[block id=”kelebihan-produk-full”]
[block id=”cara-simpan-produk-full”]
[block id=”dimensi-produk-bumbu”]
Profil Rasa
Vindaloo, hidangan kari yang terkenal dari India, memiliki bumbu utama yang memberikan karakteristik khasnya. Bumbu ini tidak hanya memberikan rasa pedas pada hidangan, tetapi juga memberikan warna merah kaya yang sangat terkenal pada kari Vindaloo.
Ketika Anda mencicipi kari Vindaloo, Anda akan merasakan kuatnya rasa pedas yang menyengat. Ini adalah hasil dari bumbu utama yang digunakan dalam hidangan ini. Rasa pedasnya bisa sangat kuat dan intens, memberikan pengalaman yang memanjakan lidah Anda.
Selain rasa pedas yang kuat, bumbu utama Vindaloo juga menghadirkan karakteristik aromatik yang khas. Hidangan ini memiliki aroma yang hangat dan menggugah selera, yang muncul dari kombinasi bumbu-bumbu yang digunakan dalam resepnya.
Jadi, bumbu utama di Vindaloo tidak hanya memberikan rasa pedas yang intens, tetapi juga menghasilkan warna merah yang khas dan aroma yang menggugah selera. Semua ini bersama-sama menciptakan hidangan kari yang kuat, panas, aromatik, dan hangat yang menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.
Napak Tilas Asal Bumbu
Latar belakang kari Vindaloo memiliki akar yang sama menariknya dengan rasanya. Meskipun asal muasal masakan ini terkait dengan penaklukan dan perampasan kolonial Eropa, hidangan ini merupakan gambaran integrasi global yang unik. Restoran ini menggabungkan bahan-bahan seperti bumbu kari India dan budaya kuliner dari tiga benua untuk menghasilkan perpaduan rasa yang nikmat.
Vindaloo adalah makanan klasik dari Goa, sebuah negara bagian India di pantai barat daya negara itu, tempat komunitas Katolik berkembang. Namun, hidangan ini berasal dari Portugal, 5.500 mil ke arah barat, ketika versi lama hidangan tersebut dibawa ke Goa oleh penjelajah Portugis pada awal abad ke-15. “Vindaloo” sendiri berasal dari kata Portugis “Vinha De Alhos”, yang mengacu pada dua bahan utama hidangan tersebut, yaitu “Vinho” dan “Alhos”.
Di Inggris, vindaloo adalah kari yang menggugah selera, namun tidak selalu demikian. Awalnya, vindaloo adalah versi India dari hidangan Portugis carne de vinha d’alhos (daging yang direndam dalam cuka anggur dan bawang putih), yang dibawa ke India pada abad ke-15 bersama dengan penjelajah Portugis. Makanan ini awalnya adalah sup encer di Portugal yang dimasak dengan daging babi atau sapi, cuka, dan bawang putih.
Namun, setelah Portugis pindah ke India, makanan ini mengalami transformasi dengan penambahan rempah-rempah dan cabai, menjadikannya salah satu makanan kari paling pedas dan terpopuler di dunia. Hasilnya, Vindaloo memiliki kuah yang lebih sedikit dibandingkan dengan kari lainnya dan menggunakan banyak minyak serta bumbu kari India dalam pembuatannya. Rasanya pun semakin enak setelah dimasak selama satu atau dua hari karena cuka dan rasa lainnya meresap ke dalam masakan.
Bumbu masakan Vindaloo bisa disesuaikan dengan selera, dengan menambah atau mengurangi jumlah bumbu kari India yang digunakan. Namun, penting untuk tidak menghilangkan rasa cuka, karena itulah yang memberikan rasa khas pada Vindaloo. Cuka anggur yang digunakan di India dibuat dengan bahan-bahan seperti asam jawa, lada hitam, kayu manis, kapulaga, dan bumbu daerah lainnya. Salah satu tambahan paling penting adalah cabai, yang diimpor dari Amerika ke India, memperkaya rasa Vindaloo.
Pendorong penyebaran Vindaloo ke seluruh India dan ekspornya ke seluruh dunia adalah semangat para majikan Portugis di Goa dan para misionaris Katolik yang menemani mereka untuk mengubah penduduk asli menjadi Kristen. Konversi massal penduduk Goa pada abad ke-16 dan ke-17 membuka jalan bagi penambahan daging babi dan sapi ke dalam makanan dan dapur Goa.
Vindaloo diperkenalkan ke Inggris ketika kolonisasi India mulai berkembang pada tahun 1800-an, melalui juru masak Goa yang mereka pekerjakan. Para juru masak Kristen bebas dari batasan kasta atau agama yang melarang umat Hindu dan Muslim mengolah daging sapi dan babi, sehingga permintaannya tinggi.
Dalam buku masak awal British India, resep Vindaloo tetap mirip dengan resep asli Goa. Resep “vindalho” disebutkan dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1888 berjudul “Bantuan Istri untuk Masakan India,” yang menggambarkan hidangan tersebut sebagai “Karhi Portugis.” Dikatakan, “Vindaloo terbaik dibuat dengan minyak mustard. Daging sapi, babi, atau bebek bisa dibuat menjadi kari yang luar biasa ini.”
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu vindaloo dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu vindaloo asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu vindaloo kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu vindaloo Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu vindaloo kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu vindaloo kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu vindaloo kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Vindaloo
Cabai Merah
Cabai merah adalah jiwa yang berapi-api dari bumbu Vindaloo. Panasnya yang kuat dan warna merahnya yang cerah bertanggung jawab atas kepedasan khas kari ini.
Jahe Putih
Jahe putih menambahkan rasa pedas dan tajam pada bumbu Vindaloo. Aroma aromatik dan sedikit citrus-nya memberikan tandingan yang menyegarkan terhadap panasnya cabai merah, menciptakan keseimbangan rasa yang harmonis.
Cumin
Cumin memberikan esensi yang hangat dan bersahaja pada bumbu Vindaloo. Rona kacang-kacangannya melengkapi campuran rempah-rempah, menambah kedalaman dan kompleksitas pada keseluruhan rasa.
Lada Hitam
Lada hitam memberikan rasa yang berani dan gurih pada bumbu ini. Rasanya yang tajam meningkatkan kepedasan cabai merah sekaligus memberikan lapisan panas yang halus.
Biji Ketumbar
Biji ketumbar memberikan rasa yang ringan dan citrus pada campurannya. Mereka menyumbangkan sensasi yang menyegarkan dan aromatik pada bumbu, melengkapi rempah-rempah lainnya.
Kayu manis
Kayu manis memberikan sentuhan kehangatan dan rasa manis pada bumbu Vindaloo. Aromanya yang bersahaja dan sedikit manis meningkatkan kedalaman dari profil rasa kari.
Paprika
Paprika menambahkan rasa yang kaya dan berasap pada bumbu ini. Paprika tidak hanya mengintensifkan warna hidangan tetapi juga meningkatkan daya tarik visual dan rasa secara keseluruhan.
Mustard Hitam
Mustard hitam memberikan rasa yang unik dan tajam pada campurannya. Mereka berkontribusi pada kompleksitas bumbu Vindaloo, memberikannya karakter yang khas.
Kapulaga Hijau
Buah kapulaga hijau mengeluarkan aroma yang harum dan citrus, memberikan bumbu dengan sensasi rempah-rempah yang eksotis. Penambahannya meningkatkan kedalaman dan intrik dari profil rasa secara keseluruhan.
Biji Pala
Pala menawarkan rasa yang hangat dan sedikit manis dengan sedikit rasa tanah. Penggunaannya menambahkan lapisan kekayaan rasa pada bumbu.
Daun Laurel
Daun Laurel memberikan aroma herbal yang halus pada bumbu Vindaloo. Kehadirannya meningkatkan aroma dan rasa keseluruhan dari campuran ini.
Cengkeh
Cengkeh memberikan rasa yang kuat dan sedikit manis-pedas pada bumbu ini. Kehadirannya merupakan bagian tak terpisahkan dari profil rasa yang kaya dan kompleks dari kari Vindaloo.
Asam Jawa
Asam Jawa menambahkan elemen tajam dan asam pada bumbu. Rasa asamnya yang khas menyeimbangkan panas dan rempah-rempah, menciptakan rasa yang harmonis dan menyeluruh.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu vindaloo Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Hidangan Kreasi Absurd
Siapa yang tidak suka mencoba sesuatu yang berbeda dari biasanya? Jika Anda bosan dengan hidangan vindaloo yang biasa, coba hidangan anti mainstream ini: Es Krim Vindaloo!
Bayangkan, satu scoop es krim dengan rasa vindaloo yang pedas dan menggugah selera. Tapi ini bukanlah es krim biasa. Es krim ini disajikan dalam papadum cone yang renyah, sehingga memberikan sensasi yang unik dan menarik.
Tapi, tunggu dulu, masih ada lagi! Di atas scoop es krim vindaloo yang gurih itu, ada sesendok saus yogurt dingin yang menyejukkan. Saus ini memberikan kontras yang sempurna dengan kepedasan es krim, menciptakan perpaduan rasa yang unik di mulut Anda.
Dan untuk penutup yang sempurna, ada taburan serpihan cabai yang menambahkan sedikit gigitan ekstra. Ini memberikan rasa pedas yang lebih intens dan membuat hidangan ini benar-benar tak terlupakan.
Tertarik mencoba sensasi baru ini? Es Krim Vindaloo adalah kombinasi yang luar biasa dari dingin dan pedas, renyah dan lembut, yang akan menggoda selera Anda dan mengundang Anda untuk mencicipi lebih banyak lagi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba hidangan yang unik ini dan nikmati pengalaman kuliner yang berbeda dari yang biasa Anda nikmati.
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Vindaloo Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami
tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk