Profil Rasa
Tinolang manok, juga dikenal sebagai tinola ayam dalam bahasa Tagalog, adalah hidangan yang lazim diterjemahkan sebagai sup ayam. Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas, yang dihasilkan dari beberapa bahan utamanya.
Salah satu komponen yang memberikan rasa khas pada tinolang manok adalah pepaya mentah. Pepaya mentah menambahkan elemen rasa yang menonjol dalam hidangan ini, yakni rasa asam yang lembut dan sedikit rasa manis. Kombinasi ini memberikan hidangan tersebut karakteristik yang unik dan menggugah selera.
Selain pepaya mentah, hidangan ini juga memanfaatkan kuah kaldu ayam yang memberikan dasar rasa gurih. Jahe adalah bumbu lain yang sering digunakan dalam tinolang manok, yang memberikan sentuhan pedas dan aroma yang harum.
Secara keseluruhan, tinolang manok adalah hidangan yang populer di Filipina dan sering dihidangkan sebagai makanan sehari-hari atau dalam acara khusus. Rasanya yang segar dan kaya akan bumbu menjadikannya hidangan yang dicintai banyak orang, dan mungkin Anda akan menyukainya juga.
Tips Penggunaan
Tinola adalah istilah yang merujuk pada sekelompok besar sup lezat asal Filipina. Sup ini memiliki ciri khas kaldu beraroma yang dicampur dengan bawang putih, jahe, dan kecap ikan. Umumnya, sup ini dibuat dengan menggunakan ayam sebagai bahan utama, tetapi jenis daging babi dan makanan laut juga populer sebagai alternatif.
Variasi dalam memasak tinola memungkinkan penggantian ayam dengan berbagai jenis daging seperti ikan, seafood, atau babi. Selain itu, labu siam atau upo, yang merupakan jenis labu yang biasa digunakan, juga bisa digantikan dengan pepaya hijau. Di samping daun lada, berbagai jenis sayuran berdaun seperti pechay, bayam, daun kelor, sawi, dan sebagainya, dapat digunakan sebagai tambahan dalam sup ini. Bahkan, bahan tambahan seperti kentang dan tomat juga bisa ditambahkan sesuai dengan preferensi masing-masing.
Sup tinola seringkali menggabungkan berbagai potongan daging dan bahan makanan laut, yang biasanya dimasak bersama dengan pepaya hijau atau labu siam, serta cabai atau daun malunggay untuk memberikan rasa yang khas. Kombinasi berbagai bahan ini menciptakan rasa yang lezat dan kaya, menjadikan tinola salah satu hidangan yang sangat disukai di Filipina.
Napak Tilas Asal Bumbu
Tinola adalah sebuah sup ayam khas Filipina yang memiliki bahan rahasia unik yang membedakannya dari sup ayam versi lainnya. Bahan rahasia ini adalah jahe, yang memberikan sup ini rasa yang menyejukkan dan menenangkan. Tinola juga mencakup ayam, pepaya hijau atau labu siam, daun cabai, serta berbagai jenis sayuran berdaun hijau, sehingga memberikan nutrisi yang cukup untuk membantu melawan penyakit pilek dan flu yang parah.
Asal mula Tinola sebagai hidangan Filipina dapat ditelusuri hingga sekitar abad ke-19. Bahkan, dalam buku “Noli Me Tangere” karya Jose Rizal, terdapat referensi terkait hidangan ini. Dalam buku tersebut, Capitan Tiago memesan Tinola sebagai hidangan favoritnya setelah lama rindu akan rasanya saat tinggal di Eropa.
Namun, catatan tentang hidangan yang mirip dengan Tinola dapat ditemukan bahkan sebelum abad ke-19. Antonio Pigafetta, seorang penjelajah asal Venesia yang ikut dalam ekspedisi Ferdinand Magellan yang mengelilingi dunia pada tahun 1522, mencatat dalam buku hariannya tentang berbagai hidangan yang disajikan oleh masyarakat Filipina kepada para penjelajah, termasuk hidangan yang mirip dengan Tinola. Meskipun saat itu hidangan ini mungkin berbeda dalam komposisinya, dan mungkin termasuk ikan dan babi selain ayam.
Seiring berjalannya waktu, Tinola telah menjadi salah satu hidangan khas Filipina yang terkenal dan dihargai, bahkan menjadi elemen penting dalam karya sastra Filipina seperti “Noli Me Tangere” karya Jose Rizal. Dalam novel tersebut, hidangan Tinola memainkan peran penting dalam pengembangan karakter dan interaksi antara karakter-karakternya. Hal ini menunjukkan betapa berharga dan istimewanya hidangan Tinola dalam budaya dan sejarah Filipina.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu tinola dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu tinola asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu tinola kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu tinola Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu tinola kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu tinola kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu tinola kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Tinola
Garam Putih
Garam adalah elemen dasar dalam bumbu Tinola. Garam berfungsi sebagai dasar untuk meningkatkan rasa dan sangat penting untuk menonjolkan rasa alami dari bahan-bahan lainnya
Bawang Bombay
Bawang bombay menambahkan dimensi yang halus, manis, dan aromatik pada bumbu Tinola. Kehadirannya melengkapi profil rasa hidangan, meningkatkan rasa gurih.
Gula Putih
Gula putih memberikan sentuhan rasa manis yang menyelaraskan rasa dalam Tinola. Keseimbangan antara manis dan gurih merupakan ciri khas hidangan Filipina ini.
Bawang Putih
Bawang putih adalah bahan yang beraroma tajam dan gurih yang memainkan peran penting dalam bumbu Tinola. Baik digunakan dalam bentuk segar, bubuk, atau butiran, bawang putih berkontribusi pada rasa umami dan kedalaman hidangan.
Jahe Putih
Jahe putih adalah tambahan yang berbeda untuk bumbu Tinola. Jahe putih memberikan rasa hangat, citrus, dan sedikit pedas pada campuran bumbu, sehingga meningkatkan cita rasa secara keseluruhan.
Lada Hitam
Lada hitam memberikan rasa pedas dan panas yang lembut, menambah kerumitan dan kedalaman pada bumbu.
Daun Salam
Daun Salam memberikan aroma herbal yang unik pada Tinola. Bahan ini meningkatkan keaslian hidangan dan memberikan perpaduan rasa.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu tinola Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Hidangan Kreasi Absurd
Jika Anda merasa bosan dengan hidangan tinola yang biasa, mungkin ini akan menjadi opsi yang menarik yaitu “Taco Pancake Bumbu Tinola”. Bayangkan panekuk tipis dan gurih yang diresapi dengan cita rasa bumbu Tinola, seperti jahe, bawang putih, dan pepaya hijau. Panekuk ini dilipat menjadi bentuk taco yang unik. Isian dari pancake taco ini terdiri dari ayam suwir yang direbus dalam kuah kaldu, memberikan nuansa sup Tinola khas, dan dilengkapi dengan irisan pepaya hijau dan daun cabai.
Ini adalah perpaduan antara cita rasa makanan khas Filipina dan konsep taco yang biasanya terkait dengan masakan Meksiko. Kombinasi ini untuk sarapan mungkin akan membawa pengalaman yang berbeda bagi Anda yang mencari variasi dalam makanan pagi.
Bagi mereka yang ingin menjelajahi perpaduan antara cita rasa sup Tinola dengan sentuhan taco yang akrab, mungkin ini akan menjadi pengalaman kuliner yang menarik untuk dicoba sebagai alternatif sarapan.
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Tinola Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami
tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk