ornamen bunga lawang
lada banyak

Kunyit

Rp 23.000Rp 120.000

  • Halal.
  • Tanpa MSG.
  • Tanpa Perasa Buatan.
  • Tanpa Pewarna.
  • Tanpa Pengawet.
  • Tanpa Campuran / No Filler.
  • Dibuat di Indonesia.
  • Tersedia bentuk Kering/Utuh dan Bubuk Halus.
  • Terbuat dari Kunyit Kuning kering sepenuhnya.
  • Kadaluarsa produk sekitar 15 bulan hingga 24 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch.
  • P – IRT No. 7.12.3173.04.0049-24

Cocok untuk:

Garansi 30 Hari Uang Kembali

Rasa pasti enak

Tidak berkutu

Tidak berjamur

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Tidak menggumpal

Berat pasti sesuai

Cocok untuk:

Adas Manis: Sejarah dan Manfaat Kesehatan

Tanaman adas manis sering tumbuh liar di ladang, hutan, dan tepi hutan. Meski kurang dikenal, rempah ini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Adas manis berasal dari Timur Tengah, menyebar ke berbagai wilayah seperti Hungaria dan Indonesia.

Meskipun belum ada penelitian pasti mengenai dosis ideal, konsumsi adas manis umumnya disarankan sebanyak setengah hingga tiga biji, atau 3 ml dalam bentuk minyak. Dosis yang aman bervariasi tergantung usia dan kondisi kesehatan, dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli herbal.

lada banyak
lada

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 60%

kunyit bubuk 100g

Kunyit Bubuk 100 g

kunyit 1kg

Kunyit Bubuk 1 Kg

Harga Eceran

Rp23.000

Rp120.000

Harga Grosir

Rp15.000

Rp90.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Makin Besar, Makin Hemat Hingga 60%

kunyit bubuk 100g

100 gram

kunyit 1kg

1 Kg

Harga Eceran

Rp23.000

Rp120.000

Harga Reseller

Rp15.000

Rp90.000

Harga update per Juli 2024. Harga dapat sewaktu-waktu berubah

Tips Penyimpanan

Jangan Simpan Di Kulkas

Aman Simpan Di Freezer

Boleh Simpan Di Suhu Ruang

Jangan Kena Panas

Jangan Simpan Di Suhu Lembab

Jauhi Sinar Matahari Langsung

Bawang bombay sebaiknya disimpan di tempat sejuk, kering, dan gelap. Selain itu penting juga memastikan bahwa tempat penyimpanan memiliki ventilasi seperti keranjang yang terbuka atau tas jaring. Bawang bombay sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas karena bawang ini cukup awet dan tidak mudah busuk. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa bawang bombay akan lebih cepat membusuk jika disimpan bersama dengan kentang. Hal ini dikarenakan kentang membuat uap air disekitar menjadi lebih lembab sehingga mempercepat pembusukan bahan makanan di sekitarnya. Begitu juga dengan bawang bombay bubuk, lebih baik disimpan di wadah kedap udara seperti wadah kaca atau plastic pressed. Pada intinya hindari untuk membiarkan bubuk bawang bombay terbuka atau terpapar udara sesering mungkin karena dapat membuat bubuk cepat menggumpal, berbau apek, dan mudah berjamur.

PRO TIPS

Testimoni

Asli, enak, dan wangi pula bisa langsung tercampur. Terima kasih

- Pelanggan Setia -

Kualitas terjamin, harga pas, dan produk original. Pengiriman cepat, pelayanan memuaskan, yang paling penting dan konsisten adalah packing selalu rapi.

- Atfi -

Kualitas bahan sangat baik. Selalu beli di Cairo Food.

- Cynthia -

Rasa masakan jadi benar-benar mantap. Rempahnya begitu terasa sehingga semakin banyak pemesannya. Kami benar-benar puas.

- Nurul -

Produk Yang Mungkin Anda Suka

Jenis-Jenis Bawang Bombay

Bawang bombay adalah salah satu bahan masakan yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep masakan dunia. Bawang bombay terdiri dari beberapa jenis yang memiliki tingkat rasa dan aroma yang berbeda.

BAWANG BOMBAY COKLAT/KUNING

Bawang yang memiliki aroma lebih tajam dengan tekstur yang garing dan tipis sehingga lebih cocok untuk masakan beraroma kuat. Sering digunakan untuk membuat salsa ala Meksiko.

BAWANG BOMBAY PUTIH

Bawang yang memiliki aroma lebih tajam dengan tekstur yang garing dan tipis sehingga lebih cocok untuk masakan beraroma kuat. Sering digunakan untuk membuat salsa ala Meksiko.

BAWANG BOMBAY MANIS

Bawang yang mirip dengan bawang bombay lainnya namun bentuknya lebih gepeng. Aromanya tidak tajam dan rasanya lebih manis sehingga cocok dimakan mentah atau dijadikan onion rings.

BAWANG BOMBAY MERAH

Bawang berwarna ungu tua dengan aroma dan rasa yang lembut. Lebih sering digunakan saat masih mentah terutama untuk campuran salad, isian burger, dan topping pizza.

Jenis-Jenis Bawang Bombay

Bawang bombay adalah salah satu bahan masakan yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep masakan dunia. Bawang bombay terdiri dari beberapa jenis yang memiliki tingkat rasa dan aroma yang berbeda.

onion

BAWANG BOMBAY COKLAT/KUNING

Bawang yang paling sering ditemukan dan digunakan dalam masakan. Jenis ini lebih cocok digunakan untuk makanan yang dimasak lama karena semakin lama di suhu panas maka semakin manis rasanya.

white onion

BAWANG BOMBAY PUTIH

Bawang yang memiliki aroma lebih tajam dengan tekstur yang garing dan tipis sehingga lebih cocok untuk masakan beraroma kuat. Sering digunakan untuk membuat salsa ala Meksiko.

golden onion

BAWANG BOMBAY MANIS

Bawang yang mirip dengan bawang bombay lainnya namun bentuknya lebih gepeng. Aromanya tidak tajam dan rasanya lebih manis sehingga cocok dimakan mentah atau dijadikan onion rings.

red onion

BAWANG BOMBAY MERAH

Bawang berwarna ungu tua dengan aroma dan rasa yang lembut. Lebih sering digunakan saat masih mentah terutama untuk campuran salad, isian burger, dan topping pizza.

Profil Rasa

Bawang bombay memiliki aroma yang khas dan lebih lembut dibandingkan bawang merah biasa. Rasanya bisa manis dan berair, namun bisa juga tajam dan panas tergantung dengan jenis yang digunakan. Inilah yang membuat bawang bombay bisa menjadi pelengkap sayuran dan rempah-rempah yang sangat fleksibel.

Kegunaan

Bawang bombay adalah salah satu rempah yang dapat ditambahkan dalam masakan seperti kaldu, saus, salad, sandwich, dan tumis. Bawang bombay dapat dikonsumsi langsung dalam keadaan mentah, dimasak, maupun dijadikan hiasan dalam berbagai kuliner. Rasanya yang lebih ringan dibandingkan bawang merah membuat bawang ini tidak mengubah rasa asli masakan bahkan jika digunakan cukup banyak. Bawang bombay juga bisa digunakan sebagai bahan herbal.

Campuran Rempah Yang Cocok

Bawang bombay sudah terkenal sebagai bumbu penyedap masakan. Seringkali bawang bombay diolah secara langsung tanpa rempah atau dimakan mentah. Namun agar tidak bosan, bawang bombay juga bisa dicampurkan dengan beberapa rempah lain seperti lada, bawang putih, minyak zaitun, dan ketumbar.

Bahan Pengganti

Bawang bombay terkadang bisa memiliki harga yang fantastis pada bulan tertentu. Bagi anda yang merasa bawang bombay terlalu mahal maka bisa menggantinya dengan bumbu dapur lain, seperti bawang merah. Bawang merah bisa menjadi pengganti dari bawang bombay jika dimasak dalam carbonara dan tumisan. Sementara bawang merah kurang cocok menggantikan bawang bombay di dalam salad karena rasa bawang merah terlalu kuat. Sebaliknya, untuk menggantikan bawang bombay dalam salad dan sup, anda bisa menggunakan daun bawang. Selain itu, bawang bombay juga bisa digantikan oleh bawang putih jika ingin mendapatkan rasa dan aroma masakan yang mirip.

Tips Dalam Memasak

Bawang bombay bisa dinikmati dengan beberapa cara. Pertama, bawang bombay bisa diiris-iris tipis untuk disajikan di atas hidangan dan di makan mentah. Bawang bombay juga bisa digoreng menjadi onion rings atau blooming onion dengan menambahkan rempah-rempah dalam adonan tepung yang digunakan. Biasanya onion rings menggunakan bawang bombay cocok dikonsumsi bersama mayones, bubuk cabai, maupun saus. Ketiga, bawang bombay bisa dijadikan onion soup. Ini adalah sejenis bubur yang menggunakan bawang bombay dan mentega sebagai bahan utama dari kuah sup. Terakhir, bawang bombay bisa dipanggang atau dibakar yang cocok disajikan bersama daging sapi dan acar sayur. Dikarenakan bawang bombay bisa diperoleh dalam bentuk bubuk, maka penggunaannya sama seperti bumbu bubuk kering lainnya yang bisa langsung dituang dalam masakan, maupun ditaburi ketika makanan sudah matang.

Komponen Kimia

Bawang bombay mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh, meliputi karbohidrat, serat, garam, gula, vitamin B6, vitamin C, asam folat, kalium, dan beragam antioksidan alami. Dalam skrining fitokimia menujukkan bahwa bawang bombay mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenol, dan triterpenoid. Kadar flavonoid dan fenol mendasari berbagai manfaat bawang bombay bagi kesehatan.

Grade

Bawang bombay dikategorikan menjadi 3 sebagai berikut:

Grade A

Bawang besar: lebih dari 150 gram/potong – untuk membuat salad dan hidangan mewah hotel

Grade B

Ideal/ukuran sedang: berat bawang 100 gram ke atas  dan paling disukai oleh ibu rumah tangga

Grade C

Sambar/bawang bombay: 50 gram ke bawah – disukai oleh masyarakat India Selatan untuk membuat Sambhar dan hidangan lainnya. Tips untuk pemilihan bawang berkualitas baik:

  • Bawang bombay bulat berukuran sedang dengan bagian atas rata
  • Teksturnya tegas, keras dan kering
  • Memiliki ukuran leher bawang yang lebih kecil dan tertutup rapat
  • Kulit harus tipis, kering dan utuh dengan umbi
  • Bagian daging bawang tidak boleh terlihat

Spesifikasi bawang yang tidak disukai:

  • Bawang yang sangat besar atau berukuran terlalu kecil
  • Adanya tunas bawang yang tumbuh
  • Memiliki kulit luar yang longgar atau setengah terkelupas
  • Memiliki bagian atas yang lembek, panjang dan terbuka
  • Umbi busuk yang ditandai dengan satu sisi kehitaman dengan tekstur lembut dan berbau tidak sedap

Profil Rasa

Bawang bombay memiliki aroma yang khas dan lebih lembut dibandingkan bawang merah biasa. Rasanya bisa manis dan berair, namun bisa juga tajam dan panas tergantung dengan jenis yang digunakan. Inilah yang membuat bawang bombay bisa menjadi pelengkap sayuran dan rempah-rempah yang sangat fleksibel.

Kegunaan

Bawang bombay adalah salah satu rempah yang dapat ditambahkan dalam masakan seperti kaldu, saus, salad, sandwich, dan tumis. Bawang bombay dapat dikonsumsi langsung dalam keadaan mentah, dimasak, maupun dijadikan hiasan dalam berbagai kuliner. Rasanya yang lebih ringan dibandingkan bawang merah membuat bawang ini tidak mengubah rasa asli masakan bahkan jika digunakan cukup banyak. Bawang bombay juga bisa digunakan sebagai bahan herbal.

Campuran Rempah Yang Cocok

Bawang bombay sudah terkenal sebagai bumbu penyedap masakan. Seringkali bawang bombay diolah secara langsung tanpa rempah atau dimakan mentah. Namun agar tidak bosan, bawang bombay juga bisa dicampurkan dengan beberapa rempah lain seperti lada, bawang putih, minyak zaitun, dan ketumbar.

Bahan Pengganti

Bawang bombay terkadang bisa memiliki harga yang fantastis pada bulan tertentu. Bagi anda yang merasa bawang bombay terlalu mahal maka bisa menggantinya dengan bumbu dapur lain, seperti bawang merah. Bawang merah bisa menjadi pengganti dari bawang bombay jika dimasak dalam carbonara dan tumisan. Sementara bawang merah kurang cocok menggantikan bawang bombay di dalam salad karena rasa bawang merah terlalu kuat. Sebaliknya, untuk menggantikan bawang bombay dalam salad dan sup, anda bisa menggunakan daun bawang. Selain itu, bawang bombay juga bisa digantikan oleh bawang putih jika ingin mendapatkan rasa dan aroma masakan yang mirip.

Tips Dalam Memasak

Bawang bombay bisa dinikmati dengan beberapa cara. Pertama, bawang bombay bisa diiris-iris tipis untuk disajikan di atas hidangan dan di makan mentah. Bawang bombay juga bisa digoreng menjadi onion rings atau blooming onion dengan menambahkan rempah-rempah dalam adonan tepung yang digunakan. Biasanya onion rings menggunakan bawang bombay cocok dikonsumsi bersama mayones, bubuk cabai, maupun saus. Ketiga, bawang bombay bisa dijadikan onion soup. Ini adalah sejenis bubur yang menggunakan bawang bombay dan mentega sebagai bahan utama dari kuah sup. Terakhir, bawang bombay bisa dipanggang atau dibakar yang cocok disajikan bersama daging sapi dan acar sayur. Dikarenakan bawang bombay bisa diperoleh dalam bentuk bubuk, maka penggunaannya sama seperti bumbu bubuk kering lainnya yang bisa langsung dituang dalam masakan, maupun ditaburi ketika makanan sudah matang.

Komponen Kimia

Bawang bombay mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh, meliputi karbohidrat, serat, garam, gula, vitamin B6, vitamin C, asam folat, kalium, dan beragam antioksidan alami. Dalam skrining fitokimia menujukkan bahwa bawang bombay mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenol, dan triterpenoid. Kadar flavonoid dan fenol mendasari berbagai manfaat bawang bombay bagi kesehatan.

Grade

Bawang bombay dikategorikan menjadi 3 sebagai berikut:

Grade A

Bawang besar: lebih dari 150 gram/potong – untuk membuat salad dan hidangan mewah hotel

Grade B

Ideal/ukuran sedang: berat bawang 100 gram ke atas  dan paling disukai oleh ibu rumah tangga

Grade C

Sambar/bawang bombay: 50 gram ke bawah – disukai oleh masyarakat India Selatan untuk membuat Sambhar dan hidangan lainnya. Tips untuk pemilihan bawang berkualitas baik:

  • Bawang bombay bulat berukuran sedang dengan bagian atas rata
  • Teksturnya tegas, keras dan kering
  • Memiliki ukuran leher bawang yang lebih kecil dan tertutup rapat
  • Kulit harus tipis, kering dan utuh dengan umbi
  • Bagian daging bawang tidak boleh terlihat

Spesifikasi bawang yang tidak disukai:

  • Bawang yang sangat besar atau berukuran terlalu kecil
  • Adanya tunas bawang yang tumbuh
  • Memiliki kulit luar yang longgar atau setengah terkelupas
  • Memiliki bagian atas yang lembek, panjang dan terbuka
  • Umbi busuk yang ditandai dengan satu sisi kehitaman dengan tekstur lembut dan berbau tidak sedap
bawang bombay

Manfaat Pada Kesehatan

ornamen bombay

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Bawang Bombay memiliki mineral mikro seperti selenium yang sangat dibutuhkan dalam tubuh. Selenium bersifat antibiotik dan antioksidan yang baik. Oleh sebab itu, selenium dapat mencegah kerusakan jaringan dan melindungi sel-sel dari paparan radikal bebas. Dengan kata lain keberadaan selenium akan menjaga daya tahan tubuh atau kesehatan secara umum.

Memperkuat Struktur Gigi

Sama seperti selenium, fluor adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil namun wajib dipenuhi. Di dalam tubuh, fluor berguna untuk menjaga keseimbangan antara reaksi enzim. Fluor juga berguna untuk menjaga kerapatan sel yang menyusun gigi sehingga akan membantu menjaga struktur gigi.

Mencukupi Kebutuhan Vitamin C

Beberapa orang mungkin mengalami ketidakmampuan menyerap vitamin C secara optimal dikarenakan beberap alasan. Kabar baiknya bawang bombay memiliki kandungan vitamin C yang tergolong tinggi. Dalam 100 gram bawang bombay mengandung vitamin C sekitar 12% dari kebutuhan harian. Oleh sebab itu konsumsi bawang bombay secara rutin akan membantu mencukupi kebutuhan vitamin C yang seringkali tidak terserap dengan baik di dalam tubuh.

ornamen bombay

Mencegah Infeksi

Manfaat selanjutnya dari bawang bombay adalah mampu melawan berbagai infeksi karena kandungan yang dimiliki bawang ini adalah antibakteri dan anticendawan. Dengan kemampuan ini, maka bawang bombay akan mencegah kemungkinan infeksi patogen yang menyerang tubuh saat sedang melemah. Oleh sebab itu, bawang bombay bisa langsung diaplikasikan untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan. Bahkan jerawat yang dianggap sebagai infeksi juga dilaporkan dapat diatasi dengan air parutan bawang bombay.

Menurunkan Kolesterol Dan Gula Darah

Selain vitamin C, bawang bombay juga menyimpan jenis vitamin B3 dan B9. Vitamin B3 secara khsusus mampu menjaga stabilitas gula darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak, dan menjaga keseimbangan genetik. Bagi anda yang menderita diabetes dan kolesterol tinggi, lebih baik mengonsumsi bawang bombay secara rutin terutama ketika bawang bombay masih mentah.

Anti Kanker

Bawang bombay mengandung sifat antiinflamasi dan antioksidan yang potensial untuk mencegah kanker. Beberapa jenis kanker yang dapat diminimalisir dengan mengonsumsi bawang bombay antara lain kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker esofagus. Dalam sebuah penelitian juga menyebutkan bawang bombay mampu menekan resiko terkena kanker paru-paru lebih rendah hingga 50% dibandingkan jika tidak mengonsumsi bawang bombay sama sekali. Sifat anti-kanker yang dihasilkan bawang bombay diperoleh dari kandungan organo sulfur yaitu sejenis asam amino yang menjadi pemberi aroma pada bawang bombay. Kemampuan anti-kanker juga didukung oleh keberadaan fitokimia seperti quercetin, kaemferol, dan senyawa antosianin.

Bawang bombay bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Efek samping ini terutama menimbulkan masalah pencernaan termasuk menyebabkan kembung, perut mulas, mual, muntah, serta diare. Bawang bombay juga bisa menimbulkan refluks asam lambung bagi penderita maag. Selain itu, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, bawang bombay cenderung menurunkan fungsi pada obat pengencer darah. Untuk orang yang alergi terhadap bawang seperti bawang merah dan bawang putih, maka umumnya juga akan alergi terhadap bawang bombay sehingga menyebabkan gatal, ruam kemerahan, dan mata merah.

EFEK SAMPING BAWANG BOMBAY

sejarah rempah

SEJARAH BAWANG BOMBAY

Dari Asia Tengah Hingga Penyebaran Global: Jejak Perjalanan Bawang Bombay

Bawang bombay diyakini oleh para arkeolog, ahli botani, dan sejarawan bahwa bawang ini berasal dari Asia Tengah. Sementara pada penelitian lain menunjukkan bahwa secara spesifik bawang bombay pertama kali ditanam di Iran dan Pakistan Barat. Selanjutnya, bawang bombay dibawa oleh pedagang Palestina ke Eropa dan India. Kemungkinan besar bawang bombay juga masuk ke Indonesia oleh para pedagang India atau dari masa penjajahan Belanja. Bawang bombay dahulu dikenal sebagai tanaman liar yang dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan sayuran sederhana. Bahkan ada yang berpendapat bahwa bawang bombay sudah ada sejak zaman prasejarah.

Bawang dianggap telah dibudidayakan selama 5000 tahun yang lalu atau lebih, karena bawang termasuk salah satu tanaman yang kurang mudah rusak dan awet. Alhasil bawang dianggap sebagai bahan makanan yang mudah dibawa, mudah tumbuh, dan dapat beradaptasi di berbagai tanah dan iklim. Hal inilah yang membuat bawang bombay menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Namun, mengenai tempat dan waktu yang pasti terkait asal muasal bawang bombay masih menjadi misteri karena beberapa negara memiliki cerita versi masing-masing. Dalam banyak dokumen, bawang bombay sempat juga dikatakan bahwa telah lama dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, mumifikasi, hingga untuk membuat karya seni. Penggunaan bawang bombay di Indonesia pada awalnya digunakan pada masakan Eropa dan Cina, namun saat ini sudah banyak digunakan dalam masakan khas Indonesia sendiri.

SEJARAH BAWANG BOMBAY

Dari Asia Tengah Hingga Penyebaran Global: Jejak Perjalanan Bawang Bombay

sejarah rempah

Bawang bombay diyakini oleh para arkeolog, ahli botani, dan sejarawan bahwa bawang ini berasal dari Asia Tengah. Sementara pada penelitian lain menunjukkan bahwa secara spesifik bawang bombay pertama kali ditanam di Iran dan Pakistan Barat. Selanjutnya, bawang bombay dibawa oleh pedagang Palestina ke Eropa dan India. Kemungkinan besar bawang bombay juga masuk ke Indonesia oleh para pedagang India atau dari masa penjajahan Belanja. Bawang bombay dahulu dikenal sebagai tanaman liar yang dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan sayuran sederhana. Bahkan ada yang berpendapat bahwa bawang bombay sudah ada sejak zaman prasejarah.

Bawang dianggap telah dibudidayakan selama 5000 tahun yang lalu atau lebih, karena bawang termasuk salah satu tanaman yang kurang mudah rusak dan awet. Alhasil bawang dianggap sebagai bahan makanan yang mudah dibawa, mudah tumbuh, dan dapat beradaptasi di berbagai tanah dan iklim. Hal inilah yang membuat bawang bombay menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Namun, mengenai tempat dan waktu yang pasti terkait asal muasal bawang bombay masih menjadi misteri karena beberapa negara memiliki cerita versi masing-masing. Dalam banyak dokumen, bawang bombay sempat juga dikatakan bahwa telah lama dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, mumifikasi, hingga untuk membuat karya seni. Penggunaan bawang bombay di Indonesia pada awalnya digunakan pada masakan Eropa dan Cina, namun saat ini sudah banyak digunakan dalam masakan khas Indonesia sendiri.

Temukan Produk Cairo Food Di Toko Favorit Anda

logo grandlucky 2
logo hero 2
logo lulu 2
reseller green habit
reseller singgahmata
reseller ranch market
reseller bursa sajadah
reseller rita
reseller pasar buah pekanbaru
reseller tiara gatzu

Online Official Store Cairo Food

Buat Video & Dapatkan Bumbu Gratis!

Klaim mengenai produk ini didasarkan pada formulasi yang dibuat oleh perusahaan. Produk ini telah diproses dengan standar kualitas yang ketat, namun hasil individu dapat bervariasi. Meskipun kami berusaha memastikan informasi produk kami akurat dan terbaru, kami tidak bertanggung jawab atas perbedaan kecil yang mungkin terjadi.

  1. Produk tidak mengandung pewarna buatan, namun warna alami dari bahan baku dapat bervariasi.
  2. Beberapa produk kami tidak mengandung garam tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung garam, kandungan ini akan tertera di label.
  3. Beberapa produk kami tidak mengandung gula tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung gula, kandungan ini akan tertera di label.
  4. Produk ini tidak mengandung pengawet buatan, namun teknik pengolahan khusus digunakan untuk memperpanjang masa simpan.
  5. Produk ini tidak mengandung perisa buatan, namun rasa alami dari bahan baku dapat bervariasi.
  6. Produk ini tidak mengandung bahan pengisi tambahan, namun bahan alami dapat memberikan efek yang serupa.
  7. Beberapa produk kami tidak mengandung MSG tambahan, namun jejak alami dari bahan baku dapat tetap ada. Untuk produk tertentu yang mengandung MSG, kandungan ini akan tertera di label.
  8. Masa simpan yang lama dicapai melalui teknik pengemasan dan penyimpanan yang optimal, tetapi hasil aktual dapat bervariasi tergantung pada kondisi penyimpanan oleh konsumen.