Kelebihan Produk
Halal
Tanpa Pengawet
Tanpa MSG
Tanpa Pewarna
Anti Kempal Alami
Tanpa Filler
Vegan
Tanpa Garam
Tanpa Gula
Cara Simpan Produk
Jangan Simpan di Kulkas
Aman Simpan di Freezer
Boleh Simpan di Suhu Ruang
Jangan Kena Panas
Jangan Simpan di Suhu Lembab
Jauhi Sinar Matahari Langsung
Produk dapat bertahan selama 18-24 Bulan jika disimpan dengan baik. Ikuti panduan diatas untuk cara simpan yang baik. Segera tutup rapat kemasan jika belum habis. Lebih baik simpan di Freezer atau simpan ditempat yang aman dalam wadah yang rapat, pastikan aman dari serangga dan tikus.
Profil Rasa
Bumbu balado identik dengan rasa pedas, namun ternyata bahan utamanya bukan hanya cabai. Campuran cita rasa kuat dari cabai rawit, bawang putih dan bawang merah serta rempah lainnya.
Tips Penggunaan
Tidak seperti sambal umumnya yang digunakan sebagai cocolan, balado dimasak dengan lauk, menjadi makanan utama.
Napak Tilas Asal Bumbu
Olahan balado, yang kini menjadi salah satu hidangan khas Indonesia, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Sebelum cabai diperkenalkan ke Indonesia pada abad ke-16 oleh orang Portugis, cabai belum menjadi bagian dari masakan lokal. Sebaliknya, orang pribumi mengenal tumbuhan pedas lain yang disebut “cabya.” Di Jawa, tumbuhan ini dikenal dengan nama “kemukus,” dan secara ilmiah disebut sebagai piper retrofractum vahl, yang sejenis dengan lada-ladaan.
Pengenalan cabai ke Indonesia membawa perubahan besar dalam dunia kuliner. Cabai yang tiba pertama kali ini membawa cita rasa pedas yang kemudian menjadi ciri khas dari banyak hidangan Indonesia. Cabai memberikan sentuhan pedas yang tidak ditemukan dalam bahan-bahan sebelumnya, seperti kemukus atau piper retrofractum vahl.
Namun, bumbu balado sendiri memiliki asal-usulnya dari daerah Minang, Sumatera Barat. Secara harfiah, kata “balado” berasal dari kata “lado,” yang berarti bumbu yang memiliki rasa pedas. Meskipun demikian, ada juga pandangan lain yang mengatakan bahwa balado adalah teknik memasak khas Minangkabau. Teknik ini melibatkan menumis cabe yang telah digiling bersama dengan berbagai rempah-rempah, menciptakan hidangan yang kaya akan cita rasa pedas dan lezat.
Jadi, olahan balado menggabungkan elemen-elemen dari sejarah panjang cabai di Indonesia dengan tradisi memasak khas Minangkabau, menciptakan hidangan yang menggugah selera dan menjadi favorit di seluruh negeri.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu balado dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu balado asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu balado kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu balado Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu balado kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu balado kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu balado kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Balado
Tomat
Tomat adalah komponen penting dari bumbu balado, menambahkan rasa manis yang kaya dan tajam serta rona merah yang cerah ke dalam campuran. Tomat menyumbangkan rasa dan warna pada campuran bumbu khas Indonesia ini.
Cabai Merah Cacah
Cabai merah cacah memberikan rasa pedas pada bumbu balado. Tendangan pedasnya adalah karakteristik yang menentukan, dan mereka adalah elemen kunci dalam menciptakan rasa pedas dan berani yang menjadi ciri khas bumbu ini.
Bawang Merah
Bawang merah adalah bahan yang umum digunakan dalam bumbu balado, memberikan rasa bawang yang lebih ringan dan sedikit manis. Bawang merah menambah kedalaman rasa pada bumbu dan membantu menyeimbangkan kepedasan cabai.
Garam Putih
Garam berfungsi sebagai komponen dasar dari bumbu balado, meningkatkan profil rasa secara keseluruhan dengan menonjolkan rasa alami dari bahan-bahan lainnya. Garam memberikan aspek gurih yang diperlukan untuk campuran tersebut.
Bawang Putih
Bawang putih menambahkan kualitas pedas dan aromatik pada bumbu balado, meningkatkan kedalaman rasa. Bawang putih, atau dalam bentuk bubuk, bawang putih memberikan dimensi gurih pada campurannya.
Gula Putih
Gula sangat penting untuk mencapai keseimbangan yang harmonis dalam bumbu balado. Gula dapat menetralkan rasa pedas dari cabai dan meningkatkan rasa keseluruhan dengan memberikan sentuhan rasa manis.
Daun Jeruk Purut
Daun jeruk purut memberikan aroma jeruk dan sedikit aroma bunga pada bumbu balado. Daun jeruk purut memberikan aroma dan rasa yang unik yang melengkapi bahan-bahan lainnya, menawarkan dimensi segar dan zesty.
Serai
Serai adalah ramuan yang harum dan beraroma jeruk yang menambahkan rasa herbal yang menyegarkan pada bumbu balado. Serai meningkatkan kompleksitas rasa dan memberikan kontribusi pada karakter khas Indonesia pada bumbu balado.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu balado Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu balado kami. stihidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu balado kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu balado dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan hidangan berbumbu balado? Coba Es Loli Balado! Buat es loli gourmet dengan membekukan campuran jus tomat berbumbu balado, dimaniskan dengan sedikit gula, dan ditaburi potongan kecil manisan bawang merah. Es loli ini menawarkan perpaduan yang mengejutkan antara panas dan manis. Tertarik mencoba?
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Balado Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.