Beli Oregano dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Baik dan Bagus. Halal, Wangi, Enak dan bermanfaat untuk kesehatan. Bisa dipakai sebagai bumbu masak dan juga untuk tujuan kesehatan.
Jenis-jenis
Oregano sudah dibudidayakan sejak 3000 tahun yang lalu tepatnya pada abad ke-13. Saat ini terdapat 9 jenis oregano yang paling umum dikenal di seluruh dunia:
- Oregano Mediteranean, yang memiliki rasa ringan namun menawarkan aroma yang tajam.
- Mexican Oregano, yaitu oregano dengan cita rasa pedas yang biasanya digunakan dalam salsa maupun masakan Meksiko.
- Italian Oregano, yaitu oregano yang biasa ditaburkan dalam pasta, saus dan pizza. Rasanya manis dan segar.
- Cretan Oregano, yaitu oregano yang berasal dari pulau Creta di Yunani. Rasanya sangat pedas, dan tampilannya mirip dengan Italian oregano.
- Syrian Oregano, yaitu ditemukan sebagian besar dalam rempah-rempah Timur Tengah yang dikenal sebagai za’atar.
- Golden Oregano, memiliki warna dedaunan kuning hingga keemasan yang ditutupi bunga merah muda atau ungu, dan dipanen selama musim panas.
- Cuban Oregano, yakni oregano dari Kuba yang memiliki daun berbulu tebal dan biasa ditanam di dalam ruangan.
- Ornamental Oregano, yaitu oregano yang tidak dapat dikonsumsi dan hanya untuk tujuan dekoratif saja.
- Mexican Bush Oregano, dikenal juga sebagai Mexican sage yang termasuk tanaman oregano yang dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Memiliki warna bunga ungu yang sangat indah.
Nama Lain
Nama ilmiah oregano adalah
Origanum vulgare. Sementara beberapa negara menyebut oregano dengan nama yang berbeda-beda, misalnya Origanum dan Spanish Thyme. Selain itu, ada juga sebutan Marjoram sebagai sebutan populer oregano yang dipakai di India dan beberapa negara lain, meskipun terdapat rempah lain yang juga disebut Marjoram. Oregano di Filipina disebut sebagai Loureiro, di Inggris disebut Wild Marjoram dan di Afrika disebut Efo Ewuro.
Sejarah
Dikarenakan oregano awalnya tumbuh di Yunani, sehingga ini pertama kali digunakan oleh penduduk lokal Yunani. Mereka percaya bahwa ramuan ini diciptakan oleh Dewi Aphrodite. Masyarakat percaya bahwa Dewi Aphrodite ingin menanam oregano sebagai simbol kegembiraan yang tumbuh di kebunnya.
Kata “oregano” berasal dari kata Yunani oros, untuk “gunung,” dan ganos yang berarti “sukacita”. Dalam pengembangan makna yang diartikan sebagai pegunungan yang membawa kegembiraan.
Oregano selanjutnya diadopsi oleh orang Romawi karena mereka menikmati rasanya dan cara pengolahannya yang sangat mudah. Kecintaan mereka pada oregano akhirnya mengawali keinginan penduduk Romawi untuk menyebarluaskan budidaya oregano. Inilah awal penggunaan rempah oregano di seluruh Eropa dan Afrika Utara.
Pada abad pertengahan oregano umumnya digunakan untuk tujuan pengobatan. Negara-negara yang menggunakannya akan mengunyah daun oregano sebagai obat untuk berbagai penyakit seperti rematik, sakit gigi, gangguan pencernaan, dan batuk. Dalam perkembangan selanjutnya, oregano juga melakukan perjalanan ke Cina. Perdagangan oregano juga didasari untuk tujuan pengobatan di wilayah-wilayah Cina. Oregano dipercaya mampu membantu mengatasi demam, muntah dan sakit perut.
Selanjutnya, selama era Elizabethan (masa kepemimpinan Ratu Elizabeth I), oregano digunakan untuk berbagai kegunaan. Oregano dianggap sebagai tanaman yang membawa keberuntungan dan kesehatan yang sangat baik (dimaknai sebagai sesuatu yang mistis). Oregano akan dijadikan bahan dalam menciptakan mantra untuk kebahagiaan, ketenangan, keberuntungan, kesehatan, perlindungan serta melepaskan orang yang dicintai.
Bahkan oregano juga digunakan saat tidur untuk menciptakan mimpi yang diinginkan. Oregano tidak banyak digunakan di Amerika Serikat, sampai setelah Perang Dunia II. Tentara menemukan ramuan itu selama Kampanye Italia dan membawanya kembali ke AS. Inilah yang mengawali popularitas oregano akhirnya sampai ke wilayah Asia dan Mediterania.
Profil Rasa
Dari aromanya, oregano memiliki aroma harum, namun rasanya sedikit pahit dan bisa memberikan efek hangat bagi tubuh. Semakin baik kualitasnya, semakin tajam pula aromanya. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa rasanya yang tajam bisa membuat lidah orang yang mencicipinya hampir mati rasa. Daun oregano yang sudah dikeringkan juga memiliki rasa yang lebih tajam dibandingkan yang masih
fresh.
Kegunaan
Oregano paling sering digunakan dalam masakan Italia. Ini adalah bahan utama dalam saus tomat dan pada pizza, saus pizza, hidangan sayuran dan untuk menambah rasa pada daging panggang. Oregano adalah pengganti yang bagus untuk marjoram atau thyme jika anda tidak memilikinya di lemari bumbu atau dapur anda.
Orang Yunani kuno mempercayai bahwa oregano juga dapat digunakan sebagai penawar racun dan kegunaan yang menakjubkan lainnya. Mereka menggunakan oregano untuk mengobati iritasi dan infeksi kulit, sakit mental, kejang-kejang, hingga sebagai penangkal racun narkotika.
Saat ini, oregano telah digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit seperti diare, sakit perut dan mual. Kegunaan herbal ini berkaitan dengan beberapa sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi dari oregano. Tak heran jika banyak penelitian yang mengaitkan oregano dengan pengobatan radang sendi, nyeri keseluruhan dan nyeri otot.
Harga
Harga oregano yang berupa daun kering sekitar 100.000-260.000 rupiah per kilogram tergantung dengan kualitasnya. Sementara untuk oregano bubuk harganya berkisar 150.000 per kilogramnya.
Campuran Rempah Yang Cocok
Oregano cocok dicampurkan dengan red pepper dalam pasta, perasan jeruk lime dalam daging panggang, tomat jika dipadukan dalam pizza. Ini juga sangat lezat jika dipadukan dengan bawang putih dan minyak zaitun dalam olahan ayam yang empuk.
Bahan Pengganti
Sebenarnya rempah-rempah memiliki karakteristik tersendiri, termasuk oregano. Namun jika di rumah anda tidak memiliki oregano maka dapat menggantikannya dengan daun basil, marjoram dan thyme. Pada beberapa resep, marjoram dan oregano juga bisa digunakan secara bersamaan untuk cita rasa masakan yang lebih sempura.
Tips Dalam Memasak
Secara umum oregano bisa ditaburi ketika makanan setengah matang. Hal ini akan membuat ketika makanan matang akan disertai dengan aroma oregano yang kuat dan menggugah selera. Anda juga bisa menaburi bubuk daun kering oregano ke dalam olahan ayam, adonan roti, pizza, salad dan saus.
Manfaat Pada Kesehatan
Mencegah Kanker
Oregano kaya akan antioksidan dan bersifat anti-kanker. Senyawa ini mampu membunuh sel kanker. Salah satu komponen penting yang berkontribusi besar pada pencegahan kanker usus besar terdapat pada kandungan carvacrol di dalamnya.
Megurangi Infeksi Virus
Oregano bersifat anti-bakteri dan anti-virus. Secara khusus carvacrol dan timol adalah dua senyawa dalam oregano yang mampu menonaktifkan norovirus. Ini adalah virus yang menginfeksi pencernaan, sehingga menyebabkan diare, mual dan sakit perut. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa timol dan carvacrol mampu menonaktifkan 90% virus herpes simpleks hanya dalam waktu 1 jam setelah dikonsumsi.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Senyawa dalam oregano mampu mengelola diabetes tipe 2. Hal ini dikarenakan oregano dapat mengontrol resistensi insulin, metabolisme lemak dan karbohidrat, serta memulihkan jaringan organ yang rusak. Ini juga didukung dengan peningkatan sistem kekebalan dan kemampuan tubuh untuk mencegah kematian sel yang dibutuhkan.
Menjaga Kesehatan Usus
Oregano yang dikonsumsi dalam bentuk minyak dipercaya mampu menjaga kesehatan usus apabila dikonsumsi rutin selama 6 minggu. Minyak oregano akan mengurangi parasit di dalam usus misalnya
blastocystis hominis yang menjadi penyebab diare. Oregano juga mampu melindungi usus dari penyakit umum yang terjadi ketika dinding usus rusak yang dikenal sebagai usus bocor.
Melegakan Pernapasan
Dikarenakan sifat anti-inflamasi dari oregano mampu meredakan infeksi pernapasan sehingga bernapas menjadi lebih lega. Dalam hal ini, secara khusus oregano baik dikonsumsi ketika mengalami batuk dan bronkitis yang menyebabkan penderitanya sesak napas dan merasa tidak nyaman. Oregano dapat dikonsumsi secara langsung dalam bentuk bubuk kering maupun sebagai ekstrak minyak. Ini juga terbukti ampuh untuk meringankan infeksi sinus dan flu.
Efek Samping Penggunaan
Secara umum menggunakan oregano dalam masakan cenderung aman. Namun mengonsumsi oregano terlalu banyak mungkin menyebabkan diare, muntah dan gangguan pencernaan bagi seseorang yang tidak kuat dengan rasanya.
Oregano juga beresiko mengganggu penyerapan nutrisi tertentu seperti zat besi, tembaga, dan zinc. Mengonsumsi oregano secara berlebihan mampu memicu reaksi alergi dan penurunan tekanan darah. Sementara menggunakan bubuk oregano secara topikal atau dioleskan pada kulit, juga dapat membuat iritasi dan infeksi pada pemilik kulit sensitif.
Komponen Kimia
Oregano mengandung polifenol, termasuk banyak flavonoid yang penting bagi kesehatan. Lebih dari 60 senyawa berbeda telah diidentifikasi terkandung dalam oregano, dengan komponen utama adalah carvacrol dan timol yakni berkisar 80%. Sementara senyawa lain dengan jumlah yang lebih sedikit termasuk p-cymene, γ-terpinene, caryophyllene, spathulenol, germacrene-D, β-fenchyl alcohol dan δ- terpineol. Bahan kimia yang memberikan aroma khas dari oregano ini diyakini pula mengandung antioksidan kuat dan memiliki sifat anti-bakteri.
Grade
Grade oregano dibedakan berdasarkan persyaratan fisik dan komponen kimia di dalamnya. Tidak ada zat adiktif yang diperbolehkan untuk menciptakan oregano berkualitas tinggi berikut ini. Dengan kata lain semua oregano yang tergolong Extra, Grade I dan Grade II harus murni atau tanpa campuran apapun.
Oregano Bubuk Extra
- Maksimum mengandung materi vegetatif asing 1% (terkait dengan tanaman oregano namun bukan bagian dari produk akhir, misalnya batang).
- Kandungan zat asing yang tidak berasal dari tanaman maksimal 0.1%
- Bentuk bubuk lebih kecil dari 40 mesh/420 μm dengan persentase maksimum 5%
- Kandungan abu maksimal 9% dari total berat
Oregano Grade I
- Maksimum mengandung materi vegetatif asing 1%
- Kandungan zat asing yang tidak berasal dari tanaman maksimal 0.1%
- Bentuk bubuk lebih kecil dari 40 mesh/420 μm dengan persentase maksimum 10%
- Kandungan abu maksimal 10% dari total berat
Oregano Grade II
- Maksimum mengandung materi vegetatif asing 1%
- Kandungan zat asing yang tidak berasal dari tanaman maksimal 0.1%
- Bentuk bubuk lebih kecil dari 40 mesh/420 μm dengan persentase maksimum 10%
- Kandungan abu maksimal 12% dari total berat
Tips Menyimpan
Oregano termasuk bumbu kering yang jika terkena udara luar akan menggumpal karena adanya uap air yang masuk. Ketika bubuk oregano menggumpal maka lama-kelamaan akan berjamur. Oleh sebab itu, simpanlah oregano pada wadah kedap udara dan bila kemasannya sudah dibuka, maka harus segera disimpan ke dalam kulkas. Cara ini diterapkan terutama jika oregano jarang digunakan atau bukan sebagai bumbu harian.
Tempat Membeli
Apabila anda ingin membeli oregano dalam bentuk kering maupun bubuk dengan kualitas yang terjamin, maka anda bisa membeli dari website resmi Cairo Food atau Whatsapp ke 081218222610. Cairo Food menyediakan berbagai rempah dan bumbu masakan dunia termasuk oregano. Selain memesan melalui website resmi, Cairo Food juga memiliki akun resmi di berbagai online shop seperti Tokopedia, Shopee, dll.