Mengenal Apa Itu Molokhia?

Sayuran sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, karena kandungan vitamin serta mineralnya yang tinggi dapat membantu menyeimbangkan gizi harian kita. Namun pernahkah kamu mengonsumsi sayuran yang bernama Molokhia? Sayuran hijau yang hampir mirip dengan bayam ini memiliki rasa yang enak, juga kandungan gizi yang tinggi lho! Untuk mengetahui lebih detail tentang sayuran yang populer di Negara Mesir ini, yuk simak artikel ini sampai selesai!

APA ITU MOLOKHIA?

Sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya kita mengenal sayur ini terlebih dahulu. Memangnya Molokhia itu jenis sayur apa sih? Mungkin banyak diantara pembaca artikel ini yang belum mengetahui apa itu Molokhia, dan mungkin beberapa baru mendengarnya hari ini.

Jadi, Molokhia adalah jenis sayuran yang berasal dari Genus Corchorus. Di Indonesia tumbuhan ini dikenal dengan nama Jute, Yute, Mulukhiyah, Mulukhia atau Molokhia. Kata Molokhia itu sendiri berasal dari kosa kata bahasa Arab yakni ملوخية‎‎ yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai bayam yahudi dan bayam Mesir. Sedangkan dalam bahasa Inggris Molokhia dikenal dengan nama Jute, Nalta Jute, Tossa jute, Jute Mallow atau Mallow.

Molokhia sudah sejak lama digunakan oleh bangsa mesir kuno sebagai makanan pokok. Bahkan beberapa negara di Timur Tengah lain, seperti Libya, Yordania, Palestina dan Libanon juga sering mengonsumsi sayuran ini. Namun meskipun sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat Timur Tengah, banyak yang mempercayai bahwa sayuran ini bukan berasal dari sana, melainkan dari India dan Filipina. Tetapi opini tersebut sama sekali tidak mempengaruhi ke populeran Molokhia di Timur Tengah, buktinya sampai detik ini sayur tersebut tetap menjadi favorit bagi masyarakat di sana.

Nutrisi Yang Terkandung Dalam Molokhia

Molokhia kaya akan beta-karoten, protein, vitamin E, vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, niacin, potassium, iron, folat, kalsium, dan quercetin flavonoid yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu ia juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dalam 87g daun Molokhia yang sudah direbus mengandung 32 kalori yang bebas lemak dan hampir tidak memiliki karbohidrat. Bahkan 40% kalori dalam sayur tersebut berasal dari kandungan protein.

Manfaat Mengkonsumsi Molokhia

Kandungan vitamin dan nilai gizinya yang melimpah tentu saja membuat Molokhia memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya seperti :

Melindungi Saluran Pencernaan

Orang Melayu menggunakan rebusan daun Molokhia ataupun air infus daun tersebut untuk membantu menyembuhkan radang usus yang disertai diare berdarah. Selain itu daun Molokhia juga dikenal dapat menyembuhkan masuk angin pada perut, penawar rasa sakit, dan pencahar atau perangsang buang air besar. Karena ekstrak daun Molokhia pada kesehatan usus terbukti dapat menghambat kebocoran usus, mengatasi infeksi dan peradangan usus besar, menyeimbangkan mikroflora usus, meningkatkan bakteri Lactobacillus serta menurunkan bakteri Desulfovibrio.

Selain itu, Molokhia mampu melindungi selaput lambung dari kerusakan akibat etanol. Pertahanan ini ditandai dengan berkurangnya area luka di dinding lambung dan penurunan risiko terjadinya bengkak, serta bocornya sel darah putih ke lapisan di bawah mukosa.

Mengendalikan Gula Darah

Seperti yang disebutkan di atas, Molokhia kaya akan senyawa polifenol dan flavonoid yang diketahui dapat memblokir metabolisme dengan menghambat enzim usus untuk memecah karbohidrat sehingga memperlambat penyerapan gula darah.

Ekstrak polifenol serta kandungan asam caffeic, asam klorogenat, kaempferol, rutin, apigenin, luteolin, quercetin dan isorhamnetin, yang melimpah dari daun Molokhia dapat berpotensi menjadi agen anti-diabetes untuk mengendalikan peningkatan gula darah dan berpotensi mencegah hipertensi.

Meningkatkan Kesehatan Mata

Beta karoten adalah salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat yang bisa didapatkan secara alami dari sayur dan buah. Yang mana kandungan tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan beta karoten ini pun terdapat dalam Molokhia, sehingga sangat bagus jika rutin dikonsumsi demi menjaga kesehatan mata, dan mencegah beberapa gangguan kesehatan pada mata, misalnya katarak dan degenerasi macula.

Meredakan Nyeri

Nyeri dan radang yang cukup kuat dapat sedikit diatasi dengan ekstrak kloroform dari daun Molokhia. Hal ini dibuktikan dengan studi yang dilakukan oleh Enhanced Research in Science Technology & Engineering yang menyebutkan bahwa efek pereda nyeri dari ekstak kloroform daun molokhia terbukti efektif pada tikus setelah diberikan 100 mg / kg ekstrak kloroform jika dibandingkan dengan asam asetilsalisilat (100 mg / kg). Efek ini diamati 30 menit setelah pemberian ekstrak dibandingkan dengan morfin (5 mg / kg) yang menunjukkan adanya efek yang kuat setelah 1 jam pemberian.

Mengatasi Insomnia

Molokhia kaya akan kandungan mineral penting, terutama magnesium. Magnesium sendiri pun telah terbukti dapat membantu menghilangkan gangguan tidur seperti insomnia, dan gangguan mendengkur seperti apnea. Dengan cara memicu pelepasan hormon yang nantinya dapat merelaksasi tubuh dan menenangkan saraf. Oleh sebab itu mengonsumsi lebih banyak magnesium dapat memperbaiki siklus tidur.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Daun molokhia kaya akan vitamin A, C dan E yang sangat efektif untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu Vitamin C juga termasuk salah satu antioksidan yang paling efektif untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Sebab itu mengonsumsi Molokhia secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mu.

Olahan Molokhia

Di Mesir Molokhia biasanya disajikan saat bulan Ramadhan dan Idul fitri. Sayuran hijau ini diolah menjadi sup yang sedikit mengental dengan campuran air kaldu, bawang putih dan ketumbar.

Rasanya yang gurih dan lembut ini lah yang membuat sup Molokhia banyak digemari, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Sup Molokhia dapat dihidangkan dengan campuran lain seperti ayam, daging kambing, ataupun daging sapi. Ketika dimasak hasil kuah sayur ini akan menjadi sedikit kental dan agak berlendir, sama seperti Okra.

Sedangkan masyarakat Jepang sering menggunakan molokhia untuk dijadikan jus, salad ataupun pengganti bayam pada hidangan Ohitashi. Terkadang orang Jepang juga suka membuat tempura Molokhia dan juga hidangan yang diansinkan dengan saus ponzu.

Umumnya Mulukhia dijual dalam bentuk segar, kering, ataupun beku. Sedangkan yang beku biasanya dijual dalam bentuk yang sudah dihaluskan dengan pisau khusus yang berbentuk bulat ataupun diblender. Kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi Bayam Arab ini, agar menu sayur mu lebih bervariasi dengan membelinya di Cairo Food