Apakah Kandungan Iodine dalam Tubuhmu Sudah Cukup?

apakah kandungan iodine dalam tubuhmu sudah cukup

Iodine yang biasa dikenal dengan istilah yodium merupakan mineral yang secara alami terdapat di dalam beberapa makanan, garam tertentu, juga tersedia sebagai suplemen makanan. Sama seperti mineral lainnya, misalnya selenium dan magnesium yang sangat dibutuhkan tubuh, Iodine juga merupakan mineral yang wajib dipenuhi agar tubuh tetap sehat dan bugar. Iodine adalah komponen penting dari hormon tiroksin (T4) dan hormon triiodothyrone (T3). Dua hormon ini adalah hormon utama dari kelenjar tiroid yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh dengan cara mengatur reaksi biokimia sintetis protein dan aktivitas enzimatik. Memenuhi kebutuhan Iodine akan memastikan fungsi hormon ini terjaga dengan baik. Sebaliknya, ketika kadar Iodine berkurang maka hormon tiroksin tidak mampu terbentuk, sehingga mengantarkan berbagai masalah kesehatan seperti autoimun, mengganggu kesuburan wanita hingga meningkat risiko terkena ragam jenis kanker.

Sebelum memahami lebih lanjut apakah kandungan Iodine dalam tubuh kita sudah cukup, mari membahas berbagai fakta dan signifikansi  Iodine terhadap tubuh manusia.

Pentingnya Iodine bagi Kesehatan

Kekurangan kadar Iodine dalam tubuh akan menjadi masalah kesehatan yang fatal. Sebenarnya hampir semua fungsi tubuh dibantu oleh mineral termasuk Iodine. Misalnya beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan Iodine dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker tiroid, prostat, payudara, endometrium, dan ovarium. Sementara masalah kesehatan paling umum akibat rendahnya kandungan Iodine adalah penyakit gondok (hipotiroid). Berikut beberapa alasan mengapa Iodine sangat penting bagi kesehatan.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

apakah kandungan iodine dalam tubuhmu sudah cukup manfaat iodine

Mendukung Proses Metabolisme Tubuh

Proses metabolisme terjadi ketika tubuh berusaha mengubah makanan menjadi zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Iodine memiliki peran penting dalam proses ini, terutama diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH), juga dikenal sebagai tirotropin. Ini disekresikan oleh kelenjar pituitari untuk mengontrol produksi dan sekresi hormon tiroid. Lebih lanjut hormon tiroid dalam metabolisme akan memecah makanan menjadi nutrisi melalui kelenjar tiroid dan mekanisme lainnya. Sekresi TSH meningkatkan pengambilan yodium oleh tiroid dan merangsang sintesis dan pelepasan hormon T3 dan T4. Dengan tidak adanya yodium yang cukup, maka akan memaksa tubuh secara otomatis untuk bekerja lebih keras yang akan mengawali pembesaran kelenjar tiroid yang biasa disebut gondok pada leher. Ini mencerminkan upaya tubuh untuk menjebak lebih banyak yodium dari sirkulasi demi menghasilkan hormon tiroid.

Menjaga Fungsi Otak dan Kesehatan Mental

Iodine yang cukup dapat mencegah gangguan otak yang menimbulkan penurunan kemampuan intelektual, melambatnya kemampuan psikomotor dan menyebabkan retardasi mental. Bahkan menurut penelitian WHO, kekurangan Iodine adalah penyebab paling umum atas kerusakan otak. Ini juga diperlukan untuk perkembangan sistem saraf pusat dan kerangka yang tepat pada janin pada bayi. Oleh karenanya ibu hamil dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan Iodine untuk meminimalisir kemungkinan keterbelakangan mental pada bayi. Sementara untuk ibu hamil yang kekurangan Iodine akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Kadar Iodine yang kurang pada remaja hingga dewasa cenderung menyebabkan depresi dan serangan panik. Terdapat hubungan antara kasus depresi, serangan panik dan gangguan kesehatan mental lain terhadap hormon tiroid yang berasal dari kelenjar tiroid. Perubahan secara drastis pada fungsi kelenjar tiroid akan berdampak pada otak sehingga mengganggu kesehatan mental dalam jangka panjang.

Meningkatkan Kesehatan Reproduksi

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa permasalahan pada hormon tiroid selalu disebabkan oleh kekurangan Iodine dalam tubuh seseorang. Dari hasil pemaparan penelitian pada sebuah jurnal berjudul Mechanism of Thyroid Hormone Action tahun 2012, hormon tiroid mempengaruhi perkembangan seksual dan fungsi reproduksi. Ini diawali dengan terjadinya gejala hipotiroid. Pada wanita masalah ini berkaitan dengan penurunan libido dan kegagalan ovulasi (pembuahan). Gangguan fungsi reproduksi ini disebabkan oleh sekresi progesteron yang tidak baik sementara proliferasi endometrium terus berlanjut sehingga perdarahan menstruasi berlebihan dan menjadi tidak teratur. Ini juga menjadi penyebab berkuranganya kesuburan wanita sehingga memungkinkan terjadi kemandulan.

Selain itu, hipotiroid pada wanita juga menyebabkan kemungkinan kanker ovarium, kista ovarium, vaginitis, sindrom ovarium polikistik serta kanker payudara. Di sisi lain hipotiroid pada pria dapat menyebabkan libido berkurang, impotensi, dan oligospermia. Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa gangguan pada hormon tiroid akan menyebabkan kelainan morfologi dan fungsi testis pada pria.

Melindungi Tubuh dari Racun

Kadar Iodine yang normal dapat menghalangi bahan kimia berbahaya seperti fluoride, klorin dan bromin yang merusak tubuh. Apabila zat ini masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan depresi, lemas, peningkatan berat badan, nyeri sendi, kolesterol sampai penyakit jantung. Saat terjadi kontaminasi internal, kelenjar tiroid dengan cepat akan menyerap zat kimia tersebut. Namun apabila masuknya zat kimia lain yang bersifat non-radioaktif, maka Iodine akan bertindak menghambat penyerapan yodium radioaktif dan melindungi kelenjar tiroid dari kerusakan.

Mencegah Rambut Rontok

Iodine mampu mencegah rambut karena terlibat dalam peremajaan sel. Hal ini dikombinasikan dengan mineral peting lainnya, seperti zat besi, zinc, dan magnesium yang bekerja bersama sebagai tonik rambut. Hormon tiroid juga membantu merangsang pertumbuhan rambut. Ketika kadar hormon tiroid rendah, maka folikel rambut cenderung berhenti beregenerasi. Dalam jangka panjang masalah ini menyebabkan kerontokan rambut.

Mengurangi Efek Paparan Sinar Radiasi

Bersamaan dengan kemampuan Iodine untuk menghalau zat kimia berbahaya yang masuk ke tubuh, ternyata Iodine juga berperan sebagai pelindung bagi tubuh terhadap paparan sinar radiasi. Iodine adalah pelindung alami dari sinar ultraviolet (UV) yang didapat dari hasil penelitian tahun 2004. Beberapa radiasi dari teknologi seperti alat x-ray bandara juga berbahaya bagi tubuh, sehingga penting untuk memastikan kecukupan Iodine sebelum berpergian atau menggunakan gadget tertentu.

Sebagai Antiseptik Alami

Pada percobaan individu, yodium secara signifikan lebih unggul dari produk antiseptik lainnya. Apabila Iodine dikombinasikan dengan alkohol serta madu mentah, dapat mengurangi jumlah bakteri dan mengecilkan ukuran luka layaknya antiseptik biasa. Berdasarkan bukti yang tersedia dari uji klinis, yodium adalah agen antiseptik efektif yang tidak menunjukkan efek berbahaya yang diklaim mampu menunda keparahan suatu luka, terutama pada luka kronis dan luka bakar. Efek antiseptik yodium tidak kalah dengan antiseptik yang beredar di pasaran. Oleh karenanya mempertahankan kebutuhan Iodine yang cukup adalah keharusan untuk mendapatkan atiseptik alami bagi tubuh.

Menghitung Kadar Iodine Normal

Yodium dalam makanan dan garam beryodium hadir dalam beberapa bentuk kimia diantaranya garam natrium dan kalium, yodium anorganik, iodat dan iodide dan bentuk tereduksi yodium. Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa kadar Iodine dalam tubuh manusia yang disebut normal bergantung pada tempat tinggal dan kebutuhan tubuh masing-masing orang. Secara umum dikatakan bahwa orang yang tinggal di daerah yang memiliki sedikit yodium di dalam tanah membutuhkan banyak Iodine, biasanya terdapat di kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Selandia Baru, dan Eropa. Selain itu, orang yang mengkonsumsi makanan vegetarian juga membutuhkan Iodine lebih banyak dibandingkan seseorang dengan makanan lokal atau biasa.

Ketika Iodine memasuki sirkulasi, kelenjar tiroid mengkonsentrasikannya dalam jumlah yang sesuai untuk membentuk hormon tiroid dan sebagian besar dari jumlah yang tersisa diekskresikan dalam urin. Orang dewasa yang sehat bugar dengan kandungan sekitar 15-20 miligram yodium sebanyak 70% – 80% di antaranya terkandung dalam tiroid, sisanya terbuang melalui urin. Namun rata-rata orang dewasa membutuhkan 150 mikrogram Iodine setiap hari. Sementara untuk wanita hamil lebih banyak lagi yaitu 220 mikrogram dan 290 mikrogram untuk ibu menyusui.

apakah kandungan iodine dalam tubuhmu sudah cukup menghitung kadar iodine normal

Konsentrasi yodium urin rata-rata 100–199 mikrogram pada anak-anak dan orang dewasa, 150–249 mikrogram pada wanita hamil dan lebih dari 100 miligram pada wanita menyusui. Angka ini disebut asupan yodium yang normal dan memadai. Kadar Iodine yang lebih rendah dari 100 mikrogram pada anak-anak dan orang dewasa yang tidak hamil menunjukkan asupan yodium yang tidak mencukupi. Namun hal ini belum diklasifikan sebagai masalah yang fatal, kecuali jika angka kadar Iodine lebih rendah dari 20 mikrogram setiap hari. Kemudian akan ditandai dengan penyakit gondok sebagai gejala klinis awal dari kekurangan (defisiensi) Iodine.

Sementara untuk ambang batas tertinggi yang dapat ditolerir tubuh atau tingkat Tolerable Upper Intake Level (UL) yaitu sebanyak 1100 mikrogram Iodine per hari. Meskipun jarang sekali orang mencapai level overdosis seperti ini karena beberapa negara mengkonsumsi Iodine per harinya cukup tinggi namun tetap dianggap normal, berkisar diangka 800 mikrogram, seperti di Tiongkok.

Melalui pemaparan National Institutes of Health, dijelaskan bahwa American Thyroid Association menekankan pada perhatian lebih untuk meneliti kebutuhan Iodine yang cukup pada wanita hamil, anak-anak dan ibu menyusui. Hal ini diperuntukkan agar menghindari risiko bayi keguguran serta mengurangi kemungkinan bayi yang lahir akan mengidap catat mental. Pada wanita hamil dan menyusui kekurangan Iodine akan menyebabkan defisit perkembangan saraf utama dan retardasi pertumbuhan janin. Dalam beberapa kasus menyebabkan keguguran dan bayi lahir dalam keadaan meninggal.

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Iodine

Mengingat pentingnya Iodine dalam tubuh manusia, maka sangat wajib untuk mengenali gejala tubuh ketika kekurangan kadar Iodine sedini mungkin. Gejala paling umum adalah gondok atau pembengkakan di daerah leher yang terjadi akibat kelenjar tiroid yang kekurangan asupan Iodine sehingga harus bekerja terlalu keras. Berikut beberapa karakteristik lainnya yang mungkin akan terjadi pada tubuh kita sebagai sinyal kekurangan Iodine.

Berat Badan Bertambah Secara Mendadak

Ini mungkin terjadi jika tubuh tidak memiliki cukup Iodine untuk membuat hormon tiroid. Hormon tiroid membantu mengontrol kecepatan metabolisme sehingga tubuh yang kekurangan Iodine hanya mampu membakar lebih sedikit kalori saat istirahat. Dengan kata lain tubuh tidak dapat memproses atau membakar asupan makanan dengan cepat, sehingga akan banyak kalori dari makanan yang kita konsumsi yang disimpan sebagai lemak. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan peningkatan berat badan seseorang.

Kelelahan dan Tubuh yang Lemah

Kelelahan dan kelemahan tubuh disebabkan kekurangan Iodine atau kadar Iodine yang rendah di dalam tubuh. Seperti diketahui bahwa Iodine merupakan mineral yang salah satu hakikatnya memang bekerja untuk menghasilkan energi. Gejala ini menjadi pertanda bahwa hormon tiroid tidak terbentuk, sehingga akan menghambat tubuh menghasilkan energi seperti biasanya.

Kulit Kering dan Rambut Rontok

apakah kandungan iodine dalam tubuhmu sudah cukup kekurangan iodine sebabkan kerontokan

Sebanyak 77% orang yang mengalami kandungan hormon tiroid yang rendah akan mengalami kulit kering dan bersisik. Iodine membantu meregenerasi sel kulit, sehingga tanpa Iodine tidak akan terjadi regenerasi dari kulit. Alasan lainnya yaitu tubuh yang kekurangan Iodine lebih sedikit mengeluarkan keringat. Inilah yang mengakibatkan kelembaban kulit berkurang dan kulit menjadi dehidrasi. Masalah ini juga berdampak ke rambut, yaitu ketika kekurangan Iodine tubuh mencegah pertumbuhan rambut baru atau menghambat folikel rambut untuk beregenerasi.

Tubuh Merasa Lebih Dingin

Merasa dingin adalah gejala umum dari kekurangan yodium. Faktanya, beberapa penelitian menemukan bahwa lebih dari 80% orang dengan kadar hormon tiroid rendah mungkin merasa lebih sensitif terhadap suhu dingin daripada biasanya. Kadar hormon tiroid yang rendah artinya metabolisme yang lebih lambat, sehingga menghasilkan lebih sedikit panas yang dapat menyebabkan anda merasa lebih mudah kedinginan.

Perubahan Denyut Jantung

Terlalu sedikit kandungan mineral Iodine dalam tubuh dapat menyebabkan jantung berdetak lebih lambat dari biasanya, sementara terlalu banyak dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Selain itu, hormon tiroid membantu meningkatkan aktivitas brown fat, yaitu sejenis lemak yang berspesialisasi dalam menghasilkan panas. Ini berarti bahwa kadar hormon tiroid yang rendah, akan mencegah brown fat melakukan tugasnya. Kekurangan yodium yang parah dapat menyebabkan detak jantung lambat secara tidak normal. Hal ini akan dibarengi dengan kelelahan, lemah, terasa pusing hingga mengakibatkan seseorang dapat pingsan.

Kesulitan Belajar dan Mengingat

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang memiliki kandungan hormon tiroid lebih tinggi memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes pembelajaran dan memori, dibandingkan dengan mereka yang kadar hormon tiroidnya lebih rendah. Hormon tiroid membantu otak tumbuh dan berkembang. Itulah mengapa kekurangan yodium dapat mengurangi perkembangan otak. Bahkan bagian otak yang mengontrol memori dan mengingat informasi baru yaitu hipokampus, akan tampak lebih kecil bagi orang yang kekurangan kadar Iodine.

Permasalahan Menstruasi

Ketika wanita mengalami kekurangan kadar hormon tiroid dari Iodine maka akan berkorelasi dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, dibandingkan wanita sehat lain. Hal ini juga memungkinan terjadinya pendarahan hebat atau menstruasi yang berlebihan, ketika sinyal hormon terganggu akibat asupan Iodine yang rendah.

Sumber Iodine

apakah kandungan iodine dalam tubuhmu sudah cukup sumber makanan yang mengandung iodine

Iodine adalah mineral alami yang dibutuhkan tubuh namun tidak dapat diproduksi secara otomatis. Dalam hal ini sumber iodine didapatkan dari dua kelompok yaitu makanan dan obat (suplemen).

Sebenarnya sangat sedikit makanan yang mengandung Iodine tinggi. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa penyakit gondok umum ditemukan di berbagai belahan dunia. Namun setidaknya terdapat beberapa makanan yang mengandung Iodine dalam jumlah yang cukup seperti rumput laut, susu, yogurt, udang, telur, daging, ikan kod dan tuna kaleng. Untuk mendapatkan asupan Iodine lebih banyak maka direkomendasikan menggunakan garam beryodium pada masakan anda.

Masak Enak Jadi Mudah

Dikarenakan keterbatasan makanan yang mengandung Iodine tinggi, maka terdapat sumber Iodine alternatif yaitu berupa obat dan suplemen. Obat dan suplemen Iodine tidak dapat dibeli di apotek secara bebas, karena obat ini harus menggunakan resep dokter. Hal ini wajar dikarenakan seseorang membutuhkan diagnosa lebih lanjut dari dokter sebelum mengkonsumsi obat. Beberapa orang mungkin membutuhkan dosis yang lebih tinggi dibandingkan orang lain.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memenuhi Kebutuhan Iodine

Memenuhi kebutuhan Iodine memang sangat penting namun pastikan anda tidak berlebihan dalam menambah asupan Iodine itu sendiri. Sebuah studi menjelaskan bahwa kelebihan asupan yodium juga dapat menyebabkan hipotiroidise subklinis yang dikaitkan dengan penyakit jantung. Meskipun kadar Iodine ini bukan satu-satunya penyebab namun setidaknya perlu waspada ketika jantung berdebar tanpa sebab, tangan gemetar serta berat badan turun drastis karena bisa jadi mencirikan kelebihan Iodine dalam tubuh.

apakah kandungan iodine dalam tubuhmu sudah cukup konsumsi suplemen iodine

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga berkaitan dengan kecocokan individu terkait obat dan suplemen Iodine. Beberapa orang mungkin akan merasakan efek samping yang mengganggu, bahkan hingga infeksi. Ini juga berlaku sama untuk makanan, karena beberapa makanan yang mengandung Iodine mungkin menyebabkan alergi terhadap sebagian orang sehingga penting untuk terlebih dahulu memahami atau mengenali kondisi tubuh kita.

Nah, sudah tahu kan berbagai fakta dan manfaat Iodine? Jadi, apakah kandungan Iodine dalam tubuhmu sudah cukup? Jika mengalami gejala kekurangan Iodine sebaiknya mengambil langkah preventif dengan mengkonsumsi sumber makanan Iodine.  Namun jika tidak yakin dengan kondisi anda, maka segera konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes urin untuk memastikan kondisi kesehatan anda.

apakah kandungan iodine dalam tubuhmu sudah cukup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *