Beli Onion Powder / Bawang Bombay Bubuk dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Baik dan Bagus. Halal, Wangi, Enak dan bermanfaat untuk kesehatan. Bisa dipakai sebagai bumbu masak dan juga untuk tujuan kesehatan.
Jenis-jenis
Bawang bombay adalah salah satu bahan masakan yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep masakan dunia. Bawang bombay terdiri dari beberapa jenis yang memiliki tingkat rasa dan aroma yang berbeda.
- Bawang bombay coklat/kuning, yaitu bawang yang paling sering ditemukan dan digunakan dalam masakan. Jenis ini lebih cocok digunakan untuk makanan yang dimasak lama karena semakin lama di suhu panas maka semakin manis rasanya.
- Bawang bombay putih, yaitu bawang yang memiliki aroma lebih tajam dengan tekstur yang garing dan tipis sehingga lebih cocok untuk masakan beraroma kuat. Sering digunakan untuk membuat salsa ala Meksiko.
- Bawang bombay manis, yaitu bawang yang mirip dengan bawang bombay lainnya namun bentuknya lebih gepeng. Aromanya tidak tajam dan rasanya lebih manis sehingga cocok dimakan mentah atau dijadikan onion rings.
- Bawang bombay merah, yaitu bawang berwarna ungu tua dengan aroma dan rasa yang lembut. Lebih sering digunakan saat masih mentah terutama untuk campuran salad, isian burger, dan topping pizza.
Nama Lain
Bawang bombay memiliki nama latin Allium cepalinaeus. Bawang bombay secara internasional dikenal sebagai onion, the onion plant, the bulb onion, dan common onion.
Sejarah
Bawang bombay diyakini oleh para arkeolog, ahli botani, dan sejarawan bahwa bawang ini berasal dari Asia Tengah. Sementara pada penelitian lain menunjukkan bahwa secara spesifik bawang bombay pertama kali ditanam di Iran dan Pakistan Barat. Selanjutnya, bawang bombay dibawa oleh pedagang Palestina ke Eropa dan India.
Kemungkinan besar bawang bombay juga masuk ke Indonesia oleh para pedagang India atau dari masa penjajahan Belanja. Bawang bombay dahulu dikenal sebagai tanaman liar yang dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan sayuran sederhana. Bahkan ada yang berpendapat bahwa bawang bombay sudah ada sejak zaman prasejarah.
Bawang dianggap telah dibudidayakan selama 5000 tahun yang lalu atau lebih, karena bawang termasuk salah satu tanaman yang kurang mudah rusak dan awet. Alhasil bawang dianggap sebagai bahan makanan yang mudah dibawa, mudah tumbuh, dan dapat beradaptasi di berbagai tanah dan iklim. Hal inilah yang membuat bawang bombay menyebar dengan cepat di seluruh dunia.
Namun, mengenai tempat dan waktu yang pasti terkait asal muasal bawang bombay masih menjadi misteri karena beberapa negara memiliki cerita versi masing-masing. Dalam banyak dokumen, bawang bombay sempat juga dikatakan bahwa telah lama dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, mumifikasi, hingga untuk membuat karya seni. Penggunaan bawang bombay di Indonesia pada awalnya digunakan pada masakan Eropa dan Cina, namun saat ini sudah banyak digunakan dalam masakan khas Indonesia sendiri.
Profil Rasa
Bawang bombay memiliki aroma yang khas dan lebih lembut dibandingkan bawang merah biasa. Rasanya bisa manis dan berair, namun bisa juga tajam dan panas tergantung dengan jenis yang digunakan. Inilah yang membuat bawang bombay bisa menjadi pelengkap sayuran dan rempah-rempah yang sangat fleksibel.
Kegunaan
Bawang bombay adalah salah satu rempah yang dapat ditambahkan dalam masakan seperti kaldu, saus, salad, sandwich, dan tumis. Bawang bombay dapat dikonsumsi langsung dalam keadaan mentah, dimasak, maupun dijadikan hiasan dalam berbagai kuliner. Rasanya yang lebih ringan dibandingkan bawang merah membuat bawang ini tidak mengubah rasa asli masakan bahkan jika digunakan cukup banyak. Bawang bombay juga bisa digunakan sebagai bahan herbal.
Harga
Bawang bombay utuh dijual seharga 12.000-23.000 per kilogram. Sementara untuk jenis bawang bombay bubuk biasanya dijual sekitar 20.000-35.000 untuk 100 gram.
Campuran Rempah Yang Cocok
Bawang bombay sudah terkenal sebagai bumbu penyedap masakan. Seringkali bawang bombay diolah secara langsung tanpa rempah atau dimakan mentah. Namun agar tidak bosan, bawang bombay juga bisa dicampurkan dengan beberapa rempah lain seperti lada, bawang putih, minyak zaitun, dan ketumbar.
Bahan Pengganti
Bawang bombay terkadang bisa memiliki harga yang fantastis pada bulan tertentu. Bagi anda yang merasa bawang bombay terlalu mahal maka bisa menggantinya dengan bumbu dapur lain, seperti bawang merah. Bawang merah bisa menjadi pengganti dari bawang bombay jika dimasak dalam carbonara dan tumisan.
Sementara bawang merah kurang cocok menggantikan bawang bombay di dalam salad karena rasa bawang merah terlalu kuat. Sebaliknya, untuk menggantikan bawang bombay dalam salad dan sup, anda bisa menggunakan daun bawang. Selain itu, bawang bombay juga bisa digantikan oleh bawang putih jika ingin mendapatkan rasa dan aroma masakan yang mirip.
Tips Dalam Memasak
Bawang bombay bisa dinikmati dengan beberapa cara. Pertama, bawang bombay bisa diiris-iris tipis untuk disajikan di atas hidangan dan di makan mentah. Bawang bombay juga bisa digoreng menjadi onion rings atau blooming onion dengan menambahkan rempah-rempah dalam adonan tepung yang digunakan. Biasanya onion rings menggunakan bawang bombay cocok dikonsumsi bersama mayones, bubuk cabai, maupun saus.
Ketiga, bawang bombay bisa dijadikan onion soup. Ini adalah sejenis bubur yang menggunakan bawang bombay dan mentega sebagai bahan utama dari kuah sup. Terakhir, bawang bombay bisa dipanggang atau dibakar yang cocok disajikan bersama daging sapi dan acar sayur. Dikarenakan bawang bombay bisa diperoleh dalam bentuk bubuk, maka penggunaannya sama seperti bumbu bubuk kering lainnya yang bisa langsung dituang dalam masakan, maupun ditaburi ketika makanan sudah matang.
Manfaat Pada Kesehatan
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Bawang Bombay memiliki mineral mikro seperti selenium yang sangat dibutuhkan dalam tubuh. Selenium bersifat antibiotik dan antioksidan yang baik. Oleh sebab itu, selenium dapat mencegah kerusakan jaringan dan melindungi sel-sel dari paparan radikal bebas. Dengan kata lain keberadaan selenium akan menjaga daya tahan tubuh atau kesehatan secara umum.
Memperkuat Struktur Gigi
Sama seperti selenium, fluor adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil namun wajib dipenuhi. Di dalam tubuh, fluor berguna untuk menjaga keseimbangan antara reaksi enzim. Fluor juga berguna untuk menjaga kerapatan sel yang menyusun gigi sehingga akan membantu menjaga struktur gigi.
Mencukupi Kebutuhan Vitamin C
Beberapa orang mungkin mengalami ketidakmampuan menyerap vitamin C secara optimal dikarenakan beberap alasan. Kabar baiknya bawang bombay memiliki kandungan vitamin C yang tergolong tinggi. Dalam 100 gram bawang bombay mengandung vitamin C sekitar 12% dari kebutuhan harian. Oleh sebab itu konsumsi bawang bombay secara rutin akan membantu mencukupi kebutuhan vitamin C yang seringkali tidak terserap dengan baik di dalam tubuh.
Mencegah Infeksi
Manfaat selanjutnya dari bawang bombay adalah mampu melawan berbagai infeksi karena kandungan yang dimiliki bawang ini adalah antibakteri dan anticendawan. Dengan kemampuan ini, maka bawang bombay akan mencegah kemungkinan infeksi patogen yang menyerang tubuh saat sedang melemah. Oleh sebab itu, bawang bombay bisa langsung diaplikasikan untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan. Bahkan jerawat yang dianggap sebagai infeksi juga dilaporkan dapat diatasi dengan air parutan bawang bombay.
Menurunkan Kolesterol Dan Gula Darah
Selain vitamin C, bawang bombay juga menyimpan jenis vitamin B3 dan B9. Vitamin B3 secara khsusus mampu menjaga stabilitas gula darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak, dan menjaga keseimbangan genetik. Bagi anda yang menderita diabetes dan kolesterol tinggi, lebih baik mengonsumsi bawang bombay secara rutin terutama ketika bawang bombay masih mentah.
Anti Kanker
Bawang bombay mengandung sifat antiinflamasi dan antioksidan yang potensial untuk mencegah kanker. Beberapa jenis kanker yang dapat diminimalisir dengan mengonsumsi bawang bombay antara lain kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker esofagus. Dalam sebuah penelitian juga menyebutkan bawang bombay mampu menekan resiko terkena kanker paru-paru lebih rendah hingga 50% dibandingkan jika tidak mengonsumsi bawang bombay sama sekali.
Sifat anti-kanker yang dihasilkan bawang bombay diperoleh dari kandungan organo sulfur yaitu sejenis asam amino yang menjadi pemberi aroma pada bawang bombay. Kemampuan anti-kanker juga didukung oleh keberadaan fitokimia seperti quercetin, kaemferol, dan senyawa antosianin.
Efek Samping Penggunaan
Bawang bombay bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Efek samping ini terutama menimbulkan masalah pencernaan termasuk menyebabkan kembung, perut mulas, mual, muntah, serta diare. Bawang bombay juga bisa menimbulkan refluks asam lambung bagi penderita maag.
Selain itu, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, bawang bombay cenderung menurunkan fungsi pada obat pengencer darah. Untuk orang yang alergi terhadap bawang seperti bawang merah dan bawang putih, maka umumnya juga akan alergi terhadap bawang bombay sehingga menyebabkan gatal, ruam kemerahan, dan mata merah.
Komponen Kimia
Bawang bombay mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh, meliputi karbohidrat, serat, garam, gula, vitamin B6, vitamin C, asam folat, kalium, dan beragam antioksidan alami. Dalam skrining fitokimia menujukkan bahwa bawang bombay mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenol, dan triterpenoid. Kadar flavonoid dan fenol mendasari berbagai manfaat bawang bombay bagi kesehatan.
Grade
Bawang bombay dikategorikan menjadi 3 sebagai berikut:
Grade A
Bawang besar: lebih dari 150 gram/potong – untuk membuat salad dan hidangan mewah hotel
Grade B
Ideal/ukuran sedang: berat bawang 100 gram ke atas dan paling disukai oleh ibu rumah tangga
Grade C
Sambar/bawang bombay: 50 gram ke bawah – disukai oleh masyarakat India Selatan untuk membuat Sambhar dan hidangan lainnya.
Tips untuk pemilihan bawang berkualitas baik:
- Bawang bombay bulat berukuran sedang dengan bagian atas rata
- Teksturnya tegas, keras dan kering
- Memiliki ukuran leher bawang yang lebih kecil dan tertutup rapat
- Kulit harus tipis, kering dan utuh dengan umbi
- Bagian daging bawang tidak boleh terlihat
Spesifikasi bawang yang tidak disukai:
- Bawang yang sangat besar atau berukuran terlalu kecil
- Adanya tunas bawang yang tumbuh
- Memiliki kulit luar yang longgar atau setengah terkelupas
- Memiliki bagian atas yang lembek, panjang dan terbuka
- Umbi busuk yang ditandai dengan satu sisi kehitaman dengan tekstur lembut dan berbau tidak sedap
Tips Menyimpan
Bawang bombay sebaiknya disimpan di tempat sejuk, kering, dan gelap. Selain itu penting juga memastikan bahwa tempat penyimpanan memiliki ventilasi seperti keranjang yang terbuka atau tas jaring. Bawang bombay sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas karena bawang ini cukup awet dan tidak mudah busuk. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa bawang bombay akan lebih cepat membusuk jika disimpan bersama dengan kentang.
Hal ini dikarenakan kentang membuat uap air disekitar menjadi lebih lembab sehingga mempercepat pembusukan bahan makanan di sekitarnya. Begitu juga dengan bawang bombay bubuk, lebih baik disimpan di wadah kedap udara seperti wadah kaca atau plastic pressed. Pada intinya hindari untuk membiarkan bubuk bawang bombay terbuka atau terpapar udara sesering mungkin karena dapat membuat bubuk cepat menggumpal, berbau apek, dan mudah berjamur.
Tempat Membeli
Apabila anda ingin membeli bawang bombay dalam bentuk bubuk halus dengan standar kualitas tinggi, maka anda bisa membeli melalui website resmi Cairo Food atau Whatsapp ke 081218222610. Cairo Food menyediakan berbagai rempah dan bumbu masakan dunia termasuk bawang bombay. Selain memesan melalui website resmi, Cairo Food juga memiliki akun resmi di berbagai online shop seperti Tokopedia, Shopee, dll.
Reviews
There are no reviews yet.