Beli Bubuk Lengkuas dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Baik dan Bagus. Halal, Wangi, Enak dan bermanfaat untuk kesehatan. Bisa dipakai sebagai bumbu masak dan juga untuk tujuan kesehatan.
Lengkuas yang sering disebut laos merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang biasa tumbuh di dataran tinggi atau rendah. Lengkuas ini sering dijadikan sebagai bumbu dapur ataupun ramuan herbal. Dengan nama ilmiah
alpinia galangal, lengkuas mempunyai ciri bentuk padat, besar, dan bulat oval. Ketika masih muda lengkuas biasanya berwarna merah muda, namun ketika sudah matang akan berwarna putih kekuningan.
Lengkuas adalah rempah aromatik yang pedas, seperti jahe. Lengkuas pertama kali digunakan dalam masakan Cina dan Asia Tenggara, lengkuas juga telah dikenal dunia dan ditemukan di Mesir, India, dan beberapa bagian Eropa. Lengkuas disebut liang xiang dalam bahasa Mandarin (yang berarti “jahe ringan”). Lengkuas biasa digunakan di banyak hidangan Asia Tenggara, lebih populer secara global daripada varietas lainnya.
Lengkuas mempunyai rasa manis dan gurih dengan aroma yang cukup harum. Itulah sebabnya lengkuas sering dijadikan sebagai bumbu masak di Indonesia. Untuk mendapatkan lengkuas ini, umumnya para petani akan memanen akar dari tumbuhan lengkuas. Lengkuas sangat gampang ditemukan di pasaran Indonesia dan dapat dijual satuan atau paketan dengan bumbu lainnya.
Nama Ilmiah: Alpinia galanga (lengkuas lebih besar). Keluarga: Zingiberaceae (keluarga jahe).
Asal dan Varietas Lengkuas
Ada yang mengatakan bahwa sejarah lengkuas awalnya berasal dari Asia Tropika, namun tidak jelas dari daerah yang mana. Namun, ada yang mengatakan bahwa lengkuas berasal dari China dan sudah dipakai ribuan tahun lalu. Ada juga yang mengatakan lengkuas pertama kali ada di Bengali dan setelah itu menyebar dan digunakan secara luas di dataran China juga Indonesia khususnya di pulau Jawa. Lengkuas saat ini sudah tersebar di berbagai Negara termasuk Asia Tropis seperti Malaysia, Indonesia, Cina di bagian Selatan, Filipina, Bangladesh, India, Suriname, dan HongKong. Lengkuas adalah tanaman asli Asia Tenggara dan Cina selatan dan dibudidayakan di Indocina, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Nama Lain Lengkuas
Lengkuas juga dikenal di banyak negara dengan berbagai nama:
- kholanjan (Arab)
- kulinjan (Bengali)
- leung keung, liang chiang (Kanton, Mandarin)
- galganga (Denmark)
- galgant (Belanda, Rusia)
- djus rishe (Farsi)
- long souchet (Prancis)
- galangawurzel (Jerman)
- galanki (Yunani)
- kolinjan (Gujerati)
- lengkuas (Ibrani)
- kulinjan (Hindi)
- galanga (Hongaria)
- laos (Indonesia)
- galanga (Italia)
- nankyo (Jepang)
- rom deng (Khmer)
- kha tad eng (Laos)
- lengkuas (Melayu)
- aratta (Malayalam)
- koshtkulingan (Marathi)
- gengibre do Laos (Portugis)
- galang (Spanyol)
- galangarot (Swedia)
- palla (Tagalog)
- arattai (Tamil)
- khaa (Thai)
- kachoramu (Telegu)
- sga skya (Tibet)
- lengkuas (Turki)
- kulanjam (Urdu)
- rieng nep (Vietnam)
Bentuk Lengkuas
Lengkuas memiliki bentuk akar rimpang utuh yang bisa disajikan secara segar maupun kering atau sudah menjadi bubuk. Irisan lengkuas kering bisa langsung digunakan atau direndam dalam air mendidih selama 20 hingga 30 menit sebelum digunakan. Bunganya juga bisa dimakan segar. Lengkuas segar memiliki tampilan yang menonjol dengan kulit coklat kekuningan bagian dalam sampai pucat yang memiliki cincin coklat kemerahan.
Rasa Lengkuas
Lengkuas yang segar memiliki profil rasa yang berbeda dari bentuk yang sudah kering. Lengkuas segar beraroma wangi, pedas, pedas, mirip jahe dan sedikit agak asam. Teksturnya keras dan berkayu. Lengkuas kering rasanya seperti kayu manis. Rimpang muda berwarna merah muda dan lebih lembut dan beraroma.
Komponen Kimia Lengkuas
Lengkuas memiliki minyak esensial 0,5% hingga 1,5%. Lengkuas segar memiliki 1,8-cineol, α-pinene, eugenol, metil cinnamate, farnesene, bisabolene, camphor, dan d-pinene. Versi lengkuas kering memiliki komposisi yang berbeda dari yang segar, dengan komponen aroma yang lebih rendah (farnesene dan 1,8-cineol). Rasa pedasnya disebabkan oleh galangol atau alpinol, yang merupakan fenil alkanon, dan diaryl heptanoid.
Cara Menggunakan Lengkuas
Lengkuas banyak digunakan di Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, dan Indonesia. Dengan sendirinya, tekstur lengkuas seperti kayu dan rasanya sangat kuat, tetapi ketika ditambahkan dan dimasak dengan bahan lain, hal ini dapat merubah dan meningkatkan rasa secara keseluruhan.
Lengkuas cocok dengan kelapa, bawang putih, cabai, daun jeruk purut, kunyit, kecap ikan, asam jawa, dan bawang merah. Di Malaysia dan Singapura, orang Melayu dan Nonyas (keturunan perempuan dari pedagang Cina dan perempuan Melayu setempat) menggunakan Lengkuas yang banyak dengan serai, bawang putih, daun bawang, dan asam jawa untuk sup Laksa dan kari. Di Thailand, Lengkuas digunakan dalam pasta kari pedas, bumbu daging, sup, dan tumis. Orang Indonesia menggunakan Lengkuas dalam masakan Daging rendang dan masakan Padang lainnya. Orang Thailand dan Indonesia menggunakan lebih banyak lengkuas daripada jahe dan menikmati bunganya saat digoreng atau diasamkan.
Kegunaan Lengkuas Dalam Campuran Bumbu
Lengkuas bisa digunakan sebagai campuran pasta kari merah Thailand, campuran bumbu, campuran rendang, campuran laksa, campuran tumis Thailand, campuran lima rempah Thailand, campuran kari, campuran tom kha, campuran jangkap. Bahkan dalam bumbu Arab pun seperti
Bumbu Kabsa juga menggunakan Lengkuas.
Manfaat Lengkuas
Orang Asia menggunakan lengkuas untuk gangguan pencernaan, masalah pernapasan dan untuk menghentikan mual. Selain itu karena kandungan galangol, alonin, dan resin yang terdapat pada Lengkuas, sehingga Lengkuas juga digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi diare, perut kembung, rematik, dan demam. Lengkuas juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan misalnya mempertahankan keremajaan kulit, sebagai
anti-aging, membersihkan bekas jerawat, dan mengobati bekas luka bakar. Lengkuas juga bisa dipakai untuk memaksimalkan pertumbuhan rambut.
Efek Samping Lengkuas
Meski mengonsumsi lengkuas sangat kecil sekali kemungkinan efek sampingnya, tapi tetap disarankan jangan memakan atau memakai lengkuas secara berlebihan karena ditakutkan dapat mengganggu kesehatan. Efek samping lengkuas jika digunakan secara berlebihan antara lain dapat menyebabkan sekresi asam lambung dan hal ini bisa semakin parah kalau digunakan pada orang yang menderita sakit maag. Selain itu, lengkuas juga bisa memicu reaksi alergi seperti sesak nafas, rasa gatal di kulit, dan ruam. Oleh karena itu, jika
lengkuas ingin digunakan untuk sehari-hari sebagai terapi, maka disarankan agar jangan memakainya lebih dari 6 gram bubuk kering.
Demikian informasi mengenai tanaman lengkuas dan berbagai macam manfaat serta efek samping. Semoga bermanfaat