Rp 35.000 – Rp 140.000
Tanaman adas manis sering tumbuh liar di ladang, hutan, dan tepi hutan. Meski kurang dikenal, rempah ini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Adas manis berasal dari Timur Tengah, menyebar ke berbagai wilayah seperti Hungaria dan Indonesia.
Meskipun belum ada penelitian pasti mengenai dosis ideal, konsumsi adas manis umumnya disarankan sebanyak setengah hingga tiga biji, atau 3 ml dalam bentuk minyak. Dosis yang aman bervariasi tergantung usia dan kondisi kesehatan, dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli herbal.
Bawang Merah 100 gram
Bawang Merah 1 Kg
Harga Eceran
Rp35.000
Rp140.000
Harga Grosir
Rp25.000
Rp120.000
Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah
100 gram
1 Kg
Harga Eceran
Rp35.000
Rp140.000
Harga Reseller
Rp25.000
Rp120.000
Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah
Asli, enak, dan wangi pula bisa langsung tercampur. Terima kasih
- Pelanggan Setia -
Kualitas terjamin, harga pas, dan produk original. Pengiriman cepat, pelayanan memuaskan, yang paling penting dan konsisten adalah packing selalu rapi.
- Atfi -
Kualitas bahan sangat baik. Selalu beli di Cairo Food.
- Cynthia -
Rasa masakan jadi benar-benar mantap. Rempahnya begitu terasa sehingga semakin banyak pemesannya. Kami benar-benar puas.
- Nurul -
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lada hitam adalah lada yang paling terkenal, ia banyak digunakan di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat. Rempah ini berasal dari buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari sampai menghitam dan keriput. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aroma yang tajam, dalam olahan masakan, rasa pedas yang dihasilkan lada cenderung lebih dominan dibanding rempah lain. Selain sebagai bumbu, lada hitam dalam bentuk bubuk juga kerap digunakan sebagai taburan di atas makanan. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.
Lada putih adalah jenis lada yang sudah matang dan bagian kulit luarnya sudah hilang terkelupas. Cara umum yang biasa dilakukan untuk menghilangkan seluruh kulit luar lada ini adalah dengan merendamnya dengan air selama beberapa hari, kemudian menggosok kulit luarnya hingga benar-benar terkelupas.
Lada putih memiliki aroma yang lebih lembut dibandingkan lada hitam, juga memiliki rasa pedas yang tidak terlalu tajam. Di Eropa lada putih jauh lebih populer dibanding lada hitam.
Lada ini adalah lada yang baru dipetik ketika sudah benar-benar matang dengan warna merah yang terang.
Lada merah dapat digunakan selagi masih segar, namun lada jenis ini mudah rusak ataupun busuk. Oleh karena itu, lada ini dapat disimpan dalam air asin, atau freeze-dried, untuk membuat lada merah bertahan lebih lama. Aroma lada merah sangat kompleks dengan sedikit rasa pedas dan panas.
Lada ini dipetik jauh sebelum buah merica matang, sehingga memiliki warna kulit luar yang masih hijau. Lada hijau yang dikeringkan biasa digunakan untuk makanan Prancis dan beberapa masakan Thailand. Lada ini memiliki rasa yang tidak pedas, namun tetap memiliki harum aromatic yang segar. Karena proses pengawetan lada ini lebih lama dan jumlahnya lebih sedikit, harga lada jenis ini menjadi lebih mahal dari lada biasanya.
Sebenarnya ini bukan benar-benar lada, melainkan buah beri dari pohon Prickly Ash di Cina. Lada ini tumbuh dan dikonsumsi di Asia dan menjadi komponen penting di masakan Cina terutama Kota Szechuan. Untuk jenis lada satu ini sangat aromatik — bibir kita akan sedikit mati rasa jika mencicipinya langsung. Lada Szechuan sering dipanggang terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Sangat cocok dengan ikan, ayam, dan bebek, atau hidangan panas berempah.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lada hitam adalah lada yang paling terkenal, ia banyak digunakan di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat. Rempah ini berasal dari buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari sampai menghitam dan keriput. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aroma yang tajam, dalam olahan masakan, rasa pedas yang dihasilkan lada cenderung lebih dominan dibanding rempah lain. Selain sebagai bumbu, lada hitam dalam bentuk bubuk juga kerap digunakan sebagai taburan di atas makanan. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.
Lada hitam adalah lada yang paling terkenal, ia banyak digunakan di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat. Rempah ini berasal dari buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari sampai menghitam dan keriput. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aroma yang tajam, dalam olahan masakan, rasa pedas yang dihasilkan lada cenderung lebih dominan dibanding rempah lain. Selain sebagai bumbu, lada hitam dalam bentuk bubuk juga kerap digunakan sebagai taburan di atas makanan. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.
Lada memiliki rasa pedas, panas dan tajam dan hangat. Begitupun dengan aromanya yang menyengat sehingga dalam olahan daging lada dapat digunkanan untuk menghilangkan bau amis hingga tidak terasa.
Lada memiliki rasa pedas, panas dan tajam dan hangat. Begitupun dengan aromanya yang menyengat sehingga dalam olahan daging lada dapat digunkanan untuk menghilangkan bau amis hingga tidak terasa.
Jika kamu hendak menjadikan lada sebagai rempah tambahan bumbu masakan, kamu bisa menggunakan lada utuh ataupun lada bubuk. Jika kamu memilih lada utuh, kamu bisa menyangrainya dahulu untuk mengeluarkan aroma yang lebih lezat dan tahan lama, setelah itu kamu bisa me memarkannya agar mendapat rasa lada yang lebih tajam.
Namun, jika kamu lebih memilih lada bubuk untuk mempermudah kamu dalam memasak, belilah dari tempat yang sudah terpercaya.
Cara menentukan kualitas lada yang baik untuk digunakan dalam berbagai hidangan, bisa dilihat dari tekstur rempah tersebut yang besar dan kasar. Karna permukaan lada biasanya tidak mulus dan halus namun justru keriput dan kasar. Hal ini akan menunjukan bahwa kualitas lada tersebut baik karena proses pengeringannya sempurna.
Hindari memilih lada yang remuk atau hancur karna bisa saja itu merupakan tanda jika lada tersebut sudah terlalu lama disimpan sehingga serpihan kulit arinya menjadi abu. Biasanya lada ini sudah tidak memiliki aroma rempah yang khas, bahkan apek. Padahal baik buruknya kualitas lada bisa dilihat dari aromanya. Lada yang kualitas bagus mempunyai aroma khas yang wangi dan sedikit pedas menyengat. Bila sudah berbau apek dan tidak sedap bisa jadi kualitasnya kurang bagus dan nantinya akan mempengaruhi aroma masakan menjadi kurang sedap.
Selain tekstur dan aroma merica, kamu juga perlu memperhatikan warna lada yang terlihat bersih dan tidak ada serbuk ataupun remah-remah. Misalnya lada hitam yang berwarna hitam, bukan abu-abu atau pudar dan lada putih harus berwarna abu-abu atau krem.
Lada memiliki rasa pedas, panas dan tajam dan hangat. Begitupun dengan aromanya yang menyengat sehingga dalam olahan daging lada dapat digunkanan untuk menghilangkan bau amis hingga tidak terasa.
Dalam masakan lada umumnya digunakan untuk menambahkan sensasi pedas pada hidangan. Pedas yang dihasilkan lada berbeda dengan cabai, sebab lada memiliki rasa pedas dan tajam yang lebih kuat. Lada bisa digunakan dalam bentuk Biji Utuh, Pecahan kasar ataupun Bubuk Halus. Kamu bisa menggunakannya sebagai taburan diatas makanan, maupun campuran bumbu.
Jika kamu hendak menjadikan lada sebagai rempah tambahan bumbu masakan, kamu bisa menggunakan lada utuh ataupun lada bubuk. Jika kamu memilih lada utuh, kamu bisa menyangrainya dahulu untuk mengeluarkan aroma yang lebih lezat dan tahan lama, setelah itu kamu bisa me memarkannya agar mendapat rasa lada yang lebih tajam.
Namun, jika kamu lebih memilih lada bubuk untuk mempermudah kamu dalam memasak, belilah dari tempat yang sudah terpercaya.
Cara menentukan kualitas lada yang baik untuk digunakan dalam berbagai hidangan, bisa dilihat dari tekstur rempah tersebut yang besar dan kasar. Karna permukaan lada biasanya tidak mulus dan halus namun justru keriput dan kasar. Hal ini akan menunjukan bahwa kualitas lada tersebut baik karena proses pengeringannya sempurna.
Hindari memilih lada yang remuk atau hancur karna bisa saja itu merupakan tanda jika lada tersebut sudah terlalu lama disimpan sehingga serpihan kulit arinya menjadi abu. Biasanya lada ini sudah tidak memiliki aroma rempah yang khas, bahkan apek. Padahal baik buruknya kualitas lada bisa dilihat dari aromanya. Lada yang kualitas bagus mempunyai aroma khas yang wangi dan sedikit pedas menyengat. Bila sudah berbau apek dan tidak sedap bisa jadi kualitasnya kurang bagus dan nantinya akan mempengaruhi aroma masakan menjadi kurang sedap.
Selain tekstur dan aroma merica, kamu juga perlu memperhatikan warna lada yang terlihat bersih dan tidak ada serbuk ataupun remah-remah. Misalnya lada hitam yang berwarna hitam, bukan abu-abu atau pudar dan lada putih harus berwarna abu-abu atau krem.
Adas manis adalah rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Dari campuran dalam roti, minuman, hingga acar, adas manis menambah cita rasa unik yang khas dan manis. Rempah ini menjadi favorit dalam berbagai resep tradisional hingga modern.
Adas manis dikenal sebagai ramuan alami yang membantu melancarkan pencernaan. Minumannya dapat meredakan gangguan pencernaan seperti kembung atau sakit perut, menjadikannya solusi efektif untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Rempah ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan penyembuh kudis. Kandungan anti-inflamasi di dalamnya dipercaya mempercepat penyembuhan dan meredakan nyeri secara alami.
Adas manis membantu orang yang mengalami masalah tidur atau insomnia. Jika dikunyah di pagi hari dengan sedikit madu, ramuan ini bisa membantu meningkatkan kualitas tidur, sekaligus menyegarkan nafas.
Adas manis dipercaya memiliki khasiat untuk memperlancar produksi ASI bagi ibu menyusui, sekaligus membantu melancarkan siklus menstruasi. Bagi wanita yang mengalami haid tidak teratur atau masalah produksi ASI, konsumsi rempah ini secara rutin dapat menjadi solusi alami untuk menjaga keseimbangan hormonal dan kesehatan reproduksi.
Aromaterapi adas manis dapat digunakan untuk meredakan gejala pilek dan flu. Uap dari minyaknya membantu membersihkan saluran pernapasan, menjadikannya ramuan yang cocok untuk terapi pernapasan.
Minyak adas manis terbukti bisa merangsang nafsu makan, khususnya pada anak-anak. Ini menjadi pilihan alami bagi orang tua yang ingin meningkatkan selera makan anak-anak mereka secara alami.
Penelitian menunjukkan bahwa adas manis mampu membantu dalam menghancurkan batu ginjal. Rempah ini bekerja dengan cara alami untuk mengurangi pembentukan batu dan memecahnya agar lebih mudah dikeluarkan.
Selain memiliki banyak manfaat, Lada juga dapat memberikan efek samping jika digunakan secara berlebihan, misalnya seperti :
Tentunya sebuah biji dapat memicu sebuah alergi yang terjadi pada organ yang sensitive. Hal ini juga bisa terjadi pada biji adas manis.
Kontak dermatis bisa terjadi akibat penggunaan minyak adas, terkadang juga akan membuat mual bagi oragn yang memakainya.
Otot kita bisa berinteraksi dengan biji adas. Hal ini tentunya bisa menjadi sebuah hal yang buruk. Bisa jadi seorang yang menderita epilepsy akan kejang jika mengkonsumsi biji adas ini.
Selain menambah asi. Ternyata biji adas juga akan mengurangi produksi asi jika di gunakan secara berlebihan. Sehingga ketika akan menggunakan biji adas ini maka harus dengasn takaran yang pas.
Karena bisa menyebabkan stimulasi eterin, maka biji adas hanya boleh di konsumsi dengan jumlah terbatas bagi seorang ibu yang sedang hamil. Hal ini yang mendorong untuk selalu mengontrol konsumsi biji adas tersebut.
Beberapa penelitian menyebutkan jika mengkonsumsi biji adas berlebih maka bisa berpotensi kangker. Untuk itu di sarankan untuk tidak mengkonsumsi biji adas manis ini dengan berlebihan.
Biji dari adas manis ini bisa menghambat enzim yang nantinya akan membantu metabolisme dalam tubuh. Oleh karena itu disarankan untuk hati-hati jika menggunakan biji adas.
SEJARAH LADA
Lada adalah rempah asli India yang diperkirakan telah lama digunakan oleh bangsa India sejak tahun 2000 SM, Namun saat ini lada telah dibudidayakan diseluruh dunia seperti misalnya, Vietnam, Indonesia, Brasil, China dan Sri Langka. Vietnam adalah negara pengekspor lada terbesar di dunia, setidaknya 35% lada di dunia, berasal dari negara tersebut.
Fakta menarik dimana bangsa Arab melakukan monopoli perdagangan Lada Hitam dengan cara membuat mitos dimana Lada Hitam didapatkan dari Pohon di dalam Hutan India yang dijaga oleh Ular. Dan untuk mengusir ular tersebut dibutuhkan api, hal inilah yang membuat warnanya menjadi hitam.
Sejarah lada juga lumayan panjang dan sangat menarik untuk disimak, seperti pada awalnya kerajaan Roma mengekspor Lada dari India, dan membuat masyarakat disana sangat menyukai lada, bahkan kabarnya, Lada juga digunakan sebagai mumifikasi jasad Firáun.
Namun ketika roma dikepung pada tahun 410 M, penguasa kota bahkan menawarkan tiga ribu pon lada kepada Visogoth (suku Goth yang tinggal di Eropa pada akhir kekuasaan Kekaisaran Romawi) dalam upaya putus asanya. Setelah jatuhnya kerajaan Romawi, Arab mulai menguasai perdagangan lada di dunia, sampai setelah 10 tahun lamanya, lada menjadi begitu disukai oleh negara-negara di Eropa. Dan setelahnya Portugis dan Venesia mengetahui dimana Arab mendapatkan rempah tersebut, sehingga membuat mereka memperketat dunia Industri mereka.
SEJARAH LADA
Lada adalah rempah asli India yang diperkirakan telah lama digunakan oleh bangsa India sejak tahun 2000 SM, Namun saat ini lada telah dibudidayakan diseluruh dunia seperti misalnya, Vietnam, Indonesia, Brasil, China dan Sri Langka. Vietnam adalah negara pengekspor lada terbesar di dunia, setidaknya 35% lada di dunia, berasal dari negara tersebut.
Fakta menarik dimana bangsa Arab melakukan monopoli perdagangan Lada Hitam dengan cara membuat mitos dimana Lada Hitam didapatkan dari Pohon di dalam Hutan India yang dijaga oleh Ular. Dan untuk mengusir ular tersebut dibutuhkan api, hal inilah yang membuat warnanya menjadi hitam.
Sejarah lada juga lumayan panjang dan sangat menarik untuk disimak, seperti pada awalnya kerajaan Roma mengekspor Lada dari India, dan membuat masyarakat disana sangat menyukai lada, bahkan kabarnya, Lada juga digunakan sebagai mumifikasi jasad Firáun.
Namun ketika roma dikepung pada tahun 410 M, penguasa kota bahkan menawarkan tiga ribu pon lada kepada Visogoth (suku Goth yang tinggal di Eropa pada akhir kekuasaan Kekaisaran Romawi) dalam upaya putus asanya. Setelah jatuhnya kerajaan Romawi, Arab mulai menguasai perdagangan lada di dunia, sampai setelah 10 tahun lamanya, lada menjadi begitu disukai oleh negara-negara di Eropa. Dan setelahnya Portugis dan Venesia mengetahui dimana Arab mendapatkan rempah tersebut, sehingga membuat mereka memperketat dunia Industri mereka.
Klaim mengenai produk ini didasarkan pada formulasi yang dibuat oleh perusahaan. Produk ini telah diproses dengan standar kualitas yang ketat, namun hasil individu dapat bervariasi. Meskipun kami berusaha memastikan informasi produk kami akurat dan terbaru, kami tidak bertanggung jawab atas perbedaan kecil yang mungkin terjadi.
Ingin mencoba kualitas bumbu dan rempah kami sebelum membeli? Dapatkan sampel gratis dari Cairo Food dan rasakan sendiri perbedaannya dalam setiap masakan Anda. Tawaran ini khusus untuk bisnis HORECA, sehingga Anda bisa memastikan bahwa masakan sehat, enak, dan berkualitas dimulai dari bahan yang tepat.
Senin – Minggu
(08:00 – 17:00 WIB)