Profil Bumbu

Allspice, rempah harum yang menarik, memiliki sejarah dan karakteristik yang unik. Nama “allspice” diciptakan pada tahun 1620-an oleh orang Inggris, menggambarkan rasa kompleks dan kaya yang menyerupai campuran pedas dari cengkeh, kayu manis, dan pala. Sebagian besar rasa dari allspice terletak pada cangkangnya, bukan pada biji yang dikandungnya. Rasa yang dihasilkan oleh rempah ini adalah hangat dan pedas, dan sering digunakan sebagai pengganti untuk cengkeh, biji pala, atau kayu manis dalam berbagai hidangan. Allspice memiliki karakteristik unik yang menciptakan aroma dan rasa hangat yang khas, sering kali mengingatkan pada cita rasa almon panggang dan buah panggang. Ini membuatnya menjadi bahan yang berharga dalam berbagai resep masakan, terutama yang membutuhkan sentuhan pedas dan hangat yang khas.

Tips Penggunaan

Allspice, bumbu serbaguna yang unik ini, ditemukan di berbagai belahan dunia dan digunakan dalam beragam hidangan. Biasanya, allspice dapat ditemukan dalam bentuk utuh atau dalam bentuk yang telah digiling, dan penggunaannya mencakup berbagai jenis makanan. Di berbagai negara, allspice digunakan untuk mengawetkan dan membumbui daging, memberikan rasa pada buah-buahan, serta meningkatkan cita rasa makanan penutup. Bumbu ini cocok dipadukan dengan berbagai rempah seperti cabai, cengkeh, ketumbar, bawang putih, mustard, dan merica, serta sering digunakan dalam hidangan musim gugur. Di Kanada, Amerika Serikat, dan sebagian besar Eropa, allspice adalah bumbu kue yang umum digunakan. Di sini, ia sering menjadi bahan utama dalam makanan India Barat dan digunakan dalam berbagai hidangan. Di Timur Tengah, khususnya di Levant, allspice digunakan untuk memberikan rasa pada berbagai semur dan hidangan daging. Dalam masakan Palestina, contohnya, allspice sering kali menjadi satu-satunya bumbu yang digunakan sebagai penyedap rasa. Di Amerika, allspice banyak digunakan dalam makanan penutup, namun juga berperan penting dalam memberikan aroma dan rasa khas pada cabai gaya Cincinnati. Inggris Raya juga mengenal penggunaan allspice dalam berbagai hidangan, termasuk dalam berbagai jenis kue. Di Jerman, allspice digunakan dalam jumlah besar oleh pembuat sosis komersial, sementara orang Skandinavia menggunakannya untuk membumbui smorrenbrod (hidangan canape roti hitam) dan pai gurih dengan daging serta ikan haring yang dimarinasi. Allspice juga memiliki peran utama dalam menciptakan rasa dalam saus barbekyu dan digunakan secara luas dalam bumbu jerk Jamaika serta campuran rempah-rempah lainnya. Selain menjadi bumbu dalam masakan, allspice juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan menghilangkan rasa sakit. Secara keseluruhan, allspice adalah bumbu serbaguna yang digunakan di berbagai hidangan, mulai dari daging, sup, hingga makanan yang dipanggang. Khasiatnya tidak hanya dalam kuliner, tetapi juga dalam obat tradisional menjadikannya bahan yang berharga di dapur dan dalam menjaga kesehatan serta kebugaran. Keunikan rasanya juga membuatnya menjadi tambahan yang istimewa dalam minuman dan makanan penutup seperti koktail, chai masala, atau pai apel.

Napak Tilas Asal Bumbu

Allspice, atau Pimenta dioica, juga dikenal sebagai lada Jamaika atau pimento, adalah rempah-rempah yang berasal dari pohon cemara tropis dalam keluarga myrtle (Myrtaceae). Rempah ini memiliki buah beri yang sangat aromatik dan berasal dari wilayah Hindia Barat dan Amerika Tengah. Penggunaan allspice memiliki akar sejarah yang panjang dan berasal dari penduduk asli Amerika Tengah, seperti suku Maya dan Aztec. Mereka menggunakan allspice dalam masakan mereka serta untuk tujuan pengobatan, termasuk untuk mengatasi masalah perut dan sakit gigi. Allspice pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada tahun 1601 oleh para penjelajah Spanyol yang salah mengira rempah ini sebagai lada. Oleh karena itu, rempah ini diberi nama “pimento” dalam bahasa Spanyol dan beberapa nama umum lainnya. Chrisopher Columbus juga menemukan allspice di perjalanannya ke Dunia Baru, dan meskipun awalnya ia mencari lada, ia membawa kembali allspice ke Spanyol dan memberinya nama “pimienta,” yang berarti lada dalam bahasa Spanyol. Nama Inggrisnya, “pimento,” kadang-kadang masih digunakan dalam perdagangan rempah-rempah. Allspice adalah buah beri yang dipetik saat masih hijau dan mentah, dan kemudian dijemur hingga mengering. Buah ini memiliki warna coklat saat sudah kering dan memiliki aroma yang menggabungkan elemen-elemen seperti cengkeh, lada, kayu manis, dan pala. Allspice merupakan satu-satunya rempah penting yang hampir secara eksklusif berasal dari daerah asalnya. Meskipun banyak yang mengira allspice sebagai campuran bumbu kue, sebenarnya ini adalah buah beri dari semak bumbu cengkeh yang sebagian besar ditanam di Jamaika. Allspice banyak diproduksi di Jamaika, tetapi juga ada sumber allspice lainnya seperti Guatemala, Honduras, dan Meksiko. Allspice Jamaika dianggap lebih unggul karena kandungan minyaknya yang lebih tinggi, memberikan rasa yang lebih menarik. Selain digunakan dalam masakan, allspice juga memiliki penggunaan lain. Tentara Rusia abad ke-18, misalnya, memasukkan allspice ke dalam sepatu bot mereka sebagai deodorant. Minyak atsiri yang terkandung di dalam allspice mengandung eugenol, yang memiliki sifat antimikroba. Dengan sejarah panjang dan penggunaan yang beragam, allspice tetap menjadi rempah-rempah yang berharga dan bermanfaat hingga saat ini.

Cerita dibalik Rasa

Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik. Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, pengganti allspice dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat pengganti allspice asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi pengganti allspice kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.

Perbedaan dengan Merk Lain

Salah satu perbedaan utama pengganti allspice Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga pengganti allspice kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak. Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari pengganti allspice kami. Takaran saji yang lebih banyak pada pengganti allspice kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.

Komposisi Pengganti Allspice

Kayu Manis Kayu manis memainkan peran utama dalam Allspice Substitute, memberikan rasa pedas yang hangat dan manis. Rasanya yang khas menambah kedalaman dan sedikit rasa manis pada campurannya, menciptakan karakter yang menyenangkan dan aromatik. Cengkeh Cengkeh, yang dikenal dengan aroma yang kuat, manis, dan sedikit pedas, menyempurnakan racikan dengan kualitas yang kaya dan berbumbu. Hal ini berkontribusi pada keseluruhan kompleksitas dan kedalaman rasa. Biji Pala Biji pala menambahkan dimensi rasa pedas dan manis yang halus pada Allspice Substitute, memperkaya hidangan dengan esensi yang hangat dan menenangkan. Kualitas aromatiknya meningkatkan daya tarik keseluruhan campuran. Lada Hitam Lada hitam memberikan rasa pedas dan kehangatan yang halus pada campuran, menyeimbangkan rasa manis dari kayu manis dan pala. Ini menambah kompleksitas pada campuran, menciptakan rasa yang menyeluruh. Jahe Putih Jahe putih menyatu dengan campuran bumbu dengan aroma hangat dan semangat yang khas. Kualitas terapeutiknya menyumbangkan rasa pedas yang menyenangkan ke dalam campuran, menciptakan rasa yang menyegarkan dan aromatik.

Tips Penyimpanan

  • Jangan simpan di kulkas
  • Aman simpan di freezer
  • Boleh simpan di suhu ruang
  • Jangan terkena panas
  • Jangan simpan di suhu lembab
  • Jauhi sinar matahari langsung
Pengganti allspice Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.

Hidangan Kreasi Absurd

Jika Anda merasa bosan dengan penggunaan allspice yang umum dalam hidangan, mungkin ini akan menjadi alternatif yang menarik yaitu “Cokelat Panas dengan Pengganti Allspice” Bayangkan membuat cokelat panas sendiri dengan mencampurkan berbagai rempah untuk mendapatkan rasa yang hangat dan menenangkan, sebagai pengganti allspice. Inilah yang membuatnya menarik: untuk menambahkan dimensi rasa yang lebih kompleks, Anda dapat mencoba menambahkan sedikit bahan pengganti yang mengejutkan, seperti setetes atau dua tetes cuka balsamic atau sejumput bubuk cabai, atau pengganti allspice dari Cairo Food. Hasilnya adalah pengalaman menikmati cokelat panas yang tidak hanya kompleks dalam rasa, tetapi juga aromatik yang menggugah selera. Perpaduan antara cita rasa hangat dari rempah-rempah yang Anda gunakan sebagai pengganti allspice dengan sentuhan mengejutkan dari cuka balsamic atau cabai, memberikan dimensi baru pada minuman cokelat panas yang biasanya kita kenal. Bagi mereka yang ingin menjelajahi berbagai varian dalam cita rasa cokelat panas, mungkin ini akan menjadi pengalaman kuliner yang menarik untuk dicoba.

Kemasan dan Ukuran

Pengganti allspice Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran  50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.

Alergen

Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.

Variasi Partikel Bumbu

  • Tipe Utuh
  • Tipe Kasar/Ukuran Serpih
  • Tipe Bubuk
ornamen bunga lawang
lada banyak

Bumbu Pengganti Allspice

  • Tanpa tambahan MSG
  • Tanpa tambahan garam
  • Tanpa tambahan perasa buatan
  • Tanpa tambahan pewarna buatan
  • Tanpa tambahan pengawet
  • Tanpa tambahan campuran buatan
  • Tanpa tambahan gula
  • Dibuat di Indonesia
  • Pengganti Allspice Cairo Food mengandung: Kayu Manis, Cengkeh, Biji Pala, Lada Hitam, Jahe Putih, Beras (1%)
  • Anti kempal alami dari Beras dengan berat maksimal hanya 1%
  • Kadaluarsa produk sekitar 18 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch

Cocok untuk:

Garansi 30 Hari Uang Kembali

Rasa pasti enak

Tidak berkutu

Tidak berjamur

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Cocok untuk:

31 PORSI NASI BUKHARI

BUMBUNYA CUMA

20 RIBUAN

porsi kebuli
Mandi Seasoning (Bumbu Mandi)

Komposisi Bumbu

Bumbu Nasi Bukhari Cairo Food dibuat dari bahan baku rempah asli, bukan sintetik.

Cumin

Cumin

Dianggap sebagai rempah-rempah yang hangat dan pedas, cumin memiliki peran penting dalam bumbu Mandi. Aromanya yang bersahaja memberikan kontribusi yang mendalam pada campurannya, meletakkan dasar untuk rasa yang menawan.
Kapulaga Hijau

Kapulaga Hijau

Dengan aroma yang unik dan harum, kapulaga hijau adalah pemain penting dalam bumbu Bukhari. Polong dari rempah-rempah ini mengeluarkan rasa yang sedikit manis dan floral, meningkatkan daya pikat campuran yang eksotis.
Kayu manis

Kayu Manis

Kayu manis, dengan rasa manis dan kayu, memberikan sentuhan kehangatan dan kedalaman pada bumbu Bukhari. Kepedasannya yang halus selaras dengan komponen lainnya, menciptakan simfoni rasa.
Biji Pala

Biji Pala

Penggunaan pala menambahkan lapisan karakter yang menawan dan sedikit manis ke dalam bumbu ini. Esensinya yang hangat dan menenangkan meningkatkan pengalaman sensorik bumbu secara keseluruhan.
Biji Adas Manis

Biji Adas Manis

Biji adas manis menyumbangkan aroma yang berbeda seperti licorice pada bumbu Bukhari, memberikan dimensi yang unik dan menawan pada profil rasa. Esensinya yang lembut menari, menciptakan keseimbangan yang harmonis.
Kunyit Kuning

Kunyit Kuning

Kunyit kuning tidak hanya memberikan warna keemasan yang jelas tetapi juga membawa rasa yang sedikit pedas dan bersahaja ke dalam campuran. Rona hangatnya memperkaya bumbu Bukhari dengan kedalaman dan semangat.
Lada Hitam

Lada Hitam

Lada hitam memberikan rasa pedas yang menyengat, memberikan kontribusi pada karakter bumbu yang berani.
Kapulaga Putih

Kapulaga Putih

Kapulaga putih, berbeda dengan kapulaga hijau, menambahkan kualitas yang lebih ringan pada bumbu ini. Aromanya yang lembut melengkapi rempah-rempah lainnya, memberikan kontribusi pada keseluruhan buket aromatik.
komposisi daun salam

Daun Laurel

Dimasukkannya daun laurel memberikan warna herbal yang halus pada bumbu Bukhari. Daun-daun ini menyumbangkan lapisan yang bersahaja pada profil rasa campuran.
Cengkeh

Cengkeh

Cengkeh menambahkan rasa yang berani dan aromatik pada bumbu ini. Karakternya yang hangat dan pedas, disertai dengan sedikit rasa manis, menciptakan keseimbangan yang menawan dalam campurannya.
komposisi caraway

Caraway

Caraway, dengan esensi kacang dan tanahnya, memberikan sentuhan pesona pada bumbu Bukhari. Kehadirannya menambah kedalaman dan kompleksitas yang menarik pada keseluruhan profil rasa.

Untuk Anda yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, biji-bijian, gluten, susu, seledri, kedelai, lupin, sulfite, atau alergen lainnya, mohon diperhatikan bahwa produk kami diproses di fasilitas yang juga menangani bahan-bahan tersebut. Kami sangat berhati-hati dalam proses produksi, namun ada kemungkinan jejak alergen dalam jumlah sedikit, mikro atau bahkan nano tetap ada. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau sensitivitas yang tinggi, kami sarankan untuk berkonsultasi sebelum mengonsumsi produk ini.

Tips Penyimpanan

Jangan Simpan Di Kulkas

Aman Simpan Di Freezer

Boleh Simpan Di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan Di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 40%

Mandi Seasoning (Bumbu Mandi)
bumbu kebuli aromatic seasoning cairo food 100g depan 3
bumbu kebuli aromatic seasoning cairo food 1kg depan 1

Berat Bersih

50 gram

100 gram

1 Kg

Takaran Saji

4,5 Liter Beras

9 Liter Beras

90 Liter Beras

Harga Eceran

Rp30.750

Rp49.500

Rp415.000

Harga Reseller

Rp24.750

Rp40.500

Rp320.000

Harga update per Agustus 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah.

Mengapa Cairo Food?

Kesehatan, kreativitas, dan efisiensi, adalah tiga fokus utama kami. Bagi Anda yang mengutamakan kesehatan dalam setiap hidangan, serta ingin tetap kreatif dalam memasak tanpa merusak isi dompet, Cairo Food adalah pilihan yang tepat. Diproduksi di fasilitas dengan sistem jaminan Halal, HACCP, SNI, BPOM, KEMTAN, dan PIRT. Terbuat dari 100% bahan alami tanpa tambahan gula, garam, MSG, I+G, perisa sintetis, pewarna, atau pengawet buatan, memastikan kualitas dan rasa terbaik di setiap sajian.

Logo Cairo Food Text Kuning

Berfokus pada kesehatan dan aman bagi konsumen.

Sedikit bumbu, banyak hasil. Efisiensi maksimal.

Dipercaya oleh banyak bisnis, restoran, dan hotel ternama.

Rasa dan aroma yang kuat serta autentik.

Merk Lain

Mengabaikan kesehatan dengan tambahan bahan berisiko.

Mengandung banyak filler, membutuhkan lebih banyak bumbu.

Hanya digunakan di skala rumahan, klien kurang jelas.

Rasa dan aroma kurang tajam, cenderung tidak konsisten.