[block id=”cara-simpan-produk-full”] [block id=”dimensi-produk-bumbu”]

Profil Rasa

Turkey brine adalah larutan khusus yang digunakan untuk mengolah kalkun. Larutan ini terdiri dari garam, gula, dan berbagai perasa yang bertujuan untuk meningkatkan rasa dan kelembapan pada kalkun. Proses pengasinan kalkun dengan menggunakan air garam melibatkan penyerapan kelembapan dari daging kalkun oleh garam. Ini berarti bahwa garam akan mengeluarkan kelembapan dari daging kalkun sebelum kemudian mengembalikannya ke dalam kalkun bersama dengan rasa yang diberikan oleh campuran air garam tersebut. Selain garam, campuran turkey brine juga mengandung gula dan berbagai perasa lainnya. Ini termasuk bumbu-bumbu yang memberikan karakteristik manis dan gurih pada daging kalkun. Selain itu, ada juga sensasi pedas dan aroma yang kuat yang dihasilkan oleh bumbu-bumbu dalam campuran ini. Jadi, pada dasarnya, bumbu turkey brine adalah kombinasi yang unik dari garam, gula, dan berbagai perasa yang digunakan untuk menghasilkan daging kalkun yang lezat dan beraroma. Garam memiliki peran penting dalam proses kimia pengasinan dan juga membantu meningkatkan rasa akhir dari kalkun yang telah diolah dengan campuran ini.

Tips Penggunaan

Mengasinkan kalkun adalah salah satu teknik persiapan sebelum memasak yang sangat penting dalam dunia kuliner. Proses ini melibatkan merendam kalkun dalam larutan air garam selama jangka waktu yang lama, biasanya sekitar 24 jam. Tujuan utama dari mengasinkan kalkun adalah untuk membantu daging kalkun tetap lembap dan berair saat dimasak. Larutan air garam yang digunakan untuk mengasinkan kalkun dapat diperkaya dengan berbagai bahan tambahan seperti herba, rempah-rempah, dan kulit jeruk untuk memberikan rasa dan aroma ekstra pada daging. Teknik ini dikenal sebagai ‘wet brine’. Selain itu, ada juga teknik yang disebut ‘wet dry’, di mana kalkun dilumuri garam dan dibiarkan selama satu atau dua hari, tanpa perlu merendamnya dalam larutan cairan. Namun, perlu diingat untuk tidak terlalu lama merendam kalkun dalam air garam, agar tidak terlalu asin. Air garam yang digunakan dalam proses pengasinan berbahan dasar air tradisional yang dicampur dengan garam, gula, dan bahan-bahan aromatik lainnya. Campuran ini dididihkan dan kemudian didinginkan sebelum digunakan untuk merendam kalkun. Tujuan dari mengasinkan adalah untuk memberikan kelembapan, bumbu, dan rasa pada daging kalkun. Beberapa orang percaya bahwa kulit dan daging kalkun akan memiliki rasa ekstra dan menjadi lebih lembap setelah mengasinkan. Terdapat dua jenis utama pengasinan, yaitu brining kering dan brining basah. Brining kering melibatkan penggunaan air garam kering yang dioleskan ke permukaan kalkun dan dibiarkan lebih lama. Proses ini memungkinkan garam meresap ke dalam daging secara perlahan, menghasilkan kulit yang sangat renyah dan daging yang tetap lembap. Di sisi lain, brining basah melibatkan merendam kalkun dalam larutan air garam basah. Hasilnya adalah daging yang lembap dan lezat, meskipun kulitnya cenderung kurang renyah. Brining basah juga lebih cepat, hanya membutuhkan waktu 12-24 jam, tetapi memerlukan ruang khusus di dalam lemari es. Penting untuk diingat bahwa pengasinan kalkun harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan perhatian pada suhu. Selama seluruh proses pengasinan, kalkun dan larutan air garam harus tetap dalam suhu 40 derajat Fahrenheit atau lebih rendah. Proses ini lebih mudah dilakukan dengan kalkun yang berukuran agak kecil, sekitar 12 hingga 14 pon. Meskipun ada perbedaan pendapat tentang apakah pengasinan benar-benar membuat perbedaan signifikan dalam hasil akhir, namun jika Anda merasa itu memberikan hasil yang lebih baik, maka tidak ada salahnya mencobanya. Proses mengasinkan kalkun bisa menjadi langkah awal yang penting untuk menciptakan hidangan kalkun yang lezat dan lembap.

Napak Tilas Asal Bumbu

Brining adalah metode kuno yang berasal dari Eropa ratusan tahun yang lalu. Awalnya, brining digunakan sebagai cara untuk mengawetkan makanan, terutama ikan dan daging, dengan merendamnya dalam air laut yang pekat garam. Fungsi utama garam adalah mencegah pertumbuhan bakteri yang merusak makanan. Seiring berjalannya waktu, motivasi utama dalam penggunaan brining berubah dari pengawetan menjadi peningkatan rasa. Perkembangan teknologi pendingin mekanis menggantikan kebutuhan akan pengawetan, sehingga air laut digantikan oleh air asin yang kadar garamnya bisa disesuaikan dengan selera. Selain garam, berbagai bahan lain juga ditambahkan ke dalam larutan garam untuk memberikan rasa yang beragam. Di Amerika Serikat, brining menjadi sangat populer sejak awal abad ke-20, melebihi popularitasnya di negara-negara lain. Namun, brining, sebagai metode pengawetan makanan berbasis garam, telah digunakan di seluruh dunia selama ribuan tahun. Sejarah penggunaan garam sebagai pengawet makanan bisa ditelusuri hingga zaman Sumeria sekitar tahun 3500 SM. Kemudian, pemukiman Yahudi di sekitar Laut Mati pada tahun 3000 SM sudah menggunakan air asin untuk mengawetkan daging selain ikan. Pada tahun 200 SM, orang Romawi belajar dari orang Yunani tentang cara mengawetkan daging dengan garam, serta menemukan bahwa nitrat dalam garam memberi warna merah muda pada daging mereka. Pergeseran menuju zaman modern terjadi pada tahun 1608 M, ketika penduduk asli Amerika mengajarkan kepada masyarakat Jamestown, Virginia, tradisi lama dalam mengasinkan, mengasapi, dan menua daging rusa. Kemudian, pada tahun 1999, episode acara TV “Good Eats” yang dipandu oleh Alton Brown menjadi pemicu minat besar terhadap brining. Brown mempromosikan berbagai rempah-rempah dan ilmu pengetahuan yang mendukung brining untuk menghasilkan daging kalkun yang lebih lembut dan lezat. Setelah episode ini, tokoh-tokoh kuliner ternama seperti Alice Waters dan Ruth Reichl mulai menerbitkan resep brining mereka sendiri. Namun, tren dalam makanan selalu berubah, dan ada perdebatan antara wet brining, dry brining, braising, dan metode lainnya. Brining tidak sesuai untuk semua orang karena membutuhkan ruang tambahan di lemari es atau pendingin serta waktu tambahan untuk persiapan. Dalam brining, kalkun direndam dalam air garam agar garam bisa bekerja pada protein dan memberikan rasa. Meskipun demikian, para pendukung brining mengklaim bahwa metode ini dapat membuat daging lebih lembut dan mempertahankan kelembapannya, mengurangi kehilangan kelembapan selama proses memasak, yang bisa mencapai 25% hingga 30% pada unggas yang tidak diasin. Dalam kontrast, kalkun yang direndam dalam air garam hanya kehilangan sekitar 15% kelembapannya.

Cerita dibalik Rasa

Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik. Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu turkey brine dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu turkey brine asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu turkey brine kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.

Perbedaan dengan Merk Lain

Salah satu perbedaan utama bumbu turkey brine Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu turkey brine kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak. Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu turkey brine kami. Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu turkey brine kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.

Komposisi Bumbu Turkey Brine

Garam Putih Landasan utama bumbu turkey brine, garam putih sangat diperlukan untuk meningkatkan retensi kelembapan dan cita rasa kalkun secara keseluruhan. Garam putih memastikan kalkun tetap lezat dan dibumbui dengan baik selama proses memasak. Gula Putih Gula putih memberikan rasa manis yang halus yang melengkapi elemen gurih dari bumbu turkey brine. Gula putih menambahkan keseimbangan yang lembut pada profil rasa dan mendorong karamelisasi yang indah saat kalkun dimasak. Rosemary Ramuan yang harum dan berkayu, rosemary memberikan kualitas yang bersahaja dan aromatik pada bumbu turkey brine. Aromanya yang seperti pinus selaras dengan rasa alami kalkun, sehingga meningkatkan pengalaman rasa secara keseluruhan. Thyme Thyme dengan aroma yang lembut dan sedikit citrus, berpadu sempurna dengan rosemary, menciptakan buket herbal yang harmonis. Bumbu ini memberikan kontribusi pada kedalaman dan kerumitan bumbu, membuat setiap gigitan kalkun menjadi tak terlupakan. Lada Hitam Lada hitam memberikan rasa pedas yang lembut yang meningkatkan profil rasa kalkun. Aroma yang kuat dan sedikit menyengat menambah rasa yang menyenangkan pada bumbu air garam. Jahe Putih Jahe putih memberikan rasa pedas yang hangat dan sedikit manis yang melengkapi bumbu dan rempah-rempah lainnya dalam campuran. Hal ini memberikan kontribusi pada keseluruhan kedalaman rasa pada kalkun. Biji Pala Biji Pala menambahkan sedikit rasa pedas dan sentuhan rasa manis pada campuran bumbu. Aromanya yang hangat dan bersahaja meningkatkan cita rasa kalkun, menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari campuran. Cengkeh Cengkeh memberikan rasa yang unik pada bumbu turkey brine dengan rasa hangat, manis, dan sedikit pedas. Hal ini berkontribusi pada kompleksitas bumbu dan menambahkan sedikit rasa hangat pada kalkun. Kayu manis Aroma kayu manis yang manis dan hangat meningkatkan profil rasa keseluruhan dari bumbu turkey brine. Kehadirannya menciptakan sinergi yang menyenangkan dengan rempah-rempah lainnya, menciptakan perpaduan yang menyeluruh. Daun Laurel Daun Laurel memberikan aroma herbal yang halus yang melengkapi rasa kalkun. Daun ini menambahkan elemen kedalaman rasa pada bumbu.

Tips Penyimpanan

  • Jangan simpan di kulkas
  • Aman simpan di freezer
  • Boleh simpan di suhu ruang
  • Jangan terkena panas
  • Jangan simpan di suhu lembab
  • Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu turkey brine Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.

Hidangan Kreasi Absurd

Tertarik mencoba sesuatu yang berbeda dari hidangan turkey brine biasa? Kenapa tidak mencoba Permen Jeli Rasa Turkey Brine! Ini adalah inovasi unik yang menggabungkan dua dunia yang berbeda: permen jeli dan hidangan kalkun Thanksgiving. Permen ini memiliki bentuk yang menggemaskan, mirip dengan kalkun Thanksgiving yang biasa kita nikmati. Namun, yang membuatnya istimewa adalah rasa turkey brine yang autentik. Jadi, ketika Anda menggigitnya, Anda akan merasakan perpaduan antara manis dan gurih yang unik. Ini adalah pengalaman rasa yang pasti akan membuat Anda terkesan. Jadi, jika Anda bosan dengan hidangan kalkun yang biasa-biasa saja, coba beri kesempatan kepada Permen Jeli Rasa Turkey Brine ini. Ini adalah cara yang menyenangkan dan berbeda untuk merayakan Thanksgiving atau sekadar menikmati rasa turkey brine kapan pun Anda inginkan. Jadi, ayo mencoba sesuatu yang baru dan lezat!

Kemasan dan Ukuran

Bumbu Turkey brine Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran  50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.

Alergen

Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.

Variasi Partikel Bumbu

  • Tipe Utuh
  • Tipe Kasar/Ukuran Serpih
  • Tipe Bubuk
ornamen bunga lawang
lada banyak

Bumbu Rendaman Kalkun

  • Tanpa tambahan MSG
  • Tanpa tambahan perasa buatan
  • Tanpa tambahan pewarna buatan
  • Tanpa tambahan pengawet
  • Tanpa tambahan campuran buatan
  • Dibuat di Indonesia
  • Bumbu Turkey Brine Cairo Food mengandung: Garam Putih, Gula Putih, Rosmarin, Thyme, Lada Hitam, Jahe Putih, Beras(1%), Biji Pala, Cengkeh, Kayumanis, Daun Laurel
  • Anti kempal alami dari Beras dengan berat maksimal hanya 1%
  • Kadaluarsa produk sekitar 18 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch

Cocok untuk:

Garansi 30 Hari Uang Kembali

Rasa pasti enak

Tidak berkutu

Tidak berjamur

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Cocok untuk:

31 PORSI NASI BUKHARI

BUMBUNYA CUMA

20 RIBUAN

porsi kebuli
Mandi Seasoning (Bumbu Mandi)

Komposisi Bumbu

Bumbu Nasi Bukhari Cairo Food dibuat dari bahan baku rempah asli, bukan sintetik.

Cumin

Cumin

Dianggap sebagai rempah-rempah yang hangat dan pedas, cumin memiliki peran penting dalam bumbu Mandi. Aromanya yang bersahaja memberikan kontribusi yang mendalam pada campurannya, meletakkan dasar untuk rasa yang menawan.
Kapulaga Hijau

Kapulaga Hijau

Dengan aroma yang unik dan harum, kapulaga hijau adalah pemain penting dalam bumbu Bukhari. Polong dari rempah-rempah ini mengeluarkan rasa yang sedikit manis dan floral, meningkatkan daya pikat campuran yang eksotis.
Kayu Manis

Kayu Manis

Kayu manis, dengan rasa manis dan kayu, memberikan sentuhan kehangatan dan kedalaman pada bumbu Bukhari. Kepedasannya yang halus selaras dengan komponen lainnya, menciptakan simfoni rasa.
Biji Pala

Biji Pala

Penggunaan pala menambahkan lapisan karakter yang menawan dan sedikit manis ke dalam bumbu ini. Esensinya yang hangat dan menenangkan meningkatkan pengalaman sensorik bumbu secara keseluruhan.
Biji Adas Manis

Biji Adas Manis

Biji adas manis menyumbangkan aroma yang berbeda seperti licorice pada bumbu Bukhari, memberikan dimensi yang unik dan menawan pada profil rasa. Esensinya yang lembut menari, menciptakan keseimbangan yang harmonis.
Kunyit Kuning

Kunyit Kuning

Kunyit kuning tidak hanya memberikan warna keemasan yang jelas tetapi juga membawa rasa yang sedikit pedas dan bersahaja ke dalam campuran. Rona hangatnya memperkaya bumbu Bukhari dengan kedalaman dan semangat.
Lada Hitam

Lada Hitam

Lada hitam memberikan rasa pedas yang menyengat, memberikan kontribusi pada karakter bumbu yang berani.
Kapulaga Putih

Kapulaga Putih

Kapulaga putih, berbeda dengan kapulaga hijau, menambahkan kualitas yang lebih ringan pada bumbu ini. Aromanya yang lembut melengkapi rempah-rempah lainnya, memberikan kontribusi pada keseluruhan buket aromatik.
Daun Salam

Daun Laurel

Dimasukkannya daun laurel memberikan warna herbal yang halus pada bumbu Bukhari. Daun-daun ini menyumbangkan lapisan yang bersahaja pada profil rasa campuran.
Cengkeh

Cengkeh

Cengkeh menambahkan rasa yang berani dan aromatik pada bumbu ini. Karakternya yang hangat dan pedas, disertai dengan sedikit rasa manis, menciptakan keseimbangan yang menawan dalam campurannya.
Caraway

Caraway

Caraway, dengan esensi kacang dan tanahnya, memberikan sentuhan pesona pada bumbu Bukhari. Kehadirannya menambah kedalaman dan kompleksitas yang menarik pada keseluruhan profil rasa.

Untuk Anda yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, biji-bijian, gluten, susu, seledri, kedelai, lupin, sulfite, atau alergen lainnya, mohon diperhatikan bahwa produk kami diproses di fasilitas yang juga menangani bahan-bahan tersebut. Kami sangat berhati-hati dalam proses produksi, namun ada kemungkinan jejak alergen dalam jumlah sedikit, mikro atau bahkan nano tetap ada. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau sensitivitas yang tinggi, kami sarankan untuk berkonsultasi sebelum mengonsumsi produk ini.

Tips Penyimpanan

Jangan Simpan Di Kulkas

Aman Simpan Di Freezer

Boleh Simpan Di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan Di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 40%

Mandi Seasoning (Bumbu Mandi)
bumbu kebuli aromatic seasoning cairo food 100g depan 3
bumbu kebuli aromatic seasoning cairo food 1kg depan 1

Berat Bersih

50 gram

100 gram

1 Kg

Takaran Saji

4,5 Liter Beras

9 Liter Beras

90 Liter Beras

Harga Eceran

Rp30.750

Rp49.500

Rp415.000

Harga Reseller

Rp24.750

Rp40.500

Rp320.000

Harga update per Agustus 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah.

Mengapa Cairo Food?

Kesehatan, kreativitas, dan efisiensi, adalah tiga fokus utama kami. Bagi Anda yang mengutamakan kesehatan dalam setiap hidangan, serta ingin tetap kreatif dalam memasak tanpa merusak isi dompet, Cairo Food adalah pilihan yang tepat. Diproduksi di fasilitas dengan sistem jaminan Halal, HACCP, SNI, BPOM, KEMTAN, dan PIRT. Terbuat dari 100% bahan alami tanpa tambahan gula, garam, MSG, I+G, perisa sintetis, pewarna, atau pengawet buatan, memastikan kualitas dan rasa terbaik di setiap sajian.

Logo Cairo Food Text Kuning

Berfokus pada kesehatan dan aman bagi konsumen.

Sedikit bumbu, banyak hasil. Efisiensi maksimal.​

Dipercaya oleh banyak bisnis, restoran, dan hotel ternama.

Rasa dan aroma yang kuat serta autentik.

Merk Lain

Mengabaikan kesehatan dengan tambahan bahan berisiko.

Mengandung banyak filler, membutuhkan lebih banyak bumbu.

Hanya digunakan di skala rumahan, klien kurang jelas.

Rasa dan aroma kurang tajam, cenderung tidak konsisten.

SNI
Halal Indonesia.svg
haccp

PIRT

Pangan Industri Rumah Tangga

logo Bpom
logo kementan

Testimoni

Bahannya  wangi banget. Tersedia resep juga bisa langsung diikuti. Rasanya juga enak. Worth it.

- Habib -

Bumbu Cairo Food sesuai seleraku dan para pelanggan. Entah berapa kali sudah repeat order.

- Sally -

Pelanggan saya puas dengan hasil masakan saya sejak pakai bumbu Cairo Food. Rasanya otentik dan bisa jadi referensi untuk teman yang usaha kuliner

- Amsari -

Rasa bumbunya enak banget. Mirip dengan masakan nasi Bukhari yang ada di Arab sana.

- chuikyu -

Dipercaya oleh Perusahaan Terkemuka

Telah menjadi pilihan utama bagi berbagai perusahaan besar dalam memenuhi kebutuhan bumbu dan rempah berkualitas tinggi, memastikan setiap hidangan mereka memiliki cita rasa yang konsisten dan autentik.

Kapasitas Produksi Besar

Cairo Food mampu memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah besar, dengan kapasitas produksi mencapai 1 ton bumbu per hari. Ini memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan dari restoran, hotel, dan industri kuliner lainnya tanpa mengorbankan kualitas.

factory edit

Produk Yang Mungkin Anda Suka

Resep Nasi Bukhari

Nasi Bukhari

Nasi Bukhari dikenal dengan ciri khas wortel parut dan rempah-rempah unik yang memberikan rasa khas. Bumbu ini serbaguna, cocok untuk daging kambing, ikan, dan ayam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan topping kacang-kacangan, buah kering, bawang bombay, dan daun ketumbar, serta didampingi salad hijau atau saus tomat pedas. Pendamping seperti salad cincang, yoghurt, atau hidangan vegan sangat cocok untuk menyeimbangkan rasa kaya dan aromatik dari Nasi Bukhari.

Bukhari Seasoning (Bumbu Bukhari)

Cara Memasak

  1. Panaskan minyak dan tumis bawang bombay.
  2. Masukan tomat dan wortel, masak sampai hancur.
  3. Tambahkan garam, kismis, cabe, dan Bumbu Bukhari Cairo Food. Masak sampai harum.
  4. Tambahkan ayam dan juga air. Masak sampai ayam matang.
  5. Masukan beras dan ayam beserta kuahnya ke dalam rice cooker, masak sampai matang.

Saran dan Tips

  • Karakter beras dan skala air selalu berbeda, perhatikan hal ini agar anda bisa mengatur tingkat air dalam nasi sehingga tidak pulen.
  • Anda bisa menggunakan cara dan resep sendiri.
  • Setiap Merek Garam memiliki kadar Asin yang berbeda.
  • Nasi Mandi memang berkarakter lembut sehingga cukup sedikit saja dalam menggunakan bumbu.
  • Untuk mendapatkan warna kuning anda bisa menggunakan rebusan bubuk kunyit secara terpisah.
  • Kambing bisa diganti dengan domba, sapi, atau ayam.

Bahan-Bahan

Info Menu

Lihat Variasi Resep Lainnya

Video

sejarah rempah

Sejarah Asal Mie Aceh

sejarah rempah
Namanya diambil dari Kota Bukhara, sebuah pusat perdagangan di Jalur Sutra dan tempat kelahiran Imam Bukhari. Nasi Ruz al Bukhari adalah hidangan nasi yang sangat populer di Timur Tengah, khususnya di negara-negara Teluk dan Semenanjung Arab. Hidangan ini mengambil namanya dari Bukhara, sebuah kota penting di Jalur Sutra di Asia Tengah yang memiliki sejarah panjang dalam perdagangan, kebudayaan, dan agama. Dikenal juga sebagai “Nasi Bukhari Afghanistan” atau “Kabuli Pulao” di Afghanistan, sajian ini menjadi simbol kuliner yang menghubungkan Timur dan Barat melalui Jalur Sutra.
 

Bukhara memiliki sejarah yang kaya, menjadi bagian dari Kekaisaran Persia dan berperan sebagai pusat perdagangan di Jalur Sutra. Jalur ini memainkan peran vital dalam distribusi rempah-rempah dan menjadi saluran penting dalam perdagangan internasional. Nasi Bukhari, dengan cita rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau, menjadi salah satu makanan favorit masyarakat di berbagai lapisan sosial.

Temukan Produk Cairo Food Di Toko Favorit Anda

Online Official Store Cairo Food

Frequently Ask Question

Punya pertanyaan? Kami punya jawaban!

Apa kegunaan bumbu bukhari Cairo Food?

Bumbu Bukhari Cairo Food adalah campuran rempah-rempah yang digunakan dalam memasak hidangan Bukhari, sebuah hidangan nasi yang populer di Timur Tengah, terutama di negara-negara Arab seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Hidangan ini biasanya terdiri dari nasi yang dimasak bersama daging (seperti daging domba, sapi, atau ayam) dan berbagai rempah-rempah.

Dalam bahasa Indonesia, bukhari berarti “dari Bukhara”. Bukhara adalah sebuah kota di Uzbekistan yang terkenal dengan hidangan nasi bukhari-nya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan daging kambing atau ayam, saus yogurt, dan salad.

Apa saja bumbu Cairo Food untuk hidangan nasi?

Produk Cairo Food juga menyediakan bumbu-bumbu untuk hidangan utama seperti nasi. Berikut daftar bumbu untuk hidangan nasi:

  • Bumbu Biryani (India)
  • Bumbu Biryani Sindhi (India)
  • Bumbu Biryani Hyderabadi (India)
  • Bumbu Mandi (Timur Tengah)
  • Bumbu Shamarkhan (Timur Tengah)
  • Bumbu Bukhari (Timur Tengah)
  • Bumbu Maqluba (Timur Tengah)
  • Bumbu Kabsa (Timur Tengah)
  • Bumbu Haneeth (Timur Tengah)
  • Bumbu Nasi Goreng Kambing (Indonesia)
  • Bumbu Nasi Goreng Kampung (Indonesia)
  • Bumbu Nasi Goreng Rempah Aromatic (Indonesia)
  • Bumbu Nasi Uduk (Indonesia)
  • Bumbu Nasi Kuning (Indonesia)
  • Bumbu Kebuli Original (Indonesia)
  • Bumbu Kebuli Original Aromatic (Indonesia)
  • Bumbu Advieh Polo (Timur Tengah)
  • Bumbu Baharat Samah (Timur Tengah)
  • Bumbu Baharat Asfar (Timur Tengah)
  • Garam Masala (India)
  • Bumbu Cajun (Amerika)

Buat Video & Dapatkan Bumbu Gratis!

  1. Produk ini tidak mengandung pewarna buatan. Namun, warna alami dari bahan baku dapat bervariasi karena faktor alamiah seperti musim panen dan kondisi penyimpanan, yang mungkin mempengaruhi waktu produk akhir saat dimasak.
  2. Sebagian besar produk kami tidak mengandung garam tambahan. Namun, untuk beberapa produk tertentu, garam ditambahkan sebagai bagian dari resep. Mohon periksa label produk untuk informasi lebih lanjut mengenai kandungan garam.
  3. Sebagian besar produk kami tidak mengandung gula tambahan. Namun, untuk beberapa produk tertentu, gula ditambahkan sebagai bagian dari resep. Mohon periksa label produk untuk informasi lebih lanjut mengenai kandungan gula.
  4. Produk ini tidak mengandung bahan pengawet buatan, namun teknik pengolahan khusus digunakan untuk memperpanjang masa simpan. Bahan pengawet mungkin ada secara alami dari kandungan rempah, bukan sengaja ditambah.
  5. Produk ini tidak mengandung perisa buatan, yang merupakan bahan kimia sintetis yang ditambahkan untuk meningkatkan rasa. Sebaliknya, cita rasa alami dari produk kami berasal langsung dari rempah-rempah berkualitas yang digunakan. Namun, cita rasa alami ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi panen dan proses pengolahan, yang mungkin mempengaruhi rasa akhir produk.
  6. Produk ini tidak mengandung filler atau bahan pengisi tambahan yang biasanya digunakan untuk menambah volume produk secara tidak alami, seperti silikon dioksida, maltodextrin, selulosa, aluminosilikat, atau bubuk kayu. Setiap bahan yang kami gunakan dipilih untuk memberikan cita rasa dan kualitas terbaik tanpa penambahan zat yang tidak perlu. Namun, beberapa bahan alami seperti tepung beras mungkin ditambahkan dalam jumlah hanya 1,9%. Tepung beras digunakan sebagai anti-kempal alami dan bukan sebagai filler berbahaya untuk menambah volume atau rasa. Pengecualian berlaku untuk beberapa bumbu tertentu yang memang membutuhkan bahan tambahan sesuai resep asli untuk mencapai cita rasa yang diinginkan seperti penambahan tepung terigu pada Bachamel Souce Mix.
  7. Sebagian besar produk ini tidak mengandung MSG (monosodium glutamate) tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Cita rasa umami mungkin berasal dari bahan-bahan alami. Untuk produk tertentu yang mengandung MSG, kandungan ini akan tertera di label produk.
  8. Sebagian besar produk kami memiliki masa simpan lama hingga 2 tahun pada suhu ruang tanpa penambahan pengawet buatan. Masa simpan lama ini dicapai melalui teknik pengeringan dengan kadar air rendah dan pengemasan yang baik serta steril, sesuai dengan standar HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), CPPOB(Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik), SNI(Standard Nasional Indonesia) serta PSAT-PDUK (Pangan Segar Asal Tumbuhan-Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil). Produk ini dapat disimpan di suhu ruang dan tetap terjaga kualitasnya selama masih tersegel. Jika disimpan di freezer, sebagian besar produk bisa awet hingga 5 tahun.
  9. Jumlah porsi dapat berbeda tergantung pemakaian dan cara masak. Berdasarkan rekomendasi harga terkecil, harga reseller jauh lebih hemat.
  10. Produk dengan tanda halal, SNI, BPOM, atau PSAT telah tersertifikasi sesuai standar yang berlaku; produk lain mungkin sedang dalam proses sertifikasi atau tidak memerlukan sertifikasi tersebut.