Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setara provinsi. Jakarta mempunyai julukan J -Town atau The Big Durian karena dianggap setara dengan kota Big Apple yaitu New York. Kota ini adalah pusat bisnis, politik, pemerintahan, serta kebudayaan di Indonesia sehingga kota ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Oleh sebabnya tidak hanya Monas atau Bundaran HI, masih banyak lagi objek wisata yang wajib dikunjungi di Jakarta.
Monumen Nasional
Monumen Nasional adalah ikon ibukota Indonesia. Monumen ini memiliki nilai sejarah tersendiri karena sudah dibangun sejak era Presiden Soekarno. Monas berdiri di tengah taman yang sangat luas dengan menara yang menjulang tinggi. Jika anda ingin menikmati pemandangan kota Jakarta, maka anda harus mengantri menuju puncak monumen itu. Selain itu pada bagian bawah bangunan monas, terdapat sebuah aula yang berisikan banyak foto perjuangan dan foto yang berkaitan dengan sejarah Indonesia. Puncak tertinggi dari monas dihiasi oleh bongkahan emas asli yang memancarkan kemewahan.
Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta adalah wilayah kecil di Jakarta yang memiliki luas 1,3 km persegi yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kota Tua menjadi objek wisata karena banyak memuat sejarah yang terkait dengan era penjajahan Belanda. Dahulu, di Kota Tua atau Batavia Lama pernah menjadi lokasi kehancuran beberapa tempat seperti Benteng Batavia yang kemudian digunakan untuk pembangunan Istana Daendels, Gerbang Amsterdam, dan Jalur Trem Batavia. Kota Tua Jakarta merupakan rumah bagi beberapa situs nasional seperti Gedung Arsip Nasional, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Jembatan Kota Intan, Tugu Jam, Toko Merah, dan lain sebagainya.
Bundaran Hotel Indonesia
Bundaran Hotel Indonesia atau lebih dikenal dengan Bundaran HI adalah sebutan untuk monumen yang terletak di tengah Bundaran Hotel Indonesia. Monumen ini berbentuk pasangan manusia yang sedang memegang bunga dan melambaikan tangan. Ini juga disebut Monumen Selamat Datang karena patung tersebut menghadap ke utara yang seolah menyambut pendatang dari arah Monas.
Bundaran HI dibangun tahun 1962 oleh Presiden Soekarno. Kemudian di tahun 2002 Bundaran HI direnovasi dan dibangun air mancur, kolam, dan lampu-lampu. Setelah masa reformasi Bundaran HI menjadi tempat yang sering digunakan untuk demonstrasi. Namun Bundaran HI tetap menjadi tempat wisata untuk menjajal jajanan khas Jakarta atau untuk sekedar bersepeda santai.
Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki adalah pusat kesenian dan kebudayaan di Jakarta Pusat. Ini cocok menjadi objek wisata bagi anda yang mencintai seni. Taman Ismail Marzuki memiliki 6 ruangan teater moder, bioskop, galeri, balai pameran dan gedung arsip. Acara-acara seni dan kebudayaan sering ditampilkan secara terjadwal. Misalnya pementasan drama, tari, wayang, musik, pameran lukisan, pertunjukkan film, dan pembacaan puisi. Taman Ismail Marzuki berdiri tahun 1968 yang saat ini menjadi ruang ekspresi seniman yang menyajikan karya seni terbaiknya.
Taman Situ Lembeng
Taman Situ Lembeng merupakan sebuah taman hijau yang berdekatan dengan kawasan Jakarta Pusat. Situ Lembeng mengacu pada keberadaan danau (situ) dan Jalan Lembang yang mengelilinya. Danau ini memang bukanlah danau alami namun keberadaan danau ini di tengah ibukota menjadi salah satu yang langka.
Oleh sebabnya Taman Situ Lembeng dapat menjadi salah satu objek wisata di Jakarta bagi anda yang ingin melihat keindahan alam dan menemukan tempat rekreasi yang hijau. Taman Situ Lembeng tidak memiliki tarif khusus untuk masuk ke dalamnya namun tetap siapkan uang jajan anda karena di sekitar taman banyak sekali pedagang kaki lima yang menjual cemilan enak.
Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal merupakan masjid nasional NKRI. Selain menjadi masjid terbesar di Indonesia, masjid ini juga termasuk salah satu dari 10 masjid terbesar di dunia. Masjid yang menampung lebih dari 200 ribu jemaah ini, menjadi tempat wisata bagi masyarakat luar Jakarta maupun dari mancanegara. Masjid ini terlihat megah dengan gaya arsitektur modern dan dinding berlapis marmer, kemudian dihiasi ornamen geometrik dari baja anti karat.
Bangunan utama dari masjid Istiqlal dimahkotai oleh sebuah kubah besar dengan diameter 45 meter. Kemudian di sebelahnya terdapat menara tunggal setinggi 96,66 meter yang menjulang tinggi di bagian selatan selasar masjid. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke masjid ini adalah wisatawan muslim, namun kelompok non muslim juga dapat berkunjung ke masjid ini setelah mendapatkan pembekalan informasi tentang islam dan masjid, serta harus didampingi pemandu.
Gereja Katedral Jakarta
Gereja Katedral Jakarta disebut juga Gereja Santa Maria Diangkat Ke Surga. Gereja ini diresmikan tahun 1901 menggunakan arsitektur neogotik yang menjadi arsitektur yang paling umum digunakan untuk membangun gereja pada abad tersebut. Gereja ini sebenarnya bukan gereja yang pertama kali dibangun karena gereja yang asli telah diresmikan pada tahun 1810. Namun gereja ini mengalami kebakaran dan beberapa tahun kemudian gereja tersebut pun roboh dalam cuaca yang cerah.
Terlepas dari hal tersebut Gereja Katedral Jakarta saat ini menjadi salah satu tempat wisata Jakarta khusunya untuk anda yang ingin melihat peninggalan bersejarah. Beberapa hal menarik dari Gereja Katedral adalah adanya serambi gereja, ruang umat, panti imam yang berisi patung, bejana pemandian, serta museum katedral. Di dalam museum ini terdapat teks doa yang berbingkai, tongkat gembala Paus Paulus VI, piala dan kasula dari Paus Yohanes Paulus II, replika pastoran, dan orgel pipa asli katedral.
Planetarium
Planetarium termasuk salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi untuk mendapatkan sensasi rekreasi yang berbeda. Planetarium adalah tempat yang berupa simulasi langit termasuk benda langit seperti bintang, planet, matahari, dan lain sebagainya. Selain menyajikan tempat wisata yang memukau, Planetarium juga dapat menambah wawasan kita mengenai sistem tata surya. Biasanya wahana ini dapat dimasuki hanya dengan membayar sebesar 12 ribu rupiah. Tempat wisata ini sangat bermanfaat khususnya untuk anak-anak yang pasti akan menambah pengetahuan sains mereka.
Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia didirikan pada 1778 yang menjadi tempat penyimpanan arkeologi sejarah bangsa, etnografi dan pengetahuan geografi di Indonesia. Museum ini dikenal juga dengan sebutan Museum Gajah yang kemudian dikenal senagai museum terbesar di Asia Tenggara. Bagi anda pecinta dunia sejarah wajib mengunjungi museum ini karena terdapat 140 ribu benda peninggalan sejarah dari berbagai generasi. Jumlah koleksi yang sangat lengkap didapat dari penggalian situs sejarah maupun hibah kolektor Belanda kepada pemerintah Indonesia. Anda bahkan dapat menemukan prasasti asli dan menafsirkan sendiri arti prasasti tersebut.
Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan terletak di Jakarta Selatan. Didirikan tahun 1864, kebun binatang ini sudah memiliki 295 spesies dan 4040 spesimen. Kebun binatang ini memiliki spesies hewan yang langka seperti anoa, kakatua, orangutan, gorila, dan gajah. Oleh sebabnya kebun binatang ini populer karena memiliki koleksi hewan paling lengkap se-Indonesia. Tempat ini juga semakin berkembang dengan penambahan beberapa wahana dan spot foto yang akan memanjakan mata anda. Bersenang-senang di Kebun Binatang Ragunan dengan tarif yang sangat terjangkau.
Museum Joang ’45
Museum Joang ’45 wajib dimasukkan dalam daftar tempat wisata di Jakarta karena banyaknya sejarah yang melekat pada museum ini dan koleksi yang melimpah untuk diamati. Museum Joang ’45 dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Museum ini pada mulanya adalah sebuah hotel yang dikelelola oleh seorang Belanda yang sudah lama tinggal di Jakarta. Kemudian pada masa pendudukan Jepang, hotel ini diambil alih oleh pemuda Indonesia dan menjadi kantor Jawatan Propaganda Jepang. Kisah sejarah yang panjang dari museum ini dapat dinikmati oleh siapapun. Di museum ini anda dapat melihat peninggalan para pejuang Indonesia seperti mobil dinas resmi presiden dan wakil presiden pertama RI, patung-patung wajah tokoh perjuangan, mobil peristiwa pemboman di Cikini, serta koleksi foto-foto dokumentasi. Selain menikmati kenangan sejarah, Museum Joang ’45 juga menyediakan aktivitas reguler seperti pekan museum, bioskop juang, foto studio, dan teater anak.
Taman Pecenongan
Taman Pecenongan adalah sebutan untuk jalan yang membentang di wilayah Sawah Besar Jakarta. Tempat wisata ini sangat populer dan terkenal di Jakarta. Ini disebut sebagai surga wisata kuliner malam di pusat Jakarta. Jalan ini merupakan akses jalan pintas dari pusat onderdil sawah besar menuju daerah Juanda, Istiqlal dan sekitarnya. Sejak tahun 70-an kawasan Jalan Pecenongan telah ramai dan menjadi pusat kuliner di kota ini.
Banyak sekali pilihan menu di pecenongan mulai dari seafood, chinese food, makanan tradisional, cemilan, dan martabak 65A Pecenongan yang sangat terkenal. Namun untuk mengunjungi tempat wisata ini, membutuhkan budget yang tidak sedikit karena makanan di kawasan ini cukup mahal. Harganya mirip dengan harga yang tertera di restoran besar atau kafe-kafe elit di Jakarta. Selain itu untuk wisatawan yang muslim harus lebih selektif ketika memilih makanan di sentra kuliner ini. Pasalnya banyak makanan yang ditawarkan kadang kala menggunakan bumbu campuran berbahan babi.
Taman Menteng
Taman Menteng berlokasi di kawasan elit, Menteng Jakarta Pusat. Di dalam Taman Menteng terdapat sekitar 1000 pohon dari 30 jenis tanaman hias yang ditanam sebagai area penghijauan. Ini membuat taman menteng menjadi salah satu lahan hijau yang diandalkan untuk menyerap polusi udara Jakarta. Selain itu di taman ini terdapat 44 sumur dengan tujuan sebagai resapan air hujan untuk mengairi tanaman sekaligus menanggulangi banjir Jakarta.
Tak hanya sebagai area penghijauan, Taman Menteng menjadi objek wisata karena cukup luas serta memberikan fasilitas untuk publik seperti arena bermain, tempat olahraga, wisata kuliner, serta rumah kaca untuk melakukan pertunjukkan seni. Sebagai informasi tambahan, beberapa website menyebutkan bahwa taman ini memiliki luas 30 hektar, namun pada faktanya taman ini “hanya” seluas 2,9 hektar. Untuk mengakhiri kesalahpahaman dan kekeliruan yang tersebar terkait luas Taman Menteng, maka ukuran asli dari taman ini dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
Pasar Petak Sembilan
Pasar Petak Sembilan adalah pasar yang menyediakan beragam kuliner legendaris dan perlengkapan ibadah untuk Hindu dan Buddha serta surganya obat herbal. Berjalan-jalan di sepanjang kawasan pasar ini maka anda dapat menikmati kuliner dari pedagang kaki lima, melihat beragam jenis lampion, hio, dupa, uang arwah, baju imlek, kue keranjang, amplop angpou, hingga beragam jenis kue, permen, dan cemilan yang identik dengan nuansa imlek.
Uniknya lagi anda dapat menemukan makanan yang cukup aneh seperti daging kodok dan daging bulus. Ada juga ruko-ruko obat herbal yang penjualnya sudah melewati beberapa generasi. Jika anda memiliki waktu luang maka dapat coba mendatangi kawasan Pasar Petak Sembilan yang dijamin akan membuat anda terheran-heran.
Jembatan Kota Intan
Ini adalah jembatan tertua di Indonesia yang dibangun tahun 1628 pada masa VOC. Jembatan ini terletak di Kali Besar Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Saat ini Jembatan Kota Intan telah direnovasi dan menjadi objek wisata. Ini menjadi salah satu lokasi foto yang terbaik di Jakarta. Meski dibangun sejak awal abad ke-17, Jembatan Kota Intan masih berdiri dengan kokoh dan terawat. Jembatan ini menjadi salah satu saksi perjalanan panjang bangsa Indonesia selama 400 tahun. Jangan khawatir mengenai biaya untuk menikmati spot foto dan objek wisata yang bernilai ini, karena terbuka untuk publik dan gratis.
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia adalah salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Jakarta. Di dalam museum anda akan mendapatkan informasi mengenai sejarah mata uang rupiah dan perbankan. Berbagai koleksi uang serta program-program yang ditawarkan dari Museum Bank Indonesia pasti akan menambah pengetahuan pengunjung.
Bangunan museum yang bergaya kolonial kini terbuka untuk umum. Bahkan untuk berkunjung ke museum ini anda hanya perlu membayar 5000 rupiah, sementara untuk pelajar dan mahasiswa akan digratiskan. Museum ini berada di kawasan Kota Tua Jakarta, yang akan menambah kesan bersejarah dari gedungnya.
Museum Macan
Jangan berpikir bahwa museum ini adalah tempat mempelajari segala hal tentang macam. Hal ini dikarenakan Museum Macan adalah singkatan dari Modern and Contemporary Art in Nusantara. Dari namanya anda sudah tahu bahwa Museum Macan merupakan tempat penyimpanan karya seni kontemporer dan modern. Di dalam Museum Macan anda dapat menemukan beragam spot foto maupun karya seni yang sangat unik. Untuk mengunjungi museum ini perlu membayar tiket masuk seharga 80.000-100.000 rupiah. Namun dikarenakan pandemi Covid, Museum Macan ditutup sementara hingga saat ini.
Pantai Ancol
Pantai Ancol termasuk salah satu destinasi favorit warga Jakarta. Dari tahun ke tahun Pantai Ancol terus mengalami peningkatan fasilitas yang semakin lengkap dan mempesona. Pantai Ancol adalah tempat wisata ideal untuk anda yang mendambakan liburan seru di Jakarta. Taman ini mulai dibuka tahun 1966 yang ditujukan untuk tempat wisata keluarga atau individu yang lelah dengan kepadatan di ibukota. Ada berbagai pilihan wisata yang dapat dinikmati, mulai dari pantai yang bersih, swan pedal boat, banana boat, donut boat, ocean dream samudra, serta wisata air lain yang sangat indah yaitu sea world.
Museum Tekstil
Museum Tekstil menghadirkan berbagai jenis tekstil tradisional Indonesia agar terus dilestarikan. Banyak hal yang dapat dilihat dari museum ini yaitu galeri batik, kebun pewarna alam, perpustakaan, laboratorium, ruang pengenalan alat tenun dan toko oleh-oleh. Museum ini sangat cocok dikunjungi bersama teman dan keluarga untuk belajar tentang tekstil, serta mempelajari tumbuh-tumbuhan penghasil warna untuk kain tradisional. Sementara ruang pengenalan alat tenun juga memberikan kesempatan bagi anda untuk mencoba mengoperasikan peralatan tenun. Biaya yang dikeluarkan untuk memasuki Museum Tekstil berkisar 2.000-5.000 rupiah dan untuk belajar membuat batik berkisar 40.000-75.000 rupiah.
Rumah Si Pitung
Rumah Si Pitung terletak di Marunda, Jakarta Utara. Ini adalah rumah panggung Betawi yang tersisa dan menjadi representasi hunian masyarakat Betawi yang tinggal di pesisir pantai. Rumah yang didominasi warna coklat ini menjadi tujuan wisatawan untuk mengunjungi rumah adat bersejarah yang jauh dari keramaian ibukota.
Si Pitung adalah tokoh pahlawan yang sangat terkenal di era kolonial. Kaitan Si Pitung dan rumah ini yaitu ketika Si Pitung kabur dari tentara Belanda dan bersembunyi maka ia menuju rumah tradisional tersebut. Setiap Sabtu dan Minggu diadakan festival jajanan makanan khas Betawi di rumah Si Pitung yang banyak menarik pengunjung, mayoritas dari Jawa Barat. Rumah ini terus dibudidayakan oleh pemerintah setempat untuk mengenang jasa dari Si Pitung.
Waterboom Pantai Indah Kapuk (PIK)
Waterboom Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan objek wisata permainan air yang memberikan pengalaman wahana seru dan menyenangkan. Banyak sekali jenis permainan air yang tersedia di sini seperti speed slide wave pool, kiddy zone, dan sebagainya. Dengan fasilitas yang sangat lengkap, Waterboom PIK yang berada di Jakarta Utara ini mematok harga tiket masuk yang lumayan mahal. Untuk menikmati wahana air pada hari kerja maka tarif yang perlu dibayarkan berkisar 130.000-190.000 rupiah, sementara pada saat weekend harga tiket masuknya adalah 230.000-290.000 rupiah.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Taman Mini Indonesia Indah atau lebih dikenal dengan TMII merupakan taman yang bertemakan kebudayaan nusantara. Taman ini merangkum kebudayaan bangsa Indonesia yang mencakup ragam aspek kehidupan dari 26 provinsi di Indonesia seperti arsitektur tradisional, aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Sementara di bagian tengah taman ini terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia. Dapat dikatakan TMII sebagai salah satu pesona Indonesia yang tidak bisa dilewatkan. Ini menyajikan aspek kebudayaan sekaligus hiburan seperti adanya kereta gantung, museum, dan teater.
Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu adalah tempat wisata yang bernuansa Bahari. Kepulauan Seribu terdiri atas beragam pulau dengan keindahannya, antara lain Pulau Tidung, Pulau Bidadari, Pulau Harapan, Pulau Pari dan pulau-pulau lain yang memiliki karakteristik tersendiri. Anda bisa menjadikan Kepulauan Seribu sebagai pelepas lelah setelah hari-hari yang penuh hiruk-piruk kota Jakarta.
Di pulau ini anda akan menikmati keindahan laut yang berwarna biru cerah dan membentang luas dengan pasir putih yang bersih, serta pesona matahari tenggelam yang meningkatkan rasa takjub anda atas keindahan alam. Ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga air yang dapat disewakan. Untuk menuju Kepulauan Seribu perlu menyebrangi muara Angke dengan menggunakan kapal laut. Banyak sekali rute dan pilihan lintasan yang ditawarkan mulai dari 42.000-72.000 rupiah.
Kidzania
Tempat ini cocok untuk mengajak anak-anak anda menikmati wisata yang bermanfaat. Kidzania menarik karena mengajarkan anak-anak tentang belajar mengenal beragam profesi seperti pilot, dokter, pemadam kebakaran, perawat hingga penyiar radio. Tempat ini ditujukan untuk anak-anak mengembangkan kreativitasnya sembari bermain dengan sesamanya. Terletak di Mall Pacific Place, Kidzania adalah taman hiburan yang mengusung konsep indoor. Harga tiket masuk untuk anak-anak yang ingin bermain di Kidzania adalah 200.000 rupiah.
The Cat Cabin
The Cat Cabin mungkin bukan tempat wisata yang ditujukan untuk semua orang, karena visi dari The Cat Cabin adalah menyajikan tempat tongkrongan bagi pecinta kucing di Jakarta. The Cat Cabin merupakan kafe unik yang berada di Kemang, Jakarta. Sejak pertama kali menginjakkan kaki pada kafe ini, maka anda akan takjub dengan seluruh ruangan yang dikelilingi dengan kaca. Mirip seperti aquarium raksasa namun kaca ini isinya bukan ikan melainkan kucing-kucing yang sedang asik bermain.
Meskipun The Cat Cabin termasuk tempat wisata yang baru dibuka yaitu terhitung tahun 2015, namun sudah menjadi pelopor kafe kucing yang memberikan kesan kenyamanan untuk kucing dan pemiliknya. Bagi anda pecinta kucing, maka pasti stress anda akan terobati dengan mengunjungi The Cat Cabin yang menyuguhkan kelucuan kucing-kucing di sana.
Itulah 25 daftar tempat wisata yang ada di Jakarta. Tempat wisata tersebut tidak menggambarkan seluruh objek wisata yang ada di Jakarta, karena faktanya terdapat ratusan tempat wisata yang dapat anda kunjungi di waktu luang. Meski demikian 25 daftar tempat wisata tersebut bisa menjadi referensi bagi anda untuk menikmati liburan di Jakarta yang menyenangkan dan berkesan.