Profil Bumbu

Pulao adalah hidangan nasi yang merupakan perpaduan sempurna antara berbagai bumbu, sayuran, dan kadang-kadang daging. Proses dasarnya melibatkan memasak nasi dalam panci yang berisi air atau kaldu, dan selama proses memasak, bahan-bahan lainnya ditambahkan secara bertahap. Hasilnya adalah hidangan nasi yang memiliki rasa yang lembut dan harum. Pulao biasanya disajikan sebagai hidangan utama atau lauk, dan sering disertai oleh raita atau chutney untuk menambah cita rasa. Beberapa variasi pulao yang terkenal adalah pulao kacang polong, pulao sayur khususnya dengan tambahan wortel, dan pulao ayam. Dalam beberapa versi, daging kambing atau domba digunakan, tetapi pulao daging sapi adalah yang paling umum. Salah satu ciri khas pulao adalah bahwa hidangan ini disajikan dalam keadaan kering, berbeda dengan nasi berkuah seperti biryani. Pulao sering dihidangkan sebagai hidangan pendamping untuk berbagai hidangan utama. Dalam berbagai daerah, ada variasi pulao yang memiliki karakteristik unik. Sebagai contoh, ada Kaju Pulao yang memiliki rasa pedas dan kaya karena tambahan kacang mete. Meetha Pulao, biasanya disajikan dengan nasi joha, memiliki rasa kaya dengan ghee, kismis, dan kacang-kacangan, sering dihidangkan bersama kari ayam atau babi. Sedangkan Modur Pulao adalah hidangan lezat dari Kashmir yang dimasak dengan ghee, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering, sering disajikan dengan kari panas. Dalam versi Kashmir ini, beras basmati digunakan, dan kunyit ditambahkan untuk memberikan cita rasa khasnya. Nasi ini sangat kaya rasa dan sering disiapkan untuk perayaan dengan bahan tambahan seperti susu, krim, atau kombinasi keduanya. Dengan berbagai variasi dan keunikan rasanya, pulao adalah hidangan nasi yang menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda di setiap wilayahnya.

Napak Tilas Asal Bumbu

Asal usul hidangan pulao dapat ditelusuri hingga ke Persia kuno, di mana para penguasa istana kerap menikmatinya. Hidangan ini memiliki sejarah yang kaya dan telah berkembang menjadi berbagai variasi di berbagai belahan dunia. Pulao pertama kali menjadi populer di Persia kuno, khususnya di kalangan istana kerajaan. Pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, metode memasak nasi dalam kaldu dengan penambahan bumbu dan bahan-bahan seperti sayuran atau daging menyebar dari India hingga Spanyol, dan akhirnya mencapai dunia yang lebih luas. Dari sinilah muncul hidangan seperti Paella di Spanyol dan pulao di Asia Selatan. Meskipun penanaman padi telah menyebar lebih awal dari Asia Selatan hingga Asia Tengah dan Barat, metode memasak nasi yang mirip dengan gaya memasak pulao modern pertama kali menyebar seluas ini setelah penaklukan Asia Tengah pada abad pertengahan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara biryani dan pulao. Biryani, yang berasal dari anak benua India di kalangan penduduk Muslim, dibuat dengan metode penirisan nasi, sementara pulao, yang berasal dari Asia Tengah, dibuat dengan metode penyerapan di mana nasi menyerap seluruh kuah atau kaldu yang digunakan dalam masakan. Biryani juga dikenal dengan campuran rempah-rempah yang kompleks, sedangkan pulao cenderung lebih ringan dalam hal bumbu. Selain itu, biryani selalu disiapkan dalam lapisan-lapisan dengan pelapisan khusus untuk daging atau sayuran, sedangkan pulao menggabungkan semua bahan dalam satu proses memasak. Hidangan pulao seringkali disajikan sebagai hidangan utama atau lauk dengan berbagai variasi, termasuk pulao kacang polong, pulao sayur dengan tambahan wortel, dan pulao ayam. Nasi dalam pulao biasanya adalah nasi bulir panjang, dan rempah-rempah yang digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan biryani. Pulao disajikan kering, sedangkan biryani diisi dengan kuah kental. Selama bertahun-tahun, hidangan pilaf, yang merupakan versi Eropa dari pulao, menjadi hidangan yang populer di Timur Tengah dan Transkaukasia dengan variasi dan inovasi yang dibawa oleh orang Persia, Arab, Turki, dan Armenia. Selama periode Uni Soviet, variasi hidangan ini menyebar ke seluruh wilayah Uni Soviet, menjadi bagian dari masakan umum Soviet. Dengan sejarah panjang dan variasi yang beragam, pulao dan hidangan serupa seperti pilaf terus menjadi hidangan yang disukai di seluruh dunia.

Cerita dibalik Rasa

Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik. Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu pulao masala dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu pulao masala asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu pulao masala kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.

Perbedaan dengan Merk Lain

Salah satu perbedaan utama bumbu pulao masala Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu pulao masala kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak. Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu pulao masala kami. Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu pulao masala kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.

Komposisi Bumbu Pulao Masala

Biji Ketumbar Biji ketumbar memberikan rasa citrus dan rasa tanah yang ringan, menambah kedalaman dan keaslian pada campuran bumbu. Biji Adas Manis Biji adas menawarkan rasa manis dan seperti licorice, menciptakan dimensi yang unik dan menyegarkan dalam bumbu. Kayu Manis Kayu manis memberikan rasa pedas yang hangat dan manis, menambah kedalaman dan kekayaan pada campuran, menciptakan rasa yang kompleks dan menyeluruh. Kapulaga Hijau Buah kapulaga hijau memberikan rasa manis dan sedikit citrus, memberikan aroma yang eksotis pada bumbu Cengkeh Cengkeh memberikan rasa pedas yang hangat dan manis, menambah kedalaman dan kerumitan pada bumbu. Lada Hitam Lada hitam menawarkan kepedasan dan kehangatan yang halus, menyeimbangkan profil rasa dan memastikan perpaduan yang harmonis. Cabai Merah Cabai merah menambahkan panas yang hidup dan warna yang berani pada bumbu, memberikan rasa pedas yang menawan pada hidangan Anda. Biji Pala Biji pala menambah rasa pedas yang hangat dan sedikit manis, memberikan rasa dan aroma yang unik pada masakan Anda. Daun Laurel Daun laurel, memberikan aroma herbal dan bersahaja pada bumbu, meningkatkan daya tariknya secara keseluruhan. Bunga Lawang Bunga lawang menawarkan rasa pedas yang hangat dan manis, menambah kedalaman dan kompleksitas pada hidangan Anda.

Tips Penyimpanan

  • Jangan simpan di kulkas
  • Aman simpan di freezer
  • Boleh simpan di suhu ruang
  • Jangan terkena panas
  • Jangan simpan di suhu lembab
  • Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu pulao masala Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.

Hidangan Kreasi Absurd

Mari kita memulai dengan kejenuhan terhadap hidangan pulao masala yang mungkin sudah terlalu umum. Terkadang, kita mencari variasi dalam rasa yang familiar. Salah satu opsi yang menarik adalah “Taco Salad Buah Bumbu Pulao Masala”. Bayangkan sebuah cangkang taco mini yang tidak biasa, terbuat dari buah-buahan renyah seperti apel, mangga, dan pir yang telah dibumbui dengan pulao masala. Kombinasi buah-buahan ini memberikan dimensi baru pada cita rasa pulao masala yang umumnya ditemukan dalam hidangan nasi. Namun, pengalaman rasa ini tidak hanya sebatas pada cangkang buah tersebut. Di dalamnya terdapat campuran buah-buahan tropis seperti nanas, pepaya, dan kiwi yang dipotong dadu. Semuanya disiram dengan saus jeruk yang diberi sentuhan lebih banyak pulao masala. Hasilnya adalah sentuhan manis, tajam, dan aromatik yang menyelaraskan rasa khas buah tropis dengan bumbu dano tradisional yang gurih. Kombinasi antara cita rasa segar dan manis dari buah-buahan tropis dengan bumbu pulao masala yang kaya akan rempah memberikan nuansa baru pada hidangan yang umumnya lebih dikenal dalam bentuk nasi. Bagi mereka yang ingin menjelajahi variasi baru dalam hidangan salad yang menyenangkan, mungkin ini menjadi pilihan menarik untuk dicoba.

Kemasan dan Ukuran

Bumbu Pulao masala Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran  50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.

Alergen

Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.

Variasi Partikel Bumbu

  • Tipe Utuh
  • Tipe Kasar/Ukuran Serpih
  • Tipe Bubuk
ornamen bunga lawang
lada banyak

Bumbu Pulao Masala

  • Tanpa tambahan MSG
  • Tanpa tambahan garam
  • Tanpa tambahan perasa buatan
  • Tanpa tambahan pewarna buatan
  • Tanpa tambahan pengawet
  • Tanpa tambahan campuran buatan
  • Tanpa tambahan gula
  • Dibuat di Indonesia
  • Bumbu Pulao Masala Cairo Food mengandung: Biji Ketumbar, Biji Adas Manis, Kayu Manis, Kapulaga Hijau, Cengkeh, Lada Hitam, Cabai Merah, Biji Pala, Daun Laurel, Bunga Lawang, Beras(1,3%)
  • Anti kempal alami dari Beras dengan berat maksimal hanya 1%
  • Kadaluarsa produk sekitar 18 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch

Cocok untuk:

Garansi 30 Hari Uang Kembali

Rasa pasti enak

Tidak berkutu

Tidak berjamur

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Cocok untuk:

31 PORSI NASI BUKHARI

BUMBUNYA CUMA

20 RIBUAN

porsi kebuli
Mandi Seasoning (Bumbu Mandi)

Komposisi Bumbu

Bumbu Nasi Bukhari Cairo Food dibuat dari bahan baku rempah asli, bukan sintetik.

Cumin

Cumin

Dianggap sebagai rempah-rempah yang hangat dan pedas, cumin memiliki peran penting dalam bumbu Mandi. Aromanya yang bersahaja memberikan kontribusi yang mendalam pada campurannya, meletakkan dasar untuk rasa yang menawan.
Kapulaga Hijau

Kapulaga Hijau

Dengan aroma yang unik dan harum, kapulaga hijau adalah pemain penting dalam bumbu Bukhari. Polong dari rempah-rempah ini mengeluarkan rasa yang sedikit manis dan floral, meningkatkan daya pikat campuran yang eksotis.
Kayu manis

Kayu Manis

Kayu manis, dengan rasa manis dan kayu, memberikan sentuhan kehangatan dan kedalaman pada bumbu Bukhari. Kepedasannya yang halus selaras dengan komponen lainnya, menciptakan simfoni rasa.
Biji Pala

Biji Pala

Penggunaan pala menambahkan lapisan karakter yang menawan dan sedikit manis ke dalam bumbu ini. Esensinya yang hangat dan menenangkan meningkatkan pengalaman sensorik bumbu secara keseluruhan.
Biji Adas Manis

Biji Adas Manis

Biji adas manis menyumbangkan aroma yang berbeda seperti licorice pada bumbu Bukhari, memberikan dimensi yang unik dan menawan pada profil rasa. Esensinya yang lembut menari, menciptakan keseimbangan yang harmonis.
Kunyit Kuning

Kunyit Kuning

Kunyit kuning tidak hanya memberikan warna keemasan yang jelas tetapi juga membawa rasa yang sedikit pedas dan bersahaja ke dalam campuran. Rona hangatnya memperkaya bumbu Bukhari dengan kedalaman dan semangat.
Lada Hitam

Lada Hitam

Lada hitam memberikan rasa pedas yang menyengat, memberikan kontribusi pada karakter bumbu yang berani.
Kapulaga Putih

Kapulaga Putih

Kapulaga putih, berbeda dengan kapulaga hijau, menambahkan kualitas yang lebih ringan pada bumbu ini. Aromanya yang lembut melengkapi rempah-rempah lainnya, memberikan kontribusi pada keseluruhan buket aromatik.
komposisi daun salam

Daun Laurel

Dimasukkannya daun laurel memberikan warna herbal yang halus pada bumbu Bukhari. Daun-daun ini menyumbangkan lapisan yang bersahaja pada profil rasa campuran.
Cengkeh

Cengkeh

Cengkeh menambahkan rasa yang berani dan aromatik pada bumbu ini. Karakternya yang hangat dan pedas, disertai dengan sedikit rasa manis, menciptakan keseimbangan yang menawan dalam campurannya.
komposisi caraway

Caraway

Caraway, dengan esensi kacang dan tanahnya, memberikan sentuhan pesona pada bumbu Bukhari. Kehadirannya menambah kedalaman dan kompleksitas yang menarik pada keseluruhan profil rasa.

Untuk Anda yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, biji-bijian, gluten, susu, seledri, kedelai, lupin, sulfite, atau alergen lainnya, mohon diperhatikan bahwa produk kami diproses di fasilitas yang juga menangani bahan-bahan tersebut. Kami sangat berhati-hati dalam proses produksi, namun ada kemungkinan jejak alergen dalam jumlah sedikit, mikro atau bahkan nano tetap ada. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau sensitivitas yang tinggi, kami sarankan untuk berkonsultasi sebelum mengonsumsi produk ini.

Tips Penyimpanan

Jangan Simpan Di Kulkas

Aman Simpan Di Freezer

Boleh Simpan Di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan Di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 40%

Mandi Seasoning (Bumbu Mandi)
bumbu kebuli aromatic seasoning cairo food 100g depan 3
bumbu kebuli aromatic seasoning cairo food 1kg depan 1

Berat Bersih

50 gram

100 gram

1 Kg

Takaran Saji

4,5 Liter Beras

9 Liter Beras

90 Liter Beras

Harga Eceran

Rp30.750

Rp49.500

Rp415.000

Harga Reseller

Rp24.750

Rp40.500

Rp320.000

Harga update per Agustus 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah.

Mengapa Cairo Food?

Kesehatan, kreativitas, dan efisiensi, adalah tiga fokus utama kami. Bagi Anda yang mengutamakan kesehatan dalam setiap hidangan, serta ingin tetap kreatif dalam memasak tanpa merusak isi dompet, Cairo Food adalah pilihan yang tepat. Diproduksi di fasilitas dengan sistem jaminan Halal, HACCP, SNI, BPOM, KEMTAN, dan PIRT. Terbuat dari 100% bahan alami tanpa tambahan gula, garam, MSG, I+G, perisa sintetis, pewarna, atau pengawet buatan, memastikan kualitas dan rasa terbaik di setiap sajian.

Logo Cairo Food Text Kuning

Berfokus pada kesehatan dan aman bagi konsumen.

Sedikit bumbu, banyak hasil. Efisiensi maksimal.