkontribusi pada daya tarik visual dari hidangan ini, tetapi juga meningkatkan profil rasa secara keseluruhan.
Bawang putih

Bawang Putih

Daya tarik bawang putih yang menyengat adalah pemain kunci dalam bumbu Tandoori Masala. Karakter bawang putih yang kuat dan gurih menambah kedalaman dan intensitas pada campurannya, menyelaraskan beragam rempah-rempah.
Jahe Putih

Jahe Putih

Jahe putih, dengan rasa pedas dan sedikit rasa citrus, memberikan elemen yang cerah dan menyegarkan pada bumbu. Sifat aromatiknya meningkatkan aroma keseluruhan dan menambah kompleksitas pada rasa akhir.
Mustard Hitam

Mustard Hitam

Menambahkan sentuhan rasa yang berani dan kepedasan yang ringan, biji mustard hitam menyumbangkan rasa dan tekstur pada campuran Tandoori Masala. Rasa panasnya yang halus melengkapi rempah-rempah lainnya.
Cabai Merah

Cabai Merah

Menanamkan bumbu dengan warna yang cerah dan panas yang membara, cabai merah adalah komponen klasik dari Tandoori Masala. Kehadirannya memberikan tendangan khas yang identik dengan masakan India, menciptakan keseimbangan rasa yang menyenangkan.
Biji Ketumbar

Biji Ketumbar

Biji ketumbar menawarkan rasa tanah yang lembut dan aroma citrus pada bumbu ini. Rona hangat dan pedas mereka berkontribusi pada kedalaman campuran, meningkatkan kompleksitas rasa secara keseluruhan.
Beetroot

Beetroot

Sebuah tambahan yang menarik untuk bumbu Tandoori Masala, bit tidak hanya memberikan warna alami yang jelas tetapi juga memperkenalkan rasa manis yang halus. Elemen yang tak terduga ini menambahkan lapisan rasa yang unik, selaras dengan rangkaian rempah-rempah.
Biji Kelabat

Biji Kelabat

Biji kelabat memberikan rasa yang sedikit pahit dan pedas pada bumbu. Rasa khasnya meningkatkan keaslian dari campuran ini, mencerminkan kedalaman rasa yang biasa ditemukan pada hidangan India.
Cengkeh

Cengkeh

Dengan kehadirannya yang kuat dan aromatik, cengkeh menanamkan campuran Tandoori Masala dengan karakter yang hangat dan berkayu. Rasanya yang kuat melengkapi rempah-rempah lainnya, menciptakan cita rasa yang menyeluruh dan menawan.
Biji Pala

Biji Pala

Pala menambahkan sedikit rasa manis dan aroma kayu yang hangat pada bumbu. Sentuhannya yang lembut berkontribusi pada keseluruhan bumbu, meningkatkan pengalaman sensorik dari perpaduan tersebut.
Kapulaga Hijau

Kapulaga Hijau

Kapulaga hijau memberikan warna mint yang menyegarkan pada bumbu. Aromanya yang cerah dan sedikit floral meningkatkan campurannya, menambahkan sentuhan keanggunan dan kerumitan rasa.
Kayu manis

Kayu Manis

Kayu manis memberikan kehangatan yang menenangkan dan rasa pedas yang manis pada bumbu Tandoori Masala. Kehadirannya menambah kedalaman pada keseluruhan rasa masakan tradisional India.
Daun Laurel

Daun Laurel

Daun Laurel memberikan campuran dengan esensi herbal yang halus. Rasanya yang lembut dan bersahaja berkontribusi pada kedalaman bumbu sambil menjaga keseimbangan yang harmonis.
Lada Hitam

Lada Hitam

Sebagai elemen dasar, lada hitam memberikan kepedasan yang berbeda yang meningkatkan rasa lainnya. Rasa pedasnya yang khas memastikan bahwa setiap gigitannya adalah pengalaman yang menggiurkan.

Untuk Anda yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, biji-bijian, gluten, susu, seledri, kedelai, lupin, sulfite, atau alergen lainnya, mohon diperhatikan bahwa produk kami diproses di fasilitas yang juga menangani bahan-bahan tersebut. Kami sangat berhati-hati dalam proses produksi, namun ada kemungkinan jejak alergen dalam jumlah sedikit, mikro atau bahkan nano tetap ada. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau sensitifitas yang tinggi, kami sarankan untuk berkonsultasi sebelum mengonsumsi produk ini.

Tips Penyimpanan

Jangan Simpan Di Kulkas

Aman Simpan Di Freezer

Boleh Simpan Di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan Di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 50%

Tandoori Masala (Bumbu Tandoori)
Tandoori Masala (Bumbu Tandoori)
Tandoori Masala (Bumbu Tandoori)

Berat Bersih

50 gram

100 gram

1 Kg

Takaran Saji

4,5 Liter Beras

9 Liter Beras

90 Liter Beras

Harga Eceran

Rp26.750

Rp41.500

Rp335.000

Harga Reseller

Rp20.750

Rp32.500

Rp240.000

Harga update per Agustus 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah.

Mengapa Cairo Food?

Kesehatan, kreativitas, dan efisiensi, adalah tiga fokus utama kami. Bagi Anda yang mengutamakan kesehatan dalam setiap hidangan, serta ingin tetap kreatif dalam memasak tanpa merusak isi dompet, Cairo Food adalah pilihan yang tepat. Diproduksi di fasilitas dengan sistem jaminan Halal, HACCP, SNI, BPOM, KEMTAN, dan PIRT. Terbuat dari 100% bahan alami tanpa tambahan gula, garam, MSG, I+G, perisa sintetis, pewarna, atau pengawet buatan, memastikan kualitas dan rasa terbaik di setiap sajian.

Logo Cairo Food Text Kuning

Berfokus pada kesehatan dan aman bagi konsumen.

Sedikit bumbu, banyak hasil. Efisiensi maksimal.​

Dipercaya oleh banyak bisnis, restoran, dan hotel ternama.

Rasa dan aroma yang kuat serta autentik.

Merk Lain

Mengabaikan kesehatan dengan tambahan bahan berisiko.

Mengandung banyak filler, membutuhkan lebih banyak bumbu.

Hanya digunakan di skala rumahan, klien kurang jelas.

Rasa dan aroma kurang tajam, cenderung tidak konsisten.

Testimoni

Bahannya wangi banget. Tersedia resep juga bisa langsung diikuti. Rasanya juga enak. Worth it.

- Habib -

Bumbu Cairo Food sesuai seleraku dan para pelanggan. Entah berapa kali sudah repeat order.

- Sally -

Pelanggan saya puas dengan hasil masakan saya sejak pakai bumbu Cairo Food. Rasanya otentik dan bisa jadi referensi untuk teman yang usaha kuliner

- Amsari -

Rasa bumbunya enak banget. Mirip dengan masakan nasi Bukhari yang ada di Arab sana.

- chuikyu -

Resep Ayam Tandoori

Ayam Tandoori

Resep ayam panggang tandoori khas India tanpa menggunakan oven khusus yang terbuat dari tanah liat.

Tandoori Masala (Bumbu Tandoori)

Cara Memasak

  1. Siapkan wadah /mangkuk, masukkan yogurt, Bumbu Tandoori, garam, minyak dan pewarna merah (food grade), aduk hingga tercampur rata.
  2. Tuang bumbu yang sudah dicampur kedalam ayam, balur hingga merata keseluruh bagian ayam, marinasi selama 30 menit dan simpan di dalam lemari pendingin.
  3. Panggang dalam oven selama 60 menit dengan suhu 180 ºC (bisa disesuaikan dengan oven masing – masing.
  4. Sajikan dengan pelengkap.

Saran dan Tips

  • Karakter beras dan skala air selalu berbeda, perhatikan hal ini agar anda bisa mengatur tingkat air dalam nasi sehingga tidak pulen.
  • Anda bisa menggunakan cara dan resep sendiri.
  • Setiap Merek Garam memiliki kadar Asin yang berbeda.
  • Nasi Mandi memang berkarakter lembut sehingga cukup sedikit saja dalam menggunakan bumbu.
  • Untuk mendapatkan warna kuning anda bisa menggunakan rebusan bubuk kunyit secara terpisah.
  • Kambing bisa diganti dengan domba, sapi, atau ayam.

Bahan-Bahan

Info Menu

Lihat Variasi Resep Lainnya

Video

sejarah rempah

Sejarah Tandoori Masala

sejarah rempah

Masakan tandoori memiliki akar yang dalam dalam sejarah kuliner India. Berawal dari Lembah Indus, India kuno, lebih dari lima ribu tahun yang lalu, peradaban di Harappa telah mengungkapkan bukti bahwa mereka menggunakan oven tandoor. Oven tanah liat ini juga ditemukan pada periode Mesir kuno dan Mesopotamia. Dalam oven tandoor tradisional, panas dihasilkan dengan membakar kayu atau arang, sementara jumlah oksigen yang masuk lubang mengatur suhu lubang.

Metode membuka dan menutup jendela kecil di bagian bawah tandoor digunakan untuk mengatur suhu. Tandoor mampu mencapai suhu yang sangat tinggi, hingga 860 derajat Fahrenheit (460°C) di dalamnya. Daging biasanya direndam dalam bumbu dan yogurt sebelum ditusuk dan dipanggang secara vertikal di dalam oven. Roti juga dimasak di tandoor, dengan adonan naan diletakkan di dinding bagian dalam untuk memasaknya dengan cepat, menghasilkan rasa yang khas.

Masakan tandoori menjadi terkenal di Delhi pada tahun 1947, ketika pengungsi Punjabi membawa oven tandoor ke tanah air mereka. Kini, tandoor telah berkembang menjadi berbagai variasi, termasuk yang terbuat dari logam dan yang ditinggikan di atas tanah. Bahkan ada tandoor listrik portabel.

Sejarawan menemukan bukti pertama persiapan daging seperti ini di reruntuhan Harappa, dengan tandoor dan tulang ayam yang memiliki bekas arang yang berusia 3000 SM. Risalah sansekerta kuno Sushruta Samhita juga menyebutkan daging yang dibumbui dengan mustard dan rempah-rempah yang dimasak dalam oven tanah liat.

Pada akhir tahun 1940-an, ayam tandoori dipopulerkan di Restoran Moti Mahal di Peshawar oleh Kundan Lal Jaggi, Thakur Dass, dan Kundan Lal Gujral. Moti Mahal didirikan oleh Mokha Singh di daerah Peshawar, yang sekarang merupakan bagian dari Pakistan, dan ketiganya berkolaborasi di sana. Ayam tandoori juga memiliki akar sejarah yang kuat dalam dinasti Mughal, di mana menjadi hidangan favorit bangsawan India. Kemudian, ayam tandoori menjadi makanan pokok di jamuan mewah dan pesta besar yang diselenggarakan oleh penguasa Mughal.

Penggunaan tandoor dan bumbu khas tandoori masala terutama digunakan pada ayam. Kundan Lala Gujral, seorang koki di Peshawar, Pakistan, pada awal abad ke-20, memainkan peran penting dalam pengembangan rasa tandoori masala. Ia mulai bereksperimen dengan memasak ayam di dalam tandoor, yang pada awalnya digunakan hanya untuk memanggang roti. Ayam tandoori kemudian menjadi sangat populer di Pakistan. Namun, ketika India dan Pakistan berpisah pada tahun 1947, Gujral kembali ke India dan membuka restoran di Delhi, di mana ayam tandoori menjadi hidangan terkenal di seluruh dunia.

Keunikan rasa, tekstur lembut, dan cita rasa beraroma telah membuat ayam tandoori populer di seluruh dunia. Globalisasi masakan dan perjalanan internasional juga telah memungkinkan orang-orang dari berbagai negara untuk menikmati masakan India, termasuk ayam tandoori. Imigrasi komunitas India ke berbagai negara telah membawa restoran-restoran yang menyajikan hidangan otentik, mempopulerkannya lebih luas. Pada tahun 1960-an, ayam tandoori mulai muncul di menu Amerika dan menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh dunia.

Temukan Produk Cairo Food Di Toko Favorit Anda

Online Official Store Cairo Food

Frequently Ask Question

Punya pertanyaan? Kami punya jawaban!

Apa kegunaan bumbu Tandoori Cairo Food?

Bumbu Tandoori Cairo Food adalah campuran rempah-rempah yang digunakan dalam memarinate daging, ayam, atau sayuran sebelum dimasak dengan metode pemanggangan tradisional dalam oven tandoor. Tandoor adalah oven tradisional yang digunakan dalam masakan India untuk memanggang makanan dengan suhu tinggi.

Campuran bumbu ini kemudian dicampur dengan yogurt dan digunakan untuk memarinate daging, ayam, atau sayuran. Proses pemarinan ini memungkinkan rempah-rempah meresap ke dalam bahan makanan dan memberikan rasa yang khas pada hidangan Tandoori. Setelah dimarinate, bahan makanan yang telah dilumuri dengan bumbu Tandoori biasanya dimasak dalam oven tandoor yang dipanaskan dengan arang atau dalam oven rumah tangga dengan suhu tinggi. Metode pemanggangan ini menghasilkan makanan yang berkulit renyah di luar dan lembut di dalam.

Bumbu tandoori  Cairo Food umum digunakan untuk membuat tandoori, baik tandoori ayam, tandoori kambing, maupun tandoori sapi. Hidangan Tandoori umumnya disajikan dengan nasi, roti naan, atau roti chapati, serta disertai dengan saus mint atau saus yogurt sebagai pendamping.

Buat Video & Dapatkan Bumbu Gratis!

  1. Produk ini tidak mengandung pewarna buatan. Namun, warna alami dari bahan baku dapat bervariasi karena faktor alamiah seperti musim panen dan kondisi penyimpanan, yang mungkin mempengaruhi waktu produk akhir saat dimasak.

  2. Sebagian besar produk kami tidak mengandung garam tambahan. Namun, untuk beberapa produk tertentu, garam ditambahkan sebagai bagian dari resep. Mohon periksa label produk untuk informasi lebih lanjut mengenai kandungan garam.

  3. Sebagian besar produk kami tidak mengandung gula tambahan. Namun, untuk beberapa produk tertentu, gula ditambahkan sebagai bagian dari resep. Mohon periksa label produk untuk informasi lebih lanjut mengenai kandungan gula.

  4. Produk ini tidak mengandung bahan pengawet buatan, namun teknik pengolahan khusus digunakan untuk memperpanjang masa simpan. Bahan pengawet mungkin ada secara alami dari kandungan rempah, bukan sengaja ditambah.

  5. Produk ini tidak mengandung perisa buatan, yang merupakan bahan kimia sintetis yang ditambahkan untuk meningkatkan rasa. Sebaliknya, cita rasa alami dari produk kami berasal langsung dari rempah-rempah berkualitas yang digunakan. Namun, cita rasa alami ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi panen dan proses pengolahan, yang mungkin mempengaruhi rasa akhir produk.

  6. Produk ini tidak mengandung filler atau bahan pengisi tambahan yang biasanya digunakan untuk menambah volume produk secara tidak alami, seperti silikon dioksida, maltodextrin, selulosa, aluminosilikat, atau bubuk kayu. Setiap bahan yang kami gunakan dipilih untuk memberikan cita rasa dan kualitas terbaik tanpa penambahan zat yang tidak perlu. Namun, beberapa bahan alami seperti tepung beras mungkin ditambahkan dalam jumlah hanya 1,9%. Tepung beras digunakan sebagai anti-kempal alami dan bukan sebagai filler berbahaya untuk menambah volume atau rasa. Pengecualian berlaku untuk beberapa bumbu tertentu yang memang membutuhkan bahan tambahan sesuai resep asli untuk mencapai cita rasa yang diinginkan seperti penambahan tepung terigu pada Bechamel Sauce Mix.

  7. Sebagian besar produk ini tidak mengandung MSG (monosodium glutamate) tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Cita rasa umami mungkin berasal dari bahan-bahan alami. Untuk produk tertentu yang mengandung MSG, kandungan ini akan tertera di label produk.

  8. Sebagian besar produk kami memiliki masa simpan lama hingga 2 tahun pada suhu ruang tanpa penambahan pengawet buatan. Masa simpan lama ini dicapai melalui teknik pengeringan dengan kadar air rendah dan pengemasan yang baik serta steril, sesuai dengan standar HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), CPPOB(Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik), SNI(Standard Nasional Indonesia) serta PSAT-PDUK (Pangan Segar Asal Tumbuhan-Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil). Produk ini dapat disimpan di suhu ruang dan tetap terjaga kualitasnya selama masih tersegel. Jika disimpan di freezer, sebagian besar produk bisa awet hingga 5 tahun.

  9. Jumlah porsi dapat berbeda tergantung pemakaian dan cara masak. Berdasarkan rekomendasi harga terkecil, harga reseller jauh lebih hemat.

  10. Produk dengan tanda halal, SNI, BPOM, atau PSAT telah tersertifikasi sesuai standar yang berlaku; produk lain mungkin sedang dalam proses sertifikasi atau tidak memerlukan sertifikasi tersebut.