Kelabat (Trigonella foenum-graecum) atau sering disebut fenugreek merupakan tumbuhan yang daunnya bisa dijadikan sebagai obat herbal, sementara bijinya sebagai rempah-rempah. Kelabat juga sering dipergunakan sebagai salah satu bumbu atau bahan masakan pada kare/ kari. Mengenai biji kelabat yang sering dipergunakan, bentuknya kubus dengan warna kuning sampai amber. Biji ini sering dipakai dan diolah sebagai bumbu masakan pasta atau serbuk kari yang dikaitkan dengan masakan tradisional dari India.

Sejarah kelabat

Nama fenugreek sebenarnya berasal dari bahasa latin untuk ‘Greek hay’. Tanaman kelabat dipercaya mempunyai kesamaan dengan tanaman wild clover yang sering disebut orang Swedia dengan nama ‘Bockhornsklöver’ atau ‘Bockshornklee’ dalam bahasa Jerman. Kelabat ini dipercaya dulunya dibawa agar bisa dibudidayakan di Timur Dekat (Near East). Lalu ada juga yang mengatakan bahwa ada sisa kelabet yang ditemukan di Tell Halal, Iraq yang menurut sebuah analisa berumur 4000 SM. Kelabat juga dijumpai pada jaman Perunggu di Lachish dan biji kelabat di makam Tutankhamen.

Kandungan dan penyebaran kelabat

Kelabat mengandung berbagai macam nutrisi seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan tidak ketinggalan juga air. Kelabat juga kaya akan kandungan polisakarida dan galaktomannan. Selain itu, bijinya merupakan sumber tinggi dari senyawa saponin dan minyak atsiri. Minyak atsiri ini sangat baik bagi kesehatan tubuh. Ada yang mengatakan bahwa kelabat merupakan tumbuhan asli yang berasal dari Afrika Utara dan India. Penyebaran kelabat ini kemudian sampai ke Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia. Di Malaysia, orang-orang Melayu mempergunakan kelabat sebagai bahan tambahan untuk membuat kolak. Orang Melayu juga sering memakai kelabat misalnya bagian akarnya sebagai obat herbal dan bijinya sebagai rempah-rempah atau campuran param.

Dosis kelabat

Dosis kelabat yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis dan seberapa parah penyakitnya. Misalnya untuk penderita diabetes tipe I dengan usia di atas 18 tahun, maka dosis yang biasanya dipakai adalah sekitar 50 gram biji kelabet yang bisa dikonsumsi secara oral sebanyak 2 kali dalam sehari. Tapi ini juga tergantung insulinnya. Sementara itu bagi penderita diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin, maka dosis yang biasanya dikonsumsi adalah 2,5 gram serbuk biji kelabet yang bisa diminum 2 kali dalam satu hari. Sayangnya belum ada penelitian tentang keamanan lebih lanjut untuk penderita diabetes yang berumur di bawah 18 tahun. Oleh karena itu, konsumsi kelabat tidak dianjurkan.

Kegunaan kelabat

Kegunaan kelabat dapat dipakai sebagai bumbu masakan, tidak hanya kari namun juga pickles. Memang kelabat sering dikaitkan sebagai bumbu tradisional masakan khas India. Selain itu kelabat juga dipercaya dapat digunakan sebagai peningkat produksi ASI bagi wanita yang sedang menyusui. Kelabat juga sering digunakan sebagai obat herbal karena memiliki sifat antivirus yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dari ringan sampai parah misalnya demam. Daun kelabat juga dapat diseduh sebagai teh untuk mengurangi rasa tidak nyaman bagi penderita arthritis.

Manfaat kelabat

Pemanfaatan biji kelabat dianjurkan tidak boleh lebih dari 12 minggu agar tidak timbuk efek samping yang tak diinginkan. Untuk pengobatan herbal, kelabat sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit hidung, iritasi mata, tenggorokan, dan hidung. Sampai sekarang pun kelabat masih digunakan untuk mengobati sakit diabetes, liver, sampai kolesterol tinggi. Kelabat juga dipercaya mampu memperbesar ukuran payudara berkat kandungan diosgenin yang ada di dalamnya.

Efek samping kelabat

Efek samping kelabat dapat menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang dan juga masalah pencernaan. Jika kelabat dikonsumsi lebih dari 100 gram setiap hari, maka bisa terkena risiko gangguan pencernaan seperti diare serta perut kembung maupun hilangnya nafsu makan. Selain itu, bagi sebagian orang, kelabat juga bisa memicu reaksi alergi seperti bercak merah di kulit yang gatal, wajah membengkak, sampai sesak nafas. Reaksi alergi tersebut tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, bahkan pada anak-anak dan bayi. Oleh karena itu, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum berniat mengonsumsi kelabat khususnya sebagai pengobatan herbal. Demikian informasi mengenai kelabat beserta manfaat dan efek samping yang perlu diperhatikan. Deskripsi: Tanaman yang dipercaya berasal dari India ini memiliki banyak manfaat dan khasiat dalam pengobatan herbal, simak informasi pentingnya! Beli kelabat dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Baik dan Bagus. kelabat Asli dan Murni, Halal, Wangi dan bermanfaat untuk kesehatan. Bisa dipakai sebagai bumbu masak dan juga untuk tujuan kesehatan.
ornamen bunga lawang
lada banyak

Halba

Rp 20.000Rp 140.000

  • Halal.
  • Tanpa MSG.
  • Tanpa Perasa Buatan.
  • Tanpa Pewarna.
  • Tanpa Pengawet.
  • Tanpa Campuran / No Filler.
  • Dibuat di Indonesia.
  • Tersedia bentuk Kering/Utuh dan Bubuk Halus.
  • Terbuat dari Biji Kelabat/Fenugreek kering sepenuhnya.
  • Kadaluarsa produk sekitar 15 bulan hingga 24 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch.
  • P – IRT No. 7.12.3173.04.0049-24

Cocok untuk:

Garansi 30 Hari Uang Kembali

Rasa pasti enak

Tidak berkutu

Tidak berjamur

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Cocok untuk:

Kelabat: Rempah Multifungsi dengan Manfaat Kesehatan

Kelabat (Trigonella foenum-graecum) atau sering disebut fenugreek merupakan tumbuhan yang daunnya bisa dijadikan sebagai obat herbal, sementara bijinya sebagai rempah-rempah. Kelabat juga sering dipergunakan sebagai salah satu bumbu atau bahan masakan pada kare/ kari. Mengenai biji kelabat yang sering dipergunakan, bentuknya kubus dengan warna kuning sampai amber. Biji ini sering dipakai dan diolah sebagai bumbu masakan pasta atau serbuk kari yang dikaitkan dengan masakan tradisional dari India.

lada banyak
lada

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 60%

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

Biji Kelabat 100 g

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

Biji Kelabat 1 Kg

Harga Eceran

Rp25.000

Rp120.000

Harga Grosir

Rp20.000

Rp80.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

Biji Kelabat 100 g

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

Biji Kelabat 1 Kg

Harga Eceran

Rp23.000

Rp95.000

Harga Grosir

Rp25.000

Rp70.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 60%

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

100 gram

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

1 Kg

Harga Eceran

Rp25.000

Rp120.000

Harga Reseller

Rp20.000

Rp80.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

100 gram

Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

1 Kg

Harga Eceran

Rp23.000

Rp95.000

Harga Reseller

Rp15.000

Rp70.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Tips Penyimpanan

Jangan Simpan Di Kulkas

Aman Simpan Di Freezer

Boleh Simpan Di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan Di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Bawang bombay sebaiknya disimpan di tempat sejuk, kering, dan gelap. Selain itu penting juga memastikan bahwa tempat penyimpanan memiliki ventilasi seperti keranjang yang terbuka atau tas jaring. Bawang bombay sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas karena bawang ini cukup awet dan tidak mudah busuk. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa bawang bombay akan lebih cepat membusuk jika disimpan bersama dengan kentang. Hal ini dikarenakan kentang membuat uap air disekitar menjadi lebih lembab sehingga mempercepat pembusukan bahan makanan di sekitarnya. Begitu juga dengan bawang bombay bubuk, lebih baik disimpan di wadah kedap udara seperti wadah kaca atau plastic pressed. Pada intinya hindari untuk membiarkan bubuk bawang bombay terbuka atau terpapar udara sesering mungkin karena dapat membuat bubuk cepat menggumpal, berbau apek, dan mudah berjamur.

PRO TIPS

Testimoni

Asli, enak, dan wangi pula bisa langsung tercampur. Terima kasih

- Pelanggan Setia -

Kualitas terjamin, harga pas, dan produk original. Pengiriman cepat, pelayanan memuaskan, yang paling penting dan konsisten adalah packing selalu rapi.

- Atfi -

Kualitas bahan sangat baik. Selalu beli di Cairo Food.

- Cynthia -

Rasa masakan jadi benar-benar mantap. Rempahnya begitu terasa sehingga semakin banyak pemesannya. Kami benar-benar puas.

- Nurul -

Produk Yang Mungkin Anda Suka

Jenis-Jenis Bawang Bombay

Bawang bombay adalah salah satu bahan masakan yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep masakan dunia. Bawang bombay terdiri dari beberapa jenis yang memiliki tingkat rasa dan aroma yang berbeda.

BAWANG BOMBAY COKLAT/KUNING

Bawang yang memiliki aroma lebih tajam dengan tekstur yang garing dan tipis sehingga lebih cocok untuk masakan beraroma kuat. Sering digunakan untuk membuat salsa ala Meksiko.

BAWANG BOMBAY PUTIH

Bawang yang memiliki aroma lebih tajam dengan tekstur yang garing dan tipis sehingga lebih cocok untuk masakan beraroma kuat. Sering digunakan untuk membuat salsa ala Meksiko.

BAWANG BOMBAY MANIS

Bawang yang mirip dengan bawang bombay lainnya namun bentuknya lebih gepeng. Aromanya tidak tajam dan rasanya lebih manis sehingga cocok dimakan mentah atau dijadikan onion rings.

BAWANG BOMBAY MERAH

Bawang berwarna ungu tua dengan aroma dan rasa yang lembut. Lebih sering digunakan saat masih mentah terutama untuk campuran salad, isian burger, dan topping pizza.

Jenis-Jenis Bawang Bombay

Bawang bombay adalah salah satu bahan masakan yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep masakan dunia. Bawang bombay terdiri dari beberapa jenis yang memiliki tingkat rasa dan aroma yang berbeda.

onion

BAWANG BOMBAY COKLAT/KUNING

Bawang yang paling sering ditemukan dan digunakan dalam masakan. Jenis ini lebih cocok digunakan untuk makanan yang dimasak lama karena semakin lama di suhu panas maka semakin manis rasanya.

white onion

BAWANG BOMBAY PUTIH

Bawang yang memiliki aroma lebih tajam dengan tekstur yang garing dan tipis sehingga lebih cocok untuk masakan beraroma kuat. Sering digunakan untuk membuat salsa ala Meksiko.

golden onion

BAWANG BOMBAY MANIS

Bawang yang mirip dengan bawang bombay lainnya namun bentuknya lebih gepeng. Aromanya tidak tajam dan rasanya lebih manis sehingga cocok dimakan mentah atau dijadikan onion rings.

red onion

BAWANG BOMBAY MERAH

Bawang berwarna ungu tua dengan aroma dan rasa yang lembut. Lebih sering digunakan saat masih mentah terutama untuk campuran salad, isian burger, dan topping pizza.

Dosis

Dosis kelabat yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis dan seberapa parah penyakitnya. Misalnya untuk penderita diabetes tipe I dengan usia di atas 18 tahun, maka dosis yang biasanya dipakai adalah sekitar 50 gram biji kelabet yang bisa dikonsumsi secara oral sebanyak 2 kali dalam sehari. Tapi ini juga tergantung insulinnya. Sementara itu bagi penderita diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin, maka dosis yang biasanya dikonsumsi adalah 2,5 gram serbuk biji kelabet yang bisa diminum 2 kali dalam satu hari. Sayangnya belum ada penelitian tentang keamanan lebih lanjut untuk penderita diabetes yang berumur di bawah 18 tahun. Oleh karena itu, konsumsi kelabat tidak dianjurkan.

Kegunaan

Kegunaan kelabat dapat dipakai sebagai bumbu masakan, tidak hanya kari namun juga pickles. Memang kelabat sering dikaitkan sebagai bumbu tradisional masakan khas India. Selain itu kelabat juga dipercaya dapat digunakan sebagai peningkat produksi ASI bagi wanita yang sedang menyusui. Kelabat juga sering digunakan sebagai obat herbal karena memiliki sifat antivirus yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dari ringan sampai parah misalnya demam. Daun kelabat juga dapat diseduh sebagai teh untuk mengurangi rasa tidak nyaman bagi penderita arthritis.

Campuran Rempah Yang Cocok

Bawang bombay sudah terkenal sebagai bumbu penyedap masakan. Seringkali bawang bombay diolah secara langsung tanpa rempah atau dimakan mentah. Namun agar tidak bosan, bawang bombay juga bisa dicampurkan dengan beberapa rempah lain seperti lada, bawang putih, minyak zaitun, dan ketumbar.

Bahan Pengganti

Bawang bombay terkadang bisa memiliki harga yang fantastis pada bulan tertentu. Bagi anda yang merasa bawang bombay terlalu mahal maka bisa menggantinya dengan bumbu dapur lain, seperti bawang merah. Bawang merah bisa menjadi pengganti dari bawang bombay jika dimasak dalam carbonara dan tumisan. Sementara bawang merah kurang cocok menggantikan bawang bombay di dalam salad karena rasa bawang merah terlalu kuat. Sebaliknya, untuk menggantikan bawang bombay dalam salad dan sup, anda bisa menggunakan daun bawang. Selain itu, bawang bombay juga bisa digantikan oleh bawang putih jika ingin mendapatkan rasa dan aroma masakan yang mirip.

Tips Dalam Memasak

Bawang bombay bisa dinikmati dengan beberapa cara. Pertama, bawang bombay bisa diiris-iris tipis untuk disajikan di atas hidangan dan di makan mentah. Bawang bombay juga bisa digoreng menjadi onion rings atau blooming onion dengan menambahkan rempah-rempah dalam adonan tepung yang digunakan. Biasanya onion rings menggunakan bawang bombay cocok dikonsumsi bersama mayones, bubuk cabai, maupun saus. Ketiga, bawang bombay bisa dijadikan onion soup. Ini adalah sejenis bubur yang menggunakan bawang bombay dan mentega sebagai bahan utama dari kuah sup. Terakhir, bawang bombay bisa dipanggang atau dibakar yang cocok disajikan bersama daging sapi dan acar sayur. Dikarenakan bawang bombay bisa diperoleh dalam bentuk bubuk, maka penggunaannya sama seperti bumbu bubuk kering lainnya yang bisa langsung dituang dalam masakan, maupun ditaburi ketika makanan sudah matang.

Komponen Kimia

Kelabat mengandung berbagai macam nutrisi seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan tidak ketinggalan juga air. Kelabat juga kaya akan kandungan polisakarida dan galaktomannan. Selain itu, bijinya merupakan sumber tinggi dari senyawa saponin dan minyak atsiri. Minyak atsiri ini sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Grade

Bawang bombay dikategorikan menjadi 3 sebagai berikut:

Grade A

Bawang besar: lebih dari 150 gram/potong – untuk membuat salad dan hidangan mewah hotel

Grade B

Ideal/ukuran sedang: berat bawang 100 gram ke atas  dan paling disukai oleh ibu rumah tangga

Grade C

Sambar/bawang bombay: 50 gram ke bawah – disukai oleh masyarakat India Selatan untuk membuat Sambhar dan hidangan lainnya. Tips untuk pemilihan bawang berkualitas baik:

  • Bawang bombay bulat berukuran sedang dengan bagian atas rata
  • Teksturnya tegas, keras dan kering
  • Memiliki ukuran leher bawang yang lebih kecil dan tertutup rapat
  • Kulit harus tipis, kering dan utuh dengan umbi
  • Bagian daging bawang tidak boleh terlihat

Spesifikasi bawang yang tidak disukai:

  • Bawang yang sangat besar atau berukuran terlalu kecil
  • Adanya tunas bawang yang tumbuh
  • Memiliki kulit luar yang longgar atau setengah terkelupas
  • Memiliki bagian atas yang lembek, panjang dan terbuka
  • Umbi busuk yang ditandai dengan satu sisi kehitaman dengan tekstur lembut dan berbau tidak sedap

Dosis

Dosis kelabat yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis dan seberapa parah penyakitnya. Misalnya untuk penderita diabetes tipe I dengan usia di atas 18 tahun, maka dosis yang biasanya dipakai adalah sekitar 50 gram biji kelabet yang bisa dikonsumsi secara oral sebanyak 2 kali dalam sehari. Tapi ini juga tergantung insulinnya. Sementara itu bagi penderita diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin, maka dosis yang biasanya dikonsumsi adalah 2,5 gram serbuk biji kelabet yang bisa diminum 2 kali dalam satu hari. Sayangnya belum ada penelitian tentang keamanan lebih lanjut untuk penderita diabetes yang berumur di bawah 18 tahun. Oleh karena itu, konsumsi kelabat tidak dianjurkan.

Kegunaan

Kegunaan kelabat dapat dipakai sebagai bumbu masakan, tidak hanya kari namun juga pickles. Memang kelabat sering dikaitkan sebagai bumbu tradisional masakan khas India. Selain itu kelabat juga dipercaya dapat digunakan sebagai peningkat produksi ASI bagi wanita yang sedang menyusui. Kelabat juga sering digunakan sebagai obat herbal karena memiliki sifat antivirus yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dari ringan sampai parah misalnya demam. Daun kelabat juga dapat diseduh sebagai teh untuk mengurangi rasa tidak nyaman bagi penderita arthritis.

Campuran Rempah Yang Cocok

Bawang bombay sudah terkenal sebagai bumbu penyedap masakan. Seringkali bawang bombay diolah secara langsung tanpa rempah atau dimakan mentah. Namun agar tidak bosan, bawang bombay juga bisa dicampurkan dengan beberapa rempah lain seperti lada, bawang putih, minyak zaitun, dan ketumbar.

Bahan Pengganti

Bawang bombay terkadang bisa memiliki harga yang fantastis pada bulan tertentu. Bagi anda yang merasa bawang bombay terlalu mahal maka bisa menggantinya dengan bumbu dapur lain, seperti bawang merah. Bawang merah bisa menjadi pengganti dari bawang bombay jika dimasak dalam carbonara dan tumisan. Sementara bawang merah kurang cocok menggantikan bawang bombay di dalam salad karena rasa bawang merah terlalu kuat. Sebaliknya, untuk menggantikan bawang bombay dalam salad dan sup, anda bisa menggunakan daun bawang. Selain itu, bawang bombay juga bisa digantikan oleh bawang putih jika ingin mendapatkan rasa dan aroma masakan yang mirip.

Tips Dalam Memasak

Bawang bombay bisa dinikmati dengan beberapa cara. Pertama, bawang bombay bisa diiris-iris tipis untuk disajikan di atas hidangan dan di makan mentah. Bawang bombay juga bisa digoreng menjadi onion rings atau blooming onion dengan menambahkan rempah-rempah dalam adonan tepung yang digunakan. Biasanya onion rings menggunakan bawang bombay cocok dikonsumsi bersama mayones, bubuk cabai, maupun saus. Ketiga, bawang bombay bisa dijadikan onion soup. Ini adalah sejenis bubur yang menggunakan bawang bombay dan mentega sebagai bahan utama dari kuah sup. Terakhir, bawang bombay bisa dipanggang atau dibakar yang cocok disajikan bersama daging sapi dan acar sayur. Dikarenakan bawang bombay bisa diperoleh dalam bentuk bubuk, maka penggunaannya sama seperti bumbu bubuk kering lainnya yang bisa langsung dituang dalam masakan, maupun ditaburi ketika makanan sudah matang.

Komponen Kimia

Bawang bombay mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh, meliputi karbohidrat, serat, garam, gula, vitamin B6, vitamin C, asam folat, kalium, dan beragam antioksidan alami. Dalam skrining fitokimia menujukkan bahwa bawang bombay mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenol, dan triterpenoid. Kadar flavonoid dan fenol mendasari berbagai manfaat bawang bombay bagi kesehatan.

Grade

Bawang bombay dikategorikan menjadi 3 sebagai berikut:

Grade A

Bawang besar: lebih dari 150 gram/potong – untuk membuat salad dan hidangan mewah hotel

Grade B

Ideal/ukuran sedang: berat bawang 100 gram ke atas  dan paling disukai oleh ibu rumah tangga

Grade C

Sambar/bawang bombay: 50 gram ke bawah – disukai oleh masyarakat India Selatan untuk membuat Sambhar dan hidangan lainnya. Tips untuk pemilihan bawang berkualitas baik:

  • Bawang bombay bulat berukuran sedang dengan bagian atas rata
  • Teksturnya tegas, keras dan kering
  • Memiliki ukuran leher bawang yang lebih kecil dan tertutup rapat
  • Kulit harus tipis, kering dan utuh dengan umbi
  • Bagian daging bawang tidak boleh terlihat

Spesifikasi bawang yang tidak disukai:

  • Bawang yang sangat besar atau berukuran terlalu kecil
  • Adanya tunas bawang yang tumbuh
  • Memiliki kulit luar yang longgar atau setengah terkelupas
  • Memiliki bagian atas yang lembek, panjang dan terbuka
  • Umbi busuk yang ditandai dengan satu sisi kehitaman dengan tekstur lembut dan berbau tidak sedap
Bumbu Biji Kelabat Cairo Food

Manfaat Pada Kesehatan

manfaat biji kelabat

Mengatasi Iritasi Mata, Tenggorokan, dan Hidung

Biji kelabat (fenugreek) memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang bermanfaat dalam mengatasi iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung. Menggunakan biji kelabat dalam bentuk teh atau kompres dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi gejala iritasi. Sifatnya yang menenangkan juga dapat memberikan rasa lega pada tenggorokan yang meradang dan mengurangi ketidaknyamanan di saluran pernapasan.

Mengobati Sakit Diabetes dan Liver

Biji kelabat (fenugreek) memiliki manfaat signifikan dalam mengobati diabetes dan masalah liver. Kandungan serat tinggi dan senyawa aktif dalam biji ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, biji kelabat juga memiliki sifat hepatoprotektif, yang membantu melindungi dan mendukung fungsi liver, serta memperbaiki kesehatan organ ini secara keseluruhan. Mengonsumsi biji kelabat secara teratur dapat menjadi tambahan yang baik dalam manajemen diabetes dan kesehatan liver.

manfaat biji kelabat

Mengobati Kolesterol Tinggi

Biji kelabat (fenugreek) efektif dalam mengobati kolesterol tinggi berkat kandungan serat larutnya yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Senyawa-senyawa dalam biji ini juga mendukung kesehatan jantung dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Mengonsumsi biji kelabat secara teratur dapat membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh dan mendukung sistem kardiovaskular yang sehat.

Memperbesar Ukuran Payudara

Biji kelabat (fenugreek) dipercaya dapat membantu memperbesar ukuran payudara berkat kandungan fitoestrogen yang menyerupai hormon estrogen dan diosgenin. Senyawa ini dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara dan meningkatkan volume. Selain itu, biji kelabat juga dapat mendukung kesehatan hormon secara keseluruhan, menjadikannya pilihan alami yang banyak dicari untuk tujuan ini. Namun, hasilnya dapat bervariasi antar individu.

Efek samping kelabat dapat menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang dan juga masalah pencernaan. Jika kelabat dikonsumsi lebih dari 100 gram setiap hari, maka bisa terkena risiko gangguan pencernaan seperti diare serta perut kembung maupun hilangnya nafsu makan. Selain itu, bagi sebagian orang, kelabat juga bisa memicu reaksi alergi seperti bercak merah di kulit yang gatal, wajah membengkak, sampai sesak nafas.

Reaksi alergi tersebut tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, bahkan pada anak-anak dan bayi. Oleh karena itu, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum berniat mengonsumsi kelabat khususnya sebagai pengobatan herbal. Demikian informasi mengenai kelabat beserta manfaat dan efek samping yang perlu diperhatikan.

EFEK SAMPING BIJI KELABAT

sejarah rempah

SEJARAH BIJI KELABAT

Tumbuhan Bersejarah: Asal Usul dan Manfaat Fenugreek

Nama fenugreek sebenarnya berasal dari bahasa latin untuk ‘Greek hay’. Tanaman kelabat dipercaya mempunyai kesamaan dengan tanaman wild clover yang sering disebut orang Swedia dengan nama ‘Bockhornsklöver’ atau ‘Bockshornklee’ dalam bahasa Jerman.

Kelabat ini dipercaya dulunya dibawa agar bisa dibudidayakan di Timur Dekat (Near East). Lalu ada juga yang mengatakan bahwa ada sisa kelabet yang ditemukan di Tell Halal, Iraq yang menurut sebuah analisa berumur 4000 SM. Kelabat juga dijumpai pada jaman Perunggu di Lachish dan biji kelabat di makam Tutankhamen.

SEJARAH BIJI KELABAT

Tumbuhan Bersejarah: Asal Usul dan Manfaat Fenugreek

sejarah rempah

Nama fenugreek sebenarnya berasal dari bahasa latin untuk ‘Greek hay’. Tanaman kelabat dipercaya mempunyai kesamaan dengan tanaman wild clover yang sering disebut orang Swedia dengan nama ‘Bockhornsklöver’ atau ‘Bockshornklee’ dalam bahasa Jerman.

Kelabat ini dipercaya dulunya dibawa agar bisa dibudidayakan di Timur Dekat (Near East). Lalu ada juga yang mengatakan bahwa ada sisa kelabet yang ditemukan di Tell Halal, Iraq yang menurut sebuah analisa berumur 4000 SM. Kelabat juga dijumpai pada jaman Perunggu di Lachish dan biji kelabat di makam Tutankhamen.

Temukan Produk Cairo Food Di Toko Favorit Anda

logo grandlucky 2
reseller diamond
logo lulu 2
reseller green habit
reseller singgahmata
reseller ranch market
reseller bursa sajadah
reseller rita
reseller pasar buah pekanbaru
reseller tiara gatzu

Online Official Store Cairo Food

Buat Video & Dapatkan Bumbu Gratis!

Klaim mengenai produk ini didasarkan pada formulasi yang dibuat oleh perusahaan. Produk ini telah diproses dengan standar kualitas yang ketat, namun hasil individu dapat bervariasi. Meskipun kami berusaha memastikan informasi produk kami akurat dan terbaru, kami tidak bertanggung jawab atas perbedaan kecil yang mungkin terjadi.

  1. Produk tidak mengandung pewarna buatan, namun warna alami dari bahan baku dapat bervariasi.
  2. Beberapa produk kami tidak mengandung garam tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung garam, kandungan ini akan tertera di label.
  3. Beberapa produk kami tidak mengandung gula tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung gula, kandungan ini akan tertera di label.
  4. Produk ini tidak mengandung pengawet buatan, namun teknik pengolahan khusus digunakan untuk memperpanjang masa simpan.
  5. Produk ini tidak mengandung perisa buatan, namun rasa alami dari bahan baku dapat bervariasi.
  6. Produk ini tidak mengandung bahan pengisi tambahan, namun bahan alami dapat memberikan efek yang serupa.
  7. Beberapa produk kami tidak mengandung MSG tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung MSG, kandungan ini akan tertera di label.
  8. Masa simpan yang lama dicapai melalui teknik pengemasan dan penyimpanan yang optimal, tetapi hasil aktual dapat bervariasi tergantung pada kondisi penyimpanan oleh konsumen.