Kelebihan Produk
Halal
Tanpa Pengawet
Tanpa MSG
Tanpa Pewarna
Anti Kempal Alami
Tanpa Filler
Vegan
Tanpa Garam
Tanpa Gula
Produk dapat bertahan selama 18-24 Bulan jika disimpan dengan baik. Ikuti panduan diatas untuk cara simpan yang baik. Segera tutup rapat kemasan jika belum habis. Lebih baik simpan di Freezer atau simpan ditempat yang aman dalam wadah yang rapat, pastikan aman dari serangga dan tikus.Cara Simpan Produk
Jangan Simpan di Kulkas
Aman Simpan di Freezer
Boleh Simpan di Suhu Ruang
Jangan Kena Panas
Jangan Simpan di Suhu Lembab
Jauhi Sinar Matahari Langsung
Nasi Maqluba(مقلوبة)/Maaluba, maglub, maqlouba merupakan makanan khas dari daerah Syam(Palestina, Lebanon, Suria). Magluba memiliki arti “terbalik” dimana ketika disajikan akan dalam kondisi terbalik atas dan bawahnya. Secara umum Makluba dimasak dalam sebuah panci dengan urutan paling bawah adalah sayuran, daging, lalu Nasi. Sayur yang digunakan biasanya adalah Kembang Kol, Tomat, Terong, Wortel dan Kentang, namun bisa ditambahkan variasi sayur lainnya sesuai selera. Maklouba dimasak dalam sebuah panci besar dan ketika matang akan dibalik sehingga sayur dan daging akan berada di posisi paling atas, diatas nasi. Nasi Maqluba biasanya disajikan dengan Yogurt dan Arabic Salad. Nasi Maqluba harus segera dihabiskan dan tidak bisa disimpan secara lama karena memiliki kandungan air yang banyak dikarenakan sayuran yang berada dalam Nasi Maqluba. Beli Bumbu Nasi Maqluba dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Rasa, Halal, Tanpa Pewarna, Tanpa MSG, Tanpa Pengawet. Dibuat di Indonesia dengan rempah-rempah Lokal dan Import. Untuk hidangan nikmat, lezat dan otentik, anda cukup mengikuti resep yang sudah kami sertakan.
Profil Rasa
Bumbu Maqluba Cairo Food memiliki profil rasa yang kaya dan kompleks, dengan perpaduan antara rasa rempah-rempah yang kuat dan rasa gurih dari daging dan sayuran. Secara keseluruhan, bumbu Maqluba Cairo Food menghasilkan hidangan yang lezat dan menggugah selera. Rasanya yang kaya dan kompleks akan memuaskan penggemar hidangan Timur Tengah.
Tips Penggunaan
Untuk memasak Maqluba, langkah pertama adalah mencoklatkan daging dalam panci dengan sedikit minyak. Setelah itu, tambahkan nasi dan air secukupnya untuk menutupi semua bahan. Setelah air mendidih, masukkan sayuran cincang seperti tomat, kentang, terong, dan bawang bombay, bersama dengan rempah-rempah. Panci kemudian ditutup dan dibiarkan mendidih hingga nasi matang sepenuhnya.
Salah satu ciri khas Maqluba adalah lapisan tipis terong yang melapisi bagian luarnya, membantu hidangan ini mempertahankan bentuknya dan menambah daya tarik penyajiannya. Ketika disajikan, Maqluba biasanya disertai dengan yoghurt di sampingnya.
Maqluba dapat menggabungkan berbagai jenis sayuran seperti tomat goreng, kentang, kembang kol, dan terong, seringkali disertai dengan ayam atau domba. Kombinasi yang paling umum adalah kembang kol dan terong. Semua bahan ini ditempatkan secara hati-hati dalam panci dengan lapisan-lapisan yang teratur, sehingga ketika panci dibalik untuk disajikan, hidangan ini terlihat seperti kue lapis.
Untuk memberikan sentuhan akhir, Maqluba biasanya dihias dengan kacang pinus dan peterseli segar yang di cincang halus. Terkadang, hidangan ini disajikan bersama dengan salad dan yoghurt segar, dan seringkali dipersiapkan untuk pesta atau pertemuan besar.
Napak Tilas Asal Bumbu
Maklouba, nama yang diberikan pada hidangan ini, memiliki sejarah yang menarik. Awalnya dikenal sebagai “Baitenjaniyeh,” berasal dari bahasa Arab “baitenjan,” yang berarti aubergine, karena komposisi utamanya adalah terong. Namun, namanya berubah menjadi Maklouba ketika Saladin menciptakannya sebagai “hidangan kejayaan” saat menaklukkan Yerusalem pada tahun 1187.
Hidangan ini memiliki makna yang lebih dalam bagi aktivis Palestina. Sejak tahun 2015, selama bulan Ramadhan, mereka mengadopsi Maklouba sebagai simbol perlawanan terhadap pendudukan Israel. Inisiatif ini dimulai oleh Hanadi Halawani, seorang aktivis Yerusalem, yang mengundang rekan-rekannya yang dilarang masuk masjid dan kerabat mereka untuk mengadakan Maklouba di Gerbang Rantai atau Bab Al-Silsila. Tindakan ini adalah bentuk protes terhadap larangan masuk Masjid Al-Aqsa oleh pasukan pendudukan Israel pada saat itu.
Di Yerusalem, Maklouba dikenal sebagai “hidangan kemenangan” karena keluarga Palestina, terutama yang tinggal di lingkungan Kota Tua, mulai menyajikannya kepada para aktivis yang berjaga di sekitar gerbang Masjid Al-Aqsa sebagai tanda perlawanan terhadap tindakan keamanan Israel. Gerbang-gerbang masjid sebelumnya dipasangi perangkat elektronik, penghalang logam, dan kamera polisi setelah serangan berani oleh tiga individu yang menewaskan dua tentara Israel.
Setelah pasukan pendudukan mengundurkan diri dari keputusan mereka untuk memasang gerbang elektronik, para aktivis Yerusalem merayakan kemenangan mereka dan mengorganisir barisan anak-anak yang mengelilingi halaman Al-Aqsa sambil berseru, “Kami akan melindungi Al-Aqsa dengan jiwa dan darah kami.” Selama perayaan ini, Maklouba Yerusalem disajikan kepada lebih dari 50.000 warga Yerusalem yang berpartisipasi.
Hidangan Maklouba juga menjadi pusat perayaan dan acara di Halaman Al-Aqsa, termasuk penyajiannya selama Ramadhan pada tahun 2017 dan 2018 dalam acara yang dikenal sebagai “Maklouba di Al-Aqsa.”
Meskipun sulit untuk melacak jejak hidangan ini, kita dapat menemukannya dalam buku masak kuno seperti “Baghdad Cookery Book” yang ditulis pada abad ke-13 oleh Muhammad bin Hasan al-Baghdadi, yang bahkan memiliki satu bab khusus untuk Maklouba.
Maklouba adalah hidangan yang sangat populer di berbagai negara di Timur Tengah, seperti Levant, Jordan, Palestina, Syria, dan Libanon. Hidangan berlapis ini terdiri dari nasi, daging, sayuran, dan rempah-rempah, semuanya dimasak bersama dalam satu pot untuk menciptakan rasa yang lezat. Nama “Maqluba” dalam bahasa Arab berarti “terbalik,” merujuk pada metode persiapan tradisionalnya. Tradisinya adalah disajikan kepada keluarga Muslim di Timur Tengah selama bulan Ramadhan.
Ada berbagai cerita yang mengelilingi asal-usul Maklouba, mulai dari upaya seorang juru masak Suriah untuk mengesankan pejabat hingga klaim bahwa hidangan ini pertama kali dibuat pada masa Perang Salib oleh seorang juru masak Arab yang mencari cara baru untuk memanfaatkan sisa nasi. Hidangan ini telah ada selama berabad-abad dan bahkan terdokumentasi dalam Kitab al-Tabikh, sebuah koleksi resep abad ke-13.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu maqluba dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu maqluba asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu maqluba kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu maqluba Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu maqluba kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu maqluba kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu maqluba kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Maqluba
Kayu Manis
Kayu manis, dengan aromanya yang hangat dan sedikit manis, merupakan landasan rasa dari bumbu Maqluba. Rasanya yang khas menambah kedalaman rasa pada hidangan.
Kunyit Kuning
Kunyit kuning tidak hanya memberikan warna yang cerah tetapi juga rasa tanah yang ringan dengan sedikit rasa pedas dan citrus. Rempah-rempah ini berkontribusi pada warna khas dan kompleksitas Maqluba.
Paprika
Paprika memberikan kehangatan dan sentuhan rasa manis pada bumbu Maqluba. Bumbu ini meningkatkan daya tarik visual hidangan sekaligus menyelaraskan keseluruhan rasanya.
Lada Hitam
Lada hitam, dengan aroma yang kuat dan sedikit pedas, merupakan komponen penting dari bumbu Maqluba. Ini menambahkan lapisan kompleksitas pada campuran.
Biji Ketumbar
Biji ketumbar memberikan aroma citrus dan aroma tanah pada bumbu. Profil rasa yang unik melengkapi rempah-rempah lainnya di Maqluba, meningkatkan keseluruhan bumbu herbal.
Bawang Putih
Rasa pedas bawang putih merupakan elemen penting dalam bumbu Maqluba. Bawang putih meningkatkan rasa gurih, menciptakan perpaduan yang kohesif dan beraroma.
Kapulaga Hijau
Kapulaga hijau menambahkan dimensi yang harum dan sedikit citrus pada bumbu Maqluba. Esensi aromatiknya meningkatkan profil hidangan secara keseluruhan.
Cengkeh
Cengkeh memberikan rasa hangat dan pedas pada bumbu ini. Rasanya yang berbeda, dikombinasikan dengan sifat aromatiknya, memainkan peran penting dalam keseluruhan cita rasa Maqluba.
Cumin
Cumin dengan rasa pedas dan tanahnya, memberikan kedalaman pada bumbu Maqluba. Penambahannya meningkatkan interaksi rasa, menghasilkan perpaduan yang menyeluruh.
Daun Laurel
Daun Laurel memberikan bumbu Maqluba aroma herbal yang halus. Daun ini menyumbangkan lapisan rasa yang unik melengkapi rempah-rempah lainnya.
Biji Pala
Biji pala menambahkan rasa rempah yang hangat dan sedikit manis pada bumbu Maqluba. Penyertaannya meningkatkan kompleksitas rasa secara keseluruhan.
Jahe Putih
Jahe putih, dengan rasa pedas yang ringan dan sedikit rasa citrus, memberikan sentuhan yang menyenangkan pada bumbu Maqluba. Bumbu ini selaras dengan bahan-bahan lainnya, meningkatkan cita rasa hidangan secara keseluruhan.
Cabai Merah
Cabai merah memberikan sentuhan rasa pedas dan warna merah yang cerah pada bumbu. Ini menambah rasa yang menyenangkan pada Maqluba sekaligus berkontribusi pada daya tarik visualnya.
Caraway
Caraway dengan rasa khasnya yang bersahaja dan pedas, melengkapi campuran bumbu Maqluba. Profil rasanya yang unik melengkapi rempah-rempah lainnya, menciptakan ramuan yang harmonis dan beraroma.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu maqluba Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
Resep Nasi Maqluba
Bahan – Bahan
- 125 ml beras basmati. Cuci dan rendam selama 20 menit
- 1/4 kembang kol (70 g), potong kecil
- 1 pcs terong (78 g), iris setebal 2-3 cm
- 1/2 bawang bombay (47 g), potong dadu
- 250 g ayam
- 500 ml air
- 1.7 – 2.5 g Bumbu Maqluba Cairo Food
- 8 g garam
- 1.5 sdm minyak samin (27 g)
- 10 g almond panggang
- 5 g daun peterseli
- 4 g kaldu bubuk (opsional)
Cara membuat
- Tumis bawang bombay dengan minyak samin hingga halus
- Masukkan Bumbu Maqluba Cairo Food, Garam, dan Kaldu Bubuk lalu tumis lagi sebentar.
- Masukkan Ayam dan air, lalu masak hingga daging terasa empuk. Pertahankan ambang air, tambahkan jika kurang.
- Dalam panci terpisah, susun sayuran pada lapisan bawah, lalu setelahnya Ayam.
- Masukkan beras yang sudah direndam, air rebusan sebelumnya secara perlahan lahan.
- Masak hingga matang dan tuang terbalik agar sayuran berada di bagian paling atas.
- Sajikan dengan taburan almond dan daun paterseli
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu maqluba kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu maqluba kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu maqluba dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan hidangan yang biasa? Coba bikin Permen Karet Rasa Maqluba! Bereksperimenlah dengan profil rasa yang unik dengan membuat permen karet rasa Maqluba. Bayangkan betapa terkejutnya ketika orang mengunyah permen karet ini dan merasakan cita rasa masakan Timur Tengah yang gurih.
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Maqluba Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.