Cabai merah kering seringkali menjadi alternatif bumbu yang tidak kalah pedas dengan cabai segar. Cabai merah kering banyak digunakan dalam kuliner Asia termasuk di Indonesia. Cabai merah ada yang besar, keriting, yang ditumbuk kasar maupun bubuk. Secara umum cabai merah yang dikeringkan rasa pedasnya lebih kuat dan menyengat, sehingga perlu takaran yang tepat ketika menggunakannya.
Jenis-jenis
Jenis cabai merah sendiri terbagi menjadi dua yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting. Cabai merah besar memiliki warna merah menyala dengan bentuk yang agak gemuk, panjang, dan ujung yang lancip. Cabai merah besar sering diulek, diblender, dan dijadikan sebagai bumbu sambal goreng, sambal mentah, dan bahan masakan.
Cabai merah besar yang segar, memiliki rasa yang tidak terlalu pedas sehingga cocok untuk pelengkap dan pewarna makanan. Sementara cabai keriting memiliki bentuk keriting dan warna merah yang terang. Ukurannya panjang, lancip, namun diameternya lebih kecil dibandingkan cabai merah besar. Cabai merah keriting biasanya diolah dengan cara dipotong kecil-kecil untuk dijadikan tumisan atau diolah menjadi cabai kering.
Nama Lain
Cabai merah memiliki nama ilmiah Capsicum annuum L. Cabai merah dikenal juga sebagai cabai teropong atau lombok dalam bahasa Jawa.
Sejarah
Cabai merah yang termasuk dalam keluarga capsicum pada awalnya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan serta Meksiko. Capsicum tersebut telah dibudidayakan lebih dari 5000 tahun yang lalu. Kemudian, capsicum dibawa ke Eropa oleh Colombus pada tahun 1492 yang menjadi cikal bakal penggunaan tanaman capsicum sebagai rempah penting di Amerika dan Eropa.
Pada awalnya tanaman capsicum ditemukan Colombus ketika ia menemukan wilayah Guanahani yang sekarang dikenal sebagai wilayah San Salvador. Cabai di daerah tersebut memiliki aroma yang kuat, tajam, dan rasa yang pedas sehingga berbeda dengan cabai di Eropa yang sejenis paprika atau sweet pepper. Semasa Colombus, paprika sudah berkembang hampir di seluruh Eropa bagian selatan yang juga tergolong dalam keluarga capsicum.
Pada akhir ekspedisinya tahun 1502, Colombus akhirnya menjelajahi berbagai benua sekaligus memperkenalkan berbagai jenis cabai. Penyerbukan silang yang terjadi dari berbagai benih cabai, baik cabai dari Eropa dan Amerika, akhirnya menjadi varietas cabai yang dikenal hingga sekarang.
Sementara itu, cabai sampai di Indonesia diyakini bermula dari pedagang Portugis yang memperkenalkan tumbuhan ini ke India, lalu berhasil mencapai Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Pedagang Portugis saat itu bernama Ferdinand Magellan, ia membawa cabai dan juga tanaman lain seperti jagung ke Maluku tahun 1519. Alhasil cabai kini menjadi bumbu masakan yang wajib digunakan pada berbagai hidangan khas Indonesia.
Profil Rasa
Cabai merah memiliki rasa pedas yang lebih ringan dibandingkan cabai rawit. Meskipun warnanya merah benderang, namun rasanya tidak terlalu pedas. Akan tetapi, bagi orang yang tidak menyukai pedas, bisa menggunakan cabai merah karena dirasa sudah cukup untuk memberikan rasa pedas nikmat. Warnanya yang merah merona dan rasanya yang ringan membuat cabai merah lebih cocok untuk berbagai hidangan yang menggunakan rempah dan bumbu yang kaya rasa.
Kegunaan
Kegunaan cabai merah yang paling utama adalah sebagai bahan utama sambal dan masakan. Cabai merah yang diiris dengan bentuk tertentu biasanya juga bisa dijadikan alternatif untuk dekorasi makanan. Selain itu, cabai merah juga dijadikan sebagai pewarna alami pada makanan-makanan tertentu. Cabai merah bisa dicampurkan untuk membuat rasa kari, gulai, tumisan, aneka sambal, dan lain sebagainya menjadi lebih lezat.
Harga
Harga cabai merah di Indonesia melalui Informasi Pangan Jakarta yaitu untuk cabai merah keriting seharga 13.000 rupiah per kilogram. Sementara harga cabai merah besar 18.000 rupiah per kilogram. Harga cabai merah keriting cenderung lebih stabil dibandingkan harga cabai merah besar. Sementara itu untuk bubuk cabai merah harganya lebih mahal terutama jika produsen membuat bubuk asli tanpa campuran atau tanpa tangkainya. Bubuk cabai merah dijual seharga 20.000-40.000 rupiah untuk 100 gram.
Campuran Rempah Yang Cocok
Cabai merah sebenarnya dapat digunakan pada semua rempah-rempah selama makanan yang dibuat bercita rasa gurih dan pedas. Artinya cabai merah bisa dipadukan dengan daun jeruk, lengkuas, serai, kemiri, ketumbar, lada, bawang, kunyit, hingga cabai rawit itu sendiri. Di luar negeri, cabai merah juga lebih umum digunakan sebagai penambah rasa pedas yang biasa dipadukan dengan lada merah, tomat, perasan lemon, black olive, dan rempah lainnya.
Bahan Pengganti
Pada musim tertentu cabai merah di Indonesia bisa sangat mahal. Harga cabai bisa saja mencapai ratusan ribu yang artinya naik berkali-kali lipat dibandingkan harga normal. Hal ini membuat sebagian resep makanan terpaksa membutuhkan bahan pengganti cabai merah. Untungnya rasa pedas pada cabai merah bisa digantikan dengan beberapa bahan, meskipun rasa yang dihasilkan tidak sama persis. Bahan ini termasuk jahe, lada putih, lada hitam, pala, wasabi, andaliman, dan paprika, cabai jawa, bumbu cajun dan garam masala.
Tips Dalam Memasak
Cabai merah dapat digunakan langsung baik diiris maupun dihaluskan untuk berbagai masakan. Namun, jika anda menginginkan cabai merah dengan rasa yang sangat ringan sebaiknya cabai merah direbus terlebih dahulu. Selain menghilangkan bau langu, merebus cabai juga akan mengurangi rasa pedas yang membakar pada sambal.
Semakin lama waktu perebusan maka rasa akan semakin berkurang. Oleh sebab itu, sebaiknya durasi perebusan diatur sesuai kebutuhan. Sebaliknya, jika anda menginginkan cabai merah yang lebih pedas sekaligus lebih praktis maka lebih baik menggunakan cabai merah kering atau cabai bubuk. Cabai merah kering mudah digunakan dan rasanya lebih kuat dibandingkan cabai merah segar.
Manfaat Pada Kesehatan
Menurunkan Berat Badan
Cabai merah tidak hanya memanjakan lidah para pecinta pedas, namun juga memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan. Cabai merah mengandung capsaicin yaitu senyawa kimia yang mampu mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar lemak lebih cepat. Oleh sebab itu, tak heran jika ketika mengonsumsi cabai merah akan meningkatkan temperatur tubuh orang yang mengonsumsinya.
Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan adanya kandungan capsaicin pada cabai merah diyakini baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan capsaicin mampu mencegah terjadinya pembekuan darah. Selain itu, capsaicin juga bersifat anti-inflamasi yang berkontribusi besar untuk mencegah penyakit kronis.
Meningkatkan Fungsi Saluran Cerna
Cabai merah dapat meningkatkan fungsi saluran cerna dengan membantu meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus. Cabai merah yang mengandung senyawa aktif juga akan membantu mempercepat pembunuhan bakteri helicobacter pylori yang menjadi penyebab sakit maag.
Meredakan Flu
Mengonsumsi makanan pedas pada dasarnya memang memberikan manfaat untuk meredakan masalah flu ketika musim hujan. Kandungan capsaicin akan membantu meringankan gejala flu dengan mendorong pengeluaran keringat dan membuka jalan pernapasan menjadi lebih lancar.
Menjaga Mood
Bagi pecinta pedas, mengonsumsi makanan yang mengandung cabai merah ternyata memberikan rasa kepuasan tersendiri. Cabai merah akan memproduksi endorfin dan serotonin di dalam tubuh seseorang. Hal ini dapat menghilangkan rasa nyeri, memberikan rasa nyaman serta meminimalisir rasa stres.
Efek Samping Penggunaan
Cabai merah jika dikonsumsi oleh seseorang dengan perut yang sensitif maka mungkin menimbulkan beberapa efek samping. Cabai merah yang berlebihan meskipun tidak terlalu pedas, namun mungkin menyebabkan heartburn, batuk, iritasi perut, kerusakan hati, kerusakan mata, kerusakan ginjal, dan dalam penggunaan topikal bisa menyebabkan gatal-gatal.
Komponen Kimia
Cabai merah segar maupun versi bubuk dan kering mengandung komponen kimia yang sama. Cabai ini kaya akan vitamin C, provitamin A dan kalsium. Susunan bio aktif di dalamnya terutama antioksidan memiliki relevansi dengan berbagai penyakit berbahaya. Senyawa antioksidan dalam cabai merah disebut capsicum yang terdiri dari karotenoid, tokoferol, dan capsaicinoids (capsacicin).
Grade
Mutu terbaik dari cabai merah dilabeli Grade A. Cabai ini memiliki varietas seragam, panjang minimal 10 cm, dan warna merah sempurna hingga >98%. Sementara kadar zat asing sekitar 0,5 -1 %. Jumlah buah cabai segar dalam 1 kg sebanyak 170 s.d 190 buah. Tekstur yang dimiliki cabai juga cenderung halus serta tidak keriput.
Kemudian, grade B adalah semua buah cabai yang tak masuk grade A. Keseragaman bentuk dan warna buah pada grade B bisa mencapai minimal 80%. Tingkat kerusakan dan busuk maksimal 1% pada panen.
Secara umum, jika cabai beraroma pedas yang khas maka memiliki tingkat kepedasan yang cukup tinggi dan masih segar. Sebaliknya, cabai yang sudah busuk memiliki aroma pekat dan tidak segar. Ciri lain dari kualitas cabai yang baik adalah bagian batang cabai yang masih segar memiliki tekstur yang keras dan kokoh. Selain itu, warna dari batang cabai segar juga cenderung kehijauan.
Tips Menyimpan
Untuk menyimpan cabai segar maka sebaiknya dicabut tangkainya terlebih dahulu sebelum disimpan. Cabai yang akan disimpan juga tidak perlu dicuci. Kemudian letakkan cabai pada wadah tertutup bersamaan beberapa bawang putih untuk menghambat perkembangbiakkan bakteri di dalam cabai. Simpanlah wadah cabai di dalam lemari pendingin bukan di freezer.
Untuk menyimpan cabai kering, bisa dimasukkan ke wadah kedap udara dan dialasi tisu, namun tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Sementara untuk cabai versi bubuk juga tidak perlu disimpan dalam kulkas karena cabai yang halus biasanya sudah tidak mengandung air dan memang lebih awet.
Tempat Membeli
Apabila anda ingin membeli cabai merah dalam bentuk kering maupun bubuk dengan rasa yang pedas, berkualitas dan tanpa campuran lain, maka anda bisa membeli melalui website resmi Cairo Food atau Whatsapp ke 081218222610. Cairo Food menyediakan berbagai rempah dan bumbu masakan dunia termasuk cabai merah. Selain memesan melalui website resmi, Cairo Food juga memiliki akun resmi di berbagai online shop seperti Tokopedia, Shopee, dll.
Reviews
There are no reviews yet.