Bafat Masala adalah campuran rempah khas yang berasal dari komunitas Mangalore di pesisir barat India. Hidangan ini memiliki akar kuat dalam tradisi Mangalorean Catholic, sebuah kelompok etnis yang merupakan keturunan dari komunitas Katolik Portugis yang menetap di India sejak abad ke-16. Rempah-rempah dalam Bafat Masala mencerminkan pengaruh kuat perdagangan rempah di wilayah pesisir Karnataka, yang dikenal sebagai pusat pertemuan budaya India dan Eropa. Nama Bafat sendiri berasal dari bahasa lokal yang berarti “campuran”, merujuk pada kombinasi berbagai rempah seperti cabai kering, ketumbar, jintan, lada hitam, dan kunyit yang menciptakan cita rasa khas hidangan ini.
Seiring waktu, Bafat Masala tidak hanya menjadi bumbu utama dalam masakan daging seperti sapi, ayam, atau kambing, tetapi juga digunakan dalam berbagai hidangan sayur dan kari. Rempah ini terkenal dengan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang berasal dari tambahan asam jawa atau cuka, memberikan keseimbangan rasa yang sempurna. Di India, terutama di Mangalore, hidangan berbasis Bafat Masala sering disajikan dalam perayaan besar dan acara keluarga sebagai simbol warisan kuliner yang kaya. Kini, Bafat Masala telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, menjadi bagian dari masakan diaspora Mangalorean yang tetap mempertahankan keaslian rasa dan tradisi pembuatannya.