Beli Bumbu Blackened Seasoning dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Rasa, Halal, Tanpa Pewarna, Tanpa MSG, Tanpa Pengawet. Dibuat di Indonesia dengan rempah-rempah Lokal dan Import. Untuk hidangan nikmat, lezat dan otentik, anda cukup mengikuti resep yang sudah kami sertakan. Blackened adalah sebuah metode memasak dimana objek utamanya(seperti daging) dibuat Hitam atau hampir gosong pada setiap atau salah satu sisi nya. Namun proses penghitaman ini dilakukan bukan dengan proses panggang, melainkan pada Wajan.
Profil Rasa
Bumbu blackened menawarkan rasa pedas dan berasap yang unik untuk hidangan. Bumbu ini merupakan perpaduan rasa yang kompleks, menggabungkan elemen pedas, berasap, gurih, dan aromatik. Dengan kombinasi nutty, browning butter, crispi, charing spices, dan kerak gradien, bumbu ini menghasilkan rasa dan aroma yang pedas dan berasap, memberikan hidangan sentuhan pedas, merokok, dan segar. Dengan elemen pedas, berasap, gurih, dan aromatiknya, bumbu blackened memberikan cita rasa yang unik dan mendalam untuk setiap sajian.
Tips Penggunaan
Penggunaan bumbu blackened ini sangat serbaguna, dapat digunakan pada seafood maupun non-seafood. Bumbu ini cocok untuk diberikan pada ikan atau udang yang akan dipanggang atau dibroil. Selain itu, bumbu ini dapat digunakan sebagai baluran untuk daging sapi, ayam, atau babi, dicampurkan dalam jambalaya klasik, atau digunakan untuk memberi sensasi pedas pada cocolan dan marinasi.
Bumbu blackened juga sangat sesuai untuk digunakan sebagai baluran pada ayam, ikan, atau steak. Proses persiapannya melibatkan mencelupkan makanan ke dalam mentega cair dan kemudian menaburinya dengan campuran bumbu dan rempah. Kemudian, makanan dimasak dalam wajan besi yang sangat panas, menghasilkan warna coklat kehitaman khas pada keraknya, yang berasal dari padatan susu yang kecoklatan dari mentega dan rempah yang hangus.
Meskipun resep aslinya menggunakan ikan merah, bumbu blackened dapat dengan mudah digunakan pada jenis ikan lainnya, daging ayam, tahu, dan daging. Selain itu, bumbu ini juga dapat ditambahkan ke dalam saus, sup, atau stew untuk meningkatkan cita rasa hidangan.
Selain itu, cukup menaburkannya di atas sayuran panggang juga dapat memberikan aroma yang lezat. Bumbu blackened juga memiliki peran penting dalam berbagai masakan regional, seperti dalam masakan Meksiko, Mediterania, dan India. Dalam masakan Meksiko, bumbu ini sering digunakan dalam bumbu untuk daging panggang atau ditambahkan ke hidangan seperti taco, fajitas, atau burrito. Di Mediterania, bumbu blackened dapat digunakan pada sayuran panggang atau hidangan tradisional seperti hummus atau tzatziki. Sementara itu, dalam masakan India, bumbu blackened dapat ditemukan di dalam kari atau hidangan miju-miju, memberikan sentuhan rasa yang unik.
Bumbu blackened telah menyebar luas di seluruh dunia, dari Asia hingga Karibia, dan telah melampaui batas-batas budaya, menunjukkan keserbagunaannya dan kemampuannya untuk meningkatkan cita rasa berbagai hidangan.
Kesimpulannya, bumbu blackened adalah salah satu bumbu kuliner yang unik. Berasal dari masakan Cajun, dengan kombinasi rempah-rempah dan panasnya, bumbu ini dapat meningkatkan berbagai macam hidangan. Apakah Anda penggemar rasa pedas, pencinta aroma herbal, atau hanya mencari tambahan visual untuk hidangan Anda, bumbu blackened pasti akan memenuhi semua kriteria ini. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi kemungkinan rasa yang luar biasa yang ditawarkan oleh bumbu ini dan nikmati kelezatan yang dibawanya ke dalam kreasi kuliner Anda!
Napak Tilas Asal Bumbu
Sebelum tahun 80-an, masakan cajun belum benar-benar populer di luar Louisiana. Namun, segalanya berubah ketika seorang koki bernama Paul Prudhomme mendapatkan posisi di dapur istana komandan di New Orleans. Ia mulai menerapkan pengaruh cajun pada menu creole tradisional restoran tersebut. Salah satu kontribusi kuliner terbesarnya adalah menciptakan hidangan yang kini menjadi klasik Cajun, yaitu ikan merah yang dihitamkan. Berkat inovasinya ini, Paul Prudhomme menjadi chef eksekutif kelahiran Amerika pertama pada tahun 1975. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1979, ia membuka K-Paul’s Louisiana Kitchen di New Orleans.
Pada musim semi tahun 1980, chef Prudhomme bereksperimen dengan melapisi makanan laut dengan berbagai bumbu dan rempah cajun, lalu memasaknya dalam wajan besi hingga hangus. Pada suatu malam, ia menyajikan kreasi baru ini, yang kemudian dikenal sebagai blackened redfish, dan tidak diduga menjadi hidangan fenomenal.
Meskipun blackened redfish populer di tahun 1980-an berkat koki selebriti Paul Prudhomme, asal usul hidangan seafood pedas ini dapat ditelusuri lebih jauh ke daerah pesisir Louisiana. Pada awal tahun 1800-an, New Orleans merupakan kota pelabuhan yang ramai dan menjadi pusat perdagangan internasional. Paul Prudhomme memiliki tujuan khusus: menemukan cara terbaik untuk menggunakan bumbu dan rempah-rempah kering serta mereplikasi rasa dari pemanggangan arang api terbuka di dapur komersial.
Kala itu, ikan merah berlimpah di perairan sekitarnya, dan para nelayan sering membawa tangkapan ikan merah, spesies yang berlimpah di Teluk Meksiko. Meskipun metode memasak yang umum digunakan untuk ikan merah adalah dengan menggoreng atau memanggangnya, semuanya berubah ketika teknik menghitamkan ini muncul. Teknik blackened ini berasal dari abad ke-19 di French Quarter, New Orleans, di mana para juru masak membakar daging atau ikan pada wajan besi hingga menghasilkan kerak yang hangus dan pedas. Teknik inilah yang mencuri perhatian Paul Prudhomme dan seketika membuat hidangan ini populer di seluruh negeri.
Namun, popularitas blackened redfish juga membawa konsekuensi buruk. Permintaan yang tinggi atas ikan merah menyebabkan penangkapan berlebihan dan penurunan populasi spesies tersebut. Sebagai respons, negara bagian Louisiana menerapkan peraturan ketat dalam penangkapan ikan merah untuk melindungi populasi ikan tersebut. Sehingga, seiring berjalannya waktu, popularitas redfish blackened pun mengalami penurunan.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu blackened dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu blackened asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu blackened kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu blackened Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu blackened kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu blackened kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu blackened kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Blackened
Paprika
Sebagai landasan bumbu yang menghitam, paprika memperkenalkan esensi berasap yang dalam dengan nada manis yang halus. Bumbu merah tua ini memberikan warna yang menarik pada hidangan sekaligus memberikan kekayaan rasa yang beragam.
Bawang Bombay dan Bawang Putih
Perpaduan harmonis antara bawang bombay dan bawang putih menciptakan fondasi yang kuat dalam bumbu yang menghitam. Bentuk bubuk dan butirannya sama-sama menyumbangkan lapisan kompleksitas gurih yang melengkapi dan meningkatkan cita rasa hidangan secara keseluruhan.
Lada Hitam
Lada hitam, dengan karakternya yang berani dan gurih, menambahkan sentuhan rasa pedas pada campuran bumbu. Kehadirannya menghidupkan indera perasa dan menyatu secara harmonis dengan rempah-rempah lainnya, membentuk komponen yang tidak terpisahkan dari simfoni rasa.
Mustard Hitam
Biji mustard hitam memberikan rasa pedas yang halus namun berbeda pada bumbu. Biji ini memberikan elemen bertekstur pada campuran, meningkatkan pengalaman sensorik dan menambahkan warna yang menarik.
Thyme dan Oregano
Thyme dan oregano berkolaborasi dengan sempurna untuk memberikan sensasi herbal yang menyenangkan pada bumbu yang menghitam. Nada tanah dari thyme berpadu dengan esensi oregano yang sedikit pedas, menciptakan rasa herbal yang seimbang.
Daun Basil dan Cabai Merah
Dimasukkannya daun basil memberikan sentuhan aroma manis dan sedikit mint, memberi kesegaran melalui perpaduannya. Cabai merah menambahkan semburan rasa pedas yang terkendali, meningkatkan petualangan indrawi bagi mereka yang mencari rasa pedas yang menggiurkan.
Cumin
Cumin dengan rasa hangat dan pedas, memberikan kompleksitas yang bersahaja pada bumbu yang menghitam. Bumbu ini menjadi penguat campuran, memberikan rasa membumi yang selaras dengan elemen lainnya.
Garam dan Gula Putih
Garam dan gula putih merupakan penyeimbang yang mendasar dalam bumbu yang dihitamkan. Garam meningkatkan rasa intrinsik sementara gula memberikan rasa manis yang halus pada luarannya, menciptakan keseimbangan yang harmonis.
Daun Laurel
Daun laurel, memberikan sensasi sedikit rasa pahit ringan dan rasa gurih. Kehadirannya menambahkan lapisan kedalaman dan daya pikatnya rasa.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu blackened Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Resep Blackened Salmon
Bahan bahan
- 125 g fillet ikan salmon
- 7 ml air lemon
- 5 g Bumbu Blackened Cairo Food
- Minyak masak secukupnya untuk menggoreng
Cara memasak
- Lumuri salmon dengan air jeruk lemon dan diamkan selama 15 menit.
- Baluri salmon dengan Bumbu Blackened Cairo Food dan biarkan di dalam kulkas selama 30 menit.
- Panaskan wajan anti lengket gorenglah salmon dengan sisi kulit terlebih dahulu.
- Masak selama 5 – 7 menit tiap sisi. Atau sampai hitam.
Tips
- Resep ini dapat menggunakan jenis ikan lainnya seperti dory, gindara, atau kakap.
- Dapat juga menggunakan ayam atau daging sapi khusus steak.
- Khusus steak dan ayam, ganti air lemon dengan mentega cair dengan takaran yang sama.
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu blackened kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu blackened kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu blackened dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan hidangan blackened biasa? Coba hidangan berikut ini. Makanan penutup yang di luar dugaan, banana split ini menyajikan bumbu blackened pada es krim, pisang karamel dengan kulit gosong, dan kerucut wafel arang yang dihancurkan. Ini adalah sensasi manis dan gurih yang sempurna. Tertarik mencoba?
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Blackened Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.