10 Ciri Khas Dan Karakteristik Makanan Italia

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia

Makanan Italia banyak dipengaruhi oleh geografi, topografi, iklim, dan skill memasak di masing-masing rumah tangga. Terkadang variasi makanan Italia juga didasari oleh bahan-bahan dasar yang tersedia. Mungkin spaghetti dan pizza adalah dua jenis makanan Italia yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun apabila diperhatikan lagi, makanan khas Italia tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan makanan dari negara lain.

Sederhana Dengan Porsi Kecil

Masakan Italia biasanya dibuat dengan bahan yang sederhana, namun sudah dapat menghasilkan berbagai jenis makanan. Sarapan disajikan dengan kopi susu panas dan roti selai atau bahkan cukup secangkir kopi saja. Sementara makanan pokok adalah nasi, roti, dan pasta yang dihidangkan dengan lauk pauk berupa ikan tuna, jamur, zaitun hitam, lobak, dan ikan teri.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia sederhana dengan porsi kecil

Sedangkan untuk makanan berbahan dasar daging khususnya yang dipanggang, jarang disajikan dengan porsi besar justru dipotong tipis dan kecil yang disebut dengan Scaloppine. Selanjutnya masakan rumah yang paling banyak dijumpai adalah omelet telur, pizza, dan pasta. Khusus di bagian Italia Selatan, spaghetti juga disajikan menggunakan minyak zaitun dan di Italia utara menggunakan keju.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Roti Sebagai Makanan Pokok

Di seluruh bagian Italia, masyarakat pasti menyukai dan mengkonsumsi roti setiap hari. Roti biasanya dimakan tanpa butter melainkan menggunakan saus lezat yang diletakkan di atas piring. Roti di Italia berbeda dengan roti di negara lain. Karakteristik roti di Italia harus dibuat oleh tukang roti profesional sehingga masyarakat biasa tidak bisa memasak sendiri, apalagi dikarenakan membutuhkan kayu bakar atau batu bara jika membuat roti di rumah.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia roti sebagai makanan pokok

Menggunakan Bahan-bahan Segar

Ciri khas makanan Italia yang selanjutnya ialah makanan disajikan selalu menggunakan bahan-bahan segar. Hal ini dikarenakan kuliner Italia menghargai cita rasa alami dan harmoni pada masakan. Bahan yang digunakan merupakan bahan paling segar yaitu bebas dari bahan pengawet dan tanpa pembekuan di dalam freezer. Oleh sebab itu bahan-bahan makanan di pasar Italia dijual satu kali bahkan dua kali dalam sehari terutama roti, sayur-sayuran dan buah-buahan.

Dikarenakan kuliner Italia terbiasa disajikan dengan sederhana dan menggunakan bahan segar, maka ketika memasak akan ditimbang dengan cermat terhadap bahan-bahan yang akan digunakan untuk menghindari pemborosan. Selain itu orang Italia terbiasa memasak dengan cepat meskipun menggunakan teknik merebus, menggoreng, memanggang atau jenis masakan apapun harus dimasak dengan lebih cepat agar mempertahankan rasa dan tekstur alami dari bahan yang digunakan.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia menggunakan bahan bahan segar

Tidak Dapat Dipisahkan dengan Pasta

Pasta merupakan makanan olahan pada masakan Italia yang biasanya terbuat dari tepung gandum. Sama seperti roti, pasta dapat dikatakan sebagai karakteristik makanan Italia karena dijadikan sebagai makanan pokok. Akan tetapi jenis dan bentuk dari pasta cenderung berbeda-beda untuk setiap daerahnya. Spaghetti merupakan contoh pasta yang paling umum dimasak dan dikenal di seluruh dunia.

Orang Italia biasanya memasak pasta tanpa bantuan mesin dan dibuat sebagai masakan rumahan. Di wilayah selatan, pasta bertekstur lebih tebal dan keras dibandingkan pasta dari utara. Pasta disajikan dengan saus tomat untuk hidangan pasta dari selatan, sementara karakteristik pasta yang berasal dari utara diberikan mentega dan keju. Karakteristik lainnya yang membuat pasta Italia menonjol adalah pasta dimasak tidak terlalu matang untuk mempertahankan rasa renyah dan lembut dalam setiap gigitan.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia tidak dapat dipisahkan dengan pasta

Menggunakan Bumbu Rempah Dan Herba Khas

Bumbu yang menjadi ciri khas makanan Italia adalah penggunaan herba penting seperti peterseli, basil, rosemary, thyme, sage, dan marjoram. Herba ini merupakan tumbuhan yang memiliki batang lunak yang diolah bersama dengan bumbu rempah-rempah.

Sementara rempah-rempah penting yang paling banyak digunakan pada masakan Italia adalah cengkih, kayu manis, pala, dan saffron. Terkadang masyarakat juga menggunakan bawang putih untuk mempertajam aroma. Kadang juga menggunakan perasan lemon ataupun kulit buah segar untuk memperkaya rasa pada makanan dari olahan daging dan sayuran.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia menggunakan bumbu rempah dan herba khas

Keju Sebagai Pengganti Daging

Kuliner Italia biasanya menggantikan daging dengan keju. Namun keju yang digunakan adalah keju Italia yaitu keju lokal yang hanya diproduksi di negara Italia. Negara Italia memiliki bukit serta iklim daerah yang cocok untuk beternak sapi, domba, dan kambing untuk menghasilkan susu. Susu ini lebih banyak digunakan untuk membuat keju Italia dibandingkan untuk dikonsumsi langsung.

Kecintaan masyarakaat Italia terhadap keju, mungkin membuat anda tidak akan heran jika di Italia memiliki variasi lebih dari 500 jenis keju yang dimodifikasi dengan bahan-bahan dapur rumahan. Sementara variasi yang paling umum antara lain keju krim ricotta, keju mozarella, dan keju pecorino yang bertekstur keras dan berasal dari susu domba.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia keju sebagai pengganti daging

Sensasi Rasa Tomat dan Basil sebagai Pelengkap

Bahan dasar dapur yang wajib ada dari masakan Italia adalah tomat. Tomat selain sebagai sayur, juga digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Tomat yang digunakan oleh masyarakat Italia umumnya jenis San Marzano Tomato, yaitu tomat dengan ukuran yang panjang dengan warna mengkilap. Tomat ini dijadikan sebagai bahan campuran membuat Fagioli all’uccelletto yaitu kacang-kacangan dengan kuah saus tomat. Biasanya juga saus tomat digunakan untuk pasta khususnya jenis Bolognaise, Napolitane, dan Marinara.

Daun basil merupakan bahan yang wajib ada untuk sebagian besar saus Italia. Daun basil digunakan sebagai bahan dasar saus pesto yang dipadukan dengan hidangan seperti pasta, olahan ikan, pizza dan salad. Basil tidak digunakan karena memberikan aroma yang segar saja, melainkan karena kandungan antioksidan yang tinggi membuat daun basil baik untuk menjaga keamanan makanan dari mikroba berbahaya. Daun basil dicampur pada masakan ketika masih mentah, dengan cara dicacah lalu ditaburkan di atas makanan.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia sensasi rasa tomat dan basil sebagai pelengkap

Sayuran dan Buah-buahan Adalah Lauk Utama

Pecinta makanan Italia mungkin sudah paham bahwa lauk utama dari makanan khas Italia adalah sayur. Sayur lebih banyak digunakan oleh masyarakat daerah selatan dibandingkan di daerah utara. Beberapa jenis sayur yang menjadi lauk utama adalah tomat, terong, brokoli, kembang kol, kale daun hitam, dan radicchio. Sementara buah-buahan adalah makanan penutup yang wajib ada dalam setiap sajian makanan Italia. Tak heran makanan Italia banyak dikenal sebagai sajian yang sehat dan segar.

Penggunaan Minyak Zaitun

Minyak zaitun memang identik dengan makanan khas Italia. Tak heran apabila melihat sebotol minyak zaitun yang terlintas adalah pasta, salad dan tumisan khas Italia, karena memang biasa digunakan sebagai minyak wajib dalam makanan tersebut. Ciri khas makanan Italia menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng karena dianggap lebih sehat dan rasanya berbaur dengan rasa masakan.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia penggunaan minyak zaitun

Beberapa jenis minyak zaitun adalah extra virgin olive oil, light olive oil dan pure olive oil, namun mayoritas masyarakat Italia lebih suka menggunakan extra virgin olive oil karena diyakini lebih sedikit kandungan radikal bebas maupun bahan kimia yang terdapat di dalamnya. Minyak zaitun memberikan aroma yang kuat untuk makanan Italia, bahkan apabila makanan yang dimasak mengandung air aroma ini akan tetap terjaga.

Hebatnya minyak ini digunakan untuk hampir semua sajian di sana. Minyak zaitun akan mempertahankan nutrisi dalam makanan meskipun masakan digoreng, ditumis dan dipanggang. Minyak zaitun untuk jenis makanan berat biasanya dicampur dengan cabe dan bawang putih sebelum diolah untuk memperkuat aroma. Tak hanya hidangan pokok, roti juga bisa dicelupkan dalam minyak zaitun, yang kemudian dicampurkan dengan keju.

Setiap Daerah Memiliki Karakteristik Makanan yang Berbeda

Di Italia Utara iklim didominasi oleh rasa sejuk hingga sangat dingin. Hal ini membuat Italia Utara banyak menghasilkan peternakan susu. Daerah yang memiliki kekayaan penghasil susu biasanya mengonsumsi susu atau produk susu untuk menghangatkan tubuh.

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia setiap daerah memiliki karakteristik makanan yang berbeda

Banyaknya konsumsi susu membuat makanan yang disajikan selalu memiliki karakteristik campuran susu misalnya Truffle putih dengan telur, Risotto yang dimasak dengan kaldu lembut, Polenta krim yang kaya dengan mentega, sup kacang klasik yang dikenal dengan Pasta E Fagioli serta Bollito Misto yang merupakan daging rebus dengan campuran saus pedas hangat.

Hidangan dengan rempah-rempah paling banyak berasal dari Italia Selatan. Makanan di Italia Selatan dipengaruhi oleh masakan Mediterania, sehingga menghasilkan hidangan yang gurih, bersemangat dan penuh rasa rempah-rempah. Misalnya pizza dengan saus khusus, pasta dengan cabai merah, serta dipadukan dengan tomat segar, basil, mozarella, rempah-rempah, zaitun, dan pesto.

masakan negara apapun cairo food bumbunya

Sementara di Italia Tengah makanan khas selalu menggunakan minyak zaitun dari buah tuscany dan umbria. Ini menjadikan makanan di Italia Tengah sederhana namun tetap lezat. Salah satu hidangan yang banyak ditemukan di Italia Tengah adalah steak T-bone yaitu daging yang dipanggang dengan mengolesi minyak zaitun, merica, lemon, kacang putih, bawang putih, dan pasta buatan sendiri.

Ada juga makanan dari Kepulauan Italia yang tentu saja dipengaruhi oleh letak geografisnya. Laut yang membentang luas di Kepulauan Italia membuat makanan khas Italia ini memiliki karakteristik seafood yang beragam. Biasanya seafood dipadukan dengan makanan khas Italia yang universal.

Sebagai contoh cumi-cumi dicampur dengan pasta atau cumi digoreng dengan bawang putih dan saus tomat. Bisa juga disajikan dengan daging sapi muda bersama taburan rosemary dan bawang putih. Rasanya yang kuat dan menggunakan satu jenis rempah-rempah dalam jumlah yang banyak adalah ciri khas makanan Kepulauan Italia.

 

10 ciri khas dan karakteristik makanan italia
10 ciri khas dan karakteristik makanan italia

Itulah 10 ciri khas makanan Italia yang mungkin anda belum tahu. Nah, jika anda ingin mengetahui karakteristik makanan Italia dan mencoba rasanya secara langsung, anda dapat mencoba restoran yang menyajikan makanan khas Italia, mulai dari makanan yang paling umum seperti Pasta, Carbonara, Pizza hingga Ribbolita, dan Ravioli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *