Beli Paprika Bubuk dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Baik dan Bagus. Halal, Wangi, Enak dan bermanfaat untuk kesehatan. Bisa dipakai sebagai bumbu masak dan juga untuk tujuan kesehatan.
Jenis-jenis
Paprika bisa diperoleh dalam bentuk utuh, segar, kering, maupun bubuk. Paprika termasuk famili cabai, namun memiliki daging yang lebih tipis dan rasa yang lebih ringan. Paprika memiliki beberapa jenis yang diklasifikasikan berdasarkan warnanya.
- Paprika hijau, yaitu paprika yang belum terlalu matang atau paling mentah di antara varietas lain. Dari segi rasa cenderung pahit dan hambar. Mengandung vitamin A dan C.
- Paprika kuning, yaitu tingkat kematangan lebih baik karena dipanen segera setelah berubah warna dari hijau. Rasa lebih manis dan teksturnya lebih lembut.
- Paprika oranye, yaitu mirip seperti paprika kuning hanya berbeda dari segi warna dan tingkat kematangan saja.
- Paprika merah, yang dianggap sebagai paprika paling matang dan paling sering digunakan. Warna merah menandakan bahwa paprika dipetik tepat pada masa panen.
- Paprika ungu, yang dianggap sebagai varietas paling baik yang sangat mirip dengan terong. Rasanya terkenal manis.
Nama Lain
Nama latin dari paprika adalah
Capsicum annuum. Sementara itu, paprika juga dikenal secara global sebagai Red Pepper, Turkish Pepper, Sweet Pepper, Bell Pepper, Pimento, Pimiento, Sweet Pepper Plant, Capsicum Annuum Grossum, Capsicum, Capsicum Pepper Plant, Flavorer, dan Seasoner.
Sejarah
Paprika berasal dari Amerika Utara, di mana tepatnya tanaman ini tumbuh di alam liar di Meksiko Tengah. Selanjutnya paprika dibudidayakan berabad-abad yang lalu oleh masyarakat Meksiko. Paprika kemudian diperkenalkan ke Spanyol pada abad ke-16 dan mengawali penyebarannya ke negara Eropa lainnya. Lalu, penggunaan kata paprika pertama yang tercatat dalam bahasa Inggris sudah ada sejak tahun 1896. Ini diambil dari referensi sebelumnya untuk paprika Turki yang populer pada tahun 1831. Namun sebenarnya kata “Paprika” berasal dari kata Hungaria, yang pada gilirannya terus dikaitkan dengan asal muasal bahasa yang berkaitan. Dari bahasa Latin disebut piper atau piperi, dan dari bahasa Sansekerta disebut pippalī. Alhasil banyak sebutan untuk paprika pada awal penemuannya dan kata-kata serupa, seperti peperke, piperke, dan paparka. Namun kata-kata tersebut tidak lagi digunakan karena secara luas ini disebut “paprika”. Tanaman yang digunakan untuk membuat rempah versi Hongaria ini ditanam pada tahun 1569 oleh orang Turki di Budapest, ibu kota Hongaria. Paprika Eropa Tengah saat itu masih berasa pedas seperti cabai dan sangat disukai setidaknya sampai tahun 1920-an. Namun setelah tahun tersebut seorang penduduk Eropa bernama Szeged menemukan tanaman yang menghasilkan buah manis, yang dicangkokkan ke tanaman lain dan menjadi cikal bakal paprika. Saat ini, Hongaria, Spanyol, Amerika Selatan, Mediterania, India, dan California adalah produsen utama paprika.
Profil Rasa
Berbeda dengan spesies cabai lainnya, paprika memiliki rasa manis dan sedikit pedas, dengan tekstur berdaging dan renyah. Secara khusus, rasa paprika merah yang paling mencolok. Paprika merah merupakan paprika yang sudah sangat matang saat dipanen. Oleh karena itu teksturnya jauh lebih lembut dengan rasa yang sedikit lebih manis dari paprika kuning. Akan tetapi saat ini varietas paprika juga ada yang tersedia dengan rasa pedas dan tajam.
Kegunaan
Paprika sering digunakan sebagai hiasan dalam berbagai hidangan. Namun ini juga digunakan sebagai bahan campuran untuk makanan khas Hungaria seperti gulai. Ini sering digunakan dalam hummus. Paprika juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung dalam pengental saus dan merupakan pewarna alami untuk sup dan semur. Ini juga merupakan tambahan yang sangat baik dalam bumbu dan campuran makanan diet. Dalam pengobatan, penduduk asli Amerika dari Meksiko Selatan pertama kali menggunakan paprika sebagai obat karena diyakini bahwa paprika memiliki banyak kekuatan penyembuhan. Paprika memiliki jumlah vitamin C yang luar biasa. Faktanya, paprika memiliki vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk. Ilmuwan Hungaria, Dr. Szent-Györgyi memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 1937 untuk karyanya terkait penelitian Vitamin C dan paprika.
Harga
Harga paprika sangat bervariasi namun tergolong mahal dibandingkan cabai lain. Per kilogram harganya dijual mulai dari 80.000 rupiah. Sementara untuk harga bubuk dijual sekitar 20.000-an untuk 100 gram. Beberapa pedagang pasar dan toko online juga menjual paprika dalam satuan buah, yakni sekitar 10.000 rupiah untuk 1 buahnya.
Campuran Rempah Yang Cocok
Beberapa rempah yang cocok dengan paprika yaitu lada, daun mint, oregano, minyak zaitun, bawang putih, bawang bombay dan peterseli.
Bahan Pengganti
- Chipotle chili powder (Untuk paprika manis asap)
- Cabe rawit bubuk (Untuk paprika pedas/tajam)
- Ancho pepper powder (Untuk paprika manis)
- Guajillo Pepper powder (Untuk paprika pedas/tajam)
- Cabai bubuk (Untuk paprika pedas/tajam)
- Lada hitam (untuk paprika pedas/tajam)
Tips Dalam Memasak
Terdapat beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menikmati paprika ini. Pertama, anda bisa mengukusnya untuk membuat tekstur lebih lembut. Kukus buah paprika yang sudah dicuci terlebih dahulu dalam air mendidih. Lalu potonglah kecil-kecil paprika tersebut ketika akan digunakan. Selanjutnya, anda juga bisa merebus paprika dengan mencampurkan 1 sendok makan garam. Penggunaan garam akan membantu mengeluarkan rasa paprika. Kemudian potong paprika membentuk lembaran untuk dicampurkan dalam masakan atau sentuhan akhir. Cara ketiga, jika anda tidak ingin terlalu repot merebus, cukup tumis paprika yang sudah dipotong-potong kecil. Aduk sekitar 4-7 menit, jangan sampai kulit atau daging paprika hangus. Tumisan paprika bisa dicampur sayuran atau lauk lainnya. Sebenarnya, paprika cocok dengan hampir semua makanan gurih, termasuk telur, daging, ayam, rebusan, ikan, kerang, sup, sayuran rebus dan kukus, nasi, dan saus krim. Untuk sebagian besar resep, paprika ditambahkan menjelang akhir proses memasak, karena panas akan mengurangi warna dan rasanya. Paprika bubuk juga bisa ditaburkan sebagai hiasan di atas telur atau salad sayur, maupun digunakan sebagai penyedap untuk olesan daging. Ini memiliki rasa lada manis, tanpa sensasi panas.
Manfaat Pada Kesehatan
Membantu Menyembuhkan Luka
Karena mengandung vitamin E yang cukup banyak, paprika membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Ini juga membantu dalam penyembuhan luka yang cepat. Misalnya, jika anda tidak sengaja melukai diri sendiri, taburkan beberapa bubuk paprika asli pada area yang terkena dan tekan perlahan dengan kain bersih selama beberapa detik.
Mengobati Masalah Kulit
Paprika memiliki sifat antibakteri yang membuatnya efektif melawan masalah kulit yang berhubungan dengan infeksi bakteri, termasuk jerawat. Pastikan anda tidak berlebihan jika ingin mengoleskan bubuk paprika ke area yang meradang, karena dapat menyebabkan panas yang berlebihan juga.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Perlu diketahui bahwa paprika juga dapat meningkatkan pencernaan yang sehat dengan meningkatkan air liur dan asam lambung. Ini akan membantu memecah makanan dan menyediakan nutrisi untuk energi. Sekali lagi, jangan terlalu suka menambahkan terlalu banyak paprika ke makanan anda, karena justru akan memicu gangguan pencernaan.
Mencegah Rambut Rontok
Siapa yang menyangka bahwa paprika juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan rambut anda. Zat besi yang ditemukan dalam paprika membantu dalam transfer oksigen ke folikel rambut, yang mendorong pertumbuhan rambut dengan meningkatkan sirkulasi ke kulit kepala.
Membantu Menjaga Warna Rambut
Vitamin B6 yang ditemukan dalam paprika membantu produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut. Bubuk paprika manis dengan kombinasi henna memberikan warna kemerahan pada rambut. Akan tetapi perlu mengecek apakah anda alergi terhadap paprika terlebih dulu. Caranya, uji sedikit di pergelangan tangan anda sebelum digunakan di seluruh kepala.
Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Vitamin B dalam paprika membantu dalam produksi hormon tidur yang disebut melatonin. Senyawa inilah yang membantu menjaga siklus tidur normal. Ini juga merangsang kadar serotonin dan norepinefrin tubuh, yang memungkinkan anda tetap bahagia dan bebas stres.
Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Vitamin C dalam paprika memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan lain-lain. Karena mengandung zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium, paprika akan membantu memurnikan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Bersifat Anti-Peradangan
Orang yang menderita penyakit autoimun dan inflamasi sangat diuntungkan dari sifat antiinflamasi yang ditemukan dalam paprika. Paprika dapat membantu dalam mencegah pembengkakan yang disebabkan oleh radang sendi, radang kulit dan nyeri tubuh.
Efek Samping Penggunaan
Jika anda makan paprika tepat di pagi hari dengan perut kosong, maka akan meningkatkan risiko sakit perut, iritasi perut, dan sensasi terbakar di usus. Bahkan jika anda mengonsumsi salad bersama paprika maka efek samping ini tidak bisa dihindarkan. Selain itu, paprika cenderung aman jika menggunakannya dalam jumlah yang diperlukan untuk memasak. Namun, sebagai rempah-rempah, paprika memang dapat menyebabkan reaksi alergi atau non-alergi pada beberapa orang. Ada beberapa laporan alergi paprika yang dipublikasikan dengan beberapa gejala yang terjadi seperti ruam kulit, gatal di mulut, atau batuk ketika terhirup. Gejala reaksi alergi lebih lanjut juga termasuk kesulitan bernapas atau anafilaksis. Jika anda diketahui memiliki alergi terhadap lada atau mengalami gejala setelah mengonsumsi makanan yang menggunakan paprika, maka sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi rempah ini.
Komponen Kimia
Warna merah, jingga atau kuning bubuk paprika berasal dari campuran karotenoidnya. Warna kuning-oranye paprika terutama berasal dari karoten (senyawa provitamin A), zeaxanthin, lutein dan cryptoxanthin. Sedangkan warna merah berasal dari komponen warna capsanthin dan capsorubin. Dalam sebuah studi menemukan bahwa konsentrasi zeaxanthin dalam paprika oranye cukup besar. Studi yang sama juga menemukan bahwa lutein jauh lebih tinggi pada paprika oranye, dibandingkan dengan paprika merah atau kuning. Semua komponen ini bersifat antioksidan dan baik untuk kesehatan secara umum.
Grade
Paprika juga memiliki jenis yang didasarkan pada tempat produksinya. Jenis paprika yang paling sering diperdagangkan lintas negara adalah Hungarian paprika dan Spanish paprika. Ini seringkali menjadi pedoman mutu dari suatu paprika.
Hungarian Paprika
- Noble sweet (Édesnemes) – sedikit pedas (paprika yang paling sering diekspor; merah terang)
- Kualitas khusus (különleges) – paling lembut (sangat manis dengan warna merah terang)
- Delicate (csípősmentes csemege) – paprika ringan dengan rasa yang kaya (warna dari merah terang ke merah tua)
- Csemegepaprika – mirip dengan kualitas khusus, tetapi lebih tajam
- csípős csemege, pikáns – versi yang lebih tajam dari delicate
- Mawar (rózsa) – dengan aroma yang kuat dan kepedasan ringan (berwarna merah pucat)
- Semi-manis (félédes) – campuran paprika ringan dan pedas; kepedasan sedang
- Strong (erős) – paprika terpanas/pedas/tajam (berwarna coklat muda)
Spanish Paprika
- Spanish paprika (pimentón) tersedia dalam tiga versi yakni ringan (pimentón dulce), agak pedas (pimentón agridulce) dan pedas (pimentón picante).
- Paprika Spanyol yang paling umum, Pimentón de la Vera, memiliki rasa dan aroma berasap yang berbeda, karena dikeringkan dengan pengasapan. Biasanya pengasapan ini menggunakan kayu ek.
- Pimentón de Murcia tidak diasapi, diolah secara tradisional yaitu dikeringkan di bawah sinar matahari atau di tempat pemanggangan.
Tips Menyimpan
Simpan paprika yang sudah bersih dan kering dalam kantong plastik bersih. Ikat rapat agar tidak ada udara yang tersisa. Gunakan wadah kedap udara. Untuk versi paprika utuh anda bisa menyimpannya dalam kulkas dan hindarkan dari tumpukan bahan makanan lain. Sementara jika versi bubuk, cukup disimpan dalam ruangan bersuhu yang sejuk dan gelap.
Tempat Membeli
Apabila anda ingin membeli paprika dalam bentuk kering maupun bubuk dengan kualitas tinggi, maka anda bisa mengunjungi website Cairo Food. Cairo Food menyediakan berbagai rempah dan bumbu masakan dunia termasuk paprika. Selain memesan melalui website resmi, produk Cairo Food juga tersedia pada marketplace online.