13 Rempah Yang Dapat Sebabkan Keguguran!

13 rempah yang daoat sebabkan keguguran

Tahukah kamu? selain memiliki banyak manfaat, rempah ternyata juga memiliki efek yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa anjuran dokter. Terutama untuk ibu hamil. Karna Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah dibandingkan dengan orang biasa.

Hal ini terjadi karena tubuh ibu hamil sedang beradaptasi dengan kehadiran janin. Selain itu, saat hamil, sel tubuh yang mengontrol infeksi virus juga menurun aktivitasnya, sehingga ibu hamil lebih rentan terinfeksi. Sebab itu, ibu hamil perlu memperhatikan apa yang boleh ia konsumsi dan apa yang tidak boleh, demi menjaga janin yang ada didalam kandungan tetap sehat. Seperti misalnya memperhatikan macam-macam rempah yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan pada masa kehamilan ataupun tidak boleh dikonsumsi sama sekali, sebagaimana yang telah kami jabarkan di bawah ini :

Rempah Yang Boleh Dikonsumsi Dalam Jumlah Tertentu

Beberapa rempah dibawah ini sebenarnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil jika dalam dosis yang wajar, baik sebagai bumbu masakan, campuran minuman dan lain-lain. Yang menyebabkan rempah ini menjadi berbahaya ialah jika dikonsumsi secara berlebihan, ataupun sebagai obat dalam berbagai suplemen.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai MSG

Kunyit

Kunyit disebut sebagai rempah emas karena warnanya yang kuning cerah dan punya sejarah panjang. Faktanya, kunyit sudah digunakan sejak 4.000 tahun yang lalu dalam tradisi Veda di India. Selama berabad-abad, kunyit sudah digunakan di seluruh dunia. Bahkan, kunyit sering digunakan sebagai suplemen yang dipercaya dapat memberikan antioksidan kuat, anti-inflamasi, anti-kanker hingga antimikroba.

Bahkan banyak ibu hamil yang mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen, bubuk atau jamu untuk meredakan peradangan, sakit otot dan nyeri sendi. Namun ternyata curcumin yang merupakan bahan aktif dalam kunyit bisa menyebabkan masalah jika dikonsumsi dalam dosis besar lho! Menurut ahli gizi yang sudah terdaftar, Lizzy Swick, curcumin terbukti dapat meringankan pembengkakan dan peradangan yang dialami ibu hamil. Khasiat lainnya juga dapat meredakan nyeri sendi dan punggung yang sering menjadi gejala langganan ibu hamil. “Kunyit bisa memenangkan dan mendukung saluran pencernaan dan bisa mencegah sembelit. Kunyit juga mendukung sistem kekebalan tubuh, yang berpotensi melawan pilek atau alergi selama kehamilan, menyeimbangkan gula darah dan membantu menangkal depresi,” ucapnya

Sementara itu, pemilik PranaSpirit Nutrition & Wellness, Ilene Cohen pun mengatakan, mungkin curcumin meniru hormon estrogen dalam tubuh, sehingga bisa meningkatkan periode menstruasi atau merangsang kontraksi uterus, yang bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran. “Selama kehamilan, kunyit kemungkinan aman dikonsumsi dalam jumlah yang biasa ditemukan dalam masakan, jadi menambahkan kunyit sebagai bumbu saat memasak dan makanan seharusnya tidak masalah,” ujar Cohen. Itu karena kandungan curcumin dalam kunyit kering atau bubuk tidak terlalu tinggi, sehingga tidak diserap dengan baik lewat aliran darah. Sementara itu, menurut Cohen, kunyit menjadi tidak aman jika dikonsumsi sebagai obat selama kehamilan. “Profesional medis meminta ibu hamil untuk berhati-hati mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen,” Tambahnya. Hal itu karena suplemen dan kapsul mengandung jumlah curcumin yang lebih besar. Jika sering dikonsumsi maka bisa meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan.

Gingseng

Ginseng dikenal sebagai bahan herbal dengan segudang manfaat. Ginseng juga sangat tersohor sebagai salah satu bahan obat dari Asia Timur. Meski sangat berkhasiat dan merupakan bahan herbal yang aman, tapi konsumsi ginseng tidak boleh sembarangan. Salah satunya pada ibu hamil!

Menurut dr. Ida Gunawan, MS, SpGK, konsumsi obat atau suplemen walaupun berjenis herbal harus sesuai dengan yang resep dokter. Karna ada beberapa case report pada zaman dahulu di China maupun di Korea karena dianggap herbal, maka boleh dipakai siapa saja termasuk ibu hamil, ternyata setelah lahir bayinya lebih pendek dan massa ototnya berkurang. Jadi, konsumsi ginseng yang berlebihan dan tanpa resep dokter pada Bumil, bisa mengakibatkan cacat bawaan pada bayi.

Bawang Putih

Selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, bawang putih juga memiliki sejumlah efek samping yang kurang baik, terutama untuk ibu hamil.

Mahasiswi Fakultas Farmasi UGM Theresia Sinta W dan Natania Ayu Sandy, serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM Dion Adiriesta Dewanda menemukan fakta itu lewat sebuah penelitian. Penelitian ketiga mahasiswa muda ini dilakukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) UGM 2019 yang didanai oleh Kemenristekdikti. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa, Bawang putih mengandung lebih dari 200 komponen kimia, salah satunya allicin yang berfungsi menurunkan tekanan darah. Senyawa allicin memiliki mekanisme penurunan tekanan darah yang mirip dengan obat hipertensi golongan ACE Inhibitor. Obat ini menjadi sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

“ACE Inhibitor memberikan efek teratogenik pada janin,” ujar Natania di UGM, Rabu (17/7/2019).

Efek yang dimaksud meliputi, kegagalan pertumbuhan janin, kelainan, serta perkembangan sel tidak normal selama kehamilan yang berakibat pada kerusakan embrio. Mereka mengadakan uji coba dengan menggunakan tikus yang dikawinkan dan diberi perlakuan ekstrak bawang putih selama 14 hari. Pengamatan ini dilakukan secara makropatologi, rontgen, dan scanning electron microscope untuk mengonfirmasi efek teratogenik. Hasilnya, penggunaan ekstrak bawang putih sebagai anti hipertensi berisiko buruk pada janin.

“Namun, ke depan masih perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mendukung penelitian soal bawang putih sebagai obat hipertensi ini” ucapnya.

Daun Mint

Daun Mint sering kita temukan pada olahan teh. Dan memang teh yang mengandung daun mint memang sangat tepat dikonsumsi pada trimester awal kehamilan, karena dapat mengurangi gejala morning sickness. Namun, teh pepermint tidak boleh dikonsumsi oleh Bumil secara berlebihan ya! Karna meskipun teh herbal relatif aman dikonsumsi, namun ada beberapa jenis teh herbal yang sebaiknya Bumil batasi atau hindari, karena dikhawatirkan dapat mengganggu kehamilan.

Bahkan Gale Encyclopedia of Alternative Medicine menyarankan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi teh daun mint selama kehamilan. Terutama bila ibu hamil memiliki riwayat keguguran.

Fenugreek/Kelabat

Fenugreek dipercaya bisa menjadi ASI booster yang lumrah dikonsumsi ibu menyusui. Tapi, Ibu hamil dilarang mengonsumsi fenugreek apalagi dalam jumlah banyak. Sebab, fenugreek bisa memicu kontraksi rahim. Menurut ahli gizi yang fokus pada gaya hidup ibu hamil,  Rebecca Malachi “Fenugreek aman untuk wanita hamil hanya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebih dapat menyebabkan kontraksi dini rahim,” ucapnya. Menurut Malachi, mengonsumsi fenugreek dalam jumlah berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh, bahkan mengarah pada beberapa risiko berbahaya.

Daun raspberry

Banyak ibu hamil yang mulai mengonsumsi daun raspberry pada trimester akhir, teruma disajikan dalam bentuk teh. Hal ini biasanya dilakukan para calon ibu untuk membantu proses melahirkan agar lebih lancar.

Tetapi, meski daun raspberry yang terkandung dalam teh tergolong aman, sebaiknya tidak dikonsumsi pada trimester awal kehamilan, karena hal ini dapat memicu kontraksi dini pada rahim yang dapat membahayakan nyawa janin dan juga calon ibu.

rempah yang boleh dikonsumsi ibu hamil

Rempah Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Selama Kehamilan

Jika rempah yang disebutkan di atas dapat dikonsumsi dalam jumlah tertentu ataupun kondisi tertentu, tetapi jenis rempah yang akan disebutkan dibawah ini sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali selama masa kehamilan, baik dalam jumlah yang sedikit dan dalam kondisi trimester awal ataupun akhir.

Echinacea

enchinacea

Tanaman herbal asal Amerika Utara ini biasa dikonsumsi untuk mencegah flu dan infeksi serta memperkuat sistem imun didalam tubuh.

Namun bagi ibu hamil ataupun pasangan yang sedang mengikuti program kehamilan sebaiknya tidak mengonsumsi jamu atau ramuan herbal yang terbuat dari echinacea. daun Hal ini dikarenakan kandungan yang ada dalam rempah ini dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan efek samping seperti mual dan sakit perut. Sedangkan bagi yang mengikuti program hamil, mengonsumsi tanaman ini dapat mengurangi kemampuan sperma melakukan penetrasi ke sel telur.

Black cohosh

black cohosh

Black cohosh yang dikenal dengan nama actaea racamosa ini adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika Utara bagian tengah dan selatan. Rempah ini sering dijadikan suplemen herbal yang banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti mengatasi peradangan, mengurangi kram menstruasi, menginduksi persalinan atau gejala menopause.

Tetapi efek samping dari black cohosh cukup berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil, karena kandungan yang terdapat di dalamnya dapat menstimulasi persalinan sebelum waktunya.

Saw Palmetto

saw palmetto

Saw palmetto sebenarnya adalah bagian dari pohon palem kecil, yang berasal dari Amerika Serikat bagian timur. Tumbuhan ini sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi nyeri panggul kronis, gangguan kandung kemih, penurunan gairah seks, rambut rontok, ketidakseimbangan hormon, dan kanker prostat.

Akan tetapi, saw palmetto ini termasuk ke dalam jenis rempah yang dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena, tanaman ini dapat memicu aktivitas hormonal yang dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan.

Ephedra

ephedra

Ephedra adalah tanaman semak yang menyerupai tanaman asli Asia tengah dan Mongolia. Namun tanaman ini juga tumbuh di AS barat daya. Orang-orang Tiongkok telah menggunakan ephedra selama berabad-abad lalu untuk meredakan pilek, demam, flu, sakit kepala, asma, hidung tersumbat dan mengi.

Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh Health Harvard, salah satu efek samping dari mengonsumsi ephedra ialah peningkatan kadar gula darah, yang mana jika di konsumsi oleh ibu hamil akan menyebabkan diabetes gestasional. Karena itulah, rempah ini dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil.

Roman Chamomile

Roman Chamomile

cek ratusan koleksi lainnya

Ibu hamil juga dilarang mengonsumsi Roman Chamomile, baik dalam minuman, campuran bumbu atau dalam kandungan obat, karna kandungan yang ada pada tanaman ini dapat meningkatkan risiko keguguran.

Penny royal

pennyroyal

Penny royal juga sangat dilarang digunakan selama masa kehamilan. Karna tumbuhan ini tidak aman untuk dikonsumsi dan dapaT menyebabkan keguguran atau kematian janin yang disebabkan oleh kerusakan otak dan hati

Passion flower

Meskipun Passionflower memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi selama masa kehamilan penggunaan tumbuhan ini harus dihindari. Bahkan badan kesehatan di Amerika Serikat mendesak ibu hamil untuk tidak mengonsumsi rempah tanpa berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

Jadi itu dia beberapa rempah yang perlu di hindari oleh ibu hamil, karna segala risiko gangguan kesehatan bisa terjadi kapan saja. Jangan lupa untuk makan makanan yang bergizi seimbang untuk menunjang kesehatan bayi yang ada dalam kandungan agar dapat terlahir sehat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *