Rp 35.000 – Rp 140.000
Meski di Indonesia bawang putih sering dikaitkan dengan cerita rakyat tentang seorang putri baik hati, bawang putih sejatinya adalah rempah berkhasiat. Selain sebagai bumbu masakan, bawang putih juga dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Di berbagai daerah di Indonesia, bawang putih memiliki nama lokal seperti dason putih (Minangkabau), bawang bodas (Sunda), dan kasuna (Bali), sementara di dunia internasional dikenal sebagai garlic.
Bawang Putih 100 g
Bawang Putih 1 Kg
Harga Eceran
Rp35.000
Rp140.000
Harga Grosir
Rp25.000
Rp120.000
Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah
Bawang Putih 100 g
Bawang Putih 1 Kg
Harga Eceran
Rp35.000
Rp140.000
Harga Grosir
Rp25.000
Rp120.000
Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah
Bawang Putih 100 g
Bawang Putih 1 Kg
Harga Eceran
Rp35.000
Rp125.850
Harga Grosir
Rp25.000
Rp108.000
Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah
100 gram
1 Kg
Harga Eceran
Rp35.000
Rp140.000
Harga Reseller
Rp25.000
Rp120.000
Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah
Jika kamu memiliki stock bawang putih yang banyak, kamu bisa menyimpan Bawang Putih agar bisa di gunakan di lain waktu. Caranya pun cukup mudah, namun sebelumnya kamu harus memastikan bawang putih benar-benar kering, karna jika bawang putih lembab ia akan mengurangi daya simpan. Setelah itu kamu bisa menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, usahakan jangan menyimpannya dalam wadah yang terlalu rapat, agar ada sirkulasi udara yang masuk, atau kamu bisa menggunakan kantung jaring ataupun mangkuk yang terbuka.
Asli, enak, dan wangi pula bisa langsung tercampur. Terima kasih
- Pelanggan Setia -
Kualitas terjamin, harga pas, dan produk original. Pengiriman cepat, pelayanan memuaskan, yang paling penting dan konsisten adalah packing selalu rapi.
- Atfi -
Kualitas bahan sangat baik. Selalu beli di Cairo Food.
- Cynthia -
Rasa masakan jadi benar-benar mantap. Rempahnya begitu terasa sehingga semakin banyak pemesannya. Kami benar-benar puas.
- Nurul -
Karena Bawang putih sudah tersebar di seluruh dunia, dan telah dibudidayakan di beberapa negara, tentu Bawang Putih memiliki beragam jenis yang berbeda. Hal ini mungkin di karenakan, media tanam, iklim ataupun cara membudidayakan nya yang berbeda di masing-masing daerah. Berikut beberapa jenis bawang putih yang ada di dunia :
Dari segi fisik, Bawang Putih kating memiliki siung yang berukuran besar meski ukuran kerompolnya cenderung kecil. Daging bawang putih kating padat, tapi basah, sedangkan luarnya berwarna putih bersih. Bawang putih kating berasal Tiongkok, China, tapi di Indonesia penggunaannya paling banyak digemari, karena aroma dan rasanya yang kuat.
Kebalikan dari Bawang Putih Kating, Bawang Shin Chung justru memiliki ukuran kerompol besar, tapi terdiri dari banyak siung berukuran kecil. Ia memiliki rasa dan aroma yang tidak terlalu kuat seperti Bawang Kating, sebab itu Bawang ini biasa di cari ketika harga Bawang Kating sedang tinggi. Bawang Putih Shin Chung juga berasal dari China.
Memiliki warna dan tekstur kulit luarnya yang putih, bersih, halus, dan cantik membuat bawang ini disebut dengan Bawang Porcelain.
Bawang ini memiliki rasa yang kuat, juga suing yang besar yang biasanya hanya terdiri dari empat sampai lima suing. Bagian luarnya juga lebih tebal daripada jenis bawang kebanyakan.
Bawang Porcelain banyak tumbuh di kawasan dengan hawa dingin. Setelah dipanen, bawang bisa bertahan hingga delapan bulan selama disimpan di suhu rendah.
Bawang Putih Tunggal ini sering juga disebut dengan Bawang Lanang. Ia hanya terdiri dari satu siung bawang yang berukuran sedang. Sebab itu ia dinamai Bawang Putih Tunggal.
Biasanya jenis Bawang ini sering di jadikan sebagai obat traditional dan banyak di temui di Kawasan Asia.
Sesuai namanya, Bawang ini memiliki garis-garis keunguan di kulit luar, tapi kulit siungnya tetap berwarna putih bersih. Jumlah dan intensitas keunguan ini biasanya dipengaruhi oleh keadaan tanah tempatnya tumbuh. Bawang ini termasuk dalam kategori Bawang hard neck (Bawang dengan Batang yang tebal dan keras), memiliki bentuk serta ukuran yang nyaris sama setiap siungnya. Karena itulah, dari luar nampak simetris dan indah. Bawang ini kebanyakan dibudidayakan di daerah Eropa.
Bawang putih jenis ini adalah salah satu jenis bawang yang paling populer dan dapat tumbuh di rumah. Memiliki rasa yang kuat dan daging yang padat. Kulit pembungkus nya pun tipis dan berwarna agak keruh dengan garis ungu samar-samar. Warna dagingnya cenderung kecokelatan dibandingkan bawang putih jenis lainnya.
Bawang Silver Skin dapat dikenali dari kulitnya yang lembut, batang lehernya yang lentur, kulit luarnya yang putih, dan kulit siungnya yang mengkilap. Biasanya jenis bawang ini terdiri antara 8-30 siung. Bawang ini punya rasa kuat dan sering digunakan sebagai salad dressing atau campuran bahan masakan.
Bawang Creole memiliki kulit luar yang berwarna putih keunguan, sedangkan bagian dalamnya berwarna burgundi atau sekilas mirip seperti bawang merah. Bawang ini banyak di tanam di Amerika Serikat dan saat ini tengah populer untuk digunakan didalam masakan Gourmet. Bawang ini punya rasa luar biasa, kuat, tapi tidak pedas dan cenderung manis di akhir.
Bawang Putih Tunggal ini sering juga disebut dengan Bawang Lanang. Ia hanya terdiri dari satu siung bawang yang berukuran sedang. Sebab itu ia dinamai Bawang Putih Tunggal.
Biasanya jenis Bawang ini sering di jadikan sebagai obat traditional dan banyak di temui di Kawasan Asia.
Memiliki siung yang besar dibanding jenis bawang lainnya membuat bawang ini disebut dengan bawang gajah. Rasanya cukup unik dengan perpaduan antara bawang putih dan bawang daun. Bagi sebagian orang, rasanya lebih lembut dan enak digunakan dalam keadaan mentah dalam salad.
Karena Bawang putih sudah tersebar di seluruh dunia, dan telah dibudidayakan di beberapa negara, tentu Bawang Putih memiliki beragam jenis yang berbeda. Hal ini mungkin di karenakan, media tanam, iklim ataupun cara membudidayakan nya yang berbeda di masing-masing daerah. Berikut beberapa jenis bawang putih yang ada di dunia :
Dari segi fisik, Bawang Putih kating memiliki siung yang berukuran besar meski ukuran kerompolnya cenderung kecil. Daging bawang putih kating padat, tapi basah, sedangkan luarnya berwarna putih bersih. Bawang putih kating berasal Tiongkok, China, tapi di Indonesia penggunaannya paling banyak digemari, karena aroma dan rasanya yang kuat.
Kebalikan dari Bawang Putih Kating, Bawang Shin Chung justru memiliki ukuran kerompol besar, tapi terdiri dari banyak siung berukuran kecil. Ia memiliki rasa dan aroma yang tidak terlalu kuat seperti Bawang Kating, sebab itu Bawang ini biasa di cari ketika harga Bawang Kating sedang tinggi. Bawang Putih Shin Chung juga berasal dari China.
Memiliki warna dan tekstur kulit luarnya yang putih, bersih, halus, dan cantik membuat bawang ini disebut dengan Bawang Porcelain.
Bawang ini memiliki rasa yang kuat, juga suing yang besar yang biasanya hanya terdiri dari empat sampai lima suing. Bagian luarnya juga lebih tebal daripada jenis bawang kebanyakan.
Bawang Porcelain banyak tumbuh di kawasan dengan hawa dingin. Setelah dipanen, bawang bisa bertahan hingga delapan bulan selama disimpan di suhu rendah.
Bawang Putih Tunggal ini sering juga disebut dengan Bawang Lanang. Ia hanya terdiri dari satu siung bawang yang berukuran sedang. Sebab itu ia dinamai Bawang Putih Tunggal.
Biasanya jenis Bawang ini sering di jadikan sebagai obat traditional dan banyak di temui di Kawasan Asia.
Sesuai namanya, Bawang ini memiliki garis-garis keunguan di kulit luar, tapi kulit siungnya tetap berwarna putih bersih. Jumlah dan intensitas keunguan ini biasanya dipengaruhi oleh keadaan tanah tempatnya tumbuh. Bawang ini termasuk dalam kategori Bawang hard neck (Bawang dengan Batang yang tebal dan keras), memiliki bentuk serta ukuran yang nyaris sama setiap siungnya. Karena itulah, dari luar nampak simetris dan indah. Bawang ini kebanyakan dibudidayakan di daerah Eropa.
Bawang putih jenis ini adalah salah satu jenis bawang yang paling populer dan dapat tumbuh di rumah. Memiliki rasa yang kuat dan daging yang padat. Kulit pembungkus nya pun tipis dan berwarna agak keruh dengan garis ungu samar-samar. Warna dagingnya cenderung kecokelatan dibandingkan bawang putih jenis lainnya.
Bawang Silver Skin dapat dikenali dari kulitnya yang lembut, batang lehernya yang lentur, kulit luarnya yang putih, dan kulit siungnya yang mengkilap. Biasanya jenis bawang ini terdiri antara 8-30 siung. Bawang ini punya rasa kuat dan sering digunakan sebagai salad dressing atau campuran bahan masakan.
Memiliki siung yang besar dibanding jenis bawang lainnya membuat bawang ini disebut dengan bawang gajah. Rasanya cukup unik dengan perpaduan antara bawang putih dan bawang daun. Bagi sebagian orang, rasanya lebih lembut dan enak digunakan dalam keadaan mentah dalam salad.
Bawang Putih memiliki rasa dan aroma yang tajam dan kuat, dengan sedikit rasa getir. Namun ketika dijadikan bumbu dalam masakan Bawang Putih akan menghasilkan rasa dan aroma yang sedap juga gurih.
Dalam suatu hidangan Bawang Putih berguna untuk memberikan wangi yang harum juga rasa gurih yang sedap. Sebab itu Bawang Putih sering di jadikan sebagai penguat rasa. Kamu pun dapat menggunakan Bawang putih dalam bentuk utuh ataupun bubuk, untuk menambahkan cita rasa pada masakan mu.
Bawang Putih cocok dipadukan dengan bawang merah, cabai, lada ataupun rempah lainnya. Umumnya bawang putih juga digunakan hampir di setiap olahan masakan gurih, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai jenis rempah.
Sebenarnya Bawang Putih memiliki rasa dan aroma yang sangat khas yang tidak bisa digantikan, terlebih bawang jenis lain seperti bawang merah ataupun bawang Bombay mempunyai karakterisik rasa dan aroma yang berbeda. Namun jika hendak menggantikan rasa gurih yang di hasilkan bawang putih, kamu bisa menyiasatinya dengan menambahkan kemiri atau ketumbar.
Jika kamu hendak menggunakan bawang putih dalam bentuk utuh di dalam campuran masakan mu, kamu bisa menggeprek bawang tersebut terlebih dahulu sebelum kamu masukan kedalam masakan. Hal ini bertujuan agar wangi aroma dan cita rasa gurih yang dihasilkan bawang akan jauh lebih keluar. Bila perlu, setelah digeprek, kamu bisa potong bawang putih dalam bentuk kecil-kecil agar cita rasanya semakin merata ke dalam masakan.
Atau kamu juga bisa menumis Bawang putih yang telah dicincang untuk memunculkan rasa yang lebih creamy dan tentunya lebih kuat pada masakan. Namun sebelum menumis bawang putih, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, sebab bawang putih adalah salah satu bahan masakan yang cepat sekali berubah teksturnya, baik saat didiamkan sebelum dimasak maupun jika terlalu lama ditumis. Bawang putih yang terlalu lama ditumis tentu akan kehilangan aroma, cita rasa yang akan membuat masakanmu kurang sedap.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik bawang putih, kamu bisa mencoba memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
Bawang putih memiliki kulit mulut dan daging yang tampak mulus merata, tidak memar, tidak ada warna yang lebih gelap atau busuk dan Bawang putih tampak segar dan tidak layu.
Hindari pembelian bawang putih yang bertunas, karena bawang tersebut memiliki rasa yang pahit. Bawang putih yang berkualitas baik, tentu akan menghasilkan rasa serta aroma masakan yang lebih enak.
Bawang Putih memiliki rasa dan aroma yang tajam dan kuat, dengan sedikit rasa getir. Namun ketika dijadikan bumbu dalam masakan Bawang Putih akan menghasilkan rasa dan aroma yang sedap juga gurih.
Dalam suatu hidangan Bawang Putih berguna untuk memberikan wangi yang harum juga rasa gurih yang sedap. Sebab itu Bawang Putih sering di jadikan sebagai penguat rasa. Kamu pun dapat menggunakan Bawang putih dalam bentuk utuh ataupun bubuk, untuk menambahkan cita rasa pada masakan mu.
Bawang Putih cocok dipadukan dengan bawang merah, cabai, lada ataupun rempah lainnya. Umumnya bawang putih juga digunakan hampir di setiap olahan masakan gurih, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai jenis rempah.
Sebenarnya Bawang Putih memiliki rasa dan aroma yang sangat khas yang tidak bisa digantikan, terlebih bawang jenis lain seperti bawang merah ataupun bawang Bombay mempunyai karakterisik rasa dan aroma yang berbeda. Namun jika hendak menggantikan rasa gurih yang di hasilkan bawang putih, kamu bisa menyiasatinya dengan menambahkan kemiri atau ketumbar.
Jika kamu hendak menggunakan bawang putih dalam bentuk utuh di dalam campuran masakan mu, kamu bisa menggeprek bawang tersebut terlebih dahulu sebelum kamu masukan kedalam masakan. Hal ini bertujuan agar wangi aroma dan cita rasa gurih yang dihasilkan bawang akan jauh lebih keluar. Bila perlu, setelah digeprek, kamu bisa potong bawang putih dalam bentuk kecil-kecil agar cita rasanya semakin merata ke dalam masakan.
Atau kamu juga bisa menumis Bawang putih yang telah dicincang untuk memunculkan rasa yang lebih creamy dan tentunya lebih kuat pada masakan. Namun sebelum menumis bawang putih, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, sebab bawang putih adalah salah satu bahan masakan yang cepat sekali berubah teksturnya, baik saat didiamkan sebelum dimasak maupun jika terlalu lama ditumis. Bawang putih yang terlalu lama ditumis tentu akan kehilangan aroma, cita rasa yang akan membuat masakanmu kurang sedap.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik bawang putih, kamu bisa mencoba memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
Bawang putih memiliki kulit mulut dan daging yang tampak mulus merata, tidak memar, tidak ada warna yang lebih gelap atau busuk dan Bawang putih tampak segar dan tidak layu.
Hindari pembelian bawang putih yang bertunas, karena bawang tersebut memiliki rasa yang pahit. Bawang putih yang berkualitas baik, tentu akan menghasilkan rasa serta aroma masakan yang lebih enak.
Journal Of Nutrition 2016 about garlic and heart disease menyebutkan bahwa bawang putih ampuh untuk menurunkan tekanan darah systolic sebesar 7-16 mmHg dan menurunkan kolestrol sebesar 7-29,8 mg/dL.
Bawang Putih memiliki manfaat bagus untuk jantung. Terutama bawang putih mentah, karna diyakini bawang putih memiliki kandungan antioksidan dan zat lain yang bermanfaat dan dikhawatirkan hilang saat terjadinya proses memasak seperti menggoreng dengan minyak yang terlalu lama.
Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang aman perhari yaitu 4 siung bawang putih dalam 1 hari, dipercaya dapat membunuh bakteri secara alami, sehingga memiliki fungsi yang sama sebagai antibiotik yakni mengatasi atau mencegah infeksi bakteri. Jika terjadi infeksi luar, kamu cukup menghaluskan bawang putih sebagai ekstrak, bisa ditambahkan dengan minyak zaitun lalu balurkan kepada bagian yang terinfeksi. Namun jika kamu ingin mengobati infeksi bagian dalam, cukup mengonsumsi dalam keadaan mentah secara langsung.
Bawang putih mengandung inulin tinggi yang dapat memberi makan bakteri baik dalam sistem pencernaan, sehingga dapat bekerja sebagai bahan bakar bagi bakteri tersebut untuk bekerja dengan lebih baik, sehingga usus dapat bekerja lebih optimal. Selain itu bawang putih juga membantu pertumbuhan bakteri baik di usus dan mencegah tumbuhnya bakteri pemicu penyakit seperti diare, mual dan penyakit pencernaan lainnya.
Selain itu bawang putih juga memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang berguna untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit. Juga senyawa yang ditemukan dalam bawang putih bekerja untuk meningkatkan respon sel darah putih dalam tubuh yang dapat melawan virus flu.
Bahan penting yang terdapat dalam bawang putih seperti sifat anti Mikroba dapat membunuh kuman dan bakteri yang menyebabkan rambut rontok. Kamu hanya cukup mencampurkan minyak kelapa hangat dan parutan bawang putih, lalu membalurkan campuran itu ke seluruh permukaan kulit kepala secara merata sambil dipijat. Tunggu selama kurang lebih 30 menit kemudian cuci rambut seperti biasa.
Bau Mulut
Mengonsumsi Bawang putih terlalu banyak dapat menyebabkan bau mulut. Karena Bawang Putih mengandung senyawa sulfur yang membuatnya memiliki aroma yang sangat khas. Terlebih jika kamu mengonsumsinya secara mentah dalam jumlah yang banyak.
Gatal dan Ruam Merah
Bagi orang yang memiliki alergi terhadap Bawang putih, mengonsumsinya baik dalam keadaan utuh ataupun bubuk dapat menyebabkan risiko gatal atau menimbulkan ruam merah. Bahkan hanya dengan menyentuh atau menghirup aromanya orang yang memiliki alergi ini bisa mengalami efek samping tersebut
Sakit Kepala
Bawang putih disinyalir dapat menstimulasi saraf trigeminal. Karna pengaruh tersebut lah yang menyebabkan Bawang Putih dapat melepaskan neuropeptida sehingga mencetuskan keluhan sakit kepala. Apa lagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Memicu Mual dan Muntah
Bagi penderita asam lambung, mengonsumsi bawang putih dapat memperburuk keluhan yang di alami, bahkan hal itu juga dapat memicu mual, muntah dan gejala hurtburn yakni dada terasa panas dan terbakar.
Hipotensi
Pada orang-orang yang dasarnya memiliki tekanan darah rendah, mengonsumsi bawang putih berlebih justru bisa membuat tekanan darah menjadi sangat rendah. Dalam medis, kondisi seperti ini disebut sebagai hipotensi, dan salah satu komplikasinya adalah kehilangan nyawa.
Agar bawang putih yang kamu konsumsi tidak menimbulkan efek samping, kamu bisa mengikuti batas maksimal mengonsumsi rempah tersebut dalam satu hari, yakni 4 gram atau sekitar 2 atau 3 siung bawang putih mentah dalam sehari. Sebab jika berlebihan efek samping yang sudah di jelaskan di atas bisa saja menyerang mu.
SEJARAH BAWANG PUTIH
Bawang putih telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai peradaban dunia. Namun belum diketahui secara pasti sejak kapan tanaman ini mulai dimanfaatkan.
Dalam Codex Ebers (1550 SM), Mesir Kuno telah lama mengenal bawang putih sebagai bahan ramuan untuk mempertahankan stamina tubuh para pekerja dan olahragawan. Bahkan orang-orang Yahudi kuno mempelajari pemanfaatan bawang putih dari Bangsa Mesir dan menyebarkannya ke semenanjung Arab.
Bagi Penduduk Romawi, Bawang Putih digunakan untuk memberi makan para tentara dan budak untuk membuat mereka senantiasa kuat melakukan banyak pekerjaan.
Sedangkan Bangsa Sumeria sudah aktif menggunakan Bawang Putih sebagai alternatif pengobatan sejak tahun 2100-2600 SM, dan banyak yang mempercayai bahwa bangsa inilah yang membawa rempah ini kepada China Kuno.
Tetapi beberapa sejarawan tetap mengklaim bahwa bawang putih berasal dari China. Sebab catatan sejarah menemukan bahwa bawang putih telah menjadi salah satu obat yang paling banyak digunakan sejak tahun 2700 SM oleh penduduk China Kuno. Dan Penduduk Cina serta Korea sudah biasa memanfaatkan bawang putih sebagai obat dan pengusir roh jahat (Banerjee dan Maulik, 2002; Yarnell, 1999).
Kemudian Bawang Putih yang di katakan berasal dari China itu mulai menyebar ke Jepang, Korea dan kawasan Asia Tengah. Penyebaran Bawang Putih pada saat itu pun semakin meluas, bahkan hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
SEJARAH BAWANG BOMBAY
Bawang putih telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai peradaban dunia. Namun belum diketahui secara pasti sejak kapan tanaman ini mulai dimanfaatkan.
Dalam Codex Ebers (1550 SM), Mesir Kuno telah lama mengenal bawang putih sebagai bahan ramuan untuk mempertahankan stamina tubuh para pekerja dan olahragawan. Bahkan orang-orang Yahudi kuno mempelajari pemanfaatan bawang putih dari Bangsa Mesir dan menyebarkannya ke semenanjung Arab.
Bagi Penduduk Romawi, Bawang Putih digunakan untuk memberi makan para tentara dan budak untuk membuat mereka senantiasa kuat melakukan banyak pekerjaan.
Sedangkan Bangsa Sumeria sudah aktif menggunakan Bawang Putih sebagai alternatif pengobatan sejak tahun 2100-2600 SM, dan banyak yang mempercayai bahwa bangsa inilah yang membawa rempah ini kepada China Kuno.
Tetapi beberapa sejarawan tetap mengklaim bahwa bawang putih berasal dari China. Sebab catatan sejarah menemukan bahwa bawang putih telah menjadi salah satu obat yang paling banyak digunakan sejak tahun 2700 SM oleh penduduk China Kuno. Dan Penduduk Cina serta Korea sudah biasa memanfaatkan bawang putih sebagai obat dan pengusir roh jahat (Banerjee dan Maulik, 2002; Yarnell, 1999).
Kemudian Bawang Putih yang di katakan berasal dari China itu mulai menyebar ke Jepang, Korea dan kawasan Asia Tengah. Penyebaran Bawang Putih pada saat itu pun semakin meluas, bahkan hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Klaim mengenai produk ini didasarkan pada formulasi yang dibuat oleh perusahaan. Produk ini telah diproses dengan standar kualitas yang ketat, namun hasil individu dapat bervariasi. Meskipun kami berusaha memastikan informasi produk kami akurat dan terbaru, kami tidak bertanggung jawab atas perbedaan kecil yang mungkin terjadi.
Ingin mencoba kualitas bumbu dan rempah kami sebelum membeli? Dapatkan sampel gratis dari Cairo Food dan rasakan sendiri perbedaannya dalam setiap masakan Anda. Tawaran ini khusus untuk bisnis HORECA, sehingga Anda bisa memastikan bahwa masakan sehat, enak, dan berkualitas dimulai dari bahan yang tepat.
Senin – Minggu
(08:00 – 17:00 WIB)