15 Cara Mengatasi Perut Kembung

Pernah kah kamu merasa perutmu jauh lebih besar dan sesak dari pada sebelumnya? Hal ini tentu sangat menyebalkan, apalagi jika ditambah dengan beberapa permasalahan lain seperti nyeri, begah, dan tidak nyaman pada perut. Bisa jadi kamu mengalami kembung.

Kembung? Apa saja sih ciri-cirinya? Dan bagaimana ya cara mengatasinya agar kembung cepat mereda? Jawaban dari semua pertanyaan itu dapat kamu temukan pada artikel kali ini. Maka jangan sampai kamu lewatkan, agar ketika suatu saat kamu mengalami kembung, kamu sudah tidak panik lagi, dan sudah tau solusi yang tepat untuk mengatasinya. Yuk Simak!

Apa Itu Kembung?

Kembung adalah kondisi di mana perut kita memiliki banyak kandungan didalamnya. Hal ini lah yang menimbulkan rasa tidak nyaman dalam perut seperti buncit, kencang, penuh, sesak dan perut yang terlihat lebih besar. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Perut kembung sebenarnya bukanlah kondisi yang parah dan pada kebanyakan kasus, kondisi ini bisa sembuh sendirinya dengan baik. Namun, kamu harus tetap waspada, karna bisa saja kembung yang berkepanjangan akan menimbulkan masalah kesehatan lainya, terutama pencernaan.

Faktor Dan Penyebab Kembung

Kembung bisa disebabkan oleh banyak faktor, yang dapat memicu peningkatan jumlah gas di dalam perut. Faktor-faktor ini mungkin terdengar sepele, tapi justru hal ini lah yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, seperti misalnya :

• Sering makan terlalu cepat.
• Menelan udara saat makan maupun minum.
• Hormon yang tidak stabil terutama pada wanita dalam fase pre-menstrual.
• Jarang berolahraga.
• Kebiasaan merokok.
• Konsumsi makanan yang tidak bersih.
• Sering konsumsi fast food dan junk food atau makanan berlemak lainnya.
• Gemar mengonsumsi minuman bersoda atau beralkohol.
• Memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu.
• Sedang mengalami diare.

Ciri-Ciri Kembung

Penderita perut kembung, biasanya memiliki ciri-ciri yang hampir sama pada setiap orang, kondisi ini meliputi :

• Perut terasa begah.
• Sesak.
• Perut lebih kencang dan lebih besar dari biasanya.
• Sering bersendawa dan buang angin.
• Merasa mual.
• Perut bergemuruh.
• Kram pada perut.

Cara Mengatasi Kembung

Jika kamu mengalami beberapa kondisi seperti yang dijelaskan diatas, bisa jadi kamu sedang mengalami kembung. Namun jangan dulu panik, kamu bisa mencoba mengatasi beberapa cara berikut, sebelum memutuskan pergi ke rumah sakit. Yakni :

Menghindari makanan yang meningkatkan gas di lambung

Karna kembung disebabkan oleh gas yang mengumpul di dalam perut, maka cara untuk mengatasinya yang pertama adalah menghindari makanan yang mengandung banyak gas. Misalnya kacang-kacangan, kol, bawang, brokoli, kembang kol, jamur, hingga makanan yang terbuat dari gandum utuh. Mengapa? Karna makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gas di lambung.

Menghindari makanan berlemak

Selain makanan yang mengandung banyak gas, kita juga perlu mengurangi makanan yang berlemak. Sebab selain dapat meningkatkan berat badan, makanan berlemak juga memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Sehingga ia akan berdiam lebih lama di lambung, dan menyebabkan naiknya produksi gas pada lambung.

Menghindari makanan berserat tinggi

Serat memang memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Namun, beberapa makanan berserat tinggi biasanya mengandung banyak gas. Sehingga dianjurkan untuk kita menjauhi makanan berserat tinggi selama beberapa waktu, agar keadaan perut kembali normal dengan cepat. Setelah gejala kembung sudah membaik, kita dapat mulai mengonsumsi serat dalam menu harian lagi secara perlahan-lahan.

Mengonsumsi teh

Seduhan teh yang ditambahkan dengan jahe, peppermint, dan bunga lawang juga dapat membantu mu mengatasi masalah kembung. Karna bahan-bahan tersebut sudah sejak lama dipercaya dapat membantu mengurangi penumpukan gas di lambung.

Mengonsumsi probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup, atau bakteri baik yang bisa memberikan banyak manfaat pada saluran pencernaan. Probiotik dapat kamu temukan dalam yogurt, kefir, tempe, dan kimchi.

Mengonsumsi rempah-rempah

Sejak dahulu para pendahulu kita menggunakan rempah-rempah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya kembung. Sebab itu mengonsumsi rempah dapat membantu mengatasi masalah ini dengan baik. Rempah yang dapat digunakan untuk meredakan perut kembung antara lain jahe, jintan, dan daun basil.

Hindari minuman bersoda

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa soda dapat menyebabkan perut kembung. Hal ini dikarenakan karbon dioksida yang terkandung dalam soda, dapat menumpuk di dalam perut. Begitu juga dengan gula dan pemanis buatan yang terdapat di dalamnya. Sehingga, untuk mempercepat proses penyembuhan kamu perlu menghindari minuman bersoda.

Hindari mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet secara otomatis membuat tubuh menelan lebih banyak udara. Inilah yang menyebabkan penumpukan gas pada lambung dan membuat perut menjadi kembung. Belum lagi kandungan gula yang terdapat di dalamnya, pada beberapa orang hal ini bisa memicu naiknya kadar gas di dalam tubuh.

Membatasi porsi makan

Mengonsumsi terlalu banyak makanan dapat membuat perut menjadi begah, bahkan kembung. Sehingga lebih dianjurkan untuk kita makan dalam porsi yang lebih kecil, namun lebih sering. Pastikan juga kamu telah mengunyah makanan dengan benar dan sempurna, sebab menelan terlalu cepat juga bisa membuat udara masuk lebih banyak ke saluran pencernaan.

Tidak bicara ketika makan

Ini adalah metode yang sangat sepele, namun sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal ketika kita berbicara saat makan, tubuh akan menyerap lebih banyak udara lewat mulut. Sehingga gas yang masuk ke dalam perutmu menjadi berlebihan. Sebab itu kurangi kebiasaan bicara ketika makan, untuk mengatasi masalah kembung.

Mengeluarkan angin-angin di dalam tubuh

Bersendawa ataupun buang angin dapat membantu kita untuk mengeluarkan kelebihan gas didalam tubuh. Sehingga kamu tidak perlu malu ataupun menahan proses tersebut, karna hal itu bisa memperlambat penyembuhan. Namun pastikan kamu bersendawa atau buang angin di tempat yang tepat, jangan sampai orang yang berada disekitar merasa terganggu dengan hal itu.

Tidak menunda buang air

Selain buang angin, proses buang air juga dapat mengurangi gas dalam tubuh. Pasalnya, dengan melakukan kegiatan ini, pergerakan di usus besar pun akan lebih cepat terjadi, sehingga sehingga gas bisa lebih cepat keluar dari lambung.

Mengompres perut dengan handuk hangat

Selain mudah digunakan, mengompres perut dengan handuk hangat juga termasuk cara yang efektif untuk mengatasi kembung, lho. Karena metode ini dapat membuat otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks sehingga rasa tidak nyaman yang ada di perut dapat sedikit berkurang.

Memijat perut

Memijat bagian perut juga bisa menjadi alternatif lain untuk mengurangi rasa kembung. Kamu bisa memijat perut secara perlahan selama kurang lebih 15 menit. Lakukan sebanyak dua kali sehari sampai gejala perut kembung mu berkurang. Namun jika sedang dalam masa kehamilan, sebaiknya kamu berhati-hati saat melakukan pijatan. Atau kamu bisa meminta bantuan pada orang yang lebih profesional dalam hal ini.

Berolahraga ringan

Dengan melakukan aktivitas fisik, dapat membuat otot-otot menjadi rileks, termasuk otot perut. Sehingga gas yang terperangkap di lambung dapat keluar. Kamu bisa mencoba untuk berjalan santai untuk menggerakan otot-otot mu, selain itu berjalan kaki sambil menikmati pemandangan juga akan membuat kamu lebih fresh.

Haruskah Saya Ke Dokter?

Jika gejala perut kembung yang kamu alami tidak kunjung membaik, bahkan setelah waktu yang lama, maka segeralah menemui dokter. Karna dokter lebih mengetahui bagaimana kondisi mu yang sebenarnya, sehingga kamu akan mendapatkan penanganan yang tepat. Apalagi jika perut kembung yang kamu alami disertai dengan beberapa masalah kesehatan lain seperti diare, deman, pusing, atau muntah.

Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan untuk kamu, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, dan memperhatikan makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Agar kamu terhindar dari berbagai masalah kesehatan.