ornamen bunga lawang
lada banyak

Wijen Putih

Rp 18.000Rp 140.000

  • Halal.
  • Tanpa MSG.
  • Tanpa Perasa Buatan.
  • Tanpa Pewarna.
  • Tanpa Pengawet.
  • Tanpa Campuran / No Filler.
  • Dibuat di Indonesia.
  • Tersedia bentuk Kering/Utuh dan Bubuk Halus.
  • Terbuat dari Biji Wijen Putih kering sepenuhnya.
  • Kadaluarsa produk sekitar 15 bulan hingga 24 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch.
  • P – IRT No. 7.12.3173.04.0049-24

Cocok untuk:

Garansi 30 Hari Uang Kembali

Rasa pasti enak

Tidak berkutu

Tidak berjamur

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Cocok untuk:

Adas Manis: Sejarah dan Manfaat Kesehatan

Tanaman adas manis sering tumbuh liar di ladang, hutan, dan tepi hutan. Meski kurang dikenal, rempah ini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Adas manis berasal dari Timur Tengah, menyebar ke berbagai wilayah seperti Hungaria dan Indonesia.

Meskipun belum ada penelitian pasti mengenai dosis ideal, konsumsi adas manis umumnya disarankan sebanyak setengah hingga tiga biji, atau 3 ml dalam bentuk minyak. Dosis yang aman bervariasi tergantung usia dan kondisi kesehatan, dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli herbal.

lada banyak
lada

Lada: Raja Rempah Dunia

Lada, yang juga dikenal sebagai merica atau sahang di Indonesia, adalah salah satu rempah yang paling banyak digunakan dalam olahan masakan di seluruh dunia. Dikenal sebagai “Raja Rempah”, lada merupakan rempah yang paling populer dan banyak digunakan di berbagai masakan global.

Selain memiliki sejarah yang menarik, lada juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Dalam bahasa Latin, lada disebut Piper nigrum, namun secara umum dikenal dengan nama Pepper.

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 60%

Wijen Putih Cairo Food

Wijen Putih 100 gram

Wijen Putih Cairo Food

Wijen Putih 1 Kg

Harga Eceran

Rp18.000

Rp140.000

Harga Grosir

Rp15.000

Rp100.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Wijen Putih Cairo Food

Wijen Putih 100 gram

Wijen Putih Cairo Food

Wijen Putih 1 Kg

Harga Eceran

Rp30.000

Rp160.000

Harga Grosir

Rp20.000

Rp120.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 60%

Wijen Putih Cairo Food

100 gram

Wijen Putih Cairo Food

1 Kg

Harga Eceran

Rp30.000

Rp160.000

Harga Reseller

Rp20.000

Rp120.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

adas manis

100 gram

adas manis 1kg

1 Kg

Harga Eceran

Rp35.000

Rp165.000

Harga Reseller

Rp25.000

Rp125.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Tips Penyimpanan

Jangan Simpan Di Kulkas

Aman Simpan Di Freezer

Boleh Simpan Di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan Di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Jika kamu membeli lada utuh dalam jumlah yang banyak, ada baiknya kamu menyimpannya di dalam freezer kurang lebih selama satu minggu. Hal ini bertujuan untuk mematikan serangga yang menempel pada lada seperti, kutu, ataupun telurnya. Setelah itu kamu bisa menyangrainya terlebih dahulu untuk menambah cita rasa dan umur simpan pada lada. Setelah itu kamu bisa langsung menyimpannya dalam kemasan vakum atau jar yang kedap udara, dan letakan pada tempat yang sejuk serta jauh dari sinar matahari. Tetapi jika kamu membeli lada dalam bentuk bubuk, kamu dapat menyimpannya dalam kemasan vacum yang pastinya tertutup rapat.

PRO TIPS

Testimoni

Asli, enak, dan wangi pula bisa langsung tercampur. Terima kasih

- Pelanggan Setia -

Kualitas terjamin, harga pas, dan produk original. Pengiriman cepat, pelayanan memuaskan, yang paling penting dan konsisten adalah packing selalu rapi.

- Atfi -

Kualitas bahan sangat baik. Selalu beli di Cairo Food.

- Cynthia -

Rasa masakan jadi benar-benar mantap. Rempahnya begitu terasa sehingga semakin banyak pemesannya. Kami benar-benar puas.

- Nurul -

Produk Yang Mungkin Anda Suka

Jenis-Jenis Lada

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

LADA HITAM

Lada hitam adalah lada yang paling terkenal, ia banyak digunakan di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat. Rempah ini berasal dari buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari sampai menghitam dan keriput. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aroma yang tajam, dalam olahan masakan, rasa pedas yang dihasilkan lada cenderung lebih dominan dibanding rempah lain. Selain sebagai bumbu, lada hitam dalam bentuk bubuk juga kerap digunakan sebagai taburan di atas makanan. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.

LADA PUTIH

Lada putih adalah jenis lada yang sudah matang dan bagian kulit luarnya sudah hilang terkelupas. Cara umum yang biasa dilakukan untuk menghilangkan seluruh kulit luar lada ini adalah dengan merendamnya dengan air selama beberapa hari, kemudian menggosok kulit luarnya hingga benar-benar terkelupas.
Lada putih memiliki aroma yang lebih lembut dibandingkan lada hitam, juga memiliki rasa pedas yang tidak terlalu tajam. Di Eropa lada putih jauh lebih populer dibanding lada hitam.

LADA MERAH

Lada ini adalah lada yang baru dipetik ketika sudah benar-benar matang dengan warna merah yang terang.
Lada merah dapat digunakan selagi masih segar, namun lada jenis ini mudah rusak ataupun busuk. Oleh karena itu, lada ini dapat disimpan dalam air asin, atau freeze-dried, untuk membuat lada merah bertahan lebih lama. Aroma lada merah sangat kompleks dengan sedikit rasa pedas dan panas.

LADA HIJAU

Lada ini dipetik jauh sebelum buah merica matang, sehingga memiliki warna kulit luar yang masih hijau. Lada hijau yang dikeringkan biasa digunakan untuk makanan Prancis dan beberapa masakan Thailand. Lada ini memiliki rasa yang tidak pedas, namun tetap memiliki harum aromatic yang segar. Karena proses pengawetan lada ini lebih lama dan jumlahnya lebih sedikit, harga lada jenis ini menjadi lebih mahal dari lada biasanya.

LADA SICHUAN

Sebenarnya ini bukan benar-benar lada, melainkan buah beri dari pohon Prickly Ash di Cina. Lada ini tumbuh dan dikonsumsi di Asia dan menjadi komponen penting di masakan Cina terutama Kota Szechuan. Untuk jenis lada satu ini sangat aromatik — bibir kita akan sedikit mati rasa jika mencicipinya langsung. Lada Szechuan sering dipanggang terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Sangat cocok dengan ikan, ayam, dan bebek, atau hidangan panas berempah.

Jenis-Jenis Lada

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

black pepper full

LADA HITAM

Lada hitam adalah lada yang paling terkenal, ia banyak digunakan di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat. Rempah ini berasal dari buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari sampai menghitam dan keriput. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aroma yang tajam, dalam olahan masakan, rasa pedas yang dihasilkan lada cenderung lebih dominan dibanding rempah lain. Selain sebagai bumbu, lada hitam dalam bentuk bubuk juga kerap digunakan sebagai taburan di atas makanan. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.

white pepper full

LADA HITAM

Lada hitam adalah lada yang paling terkenal, ia banyak digunakan di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat. Rempah ini berasal dari buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari sampai menghitam dan keriput. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aroma yang tajam, dalam olahan masakan, rasa pedas yang dihasilkan lada cenderung lebih dominan dibanding rempah lain. Selain sebagai bumbu, lada hitam dalam bentuk bubuk juga kerap digunakan sebagai taburan di atas makanan. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.

Profil Rasa

Lada memiliki rasa pedas, panas dan tajam dan hangat. Begitupun dengan aromanya yang menyengat sehingga dalam olahan daging lada dapat digunkanan untuk menghilangkan bau amis hingga tidak terasa.

Kegunaan Lada

Lada memiliki rasa pedas, panas dan tajam dan hangat. Begitupun dengan aromanya yang menyengat sehingga dalam olahan daging lada dapat digunkanan untuk menghilangkan bau amis hingga tidak terasa.

Bahan Pengganti Lada

Untuk menggantikan lada hitam atau lada putih, kamu bisa menggunakan lada Sichuan ataupun Allspice yakni Merica Jamaika.

Tips Dalam Mengolah

Jika kamu hendak menjadikan lada sebagai rempah tambahan bumbu masakan, kamu bisa menggunakan lada utuh ataupun lada bubuk. Jika kamu memilih lada utuh, kamu bisa menyangrainya dahulu untuk mengeluarkan aroma yang lebih lezat dan tahan lama, setelah itu kamu bisa me memarkannya agar mendapat rasa lada yang lebih tajam.
Namun, jika kamu lebih memilih lada bubuk untuk mempermudah kamu dalam memasak, belilah dari tempat yang sudah terpercaya.

Grade

Cara menentukan kualitas lada yang baik untuk digunakan dalam berbagai hidangan, bisa dilihat dari tekstur rempah tersebut yang besar dan kasar. Karna permukaan lada biasanya tidak mulus dan halus namun justru keriput dan kasar. Hal ini akan menunjukan bahwa kualitas lada tersebut baik karena proses pengeringannya sempurna.

Hindari memilih lada yang remuk atau hancur karna bisa saja itu merupakan tanda jika lada tersebut sudah terlalu lama disimpan sehingga serpihan kulit arinya menjadi abu. Biasanya lada ini sudah tidak memiliki aroma rempah yang khas, bahkan apek. Padahal baik buruknya kualitas lada bisa dilihat dari aromanya. Lada yang kualitas bagus mempunyai aroma khas yang wangi dan sedikit pedas menyengat. Bila sudah berbau apek dan tidak sedap bisa jadi kualitasnya kurang bagus dan nantinya akan mempengaruhi aroma masakan menjadi kurang sedap.

Selain tekstur dan aroma merica, kamu juga perlu memperhatikan warna lada yang terlihat bersih dan tidak ada serbuk ataupun remah-remah. Misalnya lada hitam yang berwarna hitam, bukan abu-abu atau pudar dan lada putih harus berwarna abu-abu atau krem.

Profil Rasa

Lada memiliki rasa pedas, panas dan tajam dan hangat. Begitupun dengan aromanya yang menyengat sehingga dalam olahan daging lada dapat digunkanan untuk menghilangkan bau amis hingga tidak terasa.

Kegunaan

Dalam masakan lada umumnya digunakan untuk menambahkan sensasi pedas pada hidangan. Pedas yang dihasilkan lada berbeda dengan cabai, sebab lada memiliki rasa pedas dan tajam yang lebih kuat. Lada bisa digunakan dalam bentuk Biji Utuh, Pecahan kasar ataupun Bubuk Halus. Kamu bisa menggunakannya sebagai taburan diatas makanan, maupun campuran bumbu.

Bahan Pengganti Lada

Untuk menggantikan lada hitam atau lada putih, kamu bisa menggunakan lada Sichuan ataupun Allspice yakni Merica Jamaika.

Tips Dalam Mengolah

Jika kamu hendak menjadikan lada sebagai rempah tambahan bumbu masakan, kamu bisa menggunakan lada utuh ataupun lada bubuk. Jika kamu memilih lada utuh, kamu bisa menyangrainya dahulu untuk mengeluarkan aroma yang lebih lezat dan tahan lama, setelah itu kamu bisa me memarkannya agar mendapat rasa lada yang lebih tajam.
Namun, jika kamu lebih memilih lada bubuk untuk mempermudah kamu dalam memasak, belilah dari tempat yang sudah terpercaya.

Grade

Cara menentukan kualitas lada yang baik untuk digunakan dalam berbagai hidangan, bisa dilihat dari tekstur rempah tersebut yang besar dan kasar. Karna permukaan lada biasanya tidak mulus dan halus namun justru keriput dan kasar. Hal ini akan menunjukan bahwa kualitas lada tersebut baik karena proses pengeringannya sempurna.

Hindari memilih lada yang remuk atau hancur karna bisa saja itu merupakan tanda jika lada tersebut sudah terlalu lama disimpan sehingga serpihan kulit arinya menjadi abu. Biasanya lada ini sudah tidak memiliki aroma rempah yang khas, bahkan apek. Padahal baik buruknya kualitas lada bisa dilihat dari aromanya. Lada yang kualitas bagus mempunyai aroma khas yang wangi dan sedikit pedas menyengat. Bila sudah berbau apek dan tidak sedap bisa jadi kualitasnya kurang bagus dan nantinya akan mempengaruhi aroma masakan menjadi kurang sedap.

Selain tekstur dan aroma merica, kamu juga perlu memperhatikan warna lada yang terlihat bersih dan tidak ada serbuk ataupun remah-remah. Misalnya lada hitam yang berwarna hitam, bukan abu-abu atau pudar dan lada putih harus berwarna abu-abu atau krem.

lada hitam aset

Manfaat & Kegunaan Adas Manis

blackpepper

Bumbu Dapur Serbaguna

Adas manis adalah rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Dari campuran dalam roti, minuman, hingga acar, adas manis menambah cita rasa unik yang khas dan manis. Rempah ini menjadi favorit dalam berbagai resep tradisional hingga modern.

Obat Alami untuk Pencernaan

Adas manis dikenal sebagai ramuan alami yang membantu melancarkan pencernaan. Minumannya dapat meredakan gangguan pencernaan seperti kembung atau sakit perut, menjadikannya solusi efektif untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Obat Sakit Gigi dan Kudis

Rempah ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan penyembuh kudis. Kandungan anti-inflamasi di dalamnya dipercaya mempercepat penyembuhan dan meredakan nyeri secara alami.

Membantu Mengatasi Insomnia

Adas manis membantu orang yang mengalami masalah tidur atau insomnia. Jika dikunyah di pagi hari dengan sedikit madu, ramuan ini bisa membantu meningkatkan kualitas tidur, sekaligus menyegarkan nafas.

blackpepper

Memperlancar ASI & Menstruasi

Adas manis dipercaya memiliki khasiat untuk memperlancar produksi ASI bagi ibu menyusui, sekaligus membantu melancarkan siklus menstruasi. Bagi wanita yang mengalami haid tidak teratur atau masalah produksi ASI, konsumsi rempah ini secara rutin dapat menjadi solusi alami untuk menjaga keseimbangan hormonal dan kesehatan reproduksi.

Aromaterapi untuk Flu dan Pilek

Aromaterapi adas manis dapat digunakan untuk meredakan gejala pilek dan flu. Uap dari minyaknya membantu membersihkan saluran pernapasan, menjadikannya ramuan yang cocok untuk terapi pernapasan.

Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak

Minyak adas manis terbukti bisa merangsang nafsu makan, khususnya pada anak-anak. Ini menjadi pilihan alami bagi orang tua yang ingin meningkatkan selera makan anak-anak mereka secara alami.

Penghancur Batu Ginjal

Penelitian menunjukkan bahwa adas manis mampu membantu dalam menghancurkan batu ginjal. Rempah ini bekerja dengan cara alami untuk mengurangi pembentukan batu dan memecahnya agar lebih mudah dikeluarkan.

Selain memiliki banyak manfaat, Lada juga dapat memberikan efek samping jika digunakan secara berlebihan, misalnya seperti :

Fotodermatitis

Tentunya sebuah biji dapat memicu sebuah alergi yang terjadi pada organ yang sensitive. Hal ini juga bisa terjadi pada biji adas manis.

Bisa Menjadi Penyebab Kontak Dermatis

Kontak dermatis bisa terjadi akibat penggunaan minyak adas, terkadang juga akan membuat mual bagi oragn yang memakainya.

Interaksi Dengan Otot

Otot kita bisa berinteraksi dengan biji adas. Hal ini tentunya bisa menjadi sebuah hal yang buruk. Bisa jadi seorang yang menderita epilepsy akan kejang jika mengkonsumsi biji adas ini.

Penurunan Laktasi

Selain menambah asi. Ternyata biji adas juga akan mengurangi produksi asi jika di gunakan secara berlebihan. Sehingga ketika akan menggunakan biji adas ini maka harus dengasn takaran yang pas.

Stimulasi Pada eretus

Karena bisa menyebabkan stimulasi eterin, maka biji adas hanya boleh di konsumsi dengan jumlah terbatas bagi seorang ibu yang sedang hamil. Hal ini yang mendorong untuk selalu mengontrol konsumsi biji adas tersebut.

Bisa Meningkatkan Resiko Kanker

Beberapa penelitian menyebutkan jika mengkonsumsi biji adas berlebih maka bisa berpotensi kangker. Untuk itu di sarankan untuk tidak mengkonsumsi biji adas manis ini dengan berlebihan.

Menghambat Enzim

Biji dari adas manis ini bisa menghambat enzim yang nantinya akan membantu metabolisme dalam tubuh. Oleh karena itu disarankan untuk hati-hati jika menggunakan biji adas.

EFEK SAMPING ADAS MANIS

sejarah rempah

SEJARAH LADA

Dari India Kuno Hingga Monopoli Arab dan Penaklukan Romawi

Lada adalah rempah asli India yang diperkirakan telah lama digunakan oleh bangsa India sejak tahun 2000 SM, Namun saat ini lada telah dibudidayakan diseluruh dunia seperti misalnya, Vietnam, Indonesia, Brasil, China dan Sri Langka. Vietnam adalah negara pengekspor lada terbesar di dunia, setidaknya 35% lada di dunia, berasal dari negara tersebut.

Fakta menarik dimana bangsa Arab melakukan monopoli perdagangan Lada Hitam dengan cara membuat mitos dimana Lada Hitam didapatkan dari Pohon di dalam Hutan India yang dijaga oleh Ular. Dan untuk mengusir ular tersebut dibutuhkan api, hal inilah yang membuat warnanya menjadi hitam.

Sejarah lada juga lumayan panjang dan sangat menarik untuk disimak, seperti pada awalnya kerajaan Roma mengekspor Lada dari India, dan membuat masyarakat disana sangat menyukai lada, bahkan kabarnya, Lada juga digunakan sebagai mumifikasi jasad Firáun.

Namun ketika roma dikepung pada tahun 410 M, penguasa kota bahkan menawarkan tiga ribu pon lada kepada Visogoth (suku Goth yang tinggal di Eropa pada akhir kekuasaan Kekaisaran Romawi) dalam upaya putus asanya. Setelah jatuhnya kerajaan Romawi, Arab mulai menguasai perdagangan lada di dunia, sampai setelah 10 tahun lamanya, lada menjadi begitu disukai oleh negara-negara di Eropa. Dan setelahnya Portugis dan Venesia mengetahui dimana Arab mendapatkan rempah tersebut, sehingga membuat mereka memperketat dunia Industri mereka.

SEJARAH LADA

Dari India Kuno Hingga Monopoli Arab dan Penaklukan Romawi

sejarah rempah

Lada adalah rempah asli India yang diperkirakan telah lama digunakan oleh bangsa India sejak tahun 2000 SM, Namun saat ini lada telah dibudidayakan diseluruh dunia seperti misalnya, Vietnam, Indonesia, Brasil, China dan Sri Langka. Vietnam adalah negara pengekspor lada terbesar di dunia, setidaknya 35% lada di dunia, berasal dari negara tersebut.

Fakta menarik dimana bangsa Arab melakukan monopoli perdagangan Lada Hitam dengan cara membuat mitos dimana Lada Hitam didapatkan dari Pohon di dalam Hutan India yang dijaga oleh Ular. Dan untuk mengusir ular tersebut dibutuhkan api, hal inilah yang membuat warnanya menjadi hitam.

Sejarah lada juga lumayan panjang dan sangat menarik untuk disimak, seperti pada awalnya kerajaan Roma mengekspor Lada dari India, dan membuat masyarakat disana sangat menyukai lada, bahkan kabarnya, Lada juga digunakan sebagai mumifikasi jasad Firáun.

Namun ketika roma dikepung pada tahun 410 M, penguasa kota bahkan menawarkan tiga ribu pon lada kepada Visogoth (suku Goth yang tinggal di Eropa pada akhir kekuasaan Kekaisaran Romawi) dalam upaya putus asanya. Setelah jatuhnya kerajaan Romawi, Arab mulai menguasai perdagangan lada di dunia, sampai setelah 10 tahun lamanya, lada menjadi begitu disukai oleh negara-negara di Eropa. Dan setelahnya Portugis dan Venesia mengetahui dimana Arab mendapatkan rempah tersebut, sehingga membuat mereka memperketat dunia Industri mereka.

Temukan Produk Cairo Food Di Toko Favorit Anda

logo grandlucky 2
logo hero 2
logo lulu 2
reseller green habit
reseller singgahmata
reseller ranch market
reseller bursa sajadah
reseller rita
reseller pasar buah pekanbaru
reseller tiara gatzu

Online Official Store Cairo Food

Buat Video & Dapatkan Bumbu Gratis!

Klaim mengenai produk ini didasarkan pada formulasi yang dibuat oleh perusahaan. Produk ini telah diproses dengan standar kualitas yang ketat, namun hasil individu dapat bervariasi. Meskipun kami berusaha memastikan informasi produk kami akurat dan terbaru, kami tidak bertanggung jawab atas perbedaan kecil yang mungkin terjadi.

  1. Produk tidak mengandung pewarna buatan, namun warna alami dari bahan baku dapat bervariasi.
  2. Beberapa produk kami tidak mengandung garam tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung garam, kandungan ini akan tertera di label.
  3. Beberapa produk kami tidak mengandung gula tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung gula, kandungan ini akan tertera di label.
  4. Produk ini tidak mengandung pengawet buatan, namun teknik pengolahan khusus digunakan untuk memperpanjang masa simpan.
  5. Produk ini tidak mengandung perisa buatan, namun rasa alami dari bahan baku dapat bervariasi.
  6. Produk ini tidak mengandung bahan pengisi tambahan, namun bahan alami dapat memberikan efek yang serupa.
  7. Beberapa produk kami tidak mengandung MSG tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung MSG, kandungan ini akan tertera di label.
  8. Masa simpan yang lama dicapai melalui teknik pengemasan dan penyimpanan yang optimal, tetapi hasil aktual dapat bervariasi tergantung pada kondisi penyimpanan oleh konsumen.