Apa Itu Emas Cukim? Serta Tips Untuk Membelinya

Mungkin bagi sebagian orang istilah emas cukim masih terdengar asing. Ini adalah salah satu jenis emas yang bisa ditemukan pada toko-toko emas di sekitar tempat tinggal kita. Emas cukim merupakan jenis emas yang dikenal juga sebagai emas lantakan lokal. Selain itu nama lain dari emas ini diantaranya emas cucian, emas padu, lantakan lokal, dan ciok kim. Lantakan lokal merujuk pada sifat emas yang sangat bergantung pada produsen ataupun toko emas yang memproduksinya, sehingga bersifat lokal. Dengan kata lain kualitasnnya tidak sama rata, serta tidak memiliki kualitas tingkat nasional seperti jenis emas bersertifikasi yang lebih populer. Emas ini juga tidak diterima oleh pegadaian atau badan keuangan BUMN. Untuk informasi lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai emas cukim di bawah ini.

Mengenal Emas Cukim

Emas lokal atau emas cukim sebenarnya sudah sejak lama dijadikan instrumen investasi di Indonesia. Namun apabila anda pertama kali membeli emas maka emas cukim mungkin tidak sepopuler logam mulia bersertifikat. Emas cukim tidak memiliki sertifikat resmi sehingga kadar emasnya tidak dapat dipastikan secara absolut. Meskipun penjual toko emas mengatakan bahwa emas yang ingin anda beli memiliki kadar 24 karat, namun bisa saja emas cukim tercampur dengan logam lainnya sehingga angka ini tidak dapat dipastikan.

Bentuk fisik dari emas cukim berupa bongkahan-bongkahan kecil, tidak teratur, bisa berupa batangan maupun kerikil. Emas cukim dihasilkan dari peleburan perhiasan-perhiasan emas yang sudah tidak dipakai lalu kembali dimurnikan. Dikarenakan toko emas jarang sekali yang memiliki teknologi canggih untuk mencetak batangan emas dengan bentuk yang kokoh dan teratur, sehingga emas cukim dihasilkan dengan bentuk yang hanya berupa bongkahan kecil.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai MSG

Seperti yang diketahui logam mulia bersertifikasi tidak termasuk emas cukim. Logam mulia bersertifikasi biasanya diproduksi secara nasional oleh BUMN yakni PT. Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Ketika membeli emas atau logam mulia dari ANTAM, maka anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mencetak sertifikat sekitar 40 ribu per gramnya. Sertifikat ini berisikan informasi tentang berat dan kadar kemurnian dari emas.

Selain itu, sertifikat ini juga memberikan investor keyakinan bahwa emas yang dibeli dijamin memiliki kadar 24 karat. Dikarenakan sifat sertifikat yang cukup penting dalam transaksi pembelian emas ini maka terkadang beberapa oknum tidak bertanggung jawab akan memalsukan sertifikat tersebut. Oleh sebabnya, ketika membeli logam mulia ANTAM harus melalui butik ANTAM resmi, toko emas maupun toko online yang terpercaya.

Di sisi lain emas cukim tidak memiliki sertifikat, namun masih tergolong logam mulia. Meskipun emas cukim tanpa sertifikat, namun biasanya emas cukim dijual dengan harga yang mirip seperti logam mulia bersertifikat. Akan tetapi tidak adanya sertifikat membuat banyak orang kurang tertarik untuk berinvestasi di jenis emas ini. Mungkin mudah untuk menemukan penjual emas cukim di Indonesia, namun disayangkan untuk menjual kembali produk investasi ini adalah hal yang sulit. Hal ini mungkin diperparah karena biasanya tidak semua toko emas mau membeli emas cukim yang anda miliki.

Sebagai alternatif yang bisa dilakukan adalah menjual kembali emas cukim yang anda miliki ke toko atau penjual yang sama ketika anda membelinya pertama kali. Hal ini dikarenakan emas cukim tersebut sudah diketahui persis berapa kadar emasnya oleh penjual pertama. Dalam proses transaksi ini, anda harus memastikan masih memegang nota pembelian asli agar memudahkan proses jual beli emas cukim.

Proses Peleburan Emas Cukim

Ketika perhiasan tidak memiliki sertifikat atau jumlahnya terlalu banyak, biasanya penjual emas maupun desainer perhiasan akan memilih untuk meleburkan emas. Proses untuk meleburkan emas sebenarnya tidak sulit, namun memerlukan tingkat kehati-hatian yang sangat tinggi untuk memastikan proses ini tetap aman. Hal ini disebabkan peleburan emas memerlukan suhu panas yang ekstrim. Sebagai bahan persiapan untuk meleburkan emas memerlukan wadah peleburan, flux, alat pelindung, alat pemanas, dan alat pencetak.

Pertama-tama emas dileburkan menggunakan alat pemanas khusus yang mampu menghasilkan suhu yang amat tinggi. Titik leleh emas yaitu sekitar 1064 derajat celcius. Oleh karenanya penting untuk memilih wadah peleburan yang tepat. Wadah peleburan digunakan untuk menampung emas yang dileburkan dan biasanya terbuat dari karbon grafit.

Selanjutnya gunakan flux untuk menghilangkan ketidakmurnian pada emas. Ini dicampurkan tepat pada saat emas akan melalui proses peleburan. Flux adalah bahan yang terbuat dari campuran boraks dan sodium karbonat. Sebagai informasi takaran, 2 jumput flux dapat membersihkan 28 gram emas. Dalam proses peleburan ini, produsen akan diwajibkan menggunakan baju pelindung, kacamata, helm, dan sarung tangan khusus untuk melindungi diri dari bahaya terkena lelehan emas. Oleh sebab itu peleburan emas membutuhkan kemampuan profesional dalam melakukannya.

Tips Membeli Emas Cukim

Dikarenakan emas cukim tidak sepopuler logam mulia lain, maka membeli emas ini perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama belilah emas di toko emas yang sudah dipercaya dan memiliki reputasi baik di daerah anda. Toko emas yang sudah berpengalaman biasanya akan menghasilkan emas cukim dengan bentuk yang lebih teratur dan kadar kemurnian yang lebih baik.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa emas cukim tidak memiliki sertifikat apapun, maka ketika membelinya pastikan untuk meminta nota pembelian dan simpan baik-baik nota tersebut. Nota pembelian harus disertakan ketika membeli emas cukim sebagai pengganti sertifikat secara tidak langsung. Tips berikutnya adalah memperhatikan grafik harga emas dan mengecek harga emas di hari anda ingin membelinya. Ini ditujukan untuk memastikan harga emas yang anda beli sesuai dengan harga pasaran atau tidak terlalu mahal. Referensi harga dapat membuat investor mampu memaksimalkan keuntungan ketika emas dijual kembali.

Bagian keempat yaitu menyimpan emas cukim ditempat yang aman. Setelah anda membeli emas cukim, maka sebaiknya simpan di dalam plastik transparan bersama dengan nota pembelian laalu masukkan ke dalam Safe Deposit Box (SDB) atau tempat penyimpanan pribadi anda. Berikutnya, apabila anda cocok untuk berinvestasi pada instrument emas ini, maka anda akan rutin membeli emas cukim. Setiap pembelian sebaiknya dilakukan di satu atau dua toko langganan sehingga memudahkan untuk proses penjualan kembali secara sekaligus. Perlu diingat emas cukim termasuk aset yang sah, sehingga pastikan untuk melaporkan jumlah emas cukim yang anda miliki dalam laporan pajak atau SPT Tahunan Pribadi.

Mengecek Keaslian Emas

Meskipun emas cukim kurang diminati karena tidak memiliki garansi atas kadar kemurniannya, namun emas cukim asli tetaplah tergolong logam murni. Sebagian orang juga menyukai investasi di emas cukim karena spread-nya yang sangat kecil. Spread ini adalah istilah yang digunakan untuk menghitung selisih antara emas saat dibeli dan dijual. Spread yang kecil mengartikan emas tidak memiliki perbedaan harga yang terlalu jauh antara harga beli dan harga jual, sehingga perubahan harga sedikit saja sudah memberi keuntungan. Meskipun emas cukim tampaknya sama dan seragam, namun beberapa emas cukim juga dapat dipalsukan. Oleh sebabnya penting untuk memastikan keaslian emas sebelum membelinya. Berikut dua tips untuk membedakan emas asli dan emas palsu yang dapat diterapkan untuk semua jenis emas.

Mengamati Emas

Hal yang perlu diamati dari emas pertama kali adalah menimbang emasnya. Emas adalah logam mulia yang sangat padat sehingga bentuknya yang kecil bisa menghasilkan berat yang tidak lebih besar. Dalam hal ini berat emas harus sama dengan berat yang tertulis pada bongkahan emas. Selanjutnya ukur ukuran emas tersebut. Emas harusnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan beratnya. Potongan emas palsu memiliki berat yang terlalu besar atau berlebihan. Sebagai catatan, emas batangan standar memiliki ukuran sekitar 7x3x1 inchi dengan berat sekitar 400 ons.

Selanjutnya proses mangamati emas juga harus memeriksa stempel yang dicap pada emas. Emas akan dicap dengan berat karat atau kemurnian emas serta nama pabrikannya. Sebagian besar emas palsu memang memiliki cap karat di atasnya seperti 10K, 14K, dan 24K, akan tetapi emas palsu jarang memiliki nama pabrikan. Langkah terakhir untuk mengamati emas adalah dengan mencari tahu perubahan warna yang terlihat. Sebagai logam mulia, emas seharusnyaa tidak ternoda atau berkarat. Namun jika ada perubahan warna pada logam seperti kehijauan kemungkinan besar itu bukan emas murni. Emas tersebut biasanya diperoleh dari campuran perunggu dengan tembaga.

Menguji Emas

Beberapa hal yang dapat dipraktikkan langsung untuk menemukan emas murni antara lain menguji magnet, melakukan tes pengapungan, dan tes asam nitrat. Emas biasanya tidak bersifat magnetis, karena jenis logam yang dapat ditarik oleh magnet hanya besi, tembaga, kobalt, gadolinium, neodymium dan samarium. Pada pengujian ini anda perlu membawa magnet sendiri dari rumah. Apabila emas cukim yang ditawarkan oleh penjual memiliki daya tarik terhadap magnet maka anda patut curiga karena kemungkinan besar emas tersebut dicampur dengan besi terlalu banyak.

Sehat Dimulai Dari Dapur Anda

Selanjutnya, emas cukim juga dapat diuji dengan mengapungkan emas di atas air. Emas asli jelas akan tenggelam dalam air, sementara emas palsu atau emas dengan campuran logam lain pasti akan mengambang. Kemudian untuk menguji emas level profesional juga biasa menggunakan asam sitrat. Emas asli biasanya tidak akan mendapat efek apapun jika dicampurkan dengan cairan asam sitrat.

Sementara jika saat mengoleskan asam sitrat pada emas terjadi perubahan warna cairan menjadi agak hijau maka ini adalah logam lain seperti seng yang dilapisi emas. Sedangkan jika air berubah menjadi putih susu menandakan emas cukim tersebut adalah perak yang dilapisi emas. Sebagai alternatif dari asam sitrat, anda bisa menggunakan cuka yang lebih mudah ditemukan dan lebih aman. Namun cuka apel memberikan hasil yang tidak seakurat asam nitrat.

Sebagai tambahan, emas juga bisa diuji keaslian atau kepalsuannya berdasarkan kemampuannya dalam menggores sesuatu. Emas adalah logam lunak yang rentan goresan. Ketika emas digoreskan dengan seng, tembaga atau kemarik maka emas cenderung akan meninggalkan bekas goresan. Tentu saja cara ini tidak cocok digunakan untuk menguji emas yang berupa perhiasan atau langsung dipakai. Sebaliknya, cara ini juga dapat digunakan untuk membeli emas cukim yang berupa kerikil atau bongkahan. Apabila emas tidak meninggalkan bekas goresan sama sekali, maka hal ini dapat menjadi pertimbangan anda untuk menghindari membeli emas palsu atau emas campuran.

Demikian informasi mengenai emas cukim serta rincian yang harus diperhatikan sebelum membeli emas tersebut. Emas cukim sama seperti instrumen investasi lain, dimana anda harus menyadari faktor resiko yang mengintai anda. Diversifikasi investasi dapat menjadi salah satu langkah untuk meminimalisir resiko yang ada. Selain itu, mengenali produk dan edukasi investasi dengan baik akan memaksimalkan keuntungan. Ingat bahwa, setiap orang memiliki gaya investasi masing-masing dengan profil resiko yang berbeda-beda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *