Cara Membersihkan Peralatan Masak Dengan Benar

Peralatan masak harus dibersihkan dengan baik untuk menghindari kontaminasi bakteri. Tanpa teknik membersihkan yang benar juga dapat menyebabkan kerusakan peralatan masak anda yang mungkin harganya tidak murah. Untungnya membersihkan peralatan dapur sebenarnya cenderung mudah, terutama jika anda mengetahui teknik yang tepat. Beberapa bahan kimia mungkin juga dibutuhkan untuk membersihkan peralatan masak sesuai prosedur yang benar.

Dalam proses membersihkan peralatan memasak setidaknya terdapat tiga kata kunci yang harus diperhatikan. Pertama, membasmi kuman yaitu proses penggunaan bahan kimia atau zat adiktif untuk membunuh bakteri berbahaya pada permukaan yang tidak bersentuhan langsung dengan makanan. Kedua, proses pembersihan, yaitu tahapan menggunakan bahan kimia atau air panas pada suhu 170-180 derajat Celcius untuk menghilangkan atau mengurangi bakteri yang bersentuhan langsung dengan makanan.

Pada proses pembersihan dimaksudkan untuk membersihkan peralatan memasak mulai dari sendok, talenan, panci, dan wajan harus dibersihkan dengan baik. Artinya sabun cuci piring biasa belum dapat bekerja secara menyeluruh. Istilah ketiga yang perlu dipahami adalah mensterilkan. Ini merupakan upaya untuk menghilangkan semua mikroorganisme menggunakan bahan kimia dan air mendidih. Biasanya sterilisasi diginakan untuk membersihkan peralatan masak yang rawan kontaminasi seperti talenan.

Bahan-Bahan yang Digunakan Untuk Membersihkan Peralatan Masak

Sulitnya untuk menghilangkan noda makanan dan bekas proses memasak membuat sabun cuci piring yang tersedia di pasaran tidak mampu membersihkan secara sempurna. Oleh sebab itu dibutuhkan bahan-bahan yang ampuh untuk merontokkan semua kotoran, kerak, maupun sisa makanan pada peralatan masak anda.

Pertama dapat menggunakan cuka. Caranya, isi baskom besar dengan air dan tambahkan satu cangkir cuka ke dalamnya. Lalu masukkan dan rendam peralatan masak yang perlu dibersihkan. Biarkan semalaman dan di pagi hari kembali bersihkan dengan sabun cuci piring untuk mendapatkan hasil maksimal. Bahan yang kedua, dapat menggunakan berbagai jenis garam dapur, misalnya garam kosher. Rebus air bersama dengan garam pada wajan secara langsung, setelah itu gosok kembali dengan taburan garam kering.

Berikutnya adalah bawang merah. Ternyata bumbu dapur ini juga dapat menjadi bahan untuk membersihkan peralatan masak dengan benar. Mirip seperti penggunaan garam, isi wajan yang menghitam dengan air dan masukkan 5-6 lapisan luar bawang ke dalam air. Lalu rebus selama 30 menit. Angkat wajan tersebut dan sisanya dibersihkan dengan sabun cuci piring biasa.

Sementara apabila makanan gosong diletakkan di wadah makanan biasanya akan meninggalkan bekas menghitam. Dalam kondisi ini tidak ada bahan spesifik yang diperlukan, namun segera tuangkan air panas dan biarkan selama setengah jam. Secara otomatis noda hitam akan luruh sepenuhnya. Selain bahan-bahan di atas, ada juga beberapa bahan lain yang penggunaannya sama dengan cuka, antara lain cola, krim tartar, baking soda, dan perasan jeruk lemon.

Membersihkan Stainless Steel

Bahan stainless steel memang cenderung tahan lama dan awet tapi ini bukan berarti anti lengket. Oleh sebab itu untuk membersihkan bahan stainless steel memiliki trik tersendiri. Bahan stainless steel mungkin anti karat, seperti sendok, garpu, panci, dan wajan, namun apabila salah penyimpanan dapat menyebabkan karatan. Untuk menghilangkan karat maka dibutuhkan baking soda dan cuka dapur.

Cara menggunakan baking soda dengan perbandingan 1 sendok teh baking soda dan 2 gelas air. Siapkan juga kain lap dan sikat gigi bekas. Ini diaplikasikan secara langsung dengan bantuan sikat gigi. Gosok bagian yang berkarat hingga seluruh karat sudah menghilang, lalu bilas dengan air bersih dan dikeringkan dengan kain lap. Cara ini berfungsi untuk membersihkan bekas karat yang tidak terlalu banyak. Sementara untuk bekas karat yang banyak, perlu melalui tahapan untuk merendam dan mendiamkan peralatan masak dengan baking soda hingga 30 menit sebelum menyikatnya.

Untuk membersihkan bahan stainless steel dengan cuka dapur mirip dengan cara penggunaan baking soda. Namun cuka dapur memerlukan tahap perendaman stainess steel dengan cuka dapur, sebelum mengeringkannya. Sebagai alternatif lain, dapat juga menggunakan campuran air lemon dengan baking soda untuk menghilangkan karat pada bahan ini.

Sementara itu, apabila stainless steel menyisakan kerak setelah memasak maka pertama-tama perlu merendam peralatan masak dengan sabun cuci piring dan air panas. Apabila sampai tahap ini kerak tidak bisa dihilangkan maka perlu membuat campuran baking soda dan air hangat yang dibuat menjadi pasta. Campuran ini kemudian digosokkan pada kerak secara langsung lalu biarkan selama beberapa menit. Pada akhirnya perlu menggosok kembali peralatan masak yang terdapat kerak dengan sabut cuci piring yang kasar.

Membersihkan Besi Cor

Beberapa orang mungkin menghindari penggunaan peralatan masak dari besi cor yang terkesan sulit dalam perawatannya. Padahal membersihkan jenis peralatan masak ini tidaklah sesulit yang dibayangkan. Pertama untuk membersihkan peralatan masak yang baru saja digunakan, maka dapat dilap langsung dengan tisu atau kain ketika wajan masih hangat. Tahap ini digunakan untuk menghilangkan sisa makanan dan minyak. Selanjutnya hanya perlu dicuci dan dibilas dengan sabun cuci piring dan air mengalir.

Perlu diingat bahwa besi cor tidak dapat dicuci dengan sabun secara langsung karena akan menghilangkan sifat anti lengketnya. Ini tentu saja akan mengganggu proses memasak makanan anda. Oleh sebab itu sebagai gantinya selain menggunakan kain lap dapat pula membilas peralatan masak dengan tambahan sedikit garam dapur. Setelah itu gosok dengan air dan bilas sampai bersih.

Sementara untuk menghilangkan karat pada jenis peralatan masak besi cor dapat menggunakan lemon dan garam, asam sitrat maupun krim tartar. Semua bahan ini dapat digunakan satu per satu tergantung ketersediaannya di dapur anda. Terlepas dari jenis bahannya, pastikan untuk mengolesi bahan yang anda miliki ke wajan yang berkarat, lalu diamkan seama dua jam sebelum dibilas.

Membersihkan Talenan

Secara khusus mencuci talenan yang baru saja digunakan sangat penting untuk diperhatikan. Biasanya talenan hanya dibilas sekilas tanpa mencucinya dengan sabun. Padahal talenan dapat menjadi media kontaminasi bakteri ke makanan. Oleh sebabnya penting untuk mencuci talenan segera setelah digunakan untuk menghentikan kontaminasi sekunder semacam ini. Selain itu talenan yang sudah tua biasanya mudah mengecap bekas pisau. Ini menjadi celah kotoran masuk sekaligus tempat perkembangbiakkan bakteri.

Prosedur untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dari talenan mulai dengan mengoleskan sabun cuci piring dan membilasnya hingga benar-benar bersih. Apabila masih tersisa bekas masakan atau bahan sabun pada talenan, maka tahap selanjutnya tidak dapat dilakukan. Pada bagian berikutnya perlu mensterilisasi talenan dengan air panas atau bisa juga memakai natrium hipoklorit yaitu pemutih anti bakteri.

Apabila anda tidak memiliki wadah yang cukup besar untuk merendam talenan, maka pastikan untuk menutupi bagian yang tidak terendam dengan kain agar cairan pemutih mencapai seluruh bagian talenan. Baru-baru ini juga jenis pemutih anti bakteri untuk peralatan masak tersedia dalam bentuk spray yang lebih praktis. Anda mungkin dapat memilih menggunakan pemutih jenis ini untuk mempersingkat waktu.

Selanjutnya setelah proses sterilisasi, maka perlu melakukan proses pengeringan. Biarkan talenan benar-benar kering atau bisa menggunakan kain lap agar proses pengeringan lebih cepat. Setelah itu, idealnya mengeringkan di bawah sinar matahari untuk menghilangkan bau pemutih sekaligus sifat steril dari sinar ultraviolet baik untuk pembersihan alat masak ini. Tahapan terakhir yang perlu dilakukan adalah menyimpan talenan jauh dari bahan makanan dan menghindari paparan air secara langsung.

Peralatan Lainnya

Peralatan lain termasuk alat pemotong, pisau, sendok kayu, pengocok, dan lain sebagainya. Untuk membersihkan peralatan ini, sebaiknya langsung dicuci ketika selesai digunakan. Jangan merendam peralatan ini dengan wastafel yang penuh sabun, karena ini dapat membahayakan anda sendiri. Biasanya wastafel yang penuh sabun tidak dapat dilihat transparan sehingga mungkin menyebabkan pisau berserakan, bakteri mengendap, dan peralatan kayu mudah rusak.

Membersihkan peralatan masak yang benar menjadi awal bagi anda untuk mendapatkan manfaat dari makanan yang anda konsumsi. Peralatan masak yang kotor dan tidak higienis dapat menjadi sumber penyakit dan mengurangi kelezatan masakan. Hal ini juga tidak dapat dipisahkan dari proses pembersihkan bahan masakan seperti mencuci sayur dan buah dengan benar.